***
"Ehh Sunny rajin sekali, sudah jam segini belum pulang lembur terus sudah hampir seminggu" tukas Vita pada Sunny.
Iyaa Vita, aku harus selesaikan semua berkas yang diminta pimpinan..
"Emm itu aku tak berani bicara apa-apa lagi, pokoknya semangat Sunny..."
Oke, hati-hati vita...
"Aku harus serahkan ini besok kalau tidak aku tidak tahu apa yang akan kak Josep lakukan..." gumam Sunnny sambil menyelesaikan pekerjaannya.
>>
Permisi pak..
"silakan masuk...
Kak Willy... tukas Sunny, terkejut melihat Willy, sahabat dekat Josep.
"wow S,unny kamu ternyata bekerja di sini.. mantap sekali, bisa bekerja di kantor yang sama".
Ahh iya kak Willy kebetulan saja memang..
"ohh iyaa, kamu sudah bereskan semua laporannya Sunny...." tukas Josep yangbaru saja tiba.
Iya pak Josep,
"silakan kamu keluar saya akan panggil jika saya membutuhkan bantuanmu."
Baik pak,, kak Willy saya pergi dulu.
"Oyya Sunn..."
Ehh bro, kamu kenapa begitu keras pada Sunny, bukankah sudah kujelaskan semua hanya salah paham saja.."
"iyaa bro, tapi dia telat memberitahukan semua itu, yasudah biar aku kerjai dulu dia.." ujar Josep dengan terkekeh.
"aisshhh, nanti dia benar-benar tak tahan disini bukannya dulu kamu cinta mati pada Sunny hahaha..."
"halah-halah bukannya kamu yang diam-diam membuat taruhan agar aku terbakar cemburu, hina sekali caramu bro..." tukas Josep sambil menyeruput kopiny.
"hahaa,, untung aku tak mengejarnya lagi tapi kalau sekarang kamu sudah hilang rasa, aku boleh dong mendekatinya"
"kamu playboy tingkat bintang lima Will,, jadi tak cocok dengan sifat Sunny yang begitu"
"hahahaa.." keduanya sama-sama tertawa lepas.
Willy adalah sahabat Josep sejak sekolah menengah pertama, namum sempat terjadi perselisihan antara mereka, karena sifat Josep yang dingin, Willy mencoba mencuri perhatian Josep dengan cara mendekatkan Josep dan Sunny. Namun hasilnya Josep sungguh-sungguh jatuh cinta, akan tetapi karena kesal melihat sifat dingin Josep seolah-olah acuh, Willy pun berpura-pura selingkuh dengan Sunny.
***
"Ahhhh... Aku lelah sekali seminggu full lembur.." keluh Sunny sambil merenggangkan otot-ototnya.
"sekarangkan lagi akhir pekan, yah nikmatilah kebebasanmu Sunn"
Iya betul banget,, thank you yah Rafa sudah membawa aku ke sini.
"iyaa Sunn, kamu sahabat baikku...
Rafa adalah sahabat Sunny sejak kecil yang terpisah saat Rafa pergi kuliah ke luar negeri namun kini hubungan persahabatan mereka terjalin kembali.
"Sunn , kamu sekarang jauh beda yah,, dulu kamu culun, sekarang kamu menjadi semakin keren saja."
Ahh, Rafa stop!!! Kamu boleh gombal pada semua wanita di luar sana tapi jangan aku! okehh.
"iyaa Sunny sahabat kecilku" Rafa mencubit hidung Sunny.
Ahh Rafa sakit.... giliranmu sekarang.. Mereka bercanda seperti layaknya sahabat.
Disisi lain...
"Ehh bro,, kalau aku tidak salah lihat, itu Sunny kan..!! Willy menunjuk ke arah yang saat itu ia sedang katakan.
"mana???
"itu lagi bersama seorang pria tampan.. wauu lumayan juga jadi rival.." ujar Willy yang sengaja membuat Josep kesal.
"wahhh sudah berlagak dia sekarang, mentang-mentang tidak di kantor" gumam Josep yang terlihat tidak senang dengan pemandangan itu.
"bro! kadang aku suka bertanya-tanya, kamu peduli atau tidak pada Sunny.. Disisi lain kamu menyiksa dia dengan pekerjaan yang begitu banyak, tapi juga ada sisi cemburu jika dia bersama orang lain."
"kamu yang playboy tak akan mengerti perasaanku yang sejak dulu memang cinta kepada Sunny, tapi juga rasa gengsiku tak bisa aku pungkiri Will" tukas Josep dengan tersenyum miring.
Jadi sekarang bagaimana perasaanmu...?
"aku kesal dan akan bikin perhitungan dengannya.."
"ah udahlah, aku tak mau ikut camput lagi.. Terserah kamu ajalah Joe" Joe adalah panggilan akrab kepada Josep.
Aduhhh sakit sekali perutku Raf...
"yasudah kamu istirahat sekarang yah..."
Oke Raf' thank you tul malam ini,,, daaahhh...
***
Seperti biasanya, Sunny kembali bekerja.
"Sunny,, kamu dipanggil bos sekarang..."
Baik pak... *"apalagi ya Tuhan.."*batinnya.
>>
"kamu tahu apa kesalahan kamu!!!!
Tidak pak..
"jelaslah orang seperti kamu tak akan punya kesadaran diri yang cukup"
Ada apa pak, apakah berkas kemaren kurang lengkap...? Sunny terlihat bingung dengan sikap arogan Josep.
"good, kamu langsung sadar,, mulai hari ini kamu akan terus lembur, entah minggu pekan atau apa!!"
Baik pak.. Tapi apakah sudah ada surat peraturan yang berlaku...?
"kamu mau mengatur saya sebagai pimpinan!!" bentak Josep.
Tidak pak...
"lalu kenapa bicara seperti itu??
Karena, rekan yang lain selalu mendapat surat pemberitahuan pak... ucap Sunny dengah wajah sendu.
"terus!!!!"
Tidak pak.. Saya minta maaf. Sunny hanya menunduk, sambil menahan tangis.
Sejenak suasana hening....
"Apakah aku sudah berlebihan ngerjai Sunny" batin Josep."
"kamu boleh kembali ke ruanganmu..."
Baik pak. Sunny pun pergi meninggalkan ruangan Josep.
"Sunny kamu kenapa?"
Ahh tidak apa-apa vit, tadi aku hanya bercerita soal keluargaku dan membuatku terharu.
"Oalah pasti kamu rindu dengan familymu?"
Ahh aku harus mengumpulkan tenaga untuk menghadapi hari besok dan seterusnya.
***
"Kediaman Sunny"
Drrttt.... Tiba-tiba suara ponsel Sunny berbunyi.
"Siapa yang menelpon dengan nomor tidak dikenal!" batinnya.
"sekarang kamu turun pake pakaian layak kita pergi ke luar, saya aku tunggu,, in Josep. ."
"Kak Josep,, enak saja menyuruh-nyuruhku..." gumamnya, dan enggan untuk turun.
Berbunyi lagi...
"kalau kamu tak segera bersiap,, jangan salahkam aku akan apa yang terjadi"
Bip...
"Ohh Lord.. tak cukup membuat aku menderita, lalu mengancam lagi"
Sunny pun bersiap menemui Josep, dan lelah dengan semua sikap Josep padanya.
"masuk ke dalam mobil....!" titah Josep dengan nada membentaknya.
Sunny pun masuk mobil, num suasana hening.
>>
"turun, kita sudah sampai....
Mereka pergi ke sebuah taman.
"Sunny aku sayang kamu...." tegas Josep lalu meraih tubuh Sunny dengan dekapan lembutnya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 116 Episodes
Comments
Niken Hapsari
ceritanya terlalu datar kurang greget nya.
2021-10-10
2
rinsoe
🤔🤔
2021-01-05
1
Bening
nggk nyambung bngt critanya,,susah dipahami
2020-12-22
0