part 4

"Aaah...! Tolooooooong....! " Teriakku sambil berlari menjauhi Ari yang masih saja mengejarku.

"Bocah cengoh, g*bl*k, MATI...! MATI...! MATI..!"

Hanya itu Kata yang di ucap Ari dari tadi.

"Mati..! Mati...! Mati...! Huahahahaha.....! " tawa nya menggema, memecah kesunyian hutan jati ini. Dia masih saja mengejarku,batu besar di genggaman nya siap memecahkan kepala ku kapan saja.

"TOLOOOONG...! Suapa saja ku mohon tolong aku...!" Teriak ku sekencang mungkin, meski aku ragu apa ada orang di hutan ini.

bught...!

"Aakh...! "aku terjungkal,kaki ini menabrak akar jati. Lemas rasa nya kaki ini tak mampu berdiri, dengan sisa kekuatan yang ku miliki aku merangkak menjauhi Ari yang semakin dekat dengan ku.

"Tolong...! " Teriakku memelas.

"Whuahahaha.....! Mati koe nduk....! "

Dia menangkap ku menindih badan ku.

"Mati...! Mati...! Kamu dan anak mu akan jadi budak ku wuahahahaha..... " Kelakarnya.

"Ari sadar AR.... Iki mbak Sri" Ucapku sedikit memelas.

Kulihat mata nya hitam, bau mulut yang menyengat di sertai teteesan air liur yang berbau busuk, gigi bertaring nya, kuku panjang nya, serta seringai yang membuat ku merinding melihat nya.

"Mahluk apa kamu...! Kenapa kamu mencelakakan ku...?!" Teriakku memberanikan diri.

"Anak mu sudah merusak rumah ku, Dia sudah mengganggu sesaji ku, Kau Dan anak mu yang bodoh itu harus mati dan menjadi budak ku wuahahahaha....! " Ucapnya penuh amarah.

Diayunkan nya batu itu tepat di atas kepala ku, Dan......

BUGHT.....!

(di tempat terpisah)

Pov trio (bpk dito)

"Cepet...! Kalian harus segera pergi, bawa ini bersama kalian, lemparkan benda di dalam nya pada anak yang bersama istrimu tadi, Dia sudah di rasuki siluman monyet betina milik lurah Raksa" Terang Mbah Domo.

"Siluman Monyet...?" tanya ku meyakinkan.

"Jadi lurah Raksa itu ngabdi Mbah...? "Sambung kang Karso.

"Sudah, kalian jangan banyak tanya dulu,segera berangkat sebarkan garam ini pada kap mobil dan badan kalian agar perjalanan kalian lancar,jangan lupa ikatkan tali ini pada pemuda itu" Perintah mbah Domo sambil menyerahkan sebuah kayu berlilit benang hitam.

"Iya mbah.. " Jawab kami serempak.

"Ingat... Segera bawa istrimu ke sini sebelum matahari terbenam"

"I iya mbah" Jawabku Dan segera berlalu.

Aku dan kang Karso segera berlari keluar rumah. Tapi, baru saja kami membuka pintu, kami sudah di suguhkan dengan pemandangan yang mengerikan. Berpuluh puluh ah tidak, mungkin beratus ratus ekor monyet melihat kami dengan tatapan mengerikan.

"Segera taburkan garam itu ke tubuh kalian,mereka tidak akan mampu mendekat" Perintah Mbah Domo yang seakan tau tentang semua yang terjadi.

ku taburkan garam ke tubuh juga ke mobil yang akan kami pakai.

"Mbah saya nitip Dito" Ucapku dari dalam Mobil.

"Sudah, tidak usah kau khawatir,anak mu aman di sini,bergegas lah istrimu dalam Bahaya , Dia ada di kebun jati sebelah utara, cepet..! " Teriaknya.

Kami segera bergegas mencari keberadaan hutan jati yang di mksud mbah Domo. Tak lama berselang kami menemukan Mobil yang di kendarai Ari dan Sri tadi.

"Itu mobil nya Tri... " Ucap Kang Karso sambil menunjuk ke Arah mobil Di depan kami.

"Iya Kang,, cepet Kang.. "

Kami turun dan meihat keadaan mobil yang ringsek bagian depan nya.

"Astaga Kang...! Mobil ringsek begini, bagaimana keadaan istri ku kang..?"air mata tak sanggup ku bendung,fikiran ku kacau.

"Sekarang bukan waktunya merutuki nasib Tri, ayo segera cari istrimu" ucap kang Karso membuat ku tersadar.

"Kang...! Ini topi yang di pakai Ari tadi" Ucapku pada nya sambil memungut topi milik Ari yang terlgeletak begitu saja di atas tanah.

"Cepet Tri...! Sepertinya mereka tidak jauh dari sini" Ucap nya sambil berlari.

lama kami mencari akhir nya...

"TOLOOOONG.....! " Terdengar teriakan istriku.

"Kang sebelah Sana, itu suara Sri kang" Ucapku sambil berlari ke arah suara Sri.

Kami berlari menuju sumber suara dan benar saja,ku lihat Ari menindih tubuh istriku, Dia duduk di atas perut Sri sambil mengayunkan batu besar yang di pegang nya.

"MATI KOWE NDUK...! WUAHAHAHA.....! "

BRUGHT.....! Tubuh Ari tersungkur ke tanah,.

"Cepet Tri, bungkusane ...!" perintah Kang Karso setelah ia berhasil nemumbangkan tubuh Ari.

Ku buka bungkusan yang ternyata berisi batu krikil itu, ku lempar ke tubuh Ari, seketika tubuh nya mengejang hebat disertai teriakan yang membuat telinga kami berdengung.

"Kang cepet di ikat Kang.." Perintahku sembari menyerahkan benang pemberian Mbah Domo tadi.

dengan cekatan Kang karso mengikat tubuh Ari.

"Kamu yakin benang ini berguna ....?" Tanya nya padaku setelah selesai dengan tugas nya.

"Itu yang di katakan mbah Domo tadi Kang, ntah lah, semoga saja kang" Ucap ku, kupandang istriku yang sangat terguncang karena kejadian tadi, Luka cakar di pipi dan perut nya menganga dan mengeluarkan darah segar.

"Dek,," Ucapku mengelus kepala nya.

Dia menangis,memeluk ku lalu tak sadarkan diri.

"Astaga.... Dek,,, Dek....! "ku goncangkan tubuh nya tapi tak ada respon.

"Kang...! Sri kang,,, " Teriakku pada Kang Karso.

"Cepet angkat dan bawa Istrimu ke mobil,kita harus segera sampai ke rumah mbah Domo secepat nya, lihat itu matahari sudah hampir kembali ke peraduan nya" Perintah Kang Karso.

ku angkat tubuh Istriku dengan penuh air mata dan ketakutan yang teramat sangat.

"Kang,, kenapa di seret....? Ari kan ringan kang..." Tanyaku saat setelah meletakkan istriku ke dalam Mobil.

"Ringan gondol mu kui...! Coba angkat kalo kamu kuat." Ucapnya sedikit kesal padaku.

Astaga....! ternyata benar apa Kata kang karso,tubuh Ari terasa 10x lipat berat nya dari berat badan normal nya.

"Piye...? kuat...? " Tnya nya mengejek.

"Ampun Kang, ini gak wajar banget" Jawabku sambil menggelengkan kepalaku.

"Udah ayo kita coba angkat dan masukkan ke dalam mobil"

Dengan sisa tenaga yang kami miliki akhir nya kami berhasil juga.

Kami langsung menuju rumah mbah Domo,di perjalanan masih ku pandangi tubuh istri ku yang penuh luka ini.

"Maafkan aku dek, aku gak bisa jagain kalian berdua" Batin ku.

Tak berselang lama kami masuk ke pekarangan mbah Domo,dari kejauhan ku lihat pula lurah Raksa berdiri memperhatikan kami, ingin rasa nya kudatangi orang itu dan menggorok leher nya.

"Jangan kau hiraukan dia, cepet masuk,waktu nya hampir habis"

ucap mbah Domo seakan tau niat di hati ku.

"WUAHAHAHA.....! Domo,kenapa kamu Selalu mengganggu kesenangan ku..? Ucap ari dari dalam mobil.

"Diam Kau siluman...! Keluar dari raga Anak itu...! " Teriak Mbah Domo penuh emosi.

"Haha haha....! Dia Akan menjadi milik ku Domo...! " Jawab Ari tersenyum mengejek.

"Mbah bagaimana dengan Ari mbah...? " Tanyaku.

"Bawa masuk istrimu, tak usah kamu perdulikan siluman itu, Dia hanya ingin mengulur waktu kita" Perintah Mbah Domo padaku.

kuangkat tubuh Sri,ku baringkan Dia tepat di sebelah Dito.

"Domo.........! lepaskan aku..! manusia terkutuk...!"

masih ku dengar suara Ari berteriak darii luar, tapi mbah Domo seakan tak perduli akan keadaan nya.

"Apapun yang Kau dengar, tidak usah kau pedulikan anak itu,dia tidak akan kenapa kenapa"

"Iya Mbah" jawab ku

Ritual di mulai,beragam bunga dan dupa di siapkan, mulut mbah Domo komat kamit membaca mantra yang tak ku tau apa makna nya.

lama ritual berlangsung,dengan sabar aku mendampingi Sri dan juga dito. Fikiran ku juga masih tertuju pada ari,bagai mana keadaan Anak itu,,? Tanpa aengaja aku justru menyeret nya dalam permasalahan ini.

"Kang Trio...! tolong aku kang...! sakit Kang, tolong lepaskan benang ini kang, tolong...! " Teriak Ari dari luar rumah.

astaga...! Dia Ari, Dia sudah sadar, aku berlari keluar rumah,mendekati tubuh Ari yang terikat benang di dalam Mobil.

"Kang...! tolong Kang,ini sakit Kang, tolong lepaskan aku"pinta nya memelas

"astaga AR kamu sudah sadar...? " Tanyaku sedikit lega.

"iya Kang ini aku, tolong kang"

tak tega melihat nya,segera ku buka benang yang mengikat tubuh nya.

"MANUSIA BODOH...! "

Apa yang terjadi selanjut nya...?

bagaimana nasib Ari, Sri dan Dito...?

untuk apa lurah Raksa berada di sekitar rumah mbah Domo...?

selamat membaca, Semoga suka dengan cerita ku 😘😘😘

Terpopuler

Comments

Yurnita Yurnita

Yurnita Yurnita

ternyata suami nya bodoh ya thor

2023-05-04

0

Alula

Alula

sereemm

2021-09-20

1

Febrie Amier

Febrie Amier

bodoh ny trio

2021-03-26

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!