flashback
" Apa ini Mas....? Apa yang kamu lakukan...? " Tanyaku pada suamiku ini.
" Tenang lah Dek, mungkin ini memang jalan satu-satu nya yang harus kita ambil " Jawab nya meyakinkan.
" Tapi Mas , kenapa harus dengan cara seperti ini....? " Tanyaku kembali.
" Lalu bagai mana lagi...? Apa kamu pnya cara lain untuk menyelamatkan nyawa nya...!" Ucapnya sedikit berteriak ke arahku.
" tapi Mas....! " Ucapku dengan deraian air mata, menatap tubuh anakku ini.
" Sudah Dek,lebih baik kamu ikuti saja jika kamu masih ingin menimang Dito " Sekali lagi Dia meyakinkanku untuk mengikuti Cara nya.
Kaki ku lemas,rasa nya tak mampu aku berdiri untuk menopang tubuh ini. Aku menangis,, meraung sejadi-jadi nya, memeluk jasad anak tercinta ku yang mulai membiru.
Dito Aditya Anak ku yang baru berusia 5 Tahun Dia telah tiada.
Semua ini karena sebuah kesalahan di bulan lalu, waktu kami pergi ke sebuah desa untuk menghadiri pernikahan Aden Anak mbak Yuli Kakak ipar ku.
" Dito...,dengar Mamak ya le, nanti di tempat mas Aden gak boleh main Jauh-jauh ya " ucapku sambil membela rambut Anak kesayangan ku ini.
" Iya Mak " jawab Dito memandang ke arah jendela mobil yang kami tumpangi. Tak lama berselang Mobil kami sampai pada tempat tujuan.
Kami turun dari mobil membawa seserahan untuk keluarga pengantin wanita. Kami larut dalam kebahagiaan Aden yang akhir nya bisa mempersunting Sintia gadis cantik anak seorang lurah yang kaya raya.
Yang ku dengar dari slentingan warga yang duduk d sebelahku kalau lurah ini memiliki hampir seluruh tanah yang ada di kampung ini.selain kaya dan tampan,ternyata mertua Aden ini sangat dermawan.
" Eh tau gak sih,.katanya pak lurah itu duda lho " ujar mbak Ratmi.
" Ah masak sih mbak...? " balas Rina antusias.
" Iyo Rin.. Istri nya meninggal pas setelah pelantikan waktu Dia terpilih dulu " Terang Ratmi yak kalah bersemangat.
" Waw fantastic sekali,sudah tampan,baik,duren kaya lagi " batin ku dalam hati.tak bisa di pungkiri meski usia nya tak muda lagi tapi ketampanan dan gagah nya tidak kalah dari artis Korea.
aku sangat terpesona melihat nya.
" Anak mu ndi Sri..?" (mana Anak mu Sri...?) Tanya Mbak Yuli yang tiba-tiba duduk di sebelah ku.
"Gak tau Mbak Yuli, mungkin sama Bapak e" jawab ku Sekena nya tanpa melihat ke arah mbak Yuli.
Ya sejak turun dari mobil tadi sudah tak ku lihat dimana Dito.
"Ojo Sembrono sri, kae bapak e tole lungguhan karo kakang mu, Ora ono si Dito sri"(Jangan ceroboh sri, itu bapak nya dito lagi duduk sama mas mu dan gak ada dito di sana) Ucap nya Lagi.
"Ah Mosok Yu... "(ah masak Yu) jawab ku tanpa melihat nya.
"Sri... Sri..! moto mu kui lo, ndelok Wong lanang kok sampe koyo ngono sadar heh" (sri.. sri...! mata mu itu lo,lihat laki laki kok sampe kaya gitu sadar heh) di goncang nya badak ku hingga glagapan.
"Astagfirullah Maaf yu" Jawabku sedikit terkejut.
Aku yang mulai sadar kalau anak ku tidak ada mulai bingung, ku datangi suami ku yang sedang asik menghisap rokok kretek kegemaran nya.
"Mas...... Mana tole....? " Tanyaku padanya.
"lho ya g tau to Dek, lha tadi Dito Kan sama kamu to" Jawab nya Mulai bingung.
"Ora mas, sejak turun dari mobil tadi Dito sudah gak sama aku" Jawabku Tak kalah bingung sambil clingukan mencari keberadaan anak itu.
"kamu ini gimana to dek,,! ya wes ayo kita cari dulu" Ucap Mas Trio sambil memegang rokok yang di pegang nya dan segera mencari keberadaan Dito.
Lama kami mencari berputar sekitar rumah,halaman,bahkan di sekitar sungai dan pematang sawah, tapi tak ku dapati keberadaan Dito.
hingga sebuah teriakan kami dengar dari dalam rumah sang lurah. suara yang tak asing di telingaku. Itu Dito suara Dito, ya aku yakin Sekali.
"Maaaak....! " Teriakan nya sedikit tertahan namun sangat jelas, karena pada saat itu sound sistem yang dari tadi berbunyi telah berhenti.
"Mas......! Itu suara Dito mas" Ucapku, menatap kearah Mas Trio.
"iyo Dek" Jawab nya sambil berlari.
"Maaaak tolong Maaaaaak....!" Dia Lari tergopoh sambil memegang bagikan perut nya. Ku lihat baju nya compang camping wajah nya penuh darah segar.
Apa yang terjadi...?
Kenapa Anak ku...?
Maaf kalo banyak typo ya gengs.
kira" si Dito kenapa ya....?
Masih Ada yang penasaran.....?
pliss kasih support buat aku biar semangat nulis nya 😊😊
makasih sebelum nya....
Selamat membaca, Semoga berkenan 😊😊
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 39 Episodes
Comments
Patina Sinta
lah kra² si Dito knapa ya knapa nanya ke pembaca ya bkanya yg bikin cerita author ya..
2022-04-28
1
Nur Kurniasih
nyimak dulu kak
2022-04-28
0
Aqilla
lanjut
2021-03-18
1