"Apa dia sedang marah sekarang, bahkan muka-nya sangat kusut begitu". Gumam Agatha dalam hati.
"Bae ada apa?, Mengapa terlihat kurang bersemangat?". Tanya Agatha Sambil beranjak mendekati Hans dan berdiri di samping-nya.
"Tidak pa-pa my queen, sedang sibuk saja!".Jawab Hans dengan datar dan masih asik Mandangi komputer-nya.
"Benarkah?, Aku tahu kau sedang kesal karena masalah tadi bukan.. aku minta maaf Bae". Jawab Agatha Sambil memasang muka memelas yang tentu saja sanggup melunturkan rasa kesal Hans yang bahkan sempat berpikir untuk mendiami Agatha tadi.
"Oh my queen, tidak perlu minta maaf okey". Jawab Hans dan segera bangkit berdiri untuk memeluk Agatha.
"Bae ini sudah sore, boleh aku pulang sekarang?". Tanya Agatha dengan mantannya. Agar Hans memberi izin untuk-nya pulang.
"Tentu saja boleh, aku akan mengantar mu my queen". Jawab Hans Sambil menarik dengan pelan hidung Agatha.
Mereka berdua segera bersiap-siap untuk keluar dari perusahaan, dengan Hans yang mengantar Agatha ke Mansionnya.
"Trut...trut... trut..." Bunyi ponsel Hans, posisi mereka sekarang sudah berada di dalam mobil menuju mansion Agatha.
"Ada apa bung?". Tanya Hans saat mendapat panggilan telepon dari Nick.
"bisa kita ketemu di markas pukul 08:00 malam nanti, aku sepertinya mendapat petunjuk di mana keberadaan stonbar blacker sekarang". Jawab Nick dari sebrang sana.
"Baiklah kita kumpul di markas jam 08:00 malam". Jawab Hans dengan serius dan langsung memutuskan sambungan teleponnya.
"Dari siapa Bae?". Tanya Agatha.
"Dari Nick rekan kerja ku, dia ingin kami berkumpul di markas nanti malam". Jelas Hans.
"Untuk apa,. Apa ada hal yang penting?". Tanya Agatha pemasaran.
"Tidak ada apa-apa my queen, hanya ingin ngumpul saja". Dusta Hans Karena secara tidak langsung Hans Sudah tahu jika pekerjaan Agatha adalah detektif rahasia, dan jika Agatha sampai tahu Hans dan rekan-rekannya akan membahas keberadaan Stonbar maka sudah di pastikan Agatha dan tim lainnya akan langsung turun tangan dan akan mencegah gengs Mafia untuk bertindak, karena yang berhak untuk menangkap Stonbar adalah detektif rahasia bukan Mafia.
Hans juga tidak mau jika Agatha sampai terlibat dalam kasus Stonbar, mengingat betapa lincah dan cerdik nya Stonbar sehingga sulit untuk di takluk-kan..
"Ah begitu ya". Jawab Agatha tanpa curiga dan memilih memercayai perkataan Hans.
"Yes my queen". Jawab Hans dengan senyuman.
"Bae aku mau mampir ke toko kue itu sebentar". Kata Agatha yang tiba-tiba ingin mampir membeli kue.
"Oke baiklah my queen". Jawab Hans dan segera menepikan mobilnya.
Agatha dan Hans langsung turun dari dalam mobil dan masuk ke dalam toko kue, yang kebetulan ada Olivia di dalam yang bekerja paruh waktu, jika Olivia bekerja di club pada malam hari, maka pada siang sampai sore hari Olivia yang menjadi incaran Aldirch sedari dulu akan bekerja banting tulang untuk mendapatkan uang, memang Olivia bukan lah orang kaya, sejak seseorang merebut semua kebahagiaan-nya yang dia punya dulu, termasuk harta, orang tua dan kebahagiaan nya, jadi Olivia harus banting tulang untuk menghidupi dirinya sendiri, dan hanya memiliki sedikit jam untuk beristirahat, kecuali hari Minggu.
"Kupu-kupu malam?". Gumam Hans saat melihat Olivia di bagian kasir yang tidak di dengar oleh Agatha.
"My queen kau mau beli kue yang mana?". Tanya Hans saat Agatha masih memilih beberapa macam kue di rak.
"Hmm.. ini yang ini dan yang ini". Jawab Agatha sembari menaruh beberapa macam kue ke dalam keranjang.
Setelah selesai memilih beberapa kue, Agatha segera pergi ke kasir untuk membayar beberapa kue yang telah di ambilnya.
"excuse me miss, I want to pay for some of this cake" kata Agatha menghampiri Olivia Sambil memberihkan kartu debit nya.
"ok you can wait a moment .." Jawab Olivia dengan ramah dan segera mengambil kartu debit Agatha untuk segera di gesek.
Setelah selesai Agatha segera mengambil kembali kartu debit nya dan beberapa bungkus kue yang sudah di belinya, tak lupa Agatha mengucapkan trimakasih sebelum keluar dari dalam toko.
"My queen untuk apa membeli kue sebanyak ini?". Tanya Hans yang merasa aneh karena Agatha membeli beberapa bungkus kue roti berukuran besar.
"Untuk anak-anak yang belum makan di sana". Jawab Agatha sembari menunjuk ke arah di mana ada seorang kakek tua yang sedang duduk di pinggir jalan, mungkin dia sedang kelelahan atau sedang menunggu orang baik yang akan memberikan makanan/uang pada-nya.
"Oh my queen". Jawab Hans yang tampak sangat kagum dengan kebaikan Agatha, meskipun terlihat kurang feminim dan berjiwa keras namun di sisi lain Agatha benar-benar wanita yang tidak tertebak.
"excuse me sir, this is a little cake for you" kata Agatha sembari memberikan Sumua kue yang baru saja ia beli.
"thank you miss, you are very kind ... may God bless you" Jawab kakek tua itu dengan begitu senang dan terharu.
"no problem sir, this is your luck today". Jawab Agatha dengan senyuman dan segera beranjak dari sana, di temani Hans yang terus di sampingnya.
"My queen you are very good, i am proud of you" puji Hans saat mereka akan masuk ke dalam mobil.
"Thank you Bae, kita memang harus selalu berbagi saat sedang melihat orang yang sedang kesusahan". Jawab Agatha dengan senyuman.
"Yeah kai benar my queen". Jawab Hans yang juga tersenyum senang.
Setelah itu mereka hening dan hanya mendengarkan sebuah musik hingga mereka berdua sampai di mansion Agatha.
"Trimakasih Bae sudah mengantar ku pulang, berhati-hatilah di jalan". Kata Agatha saat turun dari dalam mobil, tak lupa sebelum turun Agatha memberi kecupan ringan di pipi Hans.
"Yes my queen, aku akan merindukan mu nanti". Jawab Hans dengan senyuman.
"Bye bye Bae". Kata Agatha dengan lambaian tangan, dan kemudian Hans segera melajukan mobil-nya.
"Hmm, sedang sakit tapi kalau jalan-jalan sama pacar sakit-nya jadi hilang". Goda Robert yang kebetulan baru pulang dari kantor bersama Leonel Daddy-nya.
"Robert sudah lah tidak usah Menggoda adik mu, biarkan dia berkembang". Jawab Leonel sembari terkekeh, baru kali ini Leonel kembali ikut bercanda bersama Robert dan Agatha setelah Agatha selesai kulia dan tidak ingin mengikuti jejak-nya.
"Kalian berdua benar-benar menyebalkan". Gerutu Agatha dan dengan segera masuk ke dalam Mansion.
Sementara Leonel dan Robert malah terkekeh dan saling menepukan tangan mereka dan berkata TOS..
Lanjut guys...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 120 Episodes
Comments
Joen Marlina Lengkey
terharu sma Agatha
2021-05-07
1
⚕️⚜️AgRi⚜️⚕️🐊
Thor kalau ada pakai bahasa Inggris tolong buat juga terjemahan nya yaa
2021-05-07
5
Az Bersaudara
sya gak pnter BHS Inggris,jd sy gak tau arti'a..😃😃
2021-05-06
2