"Bukankah kau sudah mengenal ku waktu di restoran kemarin". Jawab Agatha masih dengan nada ketusnya .
"Siapa bilang, bukankah yang memperkenalkan namanya adalah teman
mu dan bukannya kamu". Jawab Hans dengan nada lembut.
"Tuan muda yang terhormat bukankah teman ku juga sudah menyebutkan nama ku saat itu". Jawab Agatha yang masih ketus, Agatha kali ini benar-benar ingin sekali menonjok wajah Hans andai saja Agatha tidak mengenal siapa Hans.
Alasan Agatha tidak menyukai pria seperti Hans, karena Agatha tidak mau jika suatu saat dia benar-benar memiliki pasangan seorang mafia yang kemana-mana dia harus di kawal oleh bodyguard, dan hal itu benar-benar jauh dari keinginan Agatha yang selalu ingin merahasiakan kehidupannya dari publik dan ingin hidup seperti manusia normal pada umumnya tanpa adanya pengawal.
Agatha juga tahu tidak mudah untuk bermain cinta dengan seorang mafia, apalagi Mafia nomor satu di negaranya, bisa-bisa semua kebebasannya termasuk hoby dan nyawanya bisa melayang kapan saja jika dia berbuat gegabah.
"Yeah tapi aku sudah lupa, dan aku ingin berkenalan dengan mu secara langsung". Jawab Hans yang masih mengulurkan tangannya.
Agatha menarik nafasnya dengan berat kemudian menghembuskan-nya secara kasar dan menerima uluran tangan Hans.
"Agatha Chalondra". Jawab Agatha.
"Kenna kau kucing liar, sebentar lagi kau akan masuk ke dalam perangkap ku, dan akan ku pastikan jika kau sudah masuk ke dalam, kau tidak akan pernah bisa keluar dari sana". Gumam Hans dalam hati Sembari terseyum miring.
"Senang berkenalan dengan mu nona, maksud ku Agatha, bolehkan aku memanggil mu dengan menyebut nama langsung". Tanya Hans yang masih menggenggam tangan Agatha.
"Up to you!". Jawab Agatha Sembari menarik tangan dengan paksa dari genggaman Hans.
"Okee, boleh aku tau nomor ponsel mu?". Hans kembali bertanya, kali ini Hans sudah melepaskan genggamannya.
"Lain kali saja ya, kita sudah terlalu lama disini". Jawab Agatha dan dengan cepat melangkah untuk pergi dari sana.
"Baiklah kucing liar, kita tunggu saja nanti siapa yang akan menang kecuekan mu atau keinginan ku". Gumam Hans dalam hati, sembari tersenyum memperhatikan Tangannya yang digunakan untuk bersalaman dengan Agatha barusan.
Setelah lolos dari Hans, Agatha kembali duduk bersama rekan-rekannya tadi di sofa.
"Agatha mengapa kau begitu lama di toilet hah, ayo kita joget juga bareng sama yang lainnya". Kata Claudia yang sudah sedari tadi menunggu Agatha.
"Sorry Claudia... Ya sudah mari kita berpesta malam ini". Jawab Agatha dengan senang sambil bangkit berdiri dan berlari ke tengah-tengah keramaian orang berjoget dan mulai menikmati musik DJ.
Mereka semua menikmati malam Minggu dengan berjoget sambil mabuk-mabukan hingga subuh menjelang barulah mereka semua kembali ke kediaman mereka masing-masing.
...****************...
Pagi hari menjelang, kicauan burung-burung yang merdu menambah suasana indah di pagi hari..
namun di kamar Agatha, ia dan Claudia belum juga bangun akibat mabuk berat yang menimpanya semalam, lagi pula hari Minggu kebiasaan mereka berdua bangun saat hari sudah sangat siang. Dan kebiasaan Claudia saat malam Minggu ketika pulang dari bar selalu menginap di mansion Agatha....
Berbeda dengan Hans dan juga Jevtrack, jam 08:00 pagi mereka sudah bersiap-siap untuk ke markas, karena hari ini mereka semua akan memutar memori card yang masih menjadi misteri, apa sebenarnya isi dari memori card tersebut, sehingga Arandra adik caiden mau menelan dan di bunuh oleh orang yang belum diketahui siapa pembunuhnya.
Pukul 08:40 menit mereka semua sudah berkumpul di dalam markas untuk menyaksikan isi dari memori card tersebut.
"Bung apa kau yakin, memori card ini di temukan dalam tubuh Arandra?". Tanya caiden memastikan.
"Benar tuan". Jawab Jevtrack dengan yakin.
"Kalau begitu tunggu apa lagi, segera putar apa isi dari memori card itu". Jawab caiden.
"Bersiaplah!!". Kata Hans dan mulai menekan remot LCD agar menampakan vidio yang berada di dalam memori card itu di dinding.
Setelah selesai menyaksikan isi dari memori card tersebut, betapa kagetnya mereka semua saat melihat Stonbar Blacker sedang berinteraksi dengan seseorang di Museum Seni Marjorie Barrick, di dalam vidio itu terekam jelas bahwa seseorang yang bersama Stonbar Blacker adalah orang yang kaya raya, yang berpura-pura ingin membeli sebuah lukisan, namun yang sebenarnya orang itu ingin memesan bom nuklir.
Museum Seni Marjorie Barrick adalah sebuah museum yang terletak di kampus utama Universitas Nevada, Las Vegas, di dirikan pada tahun 1967. Museum ini awalnya dilembagakan sebagai museum sejarah alam dengan fokus pada sejarah alam dan lingkungan Nevada dan Amerika Serikat Barat Daya yang lebih luas.
motif dari Orang yang ingin memesan bom nuklir tersebut, karena ingin menghancurkan The White House, ya The White house adalah istana kepresidenan Presiden Amerika Serikat, orang yang memesan bom nuklir itu ingin menghancurkan istana kepresidenan karena negaranya pernah mengkhianati dirinya saat menjadi anggota kepolisian dulu, jadilah orang itu dendam dan ingin menghancurkan istana kepresidenan, termasuk kota-kota kecil lainnya yang berdekatan dengan istana kepresidenan.
Sementara Stonbar Blacker adalah musuh terbesar yang sudah sedari dulu di incar oleh Hans dan rekan-rekannya, pasalnya mereka sangat tahu bahwa bandar narkoba terbesar di dunia beserta perakit bom nuklir yang paling terkenal dan pembunuh berdarah dingin itu sekarang berada di las Vegas dan berniat untuk merakit bom nuklir Karena ada yang memesan-nya.
Terlebih lagi hal yang paling membuat gengs street salvactrucha murka, karena ternyata di balik kematian Arandra adalah karena Arandra tahu apa yang mereka sedang rencanakan. Terlebih lagi Arandra merekam dengan jelas pembicaraan mereka berdua saat di museum Seni Marjorie Barrick.
Jika ada yang bertanya bagaimana bisa Arandra mendapatkan rekaman tersebut, sementara Arandra tinggal di California bukanya di las Vegas... jawabnya karena saat itu dengan secara kebetulan Arandra sedang mengamat-amati lukisan yang berada di dalam museum dan secara kebetulan juga Stonbar Blacker datang bersama orang yang akan berpura-pura membeli lukisan yang berada di dalam museum tersebut...
Arandra lalu curiga dengan gerak-gerik mereka berdua, pasalnya banyak sekali bodyguard yang mengawal Stonbar Blacker dan Arandra juga tahu jika kakaknya sangat membenci dan ingin sekali membunuh Stonbar Blacker, namun terus-terusan gagal, karena kelincahan Stonbar dalam berpindah-pindah ke negara lain saat ada yang mencium kedatangannya di Amerika serikat.
VISUAL...
Agatha Chalondra 26 Tahun (detektif rahasia/kucing liar)
Hans Nicholaus 29 tahun ketua (Street salvactrucha)
Claudia 26 tahun (rekan kerja Agatha)
Nich Dalton 28 tahun anggota (Street salvactrucha)
Caiden Belran 30 tahun anggota (Street salvactrucha)
Jevtrack 33 tahun (asisten pribadi Hans) sekaligus anggota (Street salvactrucha)
Aldrich Nicholaus 28 tahun (anak dari Thomas dan Natli)
Chelsea Nicholaus 24 tahun (anak dari Thomas dan Natli)
Olivia 26 tahun (kupu-kupu malam)
Roberth Chalondra 30 tahun (kakak dari Agatha)
Gracheline Nielsbrown 22 tahun( anak dari Daren dan Gress)
William Nielsbrown 27tahun ( anak dari Daren dan Gress) Playboy
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 120 Episodes
Comments
Dewi Soraya
yg ckep ko cm william.n aldrick doang
2021-11-09
1
Al_nindra
Dilraba Dilmurat sbgai agatha, suka....
aktris dracin paling suka 😗😗😗😗😗😗 "nice"
2021-06-30
1
Bianca Titik Bianca
jenenane ange2
2021-06-07
1