"Tidak pa-pa". Jawab Agatha singkat.
"Mmm... Ini kedua kalinya kita bertemu, boleh tau nomer ponsel mu?". Tanya Hans.
"Apa sih ini orang, nggak penting!!". Gumam Agatha dalam hati.
"Sorry, kami permisi dulu". Jawab Agatha sembari meletakkan uang di atas meja dan menarik tangan Claudia agar segera pergi dari sana.
"Ck... Sungguh menarik!!". Gumam Hans dalam hati, yang sangat tertarik dengan wanita yang susah untuk di dekati dan terbilang cuek, baginya wanita seperti itu sangatlah langkah.
"Jevtrack apa kau sudah menemukan identitasnya?". Tanya Hans saat menghubungin Jevtrack. Yang di maksud Hans adalah identitas mengenai Agatha.
"Sudah tuan, tapi..." Jawab Jevtrack ragu-ragu.
"tapi apa? cepat Katakan!!!". Jawab Hans dengan dingin.
"Tuan nama wanita itu adalah Agatha Chalondra, mempunyai kakak laki-laki bernama Robert Chalondra, pasangan dari Alice chalondra dan Lionel Chalondra, umurnya sekitar 26 tahum saat ini, pekerjaannya di rahasiakan tuan, dan sampai saat ini tidak ada yang tahu apa pekerjaannya termasuk keluarganya". Jelas Jevtrack.
"lalu bagaimana dengan hubungan asmara, maksud ku apa dia sedang menjalani hubungan asmara dengan seorang pria?". tanya Hans.
"mengenai hal itu saya kurang tahu tuan karena semua data-data kepribadian nya dirahasiakan". jawab Jevtrack singkat.
"Mmmm... Begitu ya?, Sungguh gadis yang misterius!". Jawab Hans sembari mengakhiri panggilan teleponnya.
"Tunggu saja kucing liar, akan ku dapatkan kau!!". Gumam Hans dengan senyuman liciknya.
Setelah itu Hans segera menghabiskan makanannya dan kembali ke DSS Nicholaus Group, selain untuk bekerja Hans juga memiliki janji temu dengan Aldrich sepupunya, anak dari Thomas dan juga Natli. Untuk membahas bisnis mereka.
Perbedaan usia mereka hanya satu tahun saja, dan sifat mereka berdua tidak jauh berbeda dengan sifat Thomas dan Steve dulu, yang sudah seperti Tom And Jerry.
Aldrich Nicholaus masih memiliki adik perempuan bernama Chelsea Nicholaus, yang juga jago bela diri seperti mommynya Natli Ellard.
"Hey brother, dari mana saja?, Kau tau aku sudah sangat lama menunggu mu". Kata Aldrich saat Hans baru saja masuk kedalam ruangan kerjanya, dan terlihat Aldrich yang sudah menunggunya sedari tadi.
"Aku baru pulang memburu kucing liar!, Lagi pula salah sendiri kau menunggu ku!!". Jawab Hans sembari duduk di sofa dengan gaya kerennya.
"Cih.. kucing liar mana yang sedang kau buru hah!!". Tanya Aldrich sambil memangku kakinya dan melipat tangan di dadanya, tidak mau kalah keren dengan Hans.
"Kau tidak perlu tahu!, Yang jelas aku ingin sekali memeliharanya". Jawab Hans dengan senyuman liciknya.
"Cih, jangan bilang kalau kucing liar yang kau maksud itu uncle Andre ". Jawab Aldrich yang kemudian terkekeh, karena membayangkan Andre dan Hans.
Pasalnya sampai saat ini Andre masih tetap saja jomblo dan tetap bekerja di perusahaan Natli mommy Aldrich, namun Andre bukan lagi sebagai pegawai di Tim 1 melainkan sebagai kepala staf karyawan, yang hanya memantau karyawan dari jauh dan memiliki gaji yang cukup besar... Alasan Andre sampai sekarang belum menikah dan memilih untuk tetap sendiri, karena Andre lebih menyukai pria di banding seorang wanita, maklum lah gay memang sukanya begitu he-he-he.
"Ow wow jangan meremehkan ku seperti itu Tiger". Jawab Hans dengan sinis.
Ya Tiger panggilan kesayangan yang menurut Hans cocok untuk Aldrich yang terlihat garang seperti harimau dan suka bercanda.
"Mmm.. brother aku sangat malas mendengar mu memanggil ku Tiger". Jawab Aldrich yang juga sinis.
"Ha-ha-ha santai-santai, Oyah Bagaimana dengan wanita kupu-kupu malam yang sedang kau incar, apa kau sudah menangkapnya?". Jawab Hans yang masih tertawa.
Hans memberi nama kupu-kupu malam kepada gebetan Aldrich karena wanita yang Aldrich incar bekerja di sebuah bar mewah yang terletak di pusat kota California, tempat yang sering Hans dan Aldrich kunjungi.
"Cih.. dia bukan kupu-kupu malam, tapi dia adalah wanita ku!!, Mmm.. sebentar lagi aku akan mendapatkannya, lihat saja nanti". Jawab Aldrich dengan yakin.
"Benarkah?, Semoga saja!!". Ejek Hans dengan tawa yang menurut Aldrich sangat menjengkelkan.
"Yeah!!". Jawab Aldrich dengan malas, Sembari memutar bola matanya.
Setelah selesai bercanda, mereka berdua kembali melanjutkan perbincangan mereka dengan serius saat membahas proyek baru yang akan mereka bangun di Jerman.
"Brother nanti malam apa kau ada kegiatan?". Tanya Aldrich saat sudah selesai membahas bisnis baru mereka.
"Tidak, kenapa?". Jawab Hans.
"Kalau begitu nanti malam kita ke bar Chloe, aku ingin mencoba peruntungan lagi untuk mendekati wanita ku". Jawab Aldrich dengan senyuman nakalnya.
"Kau yakin hmmm...". Tanya Hans.
"Yes brother, lihat saja nanti!!". Jawab Aldrich.
"Ya sudah kalau tidak ada urusan lagi, sana kau keluar dari ruangan ku, aku sudah sangat gerah melihat wajah mu di sini". Kata Hans mengusir Aldrich Sembari beranjak ke meja kerjanya.
"Cih andai saja kau bukan kakak sepupu ku, sudah ku tendang kau sedari tadi". Gerutu Aldrich dengan pelan namun masih bisa di dengar oleh Hans.
"Oyah?, Mau adu panco dengan ku?". Tanya Hans dengan senyuman miringnya.
"Tidak trimakasih!!". Jawab Aldrich dengan dingin dan langsung bangkit berdiri dari sofa untuk menuju pintu keluar.
"Nanti malam bergaya lah yang keren untuk bertemu kupu-kupu malam". Teriak Hans Menggoda Aldrich sebelum Aldrich membuka pintu, membuat Aldrich semakin kesal dengan perkataan Hans yang menyebut wanitanya kupu-kupu malam.
"Cih.. sungguh menyebalkan kau Hans!!". Gerutu Aldrich dengan kesal sembari membuka pintu dengan kasar dan menutupnya dengan kasar pula, membuat Hans terkekeh Sembari menggeleng-gelengkan kepalanya.
Setelah kepergian Aldrich dari kantornya, Hans kembali melihat foto Agatha yang di kirimkan oleh Jevtrack ke ponselnya, foto yang di ambil Jevtrack saat Agatha dengan cantiknya turun dari motor sportnya, memakai baju hitam, celana Jeans hitam lengkap dengan kaca mata hitam saat Agatha sudah membuka helmnya, dan dengan bergaya keren.
Membuat Hans semakin tertarik dan semakin ingin mencari tahu siapa Agatha sebenarnya, wanita misterius yang bahkan Hans tidak tahu apa pekerjaannya, meskipun Hans tau Agatha berasal dari keluarga yang juga terpandang namun Hans masih sangat penasaran dengan kepribadian Agatha yang juga di rahasiakan.
"Kucing liar, sebentar lagi kau akan menjadi milik ku, tunggu saja". Gumam Hans dalam hati yang masih memandangi Foto Agatha.
Lanjut 👍/❤️/⭐
Trimakasih yang masih stay menunggu novel season 2 ini, doakan semoga aku bisa rajin update dan bisa menulis cerita-cerita yang menarik ya😊 maafkan cara penulisannya yang masih amburadul 🙏🙏 jangan lupa untuk meninggalkan saran dan kritikannya...
Berbahagialah selalu readers ku tersayang... aku sayang kalian ❤️
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 120 Episodes
Comments
Mei Sembiring
lanjut thorrrr..
2021-07-09
1
Iwan Walalangi
menarik sekali
2021-06-23
2
Mahdaleni Leni
suka alurnya thorrr...♥️♥️♥️👈
2021-03-08
1