"Kapan kau akan berubah honey, sedari dulu kau terus-terusan seperti ini, ingat kita sudah tua". Kata Gloria saat berada di gendongan Steve menuju kamar.
"Aku tidak akan pernah berubah honey,". Jawab Steve dengan senyuman jail-nya
"Kau benar-benar menyebalkan, bahkan sampai sekarang aku masih ingin memiliki anak tapi kau tidak mau memberikannya". Gerutu Gloria dengan ketus.
"No honey, kita sudah memiliki Hans dan itu sudah cukup, aku tidak mau kau kesakitan lagi dalam persalinan". Jawab Steve kemudian membaringkan istrinya di atas ranjang.
"Cih alasan macam apa itu, aku bahkan sudah sangat bosan mendengarnya, Oyah honey Bagaimana kalau kita membuat adik untuk Hans". Jawab Gloria kemuadian menggoda Steve dengan cara mengusap roti sobek Steve.
"Aku tidak mau honey, Hans sudah cukup bagi ku". Jawab Steve dengan senyuman jail-nya, karena sedari dulu saat Steve melihat persalinan Gloria, Steve sudah memutuskan untuk tidak memiliki anak lagi, karena tidak mau jika terjadi sesuatu kepada istrinya...
Jadi selama ini bagaimana pun Gloria merayu Steve untuk membuatnya hamil, Steve tetap dengan pendiriannya tidak ingin jika istrinya hamil lagi.
"Kau sangat menyebalkan!". Gerutu Gloria dengan ketus membuat Steve semakin terkekeh dibuatnya.
...****************...
Sementara di kamar Hans, dia sedang sibuk membersihkan dirinya sambil memikirkan Stonbar Blacker yang lolos begitu saja, bahkan Hans akan sangat sulit menemukan Stonbar jika sudah berpindah ke negara lain, Karena Stonbar selalu menggunakan identitas palsu jika masuk ke dalam negara lain, jadi sangat sulit untuk Hans menemukan keberadaannya, kecuali jika Stonbar datang ke Amerika, otomatis Stonbar akan selalu memakai identitas aslinya.
Setelah selesai membersihkan diri Hans segera keluar dan memakai baju kaos santai dan turun untuk segera makan, meskipun belum terlalu malam, namun rasanya Hans saat lapar karena sedari pagi Hans belum makan apa-apa, jadi Hans memilih untuk makan terlebih dahulu tanpa menunggu kedua orang tuanya yang masih seperti anak muda yang di mabuk cinta di dalam kamar.
Setelah selesai makan Hans kembali ke kamarnya, dan duduk di balkon sembari memandangi foto Agatha di ponselnya, entah mengapa Hans sangat tertarik dengan gaya dan kecantikan yang di miliki oleh Agatha...
"Kucing liar yang cantik, tunggu saja akan ku buat kau mencintaiku!". Gumam Hans yang masih memandangi foto Agatha.
Hans terus memperhatikan wajah Agatha hingga deringan ponselnya mengalihkan perhatiannya dan langsung mengangkat panggilan yang masuk ke dalam ponselnya.
"Ada apa Jevtrack?". Tanya Hans tanpa basa-basi.
"Tuan cepatlah datang ke toko perhiasan yang tidak jauh dari apartemen saya, sepertinya kucing liar anda sedang dalam masalah besar". Kata Jevtrack dengan suara panik saat menghubungin Hans.
"Apa maksud mu?". Tanya Hans sengat penasaran.
"Maksud saya wanita yang anda sukai sedang di hadang oleh beberapa gengster di depan toko". Jawab Jevtrack yang sudah begitu khawatir.
"Bodoh, lalu apa yang kau tunggu hah!, Cepat selamatkan dia!!". Perintah Hans dengan emosi-nya
"Saya sedang berusaha tuan, tetapi para gengster itu sedang menyondorkan pistolnya ke arah kucing liar tuan,". Jawab Jevtrack yang tengah bersembunyi di balik dinding berusaha untuk menolong Agatha namun terhalang karena melihat begitu banyak gengster di hadapan Agatha yang terus menyondorkan senjata ke arahnya, membuat Agatha dengan terpaksa mengangkat kedua tangannya.
Ya karena saat ini beberapa gengster yang berada di toko perhiasan tersebut sedang merampok, bersamaan dengan kedatangan Agatha yang ingin membelikan perhiasan kepada ibunya yang berulang tahun besok, namun sialnya ketika Agatha selesai membeli perhiasan Agatha langsung di hadang oleh beberapa gengster dan mulai merampok di dalam toko perhiasan tersebut.
Agatha sempat melawan namun gengster tersebut ternyata membawa senjata dan malah mengancam Agatha dan beberapa karyawan di dalam toko, membuat Agatha dengan terpaksa mengangkat kedua tangannya ke atas.
"Brengsek!!". Gerutu Hans dan langsung mengambil jaketnya lalu keluar dari kamar hendak ke toko perhiasan tersebut.
"Hey boy kau mau kemana, makan malam dulu". Teriak Gloria saat melihat putranya sedang terburu-buru Hendak keluar.
"Aku sudah makan mom". Jawab Hans dengan singkat lalu meninggalkan Mension dan menaiki mobil Ferrari miliknya.
Dengan kecepatan tinggi Hans mengemudikan mobilnya hingga tiba di lokasi tempat Jevtrack berada saat ini, dan betapa terkejutnya Hans saat melihat Agatha dan Jevtrack sudah berkelahi dengan para gengster tersebut...
Flashback saat Hans keluar dari dalam Mansionnya dan menuju ke toko perhiasan tempat Agatha dan Jevtrack berada.
Agatha yang sangat tidak suka dengan penindasan begitu di bakar api emosi hingga dia menarik kursi di sampingnya dan mulai memukuli gengster yang terus menyondorkan senjata ke arahnya, Agatha cukup ahli dalam hal berkelahi sehingga mudah baginya untuk berkelahi dan menghindari peluruh jika ada yang berusaha menembaknya.
Agatha mengangkat kedua tangannya tadi karena melihat salah satu gengster tersebut menyandera salah satu karyawan toko, Membuat Agatha benar-benar harus waspada, dan ketika Agatha melihat sedikit celah, Agatha segera menarik kursi di sebelahnya dan memukul gengster tersebut sambil menyuruh karyawan toko untuk segera duduk agar Agatha bisa dengan leluasa berkelahi dengan gengster tersebut.
Sementara Jevtrack saat melihat pergerakan dari Agatha, Jevtrack juga segera masuk ke dalam toko dan mulai menembaki gengster yang berusaha melawan Agatha..
saat keadaan sudah tidak stabil dan terjadi aksi tembak-menembak, Agatha dengan susah payah mengeluarkan para karyawan toko perhiasan tersebut, dan menyuruh mereka untuk segera keluar dari dalam toko.
Sementara Jevtrack terus menembakkan pelurunya dan berusaha melindungi Agatha dan karyawan toko untuk keluar dari dalam toko.
Setelah berhasil keluar dari dalam toko, Agatha kembali mencari ide untuk bisa menangkap para gengster tersebut, namun saat Agatha akan mencari celah untuk bisa melawan, tiba-tiba saja Hans muncul tanpa ada rasa takut dan mulai menembaki para gengster tersebut secara brutal Membuat lengannya sedikit tergores dengan peluruh yang di tembakkan oleh salah satu gengster tersebut.
"Tuan muda hati-hati, ini sangat berbahaya!". Kata Jevtrack memperingati Hans saat Hans sudah mengalami luka tembak.
"Cih.. aku tidak perduli!!". Jawab Hans dan dengan aksi brutalnya kedua tangannya memengangi senjata dan terus menembaki para gengster hingga tidak ada satupun yang selamat, semuanya tewas seketika saat Hans benar-benar tidak takut berdiri tanpa berlindung di tempat yang aman dan terus menembak secara brutal.
"Cih.. ini sungguh luar biasa, suasana hati ku sedang buruk dengan kehilangan jejak Stonbar Blacker, dan tikus-tikus bodoh ini berani mengganggu kucing liar ku!!, Takkan ku ampuni!!". Gerutu Hans dengan puas saat sudah selesai menghabisi para gengster tersebut.
"Tuan anda terluka, sebaiknya kita kerumah sakit sekarang". Kata Jevtrack dengan paniknya melihat darah segar yang sudah keluar dari lengan Hans.
lanjut...👍❤️⭐
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 120 Episodes
Comments
Joen Marlina Lengkey
kerennnnnnn banget👍👍👍👍
2021-05-07
1
Aamirah
keren thor
2021-05-03
1
cheeserain
ini tuh keren banget ceritanya thor 😎👍👍👍👍👍
2021-03-03
2