pikiran mesum

"Delgado cukup!, Aku tidak mau lagi bertemu dengan mu okee... jadi silahkan anda pergi jauh-jauh dari hidup saya". Bentak Agatha kepada Delgado, masih belum menyadari kehadiran Hans di sana.

"Please..." Belum sempat menyelesaikan pembicaraannya Hans Sudah berdehem dari pintu, membuat Agatha dan Delgado langsung melihat ke arah dari mana Sumber suara berada.

"Bae?". Gumam Agatha saat melihat Hans di sana.

"Bae?, Apa maksud mu Agatha?, Apa dia adalah kekasih mu?". Tanya Delgado dengan penuh penasaran.

"Yeah aku adalah kekasihnya, jadi silakan anda menjauh dari my Queen". Hans yang menjawab dan terus berjalan mendekati Agatha.

"Agatha sejak kapan kau mulai berpacaran lagi?, Tidak maksud ku selama ini aku selalu memantau mu dari jauh dan bukan kah kau belum memiliki pacar?". Kata Delgado yang masih kurang percaya membuat Hans sedikit geram karena Delgado bertanya sembari menatap Agatha dengan lekat.

"Turunkan pandangan mu, atau nyawa mu akan melayang jika memandangi-nya terus-menerus seperti itu!!". Kata Hans dengan dingin lalu menarik tangan Agatha dan menyembunyikan Agatha di belakang-nya Agar Delgado tidak menatap-nya lagi.

"Maaf tuan tapi saya tidak percaya dengan perkataan anda!, Saya hanya percaya kepada Agatha jadi tolong anda minggir". Jawab Delgado dengan sinis, tanpa sadar bahwa yang di hadapinya sekarang adalah Hans Nicholaus.

"Delgado cukup!.., Kau perlu bukti jika kami memang adalah seorang kekasih bukan!". Jawab Agatha yang melongok dari belakang Hans, kemudian Agatha mensejajarkan dirinya dengan Hans lalu berjinjit mencium bibir Hans tepat di depan Delgado.

Tentu saja hal itu sangat cukup untuk menampar perkataan Delgado barusan, tidak sanggup berkata-kata lagi, Delgado segera angkat kaki dari mansion Agatha dengan perasaan emosi, kecewa dan marah dengan penghinaan yang di lakukan Agatha pada-nya, Delgado lupa bila hal yang ia lihat barusan yang membuat dirinya di bakar api cemburu dan emosi, adalah hal yang sama yang di rasakan Agatha saat melihatnya bersama wanita lain di restoran dulu.

Saat Delgado sudah pergi, Agatha juga segera melepaskan ciumannya dari Hans, namun sebelum berhasil melepaskan ciumannya, Hans malah menarik pinggang serta tengkuk Agatha dan semakin memperdalam ciumannya, sehingga sukses membuat Agatha seperti melayang-layang di udara. Mereka berdua bahkan lupa jika saat ini mereka berdua sedang berciuman di ruang tamu yang dekat dengan tangga untuk naik ke kamar Agatha.

"Hmm..hmm.." Leonel yang baru saja lewat hendak keluar dari mansion untuk berangkat bekerja, tidak sengaja melihat adegan berciuman di hadapan-nya yang mau tidak mau harus berpura-pura tidak melihatnya.

"Daddy.. hmm". Kata Agatha saat sudah melepaskan ciumannya dan sedikit mencubit perut Hans karena malu dengan tingkahnya yang kepergok Daddy-nya sendiri.

"Selamat siang uncle". Sapa Hans dengan sopan sembari membungkuk.

"Iya siang... Sudah dari tadi?". Tanya Leonel yang kurang di mengerti oleh Hans.

"Apa yang mesti harus ku jawab, kami memang sudah dari tadi berciuman, apa sudah lama uncle melihat kami, apa pantas hal itu ku tanyakan, yang benar saja kau Hans". Gumam Hans dalam hati.

"Kenapa diam?, Maksud uncle apa sudah dari tadi kamu datang kemari?". Tanya Leonel.

"Ah yeah sekitar 15 menit yang lalu uncle". Jawab Hans dengan cepat.

"Boleh kita mengobrol?". Leonel kembali bertanya.

"Tentu saja boleh uncle". Jawab Hans dengan senyuman.

Setelah berkata demikian mereka semua segera beranjak ke sofa untuk mengobrol. Agatha juga ikut serta bersama mereka.

"Jadi pertama-tama perkenalkan dirimu". Kata Leonel saat sudah duduk berhadapan dengan Hans.

"Nama saya Hans Nicholaus uncle". Jawab Hans singkat dan tentu saja Leonel sudah tahu semua tentang keluarga besar Nicholaus dan seberapa besar kekayaan dan kekuasaan mereka di Amerika serikat.

"Nicholaus?, Apa kau Hans putra tunggal tuan Steve Nicholaus?". Tanya Leonel memastikan.

"Yeah itu benar uncle". Jawab Hans den cepat dan terseyum manis.

"Ow wow, dari mana Agatha bertemu dengan Mafia seperti dirinya, bahkan tidak sembarang orang bisa dengan muda bertemu dan mengobrol dengan keluarga Nicholaus tapi lihatlah sekarang, anak tuan Steve datang ke Mansion ku.. ini sungguh keajaiban yang menakjubkan". Gumam Leonel dalam hati yang tampa sangat gembira dengan kedatangan Hans Nicholaus ke Mansionnya.

"Apa kalian sudah lama berpacaran?". Tanya Leonel.

"Belum Dad, kami baru saja berpacaran". Jawab Agatha dengan cepat.

"Oyah, Daddy doakan semoga kalian selalu bersama dan melanjutkan hubungan kalian ke jenjang yang lebih serius". Jawab Leonel dengan senyuman.

"Amin Dad". Kata Agatha.

"Amin.." jawab Hans yang bersamaan dengan Agatha tadi.

"Ya sudah mengobrol lah, Daddy mau siap-siap ke kantor dulu, ada dokumen yang harus Daddy tanda tangani". Kata Leonel mengakhiri pembicaraan mereka.

"Baiklah, berhati-hatilah di jalan Dad". Jawab Agatha dan kembali memeluk Daddynya sebelum Daddy pergi ke kantor.

"My queen Mansion mu kelihatan sepi, mana kakak dan mommy mu?". Tanya Hans saat melihat-lihat ke sekeliling dan hanya melihat oara pelayan yang sedang asik bekerja.

"Mommy mungkin sedang keluar bertemu teman-temannya, biasalah mommy sangat suka berkumpul dengan teman-teman yang hanya membahas soal barang-barang mewah, sementara kak Robert mungkin sudah berangkat duluan tadi ke kantor". Jawab Agatha.

"Ah begitu ya". Jawab Hans dengan senyuman.

"Yes Bae". Jawab Agatha yang juga tersenyum lebar.

"Oyah tadi kau bilang sedang sakit, mana yang sakit my queen". Tanya Hans yang tiba-tiba ingat tujuan pertamanya untuk datang ke Mansion.

"Aku sudah tidak pa-pa Bae, tinggal tulang-tulang ku saja yang masih sakit sedikit" Jawab Agatha.

"Ya sudah tunjukan di mana kamar m my queenu". Jawab Hans Sambil bangkit berdiri.

"Kenapa?,". Tanya Agatha pemasaran kurang mengerti dengan apa yang di bicarakan Hans

"Tidak pa-pa tunjukkan saja". Jawab Hans memerintahkan.

"Di lantai dua, sebelah kanan". Jawab Agatha sedikit ragu, apa yang akan di lakukan oleh Hans di dalam kamarnya.

Saat sudah mendapat petunjuk dari Agatha, Hans langsung menggendong tubuh Agatha menuju kamarnya, yang membuat Agatha sedikit heran dan bingung dengan sikap Hans

"Bae sedang apa, jangan bilang kau mau..." Kata Agatha yang tidak ingin meneruskan perkataannya.

"Sssstttt... aku hanya ingin memijit mu jadi singkirkan pikiran mesum mu itu my queen". Jawab Hans yang kemudian langsung membuka kamar Agatha.

"Ah syukurlah tadi ku pikir kau ingin macam-macam". Jawab Agatha sudah merasa legah.

"My queen sekarang katakan di mana yang sakit?". Tanya Hans saat mereka sudah duduk di atas ranjang bersama.

"Hanya tangan dan punggung ku saja". Jawab Agatha Sembari menunjuk punggungnya yang sakit.

lanjut....

Terpopuler

Comments

Joen Marlina Lengkey

Joen Marlina Lengkey

Hans benar2 sama persis bapaknya Steve

2021-05-07

4

Novi Anty AF

Novi Anty AF

wah...makin aseeekkkk

2021-02-12

2

lihat semua
Episodes
1 misteri yang belum terungkap
2 Berkelahi
3 Bertemu Lagi
4 Tertantang
5 Usaha...
6 Kenalan/ Visual
7 bersiap untuk bertempur
8 akhir yang buruk
9 menuju ke markas
10 peperangan di atas helikopter
11 toko perhiasan
12 salah tingkah
13 Berpacaran
14 Sakit
15 Kedatangan mantan
16 pikiran mesum
17 posesif
18 bermanja-manja
19 kedatangan Steve
20 perasaan kagum
21 Sebuah misi
22 keberhasilan
23 rasa rindu
24 malam yang panjang
25 misi penyelidikan
26 teguran keras
27 rencana Delgado
28 kecurigaan
29 Delgado menjadi tersangka utama?
30 bertengkar
31 masih bertengkar
32 masa lalu yang kelam
33 Berencana untuk pergi
34 Claudia si parasit
35 berangkat ke bandara
36 mabuk
37 perasaan Hans
38 perasaan yang hancur
39 mencari tahu keberadaan Agatha
40 mengejar Agatha
41 pemandangan yang indah
42 kedatangan Hans, Nick dan Jevtrack
43 merasa malu
44 perasaan bersalah
45 persyaratan
46 kekesalan Hans
47 Nick dan Claudia
48 bikini Claudia
49 persyaratan yang terakhir
50 rencana untuk kembali ke Amerika
51 kenakalan Hans
52 senang/kecewa
53 perubahan sikap
54 frustasi
55 kemarahan Nick
56 Bertengkar
57 ingin menikah
58 Agatha diculik
59 ketakutan
60 cerita ulang
61 rasa troma
62 masa kecil Hans
63 awal dari Delgado
64 rasa penyesalan Delgado
65 pernikahan dadakan
66 penjelasan
67 resepsi pernikahan
68 Olivia dan Aldrich
69 Kejadian di pagi hari
70 Sikap aneh Hans
71 kematian Delgado
72 Rasa khawatir
73 Hasil operasi
74 kondisi Agatha
75 Kesadaran Hans
76 Olivia yang malang
77 tiba-tiba bertengkar
78 kekecewaan Olivia
79 Olivia dan Aldrich Baikan
80 kedatangan Chelsea dan Grachelin
81 Lelucon
82 Bersiara
83 sindiran Anna
84 fakta-fakta
85 Flashback kejadian dua tahun lalu
86 Rutinitas pagi Agatha
87 Kelakuan nakal Hans.
88 tingkah posesif Steve
89 bermain Games
90 kostum yang menyebalkan
91 suara lucu Hans
92 Bermanja-manja
93 Teman lama Hans (Ketrin)
94 Mengantar Ketrin
95 permainan Hans
96 Cemilan
97 sikap posesif Steve
98 tingkah Hans,
99 kekesalan Agatha
100 Hans tercengang
101 tindakan konyol Agatha
102 kekesalan Hans
103 tingkah konyol
104 kemenangan Agatha
105 rumah Sakit
106 Jevtrack dan Ketrin
107 ungkapan hati Jevtrack
108 Jev dan Ket jadian
109 ingatan Hans
110 rencana licik Chloe
111 Aldrich yang malang
112 aunty Aillin meninggal
113 Chloe ditemukan
114 Olivia mencari Aunty Aillin
115 akhir dari Chloe
116 kebenaran
117 kebahagiaan
118 THE AND
119 pengumuman penting!!!
120 novel baru telah terbit (DIA MILLIK KU)
Episodes

Updated 120 Episodes

1
misteri yang belum terungkap
2
Berkelahi
3
Bertemu Lagi
4
Tertantang
5
Usaha...
6
Kenalan/ Visual
7
bersiap untuk bertempur
8
akhir yang buruk
9
menuju ke markas
10
peperangan di atas helikopter
11
toko perhiasan
12
salah tingkah
13
Berpacaran
14
Sakit
15
Kedatangan mantan
16
pikiran mesum
17
posesif
18
bermanja-manja
19
kedatangan Steve
20
perasaan kagum
21
Sebuah misi
22
keberhasilan
23
rasa rindu
24
malam yang panjang
25
misi penyelidikan
26
teguran keras
27
rencana Delgado
28
kecurigaan
29
Delgado menjadi tersangka utama?
30
bertengkar
31
masih bertengkar
32
masa lalu yang kelam
33
Berencana untuk pergi
34
Claudia si parasit
35
berangkat ke bandara
36
mabuk
37
perasaan Hans
38
perasaan yang hancur
39
mencari tahu keberadaan Agatha
40
mengejar Agatha
41
pemandangan yang indah
42
kedatangan Hans, Nick dan Jevtrack
43
merasa malu
44
perasaan bersalah
45
persyaratan
46
kekesalan Hans
47
Nick dan Claudia
48
bikini Claudia
49
persyaratan yang terakhir
50
rencana untuk kembali ke Amerika
51
kenakalan Hans
52
senang/kecewa
53
perubahan sikap
54
frustasi
55
kemarahan Nick
56
Bertengkar
57
ingin menikah
58
Agatha diculik
59
ketakutan
60
cerita ulang
61
rasa troma
62
masa kecil Hans
63
awal dari Delgado
64
rasa penyesalan Delgado
65
pernikahan dadakan
66
penjelasan
67
resepsi pernikahan
68
Olivia dan Aldrich
69
Kejadian di pagi hari
70
Sikap aneh Hans
71
kematian Delgado
72
Rasa khawatir
73
Hasil operasi
74
kondisi Agatha
75
Kesadaran Hans
76
Olivia yang malang
77
tiba-tiba bertengkar
78
kekecewaan Olivia
79
Olivia dan Aldrich Baikan
80
kedatangan Chelsea dan Grachelin
81
Lelucon
82
Bersiara
83
sindiran Anna
84
fakta-fakta
85
Flashback kejadian dua tahun lalu
86
Rutinitas pagi Agatha
87
Kelakuan nakal Hans.
88
tingkah posesif Steve
89
bermain Games
90
kostum yang menyebalkan
91
suara lucu Hans
92
Bermanja-manja
93
Teman lama Hans (Ketrin)
94
Mengantar Ketrin
95
permainan Hans
96
Cemilan
97
sikap posesif Steve
98
tingkah Hans,
99
kekesalan Agatha
100
Hans tercengang
101
tindakan konyol Agatha
102
kekesalan Hans
103
tingkah konyol
104
kemenangan Agatha
105
rumah Sakit
106
Jevtrack dan Ketrin
107
ungkapan hati Jevtrack
108
Jev dan Ket jadian
109
ingatan Hans
110
rencana licik Chloe
111
Aldrich yang malang
112
aunty Aillin meninggal
113
Chloe ditemukan
114
Olivia mencari Aunty Aillin
115
akhir dari Chloe
116
kebenaran
117
kebahagiaan
118
THE AND
119
pengumuman penting!!!
120
novel baru telah terbit (DIA MILLIK KU)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!