Keysa pun memeluk bunda dengan sangat erat
" Kalau bunda ada masalah jangan segan bilang sama aku, walau pun Keysa tidak bisa membantu setidaknya kita bisa saling menguatkan.. "
" Iya sayang pasti "
Dan di saat mereka berpelukan terdengar salam dari arah depan, Keysa pun segera berdiri dan melihat siapa yang datang.
Ternyata ketiga temannya yang dari tadi pergi ke warung.
" Assalamualaikum.. " salam mereka bertiga
" Waalaikum salam.. kalian ini kemana dulu nyasar ya.. ke warung kok lama banget.. " kata Keysa
" Iya sorry, eh Key bunda mana gue beli makanan nih kita makan sama - sama ya.. " kata Rahma sambil membuka plastik yang dia bawa
" Ada di kamar, sebentar gue panggil dulu " Keysa pun pergi ke kamar dan tidak lama dia sudah kembali bersama dengan bunda
" Bunda ayo kita makan sama - sama.. Rahma sudah beli makanan untuk kita semua.. " kata Rahma
" Ya ampun Ma bunda jadi ngerepotin kamu... "
" Nggak kok bun, ayo bun sini.. " Rahma pun menarik tangan bunda dan memintanya duduk di dekat nya.
" Ya sudah kalau gitu gue ambil dulu piring sama sendok ya.. " Keysa pun segera pergi ke dapur
Tidak lama dia sudah datang lagi dengan membawa piring dan sendok di tangannya.
Dia pun mulai memberikan piring dan sendok itu kepada bunda dan juga teman - temannya.
Sedangkan rahma membagi makanan yang tadi di belinya.
" Ini buat bunda.. " kata Rahma
" Terima kasih ya Ma.. bunda jadi nggak enak.. " kata bunda sambil menerima bungkusan yang di berikan Rahma.
" Bunda nggak usah ngerasa nggak enak gitu kami sudah anggap bunda kaya bunda kami sendiri jadi sebaiknya sekarang kita makan ya... "
Mereka berlima pun mulai makan, sesekali terdengar candaan dari mulut mereka berempat.
Bunda merasa senang karena putri nya tidak salah memilih sahabat, mereka mau menerima keadaan Keysa yang sekarang.
Bunda berharap persahabatan mereka bisa awet sampai nanti.
《○》《○》《○》《○》《○》《○》
Sudah dua bulan sejak teman - teman Keysa berkunjung waktu itu, keadaan ekonomi Keysa dan ibunya juga semakin buruk.
Bulan ini saja mereka belum bisa membayar kontrakan, dan mereka juga harus menerima kenyataan harus di usir dari kontrakan yang sudah beberapa bulan mereka tempati.
Bahkan lemari dan barang - barang yang lain ikut di sita oleh pemilik kontrakan karena bulan kemarin mereka masih menunggak pembayaran.
Keysa dan ibunya pun segera membereskan baju - baju mereka dan mulai pergi meninggalkan rumah itu.
Mereka berdua tidak tahu harus pergi kemana, seharian ini mereka terus berjalan kaki mencari kontrakan yang baru.
Tapi sampai malam ini mereka masih belum mendapatkannya, Keysa sudah merasa sangat lapar dari sepulang sekolah dia belum makan apa pun, bahkan tadi di sekolahan dia juga menolak ketika teman - temannya mengajaknya ke kantin.
Dia sebenarnya malu jika setiap hari di traktir oleh ketiga sahabatnya, walau pun mereka tidak keberatan tapi tetap saja dia tidak boleh merasa keenakan.
Keysa pun melihat warung tidak jauh dari tempat nya sekarang.
" Bunda tunggu sebentar ya Keysa mau kesana dulu sebentar.. " kata Keysa sambil menunjuk ke sebuah warung
Bunda pun menganggukan kepalanya.
Keysa segera pergi ke warung itu, dia membeli 2 buah roti dan air mineral, uangnya hanya cukup untuk membeli itu saja.
Karena bulan ini ayah nya belum juga memberikannya uang lagi, bahkan pihak sekolah pun sudah menagih uang sekolah kepadanya.
Tapi Keysa sengaja tidak bilang kepada ibunya dia tidak ingin menambah beban pikiran bunda.
Setelah membeli roti dan juga minuman Keysa segera kembali lagi ke tempat bunda.
" Nih bun, maaf ya uang Keysa cuma cukup buat beli roti sama air aja.. " sesal Keysa sambil memberikan satu roti kepada bunda
" Iya nggak apa - apa sayang.. maaf kan bunda juga yang tidak bisa berbuat apa - apa.. " mereka pun saling berpelukan
Setelah puas berpelukan mereka pun mulai memakan roti mereka, walaupun hanya sepotong roti sudah membuat mereka kenyang.
Bunda bersyukur memiliki putri sebaik Keysa.
" Bunda malam ini kita mau tidur dimana.. ? " tanya Keysa
" Bunda juga nggak tahu sayang.. " mereka pun mulai berpikir
Keysa melihat ada sebuah masjid yang tidak jauh dari tempat mereka duduk sekarang.
" Bun kita tidur di sana saja.. " kata Keysa sambil menunjuk ke masjid itu
" Kamu yakin sayang.. ? "
" Iya bunda Keysa yakin.. "
Mereka pun segera berjalan kearah masjid, dan mulai duduk di terasnya.
" Kamu nggak apa - apa malam ini kita tidur disini...? " tanya bunda meyakinkan
" Iya bunda Keysa yakin, selama Keysa sama bunda mau tidur di kolong jembatan pun Keysa yakin.. " kata Keysa lagi
Akhirnya malam itu mereka memutuskan tidur disana mereka berharap besok sudah dapat tempat tinggal yang lebih baik lagi.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 85 Episodes
Comments
Ida Kristyati
kok ga ada harta gono gini ,kan nikah udh lama
2023-04-28
0
anggun
miris skli ya,...
2021-10-16
0
Oma Nurdin Kece
buat ayahx keterlaluan sama anak,buat ayah keysa menyesal
2020-07-12
3