4

Sore ini Keysa sedang bersiap - siap untuk merayakan pesta ulang tahunnya yang ke 17 tahun, dia sangat bahagia karena keluarganya dapat berkumpul semua.

Tepat jam 7 malam acara pun di mulai, para tamu undangan sudah berdatangan dan memberikan ucapan kepada Keysa.

Malam ini akan menjadi malam yang indah dan berkesan bagi Keysa, acara pun di mulai dan berjalan sesuai rencana.

Tapi di saat Keysa sudah tiup lilin dia melihat sekertaris ayahnya datang dengan membawa sebuah kado.

Dia berjalan menghampiri Keysa

" Selamat ulang tahun ya mbak.. semoga panjang umur dan sehat selalu.. " doa Sintia

" Iya terima kasih.. " jawab Keysa ketus

Dia pun memilih pergi dari sana, dia tidak ingin melihat wanita yang merebut ayahnya itu.

Cukup lama Keysa bergabung bersama dengan teman - temannya, dia pun mulai mencari bundanya.

" Mbok lihat bunda nggak.. ? " tanya Keysa

" Tadi si mbok lihat ibu nyusul bapak ke ruang kerja.. "

" Makasih ya mbok.. "

Keysa pun langsung bergegas keruang kerja, dia merasa heran kenapa mereka malah masuk ruang kerja.

Saat hendak mengetuk pintu Keysa mendengar seperti ada pertengkaran di dalam sana.

Dia pun memilih mendengarkannya terlebih dahulu.

" Mas kamu nggak bisa gitu aja menceraikan aku.. bagaimana dengan anak - anak.. ? " terdengar suara bunda setengah berteriak

" Anak - anak akan ikut dengan ku, hidup mereka akan terjamin dan kamu segera tinggalkan rumah ini.. " bentak ayah

Keysa tidak percaya dengan apa yang di dengarnya, ayahnya sendiri tega mengusir istrinya demi wanita itu.

Karena sudah tidak tahan Keysa pun memutuskan untuk segera masuk tanpa mengetuk pintu terlebih dahulu.

" Keysa.. ?? " kata ayah dan bunda bersamaan

" Sayang kamu kenapa disini nak, kamu balik lagi aja ke bawah, teman - teman kamu pasti sudah nunggu kamu nak.. " kata bunda sambil mengelus pipi Keysa

" Keysa nggak akan kemana - mana bun, Keysa mau disini aja dan Keysa juga sudah mendengar semuanya jadi tolong jangan di tutupi lagi.. " kata Keysa

Ayah dan bunda melihat kearah Keysa, bunda pun menundukan kepalanya dia tidak menyangka putri nya akan tahu secepat ini.

Sedangkan ayah hanya menarik nafas setelah itu dia mendekat kearah keysa.

" Sayang kalau kamu sudah tahu itu bagus, ayah dan bunda sudah tidak cocok lagi jadi kami memutuskan untuk berpisah.. Tapi kamu tenang saja ayah akan mengambil hak asuh kalian berdua.. " jelas ayah

" Yah aku tahu yang sebenarnya, ayah ingin berpisah dengan bunda karena sekertaris ayah ini kan.. ? " kata Keysa sambil menunjuk Sintia

" Sayang kamu ini ngomong apa sih ngawur.. " jawab ayah

" Yah tadi kan aku sudah bilang kalau aku sudah tahu semuanya.. aku kemarin nggak sengaja lihat ayah sedang jalan berdua sama tante Sintia dan Keysa juga lihat semua yang kalian lakukan kemarin.. " jelas Keysa

" Baiklah sayang kalau kamu memang sudah tahu semuanya, ayah dan tante Sintia memang sedang menjalin hubungan dan kami memutuskan untuk menikah, ayah sebenarnya tidak ingin menceraikan ibu kamu tapi dia tidak mau di madu.. Jadi ayah putuskan untuk melepaskan dia dari pada terus - terusan menyakitinya.. " kata ayah

" Tapi kenapa yah, kenapa ayah pilih tante Sintia... kenapa bukan bunda.. ?" tanya Keysa sambil terisak

" Karena ayah tidak mencintai bunda dari awal.. sudah kita jangan bahas ini lagi, biarkan bunda pergi dari rumah ini dan kalian akan ikut ayah.. "

Keysa terdiam mendengar kata - kata ayahnya itu, dia tidak percaya ayahnya tega mengusir ibunya dari rumah ini.

" Keysa mau ikut sama bunda.. " kata Keysa tegas

" Sayang kalau kamu ikut sama bunda belum tentu hidup kamu bisa terjamin.. " jawab ayah

" Keysa nggak perduli, yang Keysa butuhin itu bunda, bunda selalu ada buat Keysa.. "

" Sayang bunda minta kamu ikut ayah saja ya nak.. " kata bunda yang dari tadi hanya diam saja.

" Nggak bun Keysa mau ikut sama bunda kemana pun bunda pergi Keysa akan ikut.. " Keysa pun memeluk bundanya dengan sangat erat

" Baiklah kalau itu pilihan kamu Key, tapi ingat satu hal kamu tidak akan mendapatkan fasilitas apa - apa dari ayah, tapi kalau masalah sekolah kamu ayah akan tetap bertanggung jawab sampai kamu selesai kuliah nanti.. " kata ayah sambil berjalan ke arah meja kerjanya.

" Nggak apa - apa yang penting Keysa bisa sama - sama bunda terus.. " jawab Keysa yakin

" Ya sudah kalau begitu Mira tolong kamu segera tanda tangan surat perceraian ini dan kalian bisa pergi dari rumah ini setelah pesta berakhir.. " ayah Keysa pun memberikan sebuah map coklat kepada istrinya itu

Bunda melihat ke arah Keysa dan mengelus pipinya dengan sangat lembut, dia pun segera membuka map itu dan mulai menandatanganinya dengan tangan yang bergetar.

Tidak ada pikiran untuk bercerai dari suaminya, kalau boleh jujur dia masih sangat mencintai laki - laki itu.

Tapi apa mau di kata semua sudah terjadi, setelah menandatangani surat perceraian itu bunda pun berdiri dan memberikan nya kepada laki - laki yang pernah memberinya kebahagiaan.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***