5

Setelah acara pesta berakhir Keysa dan ibunya meninggalkan rumah itu sedangkan Bela lebih memilih tinggal bersama ayahnya.

Malam itu mereka terus berjalan tanpa tahu arah, hujan yang mengguyur ibu kota pun mulai membasahi mereka.

Mereka segera berlari mencari tempat berlindung, dan kini disinilah mereka berada.

Di depan sebuah toko yang sudah tutup, hari semakin malam dan udaranya juga semakin dingin.

Hujan juga tidak ada tanda - tanda akan berhenti, mereka berdua saling berpelukan mencoba menguatkan diri masing - masing.

Sudah dua jam mereka disini, tapi hujan masih belum berhenti juga malah semakin lebat.

Tidak lama datang seorang laki - laki menghampiri mereka.

Dia berdiri di samping Keysa, laki - laki itu terus menatap Keysa.

Keysa yang mulai takut semakin mengeratkan pelukannya.

" Kalian mau kemana..? " tanya laki - laki itu

" Kami sedang mencari kontrakan pak.. " jawab bunda

" Saya tahu di dekat sini ada kontrakan kalau kalian mau nanti saya antar.. " kata si bapak itu

" Iya pak terima kasih.. " kata bunda sambil tersenyum

Benar saja saat hujan sudah reda si bapak itu membawa bunda dan Keysa ke sebuah rumah yang terbilang jauh lebih kecil dari rumah mereka dulu.

Tapi itu tidak masalah bagi mereka asalkan malam ini mereka tidak tidur di pinggir jalan.

Setelah bertemu dengan pemilik kontrakan dan juga membayar uang sewa, akhirnya mereka berdua bisa tinggal disana.

Keysa melihat keadaan kontrakan itu, di dalam kamar hanya ada satu kasur yang cukup untuk satu orang saja.

Tidak ada kursi atau sebagainya, sungguh miris hidup mereka sekarang.

Bunda yang melihat Keysa seperti itu mendekat lalu mengusap bahunya.

" Sayang kamu nggak apa - apa kan kalau kita tinggal disini..? Maaf bunda cuma bisa bawa kamu tinggal di tempat kecil ini, bahkan rumah ini hanya seukuran kamar kamu saja.. " kata bunda sambil menangis

" Bunda jangan nangis lagi, aku nggak apa - apa kok tinggal disini yang penting bunda selalu ada di sisi Keysa.. " Keysa pun memeluk bunda dengan sangat erat

" Ya sudah sebaiknya kita segera ganti baju, biar nggak sakit lalu kita beristirahat.. besok baru kita beres - beres kontrakan ini.. " kata bunda

Keysa pun segera menganti baju dan bersiap untuk tidur, dia duduk di atas kasur sambil menunggu bunda.

Tidak lama bunda masuk kedalam kamarnya.

" Loh sayang kenapa belum tidur.. ? " tanya bunda heran

" Aku nunggu bunda kita tidur sama - sama ya bun.. " kata Keysa

" Ya sudah kamu tidur di situ saja biar bunda di lantai.. " jawab bunda sambil duduk di lantai yang sangat dingin

" Nggak bunda kita tidur berdua disini..kalau bunda mau tidur di lantai Keysa juga ikut... " tolak Keysa

" Jangan sayang, baiklah kita tidur berdua.. ayo sini bunda peluk.. " bunda pun berbaring di susul Keysa mereka akhirnya terlelap sambil berpelukan.

Besok paginya, karena hari ini hari minggu jadi Keysa bisa leluasa membantu bunda membersihkan kontrakan mereka.

Pagi - pagi sekali mereka sudah pergi ke pasar untuk membeli kebutuhan rumah dan juga perlengkapan rumah yang belum ada.

Setelah selesai berbelanja mereka langsung pulang dan langsung merapikannya.

" Maaf ya sayang bunda cuma bisa beli lemari yang murah seperti ini, dan kita harus berbagi pula.. " kata bunda

" Nggak apa - apa bun, aku malah senang bisa berbagi dengan bunda.. " Keysa pun memeluk bundanya berharap pelukannya itu bisa membuat bunda nya kuat.

Dua bulan sudah Keysa dan bunda tinggal di kontrakan dan selama itu pula bunda belum mendapat pekerjaan.

Sedangkan keuangan mereka semakin menipis, bunda bukan nya tidak punya tabungan sewaktu pergi semua kartu milik nya di ambil oleh ayahnya Keysa, bunda hanya membawa uang seadanya yang masih dia pegang waktu itu.

Jumlah nya juga tidak banyak, begitu pula dengan kartu - kartu yang biasa Keysa bawa kemana - mana semua nya ikut di ambil oleh ayah nya.

Setiap bulan pak Maman yang di suruh oleh ayah untuk memberikan uang kepada Keysa tapi jumlah nya juga tidak banyak.

Hanya cukup untuk bayar sekolah dan ongkosnya saja, Keysa yang tahu tentang keuangan bundanya semakin mengirit.

Yang biasanya setiap istirahat dia akan pergi ke kantin sekarang Keysa lebih memilih diam di dalam kelas atau ke perpustakaan sampai bel masuk berbunyi.

Teman - temannya juga tidak ada yang tahu tentang masalah yang di hadapi Keysa saat ini.

Dia sengaja tidak memberi tahukannya karena dia merasa malu kepada mereka semua.

Teman - teman Keysa pun merasa heran dan juga aneh dengan sikap Keysa dua bulan terakhir ini.

Padahal sebelum acara pesta ulang tahun nya kemarin Keysa masih baik - baik saja.

Mereka pun sepakat untuk bertanya pada Keysa pas jam istirahat nanti.

Bel istirahat pun berbunyi, teman - teman Jeysa mengajak Keysa ke taman yang berada di belakang sekolah.

" Ada apa kalian bawa gue kesini.. ? " tanya Keysa

" Key loe kenapa sih kenapa akhir - akhir ini loe aneh banget, bahkan kesannya jauhin kita semua.. ? " tanya Rahma

" Gue nggak apa - apa kok.. cuma lagi pengen gini aja.. " jawab Keysa sekenanya

" Maksud loe pengen kaya gini gimana.. ? gue nggak ngerti.. " tanya Gina

" Gue.. gue.. " kata Keysa ragu dia sebenarnya ingin menceritakan semuanya kepada tiga sahabatnya itu tapi dia takut mereka akan menjauhinya.

" Iya loe kenapa.. ? " tanya Nita yang nggak sabar

" Kalian ngapain ngumpul sama anak miskin kaya dia.. " kata - kata Bela sukses membuat ketiga sahabat Keysa melihat kearahnya.

" Maksud kak Bela apa.. ? " tanya Rahma

" Iya dia kan sekarang udah miskin, nggak tinggal di rumah mewah lagi.. mungkin buat makan aja sekaramg dia lagi susah banget.. " kata Bela sambil tersenyum sinis

" Cukup kak, kakak jangan bicara lagi seharusnya kakak ikut prihatin dengan keadaan keluarga kita.. " kata Keysa yang sudah tidak tahan lagi

" Loh memang kenyataan nya seperti itukan, coba aja kamu terima tawaran ayah pasti saat ini kamu masih hidup senang seperti kakak.. buat apa kamu ikut sama wanita yang sudah meninggalkan suaminya demi laki - laki lain.. " kata Bela tidak mau kalah

" Aku bilang cukup kak, bunda bukan wanita seperti itu dan kakak salah paham sama bunda bukan bunda yang.. " belum sempat Keysa menjelaskan Bela keburu memotongnya

" Aku nggak mau mendengar nama wanita itu di sebut di hadapan ku dan untuk kamu, selamat menikmati hidup yang baru.. " Bela pun pergi meninggalkan Keysa beserta teman - temannya

Terpopuler

Comments

Sunarmi Narmi

Sunarmi Narmi

Ini memang dunia halu..tpi klo ngak nyerempet ke fakta jg rasanya aneh,garing thor..maaf masukan..Bunda kan mantan istri Bos..stlh tnda tangah otomatis bunda jg pnya tabungan atau perhiasan..dn ngak mungkin baru tnda tangan sdh go...dri rumah..ada Hp dri rmh jg bs cari info penginapan atau hunian....ah author nya ngaktuk ini 🥱🥱🥱🥱🥱

2023-09-28

0

anggun

anggun

bela ini ank yg tak tau diri tak tau di untung kurang ajar skli bisa ngomng ibu kandung nya bgtu..jelas 2 ayah nya yg selingkuh

2021-10-16

0

Ida Widayanti

Ida Widayanti

lho harusnya kan ada harta gono gini ....

2020-11-04

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!