9

Sesuai rencana, setelah mereka pulang mereka akan menjenguk bunda, tapi sebelum ke rumah sakit mereka berempat mampir dulu kesebuah cafe.

Sesampainya di sana mereka langsung masuk kedalam.

" Kalian duduk aja dulu gue mau kedalam sebentar.. " kata Rahma lalu dia pun meninggalkan ketiga sahabatnya itu.

Setelah setengah jam mereka menunggu akhirnya Rahma datang juga, tapi tidak sendiri dia datang bersama seorang wanita yang usia nya sudah bisa di bilang dewasa.

" Guys kenalin ini mbak Jihan dia pemilik cafe ini dan mbak Jihan kenalin ini Nita, Gina dan Keysa.. Keysa ini yang tadi aku ceritain sama mbak.. " kata Rahma

Mereka pun saling bersalaman, Jihan pun duduk bersama mereka.

" Jadi kamu yang mau kerja disini.. ? " tanya Jihan

" Iya mbak.. "

" Kalau sebagai pelayan apa kamu mau.. ? "

" Apa saja mbak saya mau yang penting halal.. "

" Rahma sudah menceritakan semuanya, kamu bisa bekerja di sini setelah kamu pulang sekolah dan cafe ini buka sampai jam 11 malam jadi kamu juga harus bekerja sampai jam 11 malam.. apa kamu mau. ? "

" Iya mbak saya mau.. terima kasih atas kesempatan yang mbak kasih ke saya.. Saya janji nggak akan mengecewakan mbak sama sekali.. " kata Keysa sambil tersenyum

" Ya sudah kamu bisa mulai bekerja hari ini.. " kata Jihan

" Maaf mbak sebelumnya.. kalau saya mulai kerjanya besok saja apa bisa.. ? Hari ini saya harus membawa bunda keluar dari rumah sakit dan memastikan nya sampai kontrakan tapi saya janji besok saya akan langsung bekerja.. Saya akan bekerja dengan sangat baik.. " kata Keysa

Jihan pun memikirkan nya terlebih dahulu.

" Baiklah kamu bisa bekerja besok.. tapi ingat jangan sampai telat.. "

" Iya mbak terima kasih.. "

Setelah itu mereka pun segera berpamitan kepada Jihan dan mulai pergi menuju rumah sakit.

Di rumah sakit Keysa menceritakan semuanya kepada bunda, dan bunda sangat senang anak nya bisa mendapatkan pekerjaan dengan sangat mudah.

Bunda berjanji kalau nanti dia sudah sembuh dia akan membantu Keysa mencari uang.

Karena keadaan bunda sudah jauh lebih baik jadi dia sudah di perbolehkan pulang hari ini juga.

Keysa membawa bunda pulang ke kontrakannya yang baru. Memang tempatnya agak jauh dari jalan raya tapi tempat ini sangat nyaman untuk di tinggali.

" Bunda maaf Keysa cuma bisa ngontrak rumah ini saja, uang keysa nggak cukup buat ngontrak rumah yang lebih besar.. " kata Keysa setelah mereka sampai di depan kontrakan mereka.

" Sayang ini sudah jauh lebih dari cukup, kita bisa tinggal disini bersama - sama.. " bunda pun memeluk Keysa dengan sangat erat dia merasa bangga dengan putri nya ini. Di usianya yang masih muda dia harus menanggung beban seberat ini.

Bunda pun melihat - lihat isi kontrakan ini, isinya masih kosong bahkan kasur untuk mereka tidur saja tidak ada.

" Bunda maaf Keysa belum bisa beli kasur atau pun barang - barang yang lainnya, bunda nggak apa - apa kan kalau kita tidur di tikar untuk sementara waktu.. Nanti setelah Keysa gajian Keysa janji akan beli kasur untuk kita berdua.. " kata Keysa yang sudah terisak

" Dimana pun bunda tidur nggak masalah sayang asalkan sama kamu.. "

Bunda pun kembali memeluk Keysa dengan sangat erat.

Malam pun datang ketiga teman Keysa sudah pulang dari tadi, kini hanya tinggal Keysa dan juga bundanya.

Mereka tidur hanya beralaskan tikar dan tumpukan baju - baju mereka jadikan bantalnya.

" Bunda.. " panggil Keysa.

" Hmmmm... "

" Kenapa ayah tega banget sama kita, seharusnya ayah nggak perlu melakukan ini semua sama kita iya kan bunda.. "

" Sayang kamu harus sabar mungkin ayah khilaf nak.. " kata bunda mencoba menenangkan

" Tapi kenapa ayah juga harus ingkar janji sama aku.. "

" Apa maksud kamu sayang.. coba katakan sama ibu.. "

" Sewaktu kita mau pergi ayah bilang akan membiayai sekolah ku sampai selesai tapi sudah dua bulan ini ayah nggak ngasih aku uang buat bayar bulanan, dan kemarin aku di panggil ke kantor, aku di minta untuk segera melunasi tunggakan ku.. Keysa udah dateng kerumah ayah, tapi kata wanita itu ayah sudah tidak mau bertemu lagi dengan Keysa.. bunda Keysa nggak tahu sekarang harus benci ayah atau tidak.. " kata Keysa sambil menangis

Bunda yang mendengar perkataan Keysa merasa tidak percaya dengan apa yang di lakukan oleh mantan suami nya itu.

Bahkan kepada anak nya sendiri dia bisa berbuat demikian.

" Sayang sudahlah kita nggak perlu mikirin ayah lagi.. mungkin dia merasa tidak perlu lagi mengurusi hal seperti ini, kamu tenang saja bunda juga akan mencari kerja agar bisa membayar uang bulanan kamu.. kamu nggak perlu lagi meminta sama ayah ya sayang.. kita akan usaha sendiri.. " kata bunda

" Iya bunda, bunda mulai besok sepulang sekolah aku akan bekerja di cafe milik saudaranya Rahma Keysa akan bekerja dari pulang sekolah sampai jam 11 malam, bunda nggak apa - apakan kalau aku tinggal sendiri.. ? "

" Iya sayang bunda nggak apa - apa kamu nggak perlu khawatir, kamu juga jangan terlalu kecapean ya nak.. "

" Iya bunda "

" Ya sudah sebaiknya sekarang kita tidur besok banyak yang harus kita lakukan.. "

Keysa pun menurut dan mulai memejamkan matanya, bunda yang melihat Keysa sudah tertidur mulai menangis dalam diam.

Sungguh nasib mereka sangat memprihatinkan, kenapa mantan suaminya itu sangat tega sekali dengan Keysa padahal dia yang sudah berjanji untuk membiayai sekolah Keysa walaupun masih kurang tapi mereka bersyukur ayah Keysa masih ingat dengan putri nya itu.

Tapi sekarang dia juga malah melupakan tanggung jawabnya terhadap Keysa.

Bunda akan berusaha sekuat tenaga untuk membiayai sekolah putri nya itu.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***