🌸🌸
Hayoon dan teman-temannya merasa sangat senang dan gembira dengan apa yang mereka kerjakan. tampak senyum yang menghiasi wajah mereka, senyum tulus namun seperti devil yang memiliki arti sangat dalam. orang-orang terus menatap mereka dengan penuh keheranan dan tak jarang kebanyakan dari mereka menggeleng-gelengkan kepala dengan pelan. Hayoon dan teman-temannya telah selesai melakukan pekerjaan mereka menyemen mobil milik mantan anggotanya. mereka tersenyum puas melihat hasilnya yang seperti mereka inginkan. padahal, penglihatan mereka sangat jauh berbeda dengan penglihatan orang lain. bagaimana bisa berbeda? sedangkan Jin hyu dan Sin hye benar-benar membawa empat ember semen pada Hayoon.
"Keren sekali. setelah kembali, mereka pasti akan terkejut dan shock" ujar Hayoon tersenyum simpul.
"Kalau bisa, pingsan dan serangan jantung. hahaha" sahut Sin hye tertawa dan diikuti oleh Hayoon dan Jin hyu.
Seseorang menghampiri Hayoon dan gengnya. menepuk pelan pundak Jin hyu hingga Jin hyu pun menoleh kesampingnya. ternyata seorang Pria yang diketahui adalah anak band di kampus tersebut.
"Hai, itu kerjaan kalian ya?" tanyanya menunjuk ke arah mobil milik Cristella.
"Eh kakak, i--" ucap Jin hyu terpotong.
"Tentu saja itu kerjaan kami kak Lee" sahut Hayoon tersenyum senang melihat ketua band itu menghampiri mereka. bagaimana tidak senang, seorang Lee sang ketua band pasti sangat digemari dan dicintai seluruh khalayak penghuni kampus termasuk Hayoon. Hayoon begitu mendambakan sesosok pria didepannya ini.
"Hemm, bagus. mobil yang sangat kinclong, bening dan bersinar seperti baru. aku tak menyangka kalian sebaik itu mau menyuci mobil itu. setahuku kalian mahasiswi baru yaa yang terkenal keangkuhannya di SMU Swasta Seoul." ujar Lee menatap heran sekaligus salut pada mereka yang baik hati mau menyuci mobil itu.
"Tunggu-tunggu! maksudnya mobil itu kinclong karna kami cuci?" tanya Hayoon bingung lalu menatap kedua temannya dengan wajah yang sangat kebingungan.
"Ya. jadi kalian pikir apa?" tanyanya balik. kali ini Lee yang malah kebingungan.
"Apa matanya yang salah?" bisik Hayoon pada kedua temannya.
"Kita rasa seperti itu." ucap Jin hyu.
"Bagaimana kalau kita tanya pada mereka?" saran Sin hye. Hayoon belum menjawab saranan dari Sin hye, ia pun kembali menatap Lee yang tengah melihat mereka saling berbisik.
"Whats wrong?" tanyanya heran.
"Nothing. tentu saja itu kami yang cuci. kebetulan ada banyak malaikat yang merasuki kami" ucap Hayoon cengengesan.
"Ah syukurlah, aku menyukainya. kalau bisa sekalian dengan mobilku ya" ujar Lee sengaja menggoda dan memancing kekesalan mereka.
"What????" serempak ketiga sahabat itu.
"Hahaha, im kidding. kalau gitu, aku pergi dulu. mesti latihan band" ucapnya berlalu pergi meninggalkan Hayoon dan teman-teman.
Hayoon menoleh pada kedua temannya, menatap heran mobil yang dibaluti semen itu. Hayoon menggaruk kepalanya merasa bingung akan ungkapan yang dituturkan oleh Lee.
"Guys, tanya dari salah satu mereka" titah Hayoon sembari bersedekapkan kedua tangannya didada menatap mobil itu.
"Ada apa ya?" tanya seorang wanita yang tidak sengaja melewati mereka.
"Hei, kamu lihat mobil itu kan?" tanya Sin hye.
"Iya, emang ada apa?" tanyanya heran.
"Mobil itu bersih atau kotor?" tanya Sin hye menatap lekat wajah wanita itu.
"Tentu saja bersih, kinclong lagi." jawabnya tersenyum.
"Apa!!!! kinclong!! bagaimana bisa? berarti kata Lee tadi itu benar?" gumam Hayoon dalam hati, menatap mobil itu tak percaya.
"Yasudah,.pergi!" usir Hayoon mengibaskan tanganya. wanita itu menatap sinis, lalu meninggalkan mereka.
"Guys-guys, kenapa pandangan kita itu mobil dibaluti semen ya?" tanya Hayoon bingung.
"Entahlah" ucap Sinhye.
"Bagaimana kalau kita foto?" saran Jinhyu.
"Ya ya, coba foto" setuju Hayoon mengangguki saran dari Jinhyu. Jinhyu pun memotret mobil itu dan hasilnya ia pun terperangah membuat Hayoon dan Sinhye penasaran. Hayoon pun mengambil ponsel itu dan ikut ternganga melihatnya.
"Gila! kenapa sebening ini!!" teriak Hayoon terkejut.
"Ini benar-benar sihir. apa dikampus ini ada hantunya?" ujar Sinhye menatap ke sekeliling.
Disebuah restaurant yang juga menyajikan makanan halal, yaitu Eid Halal Restaurant Itaewon yang terletak beberapa meter dari Masjid central, terdapat empat anak remaja yang baru memasuki bangku kuliah tengah menyantap makanan halal khas Korea tersebut. siapa lagi kalau bukan Zoya, Cristella, Ayaana dan Kim joong. ya, awalnya Zoya menginginkan makan di restoran yang terdapat makanan halalnya. Kim joong yang mengerti pun langsung membawa mereka ke Eid Halal Restaurant.
Zoya pun merasa gembira berkali-kali lipat jika saja ia makan diluar lagi bisa sekalian sholat di Masjid Central yang letaknya cukup dekat dengan restaurant itu. apalagi restaurant itu juga memiliki musholla didalamnya. Kini mereka tengah memakan santapan siang dengan begitu lahap. makanan korea ternyata sangat menggugah selera bagi lidah Zoya.
"Enak banget. pengen nambah menu lagi nih" ucap Zoya.
"Tambah aja Zo, kan aku yang bayar" ucap Cristella disela menyesap mie-nya.
"Boleh ya, sini enak-enak sih" ucap Zoya tersenyum semringah.
"Kalian kalau mau nambah, nambah aja. jangan sungkan" ucap Cris pada Ayaana dan Kim joong. Zoya yang kegirangan pun langsung mengambil buku menu dan melihat makanan yang ingin ia santap.
"Bakal gendut nih" ucap Zoya cengengesan.
Beberapa menit kemudian, makanan yang dipesan mereka pun kembali datang. Zoya yang punya kebiasaan suka makan itu pun langsung menyikat hidangan yang sudah di depan mata. siap-siap gendut nih pulang ke Indonesia 😂 eiiiitz,, tidak dong. Zoya selalu rutin berolahraga, jadi badannya tetap stabil dan tetap sehat walau banyak makanan yang masuk kedalam lambungnya.
Disela-sela makan, tiba-tiba secercah cahaya turun dari langit. cahaya yang datang menghampiri Zoya hingga membuatnya menoleh ke samping walaupun awalnya ia terkejut namun Zoya tidak memperlihatkannya pada teman-teman.
"Riska, kenapa kesini?" gumam Zoya dalan hati menghentikan suapannya.
"Zoya, datanglah ke toilet. ada yang ingin ku bicarakan" ucap arwah Riska hingga secercah cahaya itu pun menghilang.
"Ada apa Zo?" tanya Ayaanaa yang memperhatikan Zoya tengah melamun.
"Tidak ada. aku ke toilet dulu ya" pamit Zoya segera pergi ke toilet.
Zoya telah tiba didalam toilet, menanti kehadiran Riska yang belum datang. secercah cahaya pun kembali hadir, menampakkan wujudnya yang mengenakan gamis putih.
"Ada apa Ris?" tanya Zoya.
"Kalian harus gunakan ini " ucap arwah Riska memberikan sebuah gelang yang seperti tasbih.
Zoya pun mengambilnya, ada empat gelang yang diberikan Riska padanya.
"Untuk apa?" tanya Zoya menatap wajah Riska, bingung.
"Pakai saja. dan ingat, gelang ini jangan sekali-kali di lepaskan!!!" tegas Riska lalu kembali menghilang dan pergi keatas langit.
"Eh tung--- apa maksudnya?" Zoya bingung,
Zoya terpaku, menatap gelang itu dengan seksama.
"Baiklah. lagian lucu juga. aneh deh dia bisa aja ngasih gelang" gumam Zoya terkekeh segera memasuki gelang tersebut kedalam saku gamisnya.
🌸🌸
Jangan lupa Like, Koment dan Hadiah bunganya ya 😊🙏
mohon maaf baru bisa update 1x sehari.. karna lebih utamakan novel pengkhianatan cinta: 2 hearts will love, terlebih dahulu. Insha allah bulan depan usahain update 2x sehari.
Terima kasih sudah mau mampir baca ke karya terbaruku. baca juga judul yang disebutkan tadi ya 😊🙏🙏
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 208 Episodes
Comments
susi 2020
🤭
2023-01-16
0
susi 2020
😲🙄
2023-01-16
0
bukan Sehun
Thor bisa lihat makhluk ghaib ya..
2022-02-24
0