Si Muslimah Penakluk Hati Oppa Tampan

Si Muslimah Penakluk Hati Oppa Tampan

1. Amplop Beasiswa

🌸🌸

Asyifa Zoya seorang gadis berhijab yang kalem, pemalu tetapi memiliki hati yang hangat. Zoya panggilannya, ia sedang melaksanakan sholat zuhur di musholla sekolah yang didudukinya. Zoya berdoa berharap ia bisa mendapatkan beasiswa di negara yang ia inginkan yaitu Turki.

Zoya sedang memakaikan sepatunya setelah selesai melaksanakan sholat fadhu yang wajib dilaksanakan oleh umat muslim. Zoya sangat taat pada agamanya hingga tak jarang ia selalu melaksanakan ibadah baik yang wajib maupun yang sunnah karena menurutnya agama dan orang tua itu penting dari apapun.

Seseorang tiba-tiba datang menghampiri Zoya dengan nafas yang terengah-engah. Zoya yang melihatnya menatap heran pada sahabatnya itu. Ya, dia sahabatnya. wanita keturunan Chinesse bernama Mei-yin.

"Kamu kenapa Mei?" tanya Zoya berdiri dari jongkoknya.

"Itu lho Zo, wali kelas sudah masuk untuk membagikan amplop" jawab Mei-yin yang sedang mengatur nafasnya.

"Yasudah ayo kita ke kelas" ajak Zoya menyandang tasnya.

"Kira-kira kita dapat ga yaa beasiswa di luar negeri? aku pengen banget kuliah di Italy" ucap Mei-yin menghayal.

"Hemm, semoga saja yang penting berdoa dulu" ucap Zoya tersenyum.

"Iya kamu benar, setiap ibadah aku slalu berdoa" sahut Mei dan dibalas senyum oleh Zoya.

Mereka telah tiba di kelas dan guru sedang menunggu Zoya dan Mei agar penyampaian pengumuman itu tidak ketinggalan.

"Bu, maaf saya telah tadi sholat zuhur dulu" ucap Zoya pada gurunya.

"Tidak apa-apa Zoya, sekarang duduklah" suruh Bu guru dan diangguki oleh Zoya dan Mei. mereka pun menuju bangku dibarisan kedua dan menduduki tubuhnya bersiap mendengar penyampaian bu Guru.

"Baiklah anak-anak, karena semuanya sudah lengkap, Ibu akan membagikan amplop ini siapa yang akan mendapatkan beasiswa diluar negeri" ucap Bu guru menunjukkan amplop putih itu ke udara.

"Semogaa aku dapat"

"Semoga aku dapat" suara riuh anak-anak dikelas. sedangkan Zoya menutup matanya menengadahkan tangannya diatas paha, berdoa didalam hati. Ibu guru mulai berjalan ke arah muridnya yang akan ia berikan amplop, hati semua murid itu dag dig dug tak karuan berharap mereka mendapatkannya.

"Sarah"

"Fatma"

"Yoga"

"Ilham"

Itulah nama-nama yang telah dikunjungi bu guru dan memberikan amplopnya tersisa dua amplop lagi, ia berjalan menuju kursii yang ditempat Zoya dan Mei-yin.

"Zoya"

"Mei-yin"

Dan amplop pun habis tanpa tersisa.

"Asyiiiik.... boleh dibuka kan bu?" tanya Fatma.

"Silakan" jawab ibu tersenyum. sedangkan anak yang lain menggerutu kesal kenapa mereka tidak mendapati amplop itu.

"Zo, ayo buka.. aku gak sabar" ucap Mei-yin menatap amplop Zoya.

"Boleh" ucap Zoya dan segera membuka amplopnya. Zoya segera membaca isinya dan kaget melihat ia akan menduduki Universitas Nasional Seoul.

"Kenapa??" tanya Mei ketika raut wajah Zoya berubah.

"Kenapa malah di seoul" rengeknya.

"Wah bagus banget tuh bisa ketemu oppa jungkok" ucap Mei-yin girang tak terkira.

"Tapi kan aku mintanya di Turki, kok aneh yaa" gumam Zoya. Zoya menatap bu guru yang sedang duduk dikursinya sambil memainkan ponsel dengan tersenyum. tiba-tiba suara Zoya membuyarkan tatapannya dari ponsel.

"Buuu...." panggil Zoya yang sudah berdiri didepan meja guru.

"Eh Zoya, ada yang mau ditanyakan nak?" tanya bu guru.

"Begini bu, kemarin Zoya mendaftar di Turki tetapi kenapa jadi korea bu?" tanya Zoya.

"Oh itu, begini nak.. di Turki sudah penuh untuk menampung anak indonesia dan pihak mereka menyarankan kamu di korea saja karna dibidang jurusanmu lebih bagus di Korea" jelas bu guru.

"Oh gitu, baiklah bu. terima kasih" ucap Zoya dan kembali menduduki kursinya

Setelah pertemuan dengan guru disekolah, Mei-yin mengajak Zoya merayakan keberhasilan mereka menempuh bangku kuliah diluar negri. walaupun Zoya berharap sangat di Turki, tetapi ia tetap menghargai keputusan sekolah yang menaruhnya ke negri gingseng itu.

"Zo, kita mau kemana nih?? kali ini aku traktir deh" tanya Mei-yin yang sedang memegang setir mobil.

"Hmmm.. kafe bene yuk" usul Zoya yang antusias.

"Wah itukan kafe korea gitu yaa.. ciyeee yang mentang akan ke korea nih" goda Mei.

"Ah biasa saja. aku cuma suka dengan dessertnya doang kok" jawab Zoya dengan santainya.

"Yasudah, kita berangkat yaa" ucap Mei-yin menekan pedal gas mobil dan melajukannya.

Mei-yin menghentikan mobilnya di kafe yang diinginkan Zoya, mereka membuka seatbelt lalu membuka pintu mobil. Zoya keluar dengan anggunnya, gamis syar'i yang melekat pada tubuhnya membuat semua orang akan terpana memandang sosok gadis sholeha itu.

"Dia cantik sekali" puji salah satu pengunjung kafe itu.

"Dia pemalu sekali, jalan menunduk gitu" ucap teman yang lainnya.

"Sholeha sekali yaaa" sambung sebelahnya.

Begitulah sekiranya ghibah-an para kaum pria ketika melihat bidadari surga yang lewat. Zoya dan Mei-yin telah tiba di pintu masuk dan segera mencari tempat duduk yang sekiranya nyaman untuk mereka tempati.

"Mei, duduk disini saja. agak sepi, malas ah duduk dikerumunan pria" pinta Zoya.

"Oke deh, tidak masalah. hitung-hitung aku jaga hati untuk Andrew" sahut Mei-yin.

"Langgeng yaa.. semoga cepat nikah deh biar terhindar dosa" ucap Zoya yang jarinya asyik mengetuk meja.

"Iya bu ustadzah, ntar sudah tamat lho aku nikah. kamu juga buruan" goda Mei.

"Tidak ah, fokus pendidikan dulu. nanti ada masanya jodohku akan datang" jawab Zoya tersenyum.

Sedang asyik mengobrol perihal jodoh, pelayan kafe menghampiri mereka untuk menunjukkan buku menu yang dibawanya. Mei-yin mengambil buku menu itu dan membuka lembaran demi lembaran untuk melihat menu yang ingin ia nikmati.

"Choco devil bingsu kak" ucap Mei-yin dan menyerahkan buku itu pada Zoya. akan tetapi Zoya malah memberikan buku itu pada pelayan.

"Sama aja teh" ucap Zoya mengembalikan buku menu itu.

"Baik, silakan ditunggu ya" ucapnya dan berlalu meninggalkan pelanggannya.

Beberapa menit kemudian, pesanan mereka telah datang membawa desert itu lalu meletakkannya diatas meja. Zoya menatap desert itu yang menurutnya sangat menggoda dan segera memakan dessert itu sedikit demi sedikit.

"Bismillah.." gumamnya lalu memasuki sesendok dessert kedalam mulut mungilnya.

"Heem.. enak banget. gak rugi deh kalau kesini" ucap Mei dan diangguki oleh Zoya. Hingga hampir dua jam mereka di kafe itu menghabiskan sisa waktu kebersamaan mereka dalam beberapa hari lagi sebelum berpisah menuju negara yang akan mereka tempuh untuk mencapai cita-cita.

Zoya yang merasa sudah sangat lama disana, melihat sekelilingnya yang sudah mulai ramai pengunjung yang datang. Zoya pun mengajak Mei-yin untuk segera pulang kerumah masing-masing.

"Mei pulang yuk.. bentar lagi ashar nih" ucap Zoya melirik jam tangan dipergelangannya.

"Yasudah ayoo" turut Mei segera mengambil tasnya. dengan langkah gontainya, mereka berjalan melewati pengunjung yang notabenenya adalah para remaja seusia mereka. Zoya terus menatap ke depan sesekali menunduk apabila seorang lelaki berjalan kearahnya. bagi Zoya, pandangan juga merupakan aurat apalagi bila memandang dengan intens sosok yang bukan mahramnya.

Hingga akhirnya mereka tiba di dalam mobil milik Mei dan Mei pun segera menyalakan mobilnya meninggalkan kafe tersebut.

🌸🌸

Terpopuler

Comments

susi 2020

susi 2020

😍🥰

2023-01-16

0

susi 2020

susi 2020

😲🙄

2023-01-16

1

tinaaa

tinaaa

mampir kak

2022-06-01

0

lihat semua
Episodes
1 1. Amplop Beasiswa
2 2. Rezeki di Korea
3 3. Kedatangan baby Auzar
4 4. Perpisahan sementara
5 5. Kepergian Abi
6 6. Mencari Mushola
7 7. Menjaga Zoya
8 8. Menghajar Zoya
9 9. Supermarket
10 10. Bully teman sendiri
11 11. Berceramah
12 12. Teman baru
13 13. Mengelilingi Seoul
14 14. Kemana Cristella?
15 15. Menjumpainya
16 16. Ini rambut indah??
17 17. Ditertawakan
18 18. Gelang
19 19. Salah mobil
20 20. Barbeque
21 21. Menanti alat pemanggang
22 22. Menginap
23 23. Serpihan kaca
24 24. Ke pantai
25 25. Ke dukun
26 26. Terjebak dalam hutan
27 27. Zoya terpeleset
28 28. Bahan tertawaan
29 29. Membeli tiket
30 30. Korea Fashion Week
31 31. Menatap dalam sosok Zoya
32 32. Do'akan mereka berjodoh
33 33. Keluarga Hwan
34 34. Tawa yang dirindukan
35 35. Kegaduhan si pembuat onar
36 36. Model terkenal didepan mata
37 37. Berpapasan dengan dosen dingin
38 38. Kedatangan Ye-Jun
39 39. Drakor Comedy with Omelet
40 40. Boys Before Flower 2
41 41. Menguji kemampuan sendiri
42 42. Bersenandung dipagi yang mendung
43 43. Berdua dibawah guyuran hujan
44 44. Bersin membawa berkah
45 45. Masakan Korea terlezat
46 46. Kabar mendadak
47 47. Merebut ponsel
48 48. Menyambut kedatangan
49 49. Melepas rindu
50 50. Mengakui perasaan
51 51. Pemotretan
52 52. Kesibukan di Masjid Vs Dapur
53 53. Merasakan kehangatan
54 54. Mencuri pandang
55 55. Gowes bareng
56 56. menatap lama didalam pelukan
57 57. Mengajak jalan-jalan
58 58. Kemana pun akan kubawa
59 59. Namsan Park, Seoul
60 60. Kereta gantung
61 61. Berbelanja di Myeongdong
62 62. Mereka terlihat menggemaskan
63 63. Aena dan kekasihnya
64 64. Buku Rukun Iman lengkap
65 65. Chattingan ditengah malam
66 66. Berencana ke Waterpark
67 67. Beradu acting dengan adik
68 68. Menonton Ye-Jun berakting
69 69. Selalu teringat adegan itu
70 70. Aku mendukungmu!
71 71. Zoya diculik
72 72. Zoya dan Ye-Jun berdebat
73 73. Menjahili siwajah jutek
74 74. Menuju Masjid
75 75. Mengucap Syahadat
76 76. Mengantar ke Bandara
77 77. Membeli buku
78 78. Sholat pertama kali
79 79. I will back to Seoul
80 80. Ice Skating di musim dingin
81 81. Menghubunginya lagi
82 82. Oleh-oleh dari Ye-Jun
83 83. Berdebat diambang pintu
84 84. Sarapan bareng
85 85. Ke rumah Ye-Jun
86 86. Apa itu cinta?
87 87. Ketahuan siapa pria itu
88 88. Ikut ke Masjid
89 89. Saatnya Sunat
90 90. Memasakkanku 3 hari
91 91. Mengantar bekal
92 92. Suap-menyuap
93 93. Sudah mulai akrab
94 94. Welcome to Paris
95 95. Ketinggalan Ashar
96 96. Party? Menelusuri Paris
97 97. Salfok pada Background
98 98. Memeluk pertama kali
99 99. Pemberian untuk terkasih
100 100. Mendatangi Lok-Syut
101 101. Pergi diam-diam
102 102. Kedatangan mereka
103 103. Mulai menjelajahi Bandung
104 104. Zoya Hilang
105 105. Satu syarat bila ku terima
106 106. Makan siang berdua
107 107. Jomblowati bisa apa?
108 108. Tersebar ke penjuru
109 109. Asmara Subuh menggelora
110 110. Dikejar wartawan
111 111. Kesempatan dalam kedukaan
112 112. Kenapa rahasiaan?
113 113. Kedatangan Tuan Hwan
114 114. Debat tanggal pernikahan
115 115. Oppa gak romantis
116 116. Aena tidak menyukainya
117 117. Konferensi pers
118 118. Sesi tanya jawab
119 119. Kejutan yang terhanyut
120 120. Cemburu pada Cincin berlian
121 121. Shopping
122 122. Mengintai Mama
123 123. Kedatangan pria kaku
124 124. Disambut hangat
125 125. Hayoon berubah baik
126 126. Berjalan mulus
127 127. Bidadari yang baru muncul
128 128. Kejadian sebenarnya
129 129. Drama pagi dengannya
130 130. Mereka putus
131 131. Ternyata benar
132 132. Mengganggu lagi?
133 133. Undangan mengejutkan
134 134. Pernikahan dua sejoli
135 135. Resepsi 1
136 136. Dikurung dikamar
137 137. Pemanasan malam
138 138. Long the night (MP)
139 139. Asmara Pagi
140 140. Malam di pantai
141 141. Menjelang resepsi 2
142 142. Keusilan
143 143. Berakhir kesialan
144 144. Membantu Chef
145 145. Zoya dan Aena
146 146. Kuliah dengan status baru
147 147. Iblis menghampiri
148 148. Obrolan pasutri
149 149. Melihat calon istana baru
150 150. Hanya lelah
151 151. Olahraga subuh
152 152. Istana kita
153 153. Mungkin masuk angin
154 154. Banyak perubahan
155 155. Drama manja
156 156. Aksi ditengah hutan
157 157. Menikmati pagi
158 158. Pasangan masing-masing
159 159. Double Date terpisah
160 160. Pernikahan Mama Nam
161 161. Zoya pingsan
162 162. Kebersamaan kembali
163 163. Mulai parno akut
164 164. Bakso beranak mercon
165 165. Dedek banyak pengen
166 166. Ummi datang
167 167. Hadiah untuk Baby
168 168. Sangat aktif
169 169. Baby Boy
170 170. Hwan Sang Kyu Dzaka Zuumar
171 171. Menuruti segala perintah
172 172. Meninggalkan
173 173. Tatapan sengit
174 174. Mengganggu saja
175 175. Kehebohan teman Ye-Jun
176 176. Penggemar Tayo
177 177. Panggung asmara
178 178. Ke rumah Nenek
179 179. Hamil kedua
180 180. Umbar aib suami
181 181. Belajar mengaji
182 182. Memeluknya
183 183. Berkumpul keluarga
184 184. Party barbeque
185 185. Berdansa
186 186. Undangan makan malam
187 187. Dinner and Ngedate
188 188. Wisuda
189 189. Merayakan wisuda
190 190. Belajar
191 191. Niat suci
192 192. Pernikahan Cristella
193 193. Pengantin kadaluarsa
194 194. Roma, Italia
195 195. Wisata Roma
196 196. Menghadiri wisuda
197 197. Tunangan
198 198. TAMAT
199 Cuplikan sequel novel CIASD
200 Promo karya baru
201 Plis, Baca Ini!
202 SELIR, GAIRAH PRIA KESEPIAN (Promo Karya di Noveltoon)
203 PROMO JONES, DIPAKSA JATUH CINTA
204 Promo Novel Obsesi Majikan Psychopath
205 Promo Novel Tangisan Lavanya
206 Novel Baru: Istrimu, Hasratku
207 Novel Baru: Menjadi Istri Karena Nafsu Gila
208 Promo Novel di F
Episodes

Updated 208 Episodes

1
1. Amplop Beasiswa
2
2. Rezeki di Korea
3
3. Kedatangan baby Auzar
4
4. Perpisahan sementara
5
5. Kepergian Abi
6
6. Mencari Mushola
7
7. Menjaga Zoya
8
8. Menghajar Zoya
9
9. Supermarket
10
10. Bully teman sendiri
11
11. Berceramah
12
12. Teman baru
13
13. Mengelilingi Seoul
14
14. Kemana Cristella?
15
15. Menjumpainya
16
16. Ini rambut indah??
17
17. Ditertawakan
18
18. Gelang
19
19. Salah mobil
20
20. Barbeque
21
21. Menanti alat pemanggang
22
22. Menginap
23
23. Serpihan kaca
24
24. Ke pantai
25
25. Ke dukun
26
26. Terjebak dalam hutan
27
27. Zoya terpeleset
28
28. Bahan tertawaan
29
29. Membeli tiket
30
30. Korea Fashion Week
31
31. Menatap dalam sosok Zoya
32
32. Do'akan mereka berjodoh
33
33. Keluarga Hwan
34
34. Tawa yang dirindukan
35
35. Kegaduhan si pembuat onar
36
36. Model terkenal didepan mata
37
37. Berpapasan dengan dosen dingin
38
38. Kedatangan Ye-Jun
39
39. Drakor Comedy with Omelet
40
40. Boys Before Flower 2
41
41. Menguji kemampuan sendiri
42
42. Bersenandung dipagi yang mendung
43
43. Berdua dibawah guyuran hujan
44
44. Bersin membawa berkah
45
45. Masakan Korea terlezat
46
46. Kabar mendadak
47
47. Merebut ponsel
48
48. Menyambut kedatangan
49
49. Melepas rindu
50
50. Mengakui perasaan
51
51. Pemotretan
52
52. Kesibukan di Masjid Vs Dapur
53
53. Merasakan kehangatan
54
54. Mencuri pandang
55
55. Gowes bareng
56
56. menatap lama didalam pelukan
57
57. Mengajak jalan-jalan
58
58. Kemana pun akan kubawa
59
59. Namsan Park, Seoul
60
60. Kereta gantung
61
61. Berbelanja di Myeongdong
62
62. Mereka terlihat menggemaskan
63
63. Aena dan kekasihnya
64
64. Buku Rukun Iman lengkap
65
65. Chattingan ditengah malam
66
66. Berencana ke Waterpark
67
67. Beradu acting dengan adik
68
68. Menonton Ye-Jun berakting
69
69. Selalu teringat adegan itu
70
70. Aku mendukungmu!
71
71. Zoya diculik
72
72. Zoya dan Ye-Jun berdebat
73
73. Menjahili siwajah jutek
74
74. Menuju Masjid
75
75. Mengucap Syahadat
76
76. Mengantar ke Bandara
77
77. Membeli buku
78
78. Sholat pertama kali
79
79. I will back to Seoul
80
80. Ice Skating di musim dingin
81
81. Menghubunginya lagi
82
82. Oleh-oleh dari Ye-Jun
83
83. Berdebat diambang pintu
84
84. Sarapan bareng
85
85. Ke rumah Ye-Jun
86
86. Apa itu cinta?
87
87. Ketahuan siapa pria itu
88
88. Ikut ke Masjid
89
89. Saatnya Sunat
90
90. Memasakkanku 3 hari
91
91. Mengantar bekal
92
92. Suap-menyuap
93
93. Sudah mulai akrab
94
94. Welcome to Paris
95
95. Ketinggalan Ashar
96
96. Party? Menelusuri Paris
97
97. Salfok pada Background
98
98. Memeluk pertama kali
99
99. Pemberian untuk terkasih
100
100. Mendatangi Lok-Syut
101
101. Pergi diam-diam
102
102. Kedatangan mereka
103
103. Mulai menjelajahi Bandung
104
104. Zoya Hilang
105
105. Satu syarat bila ku terima
106
106. Makan siang berdua
107
107. Jomblowati bisa apa?
108
108. Tersebar ke penjuru
109
109. Asmara Subuh menggelora
110
110. Dikejar wartawan
111
111. Kesempatan dalam kedukaan
112
112. Kenapa rahasiaan?
113
113. Kedatangan Tuan Hwan
114
114. Debat tanggal pernikahan
115
115. Oppa gak romantis
116
116. Aena tidak menyukainya
117
117. Konferensi pers
118
118. Sesi tanya jawab
119
119. Kejutan yang terhanyut
120
120. Cemburu pada Cincin berlian
121
121. Shopping
122
122. Mengintai Mama
123
123. Kedatangan pria kaku
124
124. Disambut hangat
125
125. Hayoon berubah baik
126
126. Berjalan mulus
127
127. Bidadari yang baru muncul
128
128. Kejadian sebenarnya
129
129. Drama pagi dengannya
130
130. Mereka putus
131
131. Ternyata benar
132
132. Mengganggu lagi?
133
133. Undangan mengejutkan
134
134. Pernikahan dua sejoli
135
135. Resepsi 1
136
136. Dikurung dikamar
137
137. Pemanasan malam
138
138. Long the night (MP)
139
139. Asmara Pagi
140
140. Malam di pantai
141
141. Menjelang resepsi 2
142
142. Keusilan
143
143. Berakhir kesialan
144
144. Membantu Chef
145
145. Zoya dan Aena
146
146. Kuliah dengan status baru
147
147. Iblis menghampiri
148
148. Obrolan pasutri
149
149. Melihat calon istana baru
150
150. Hanya lelah
151
151. Olahraga subuh
152
152. Istana kita
153
153. Mungkin masuk angin
154
154. Banyak perubahan
155
155. Drama manja
156
156. Aksi ditengah hutan
157
157. Menikmati pagi
158
158. Pasangan masing-masing
159
159. Double Date terpisah
160
160. Pernikahan Mama Nam
161
161. Zoya pingsan
162
162. Kebersamaan kembali
163
163. Mulai parno akut
164
164. Bakso beranak mercon
165
165. Dedek banyak pengen
166
166. Ummi datang
167
167. Hadiah untuk Baby
168
168. Sangat aktif
169
169. Baby Boy
170
170. Hwan Sang Kyu Dzaka Zuumar
171
171. Menuruti segala perintah
172
172. Meninggalkan
173
173. Tatapan sengit
174
174. Mengganggu saja
175
175. Kehebohan teman Ye-Jun
176
176. Penggemar Tayo
177
177. Panggung asmara
178
178. Ke rumah Nenek
179
179. Hamil kedua
180
180. Umbar aib suami
181
181. Belajar mengaji
182
182. Memeluknya
183
183. Berkumpul keluarga
184
184. Party barbeque
185
185. Berdansa
186
186. Undangan makan malam
187
187. Dinner and Ngedate
188
188. Wisuda
189
189. Merayakan wisuda
190
190. Belajar
191
191. Niat suci
192
192. Pernikahan Cristella
193
193. Pengantin kadaluarsa
194
194. Roma, Italia
195
195. Wisata Roma
196
196. Menghadiri wisuda
197
197. Tunangan
198
198. TAMAT
199
Cuplikan sequel novel CIASD
200
Promo karya baru
201
Plis, Baca Ini!
202
SELIR, GAIRAH PRIA KESEPIAN (Promo Karya di Noveltoon)
203
PROMO JONES, DIPAKSA JATUH CINTA
204
Promo Novel Obsesi Majikan Psychopath
205
Promo Novel Tangisan Lavanya
206
Novel Baru: Istrimu, Hasratku
207
Novel Baru: Menjadi Istri Karena Nafsu Gila
208
Promo Novel di F

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!