"Dia, Rey."

Ragu, agak lama dibiarkan berdering, Joy putuskan untuk mengangkat telepon itu.

"Halo, selamat siang, ini dengan Joy?" suara cowok di seberang sana.

Suaranya rendah, ramah. Nada khas seorang pria muda.

"Ya, saya Joy, ini dengan siapa?" sahut Joy agak deg-degan. Hampir saja ia semprot si penelepon, karena dikira orang yang sama dengan yang salah sambung bolak-balik kemarin.

"Ini aku, Rey. Kita kemarin kenalan di chat. Salam kenal."

Joy tak langsung menanggapi. Namun nada suara cowok itu, ia suka. Seperti familiar, seperti musik di telinganya, dan ia hanya ingin berlama-lama mendengarkannya.

"Hai Tuan Rey. Iya, ini aku Joy. Salam kenal juga ya."

Dan percakapan pun berlanjut. Mereka saling memperkenalkan diri. Rey kuliah di universitas ternama, jurusan Teknologi Informasi. Ia suka fotografi, dan tinggal sendiri jauh dari orangtua di negeri lain. Singkatnya, Rey terdengar cukup ramah, Joy merasa akrab. "Ups, belum, belum ada perasaan apa-apa. Cuma ingin berteman dahulu saja, tak ada tujuan apa-apa, tak mengapa kan?" batinnya.

Bertukar nomor ponsel, sesekali Joy dan Rey mulai SMS-an. Dan minggu itu, hampir setiap malam mereka berkomunikasi tanpa tahu wajah masing-masing. Percakapan semakin intens, hingga mereka mulai tahu sifat dan kesukaan masing-masing walau hanya lewat pertukaran kata-kata.

Mereka semakin akrab, merasa semakin nyaman. Joy jadi banyak tertawa, dan senyum-senyum sendiri karena Rey banyak bercanda dan mengisahkan jokes lucu. Seperti dua sahabat yang sudah bertahun-tahun kenal.

Teringat pesan mamanya. "Joy, hati-hati. Jangan sembarangan kenal-kenalan di dunia maya. Apalagi kamu hampir lulus kuliah. Jangan pacaran dahulu. Konsentrasi pada skripsimu."

Ah, kan bukan pacaran ini. 'Tuan' Rey atau 'Pak' Rey, demikian Joy memanggil kenalan barunya, sepertinya pria yang sopan. Ia suka diam-diam membayangkan, seperti apa wajahnya, perawakannya. Tak ingin berharap macam-macam dahulu, berkenalan tak masalah kan, asal hati-hati. Bila si Tuan Rey macam-macam, tolak saja.

Sempat terngiang di telinga Joy masalah yang salah satu temannya ceritakan. Berkenalan dengan cowok, mulai suka, akhirnya mereka bertemu dan jadian. Tetapi kemudian ia terpaksa memutuskan hubungan, karena sang cowok suami orang.

"Bagaimana kalau Tuan Rey juga suami orang?" batin Joy ketakutan.

Waduh, gawat. Belum lagi kalau ia ternyata seorang penipu. Mencari gadis-gadis muda di internet yang mudah dimangsa. Apalagi ia betul-betul acak alias random, entah betulan mahasiswa atau bukan, betulan tinggal di mana atau bukan.

Joy, walau pendiam, tapi bukan gadis pengecut. Sebelum menduga apa-apa, ia meminta alamat Rey, dengan alasan ingin bertukar foto dan surat. Pada masa itu, walau sudah bisa komunikasi lewat email, namun masih nge-trend juga kirim-kiriman lewat pos biasa, dan perangko masih menjadi hal lazim. Rey setuju, dan Joy pun berhasil mengantongi alamat yang disebutkan Rey.

"Akan kuselidiki nanti." tekadnya dalam hati. Tentu tanpa sepengetahuan siapa-siapa. "Mama juga, ia takkan setuju begitu saja kalau aku kenalan dengan cowok, di dunia maya pula."

Alamat rumah yang disebutkan Rey juga tak jauh. Jadi, berangkatlah Joy seorang diri, diam-diam, ke sana.

Alamat Rey betul ada! Dan sebuah kendaraan terparkir di halamannya.

Ternyata Rey punya sepeda motor gede yang sudah agak tua. "Hmm. Cowok motor toh, bukan cowok mobil. Tapi gapapa, kan enak dipeluk saat pergi kencan. Ups, kok berpikir seperti itu ya?" Joy jadi pusing sendiri.

Dalam isengnya, ia duduk di atas motor itu. "Gedubrak !!!"

"Ups. Aww." Tanpa sengaja Joy jatuh dari motor. Suara seorang pria bernada agak tinggi pun menyusul dari dalam rumah. "Siapa itu?"

Joy buru-buru ngumpet di balik tembok rumah. Seorang pria muda keluar dari rumah dan memeriksa motor yang jatuh. "Pasti anak-anak jalanan iseng lagi." keluhnya, setelah memeriksa sejenak ia pun masuk kembali ke dalam rumah.

"Fiuhh." Saking gugupnya, Joy tak sempat melihat wajahnya, tapi suaranya memang suara Rey. "Jadi orangnya betul-betul ada, dan ia tinggal di sini."

Entah mengapa, ia jadi gemas sendiri. Dan tambah penasaran saja! "Aku harus minta fotonya! Minta foto Tuan Rey!"

Dan akhirnya malam hari pun tiba. Joy dan Rey mengobrol asyik seperti biasa, hingga tiba-tiba Rey berkata, "Tadi motorku diisengi anak-anak nakal lagi. Untung tidak rusak. Aku cuma punya kendaraan itu."

"Oh." Joy berlagak prihatin. "Aku suka cowok bermotor. Kan bisa dipeluk pas kencan. Ups." ia tak tahu mengapa tiba-tiba bicara seperti itu. Rey tertawa. "Kau belum punya pacar? Aku juga."

Lalu topik pun berganti. Mereka saling menceritakan kehidupan asmara masing-masing. Rey pernah pacaran satu kali dengan gadis sedikit lebih muda. Tapi ceweknya suka foya-foya, pergi ke disko dan semacamnya. Rey kurang suka, akhirnya ia memutuskan hubungannya secara baik-baik.

"Aku juga sekali. Tapi aku tak sedih, karena pacaran tanpa cinta itu susah," jujur Joy.

"Kita belum saling lihat." suara Rey tiba-tiba bersemangat. "Yuk kita surat-suratan dan mengirim foto serta satu hadiah kecil saja."

"Astaga. Setelah melihatku, akankah Rey masih tertarik untuk mengenalku?" ragu Joy dalam hati.

Joy mulai diliputi kegalauan lagi. Merasa dirinya minder, tidak menarik, tomboy. Tapi ia merasa, ada hal menarik dalam diri Tuan Rey. Ia harus bertemu, ups, mengenal Tuan Rey lebih dalam lagi!

Mereka jadi saling mengirim surat, dan Joy deg-degan setengah mati menunggu reaksi Tuan Rey. Makan waktu beberapa hari sih, bukan kilat khusus. Lebih mendebarkan, bukan?

Sayangnya, sebentar lagi Joy akan mengikuti Tugas Akhir, sidang skripsi. Mama Joy tak ingin bulan terakhir kuliahnya ini terganggu lantaran ponsel. Maka ia pun mengalami hal malang ini. Mama menyita ponselnya dan terpaksa ia tak menghubungi Tuan Rey untuk sementara waktu. Telepon biasa sih memang ada, namun dalam pengawasan mamanya.

"Aduh, bagaimana caraku menghubungi Tuan Rey?"

"Nanti bila surat dan fotonya tiba, dikiranya aku tak berminat berteman dengannya." galau Joy.

Terpopuler

Comments

RedSkyNote

RedSkyNote

karya kk nyaman bgt dibacanya. rapi ah pkonya suka. Ya Allah kpn dah aq bs nulis sekeren kak author ini😭😭😭. bacanya ngiri jdinya duh😭😭.

2022-08-26

1

LIDIA KAY

LIDIA KAY

kak jul... aq benar2 terdampar pada masa kuliah dlu nih. main nya ke warnet🤣🤭

2021-06-29

0

Puan Harahap

Puan Harahap

hadir

⚘⚘SALAM pria idola dan menikahi pria urakan⚘⚘

2021-05-01

1

lihat semua
Episodes
1 Season 1 : "Namaku Joy."
2 "Dia, Rey."
3 Awal Rasa Itu
4 Rahasia Terbesar
5 "Gadis yang Kucari itu..."
6 Segera Bertemu
7 Pandangan Pertama
8 Arus Listrik Cinta
9 Tak Pernah Senyata Ini
10 Pangeran !!!
11 "Maafkan Aku, Pangeran Rey."
12 "Jangan Ma, Karena Dia..."
13 Pria Misterius Dalam Mimpi Joy
14 Berpisah ???
15 Misi Selesai
16 Joy Bukan Seorang Putri !!!
17 Evertonia
18 Putri Zoy !!!
19 "Bisakah Aku Bertahan?"
20 Mau Apa Mereka ???
21 Padang Lavender
22 Pangeran Rey & Pantai
23 Dilema Joy
24 Kencan Malam di Taman Istana
25 Orang Ketiga
26 Sahabat Baru Joy
27 Mengundurkan Diri ???
28 Kekuatan Cinta
29 Kalah ???
30 Tahta, Harta, Popularitas !!!
31 Kembali ke Evernesia
32 Season 2 : Awal Baru, Masalah Baru
33 Menjauh...
34 Me - U = Blue
35 Biru Segar
36 Joy si Calon 'Anak Baru'
37 Selamat Bekerja! Tapi..
38 Jangan Berani Bilang Sama Bos, Atau...
39 Rey, atau Pak Polisi?
40 Opsir Rey Coverunder Beraksi!
41 Gadis Cantik, Galeri Apik
42 Pembukaan Galeri Foto Rey, Terbukanya Pula Suatu Rahasia!
43 Putri Cocoknya Sama Pangeran?
44 Harus Kudapatkan!
45 Foto Model Dadakan
46 Profesional sih, Tapi..
47 Penikung!
48 Rey, I Love You...
49 Elsa, You're so Sweet, Everyone Loves Sweet Things, but..
50 Secangkir Kopi Susu Tanpa Gula!
51 Sendiri Lagi, dan Cobaan Baru Lagi, Joy!
52 Duh, Kencan Bertiga!
53 Mr. Park, Ms. Joy, and Her...
54 "3-some" Is Never Really Awesome!
55 Mr. Park Minggir Dulu! Terus Bagaimana dengan Bos Bee?
56 Fotografer Ikutan Jadi Model?
57 Double Trouble!!
58 Iklan Terheboh dan Seseorang di Kejauhan...
59 Sosok Misterius Pengintai Rey
60 Penolakan Menyakitkan di Masa Lalu
61 Fans Berat Rey di Kampus IT?
62 Ms. Mei nan Mei-sterius...
63 Jadi, Siapakah Ms. Mei-be?
64 Misteri Kedua : Sepupu Lyn
65 Putri Lyn & Mawar Liar dari Evertonia
66 "Rey, Maafkan Aku, Nak.."
67 "Ibunda, Dimana Engkau Berada?"
68 "Saatnya Telah Tiba!"
69 Segera Bertemu...
70 "Mom, Dad, I'm home..."
71 "Cinta yang Tak Pernah Kau Berikan..."
72 "Tanpa Syarat. Tanpa Kondisi!"
73 "Harus Secepatnya Melamar Joy?"
74 "Jadi Tambah Penasaran!"
75 Say I Do or Say Aduh, Joy?
76 "Tiba-tiba Saja..."
77 "Tinggal Satu Macan Lagi.."
78 Sekeping Puzzle Kebahagiaan Joy
79 Malam Lajang di Rumah Saja..
80 Perjalanan ke Pulau Misterius di Tengah Lautan Evernesia
81 The Most Shining Among The Others
82 Memulai Sesuatu nan Baru Bersamamu
83 Saat-saat Gembira (Akhirnya Hanya Ada Kita Berdua di Sini)
84 The First Night & The Mysterious Sign
85 Duh, Reaksi Raja Friedrich !!!
86 "Rey, Kembali ke Evertonia Secepatnya!"
87 Pulang, Mempersiapkan Diri
88 "Mawar atau Bunga Matahari?"
89 Joy yang Bukan Siapa-siapa...
90 "Kau adalah Yang Terindah!"
91 Bila Dua Ibu-ibu Bersatu...
92 Bunga Matahari Tak Tumbuh Seorang Diri...
93 Tumbuhnya Benih di Kebun Bunga Kami
94 Season 3 : A Resentful Heart beyond The Triple Happiness
95 Double Joy, Double Trouble Part Two!
96 Hingga Terbawa Mimpi!
97 Duh, 'Unavoidable' Banget..
98 Lunch Unch Unch...
99 Anggur, Madu, Racun..
100 Up, Close & Personal.. But !!!
101 Saved By The Bell
102 Skandal Terbesar Putra Mahkota!
103 Rey Pergi Melawan Hoax!
104 'Mesra-mesraan Online' Rey x Xiao Jie..
105 Rey Cruize at The Evertonia Palace
106 Almost and Ehh... Hotel?
107 An Affair to Remember... Oops!
108 Diangkat Tinggi-tinggi, lalu...
109 Kejatuhan Sang Naga Wanita (tapi...)
110 Aku, Kamu (dan Aku Juga...)
111 Semirip-miripnya, Tetap Aja Beda...
112 Joy-joy-an Terdesak, Rahasia Terkuak?
113 Rencana Menjebak si Naga Wanita
114 Kembalinya Si Naga Berbulu Singa...
115 Naga Versus Pangeran (Kecil!)
116 Rencana D Diluncurkan!
117 Rencana Terselubung & Otewe 2nd Hanimun
118 Xiao Jie si Calon Pengantin Baru 'Peyahor'!
119 "Apa Itu Hanimun, Nek?"
120 Kembali untuk Pergi
121 "Ayah, Kami Datang..."
122 Tak Seperti yang Ia Duga
123 'Ikat'-an Cinta Tanpa Rasa Cinta!
124 Naga Terkurung Sementara Waktu, Kejutan Manis Menunggu
125 Season 1-3 in a Glance
126 Season 4 : Seseorang di Sana (Masih) Memikirkanmu...
127 Evertonia, Kami Datang (Lagi!)
128 Mencari Seekor Naga Dalam Jerami...
129 Satu Dua Tiga, (Tak) Sama Semuanya
130 Sangat Dekat, Begitu Dekat...
131 Rey atau Double Rey?
132 Dua Kepala (Kembar) Lebih Baik Daripada Satu
133 Ternyata oh Ternyata...
134 Shuai Tian dan Xiao Jie Bertemu!
135 Kejutan Rasa untuk Xiao Jie
136 Tetangga oh Tetangga...
137 Kedatangan Xiao Jie (Lagi) ke Kafe Shuai Tian
138 Jatuh Cinta pada Rasa (bukan) Pertama?
139 Pedekate nan Berbahaya...
140 Oh No. The (Dragon) Girl-Next-Door to Be Dated Tomorrow!
141 Pertemuan (Pertama) dengan CLBK (Bagian 1)
142 Si Lajang Rey (Rey-an) !!!
143 Pertemuan (Pertama) dengan CLBK (Bagian 2)
144 CLBK-CLBK-an dan Ciuman...
145 Kissing The Dragon Lady (and then...)
146 Naga-naganya, Naga akan Ngamuk Besar...
147 "Marah Besar, Rasanya Bisa Makan Orang !!! Tapi Besok..."
148 Pedekate 'Balik' Berujung Wefie?
149 Duh, Ketahuan Juga !!!
150 Ingin Berterus Terang, Tapi 'Ku Menangis Membayangkan...
151 Terikat Cinta Tak Sengaja...
152 "Shuai Tian, To Be Honest, I..."
153 Benci, Sebal, Tapi...
154 From Wrath to Hearth...
155 Double Date !!!
156 Mencoba Membarukan yang Lama (CBBK)
157 Cinta Bebek-Bebek Kecil?
158 "Wanita juga Boleh Bilang Cinta!"
159 Beauty Datang, Beast Girang?
160 "Bukan untuk Menjadi Ratumu..."
161 Raja Juga Bisa Labil Kayak Ababil!
162 Tak Semudah Membalik Telapak Tangan...
163 Terima, Gak Terima... yang Penting Bahagia!
164 Pernikahan Dadakan tapi Bukan Ikut-Ikutan...
165 The End of Season 4, See You in Season 5 Soon!
166 Season 5: Raja Dadakan!
Episodes

Updated 166 Episodes

1
Season 1 : "Namaku Joy."
2
"Dia, Rey."
3
Awal Rasa Itu
4
Rahasia Terbesar
5
"Gadis yang Kucari itu..."
6
Segera Bertemu
7
Pandangan Pertama
8
Arus Listrik Cinta
9
Tak Pernah Senyata Ini
10
Pangeran !!!
11
"Maafkan Aku, Pangeran Rey."
12
"Jangan Ma, Karena Dia..."
13
Pria Misterius Dalam Mimpi Joy
14
Berpisah ???
15
Misi Selesai
16
Joy Bukan Seorang Putri !!!
17
Evertonia
18
Putri Zoy !!!
19
"Bisakah Aku Bertahan?"
20
Mau Apa Mereka ???
21
Padang Lavender
22
Pangeran Rey & Pantai
23
Dilema Joy
24
Kencan Malam di Taman Istana
25
Orang Ketiga
26
Sahabat Baru Joy
27
Mengundurkan Diri ???
28
Kekuatan Cinta
29
Kalah ???
30
Tahta, Harta, Popularitas !!!
31
Kembali ke Evernesia
32
Season 2 : Awal Baru, Masalah Baru
33
Menjauh...
34
Me - U = Blue
35
Biru Segar
36
Joy si Calon 'Anak Baru'
37
Selamat Bekerja! Tapi..
38
Jangan Berani Bilang Sama Bos, Atau...
39
Rey, atau Pak Polisi?
40
Opsir Rey Coverunder Beraksi!
41
Gadis Cantik, Galeri Apik
42
Pembukaan Galeri Foto Rey, Terbukanya Pula Suatu Rahasia!
43
Putri Cocoknya Sama Pangeran?
44
Harus Kudapatkan!
45
Foto Model Dadakan
46
Profesional sih, Tapi..
47
Penikung!
48
Rey, I Love You...
49
Elsa, You're so Sweet, Everyone Loves Sweet Things, but..
50
Secangkir Kopi Susu Tanpa Gula!
51
Sendiri Lagi, dan Cobaan Baru Lagi, Joy!
52
Duh, Kencan Bertiga!
53
Mr. Park, Ms. Joy, and Her...
54
"3-some" Is Never Really Awesome!
55
Mr. Park Minggir Dulu! Terus Bagaimana dengan Bos Bee?
56
Fotografer Ikutan Jadi Model?
57
Double Trouble!!
58
Iklan Terheboh dan Seseorang di Kejauhan...
59
Sosok Misterius Pengintai Rey
60
Penolakan Menyakitkan di Masa Lalu
61
Fans Berat Rey di Kampus IT?
62
Ms. Mei nan Mei-sterius...
63
Jadi, Siapakah Ms. Mei-be?
64
Misteri Kedua : Sepupu Lyn
65
Putri Lyn & Mawar Liar dari Evertonia
66
"Rey, Maafkan Aku, Nak.."
67
"Ibunda, Dimana Engkau Berada?"
68
"Saatnya Telah Tiba!"
69
Segera Bertemu...
70
"Mom, Dad, I'm home..."
71
"Cinta yang Tak Pernah Kau Berikan..."
72
"Tanpa Syarat. Tanpa Kondisi!"
73
"Harus Secepatnya Melamar Joy?"
74
"Jadi Tambah Penasaran!"
75
Say I Do or Say Aduh, Joy?
76
"Tiba-tiba Saja..."
77
"Tinggal Satu Macan Lagi.."
78
Sekeping Puzzle Kebahagiaan Joy
79
Malam Lajang di Rumah Saja..
80
Perjalanan ke Pulau Misterius di Tengah Lautan Evernesia
81
The Most Shining Among The Others
82
Memulai Sesuatu nan Baru Bersamamu
83
Saat-saat Gembira (Akhirnya Hanya Ada Kita Berdua di Sini)
84
The First Night & The Mysterious Sign
85
Duh, Reaksi Raja Friedrich !!!
86
"Rey, Kembali ke Evertonia Secepatnya!"
87
Pulang, Mempersiapkan Diri
88
"Mawar atau Bunga Matahari?"
89
Joy yang Bukan Siapa-siapa...
90
"Kau adalah Yang Terindah!"
91
Bila Dua Ibu-ibu Bersatu...
92
Bunga Matahari Tak Tumbuh Seorang Diri...
93
Tumbuhnya Benih di Kebun Bunga Kami
94
Season 3 : A Resentful Heart beyond The Triple Happiness
95
Double Joy, Double Trouble Part Two!
96
Hingga Terbawa Mimpi!
97
Duh, 'Unavoidable' Banget..
98
Lunch Unch Unch...
99
Anggur, Madu, Racun..
100
Up, Close & Personal.. But !!!
101
Saved By The Bell
102
Skandal Terbesar Putra Mahkota!
103
Rey Pergi Melawan Hoax!
104
'Mesra-mesraan Online' Rey x Xiao Jie..
105
Rey Cruize at The Evertonia Palace
106
Almost and Ehh... Hotel?
107
An Affair to Remember... Oops!
108
Diangkat Tinggi-tinggi, lalu...
109
Kejatuhan Sang Naga Wanita (tapi...)
110
Aku, Kamu (dan Aku Juga...)
111
Semirip-miripnya, Tetap Aja Beda...
112
Joy-joy-an Terdesak, Rahasia Terkuak?
113
Rencana Menjebak si Naga Wanita
114
Kembalinya Si Naga Berbulu Singa...
115
Naga Versus Pangeran (Kecil!)
116
Rencana D Diluncurkan!
117
Rencana Terselubung & Otewe 2nd Hanimun
118
Xiao Jie si Calon Pengantin Baru 'Peyahor'!
119
"Apa Itu Hanimun, Nek?"
120
Kembali untuk Pergi
121
"Ayah, Kami Datang..."
122
Tak Seperti yang Ia Duga
123
'Ikat'-an Cinta Tanpa Rasa Cinta!
124
Naga Terkurung Sementara Waktu, Kejutan Manis Menunggu
125
Season 1-3 in a Glance
126
Season 4 : Seseorang di Sana (Masih) Memikirkanmu...
127
Evertonia, Kami Datang (Lagi!)
128
Mencari Seekor Naga Dalam Jerami...
129
Satu Dua Tiga, (Tak) Sama Semuanya
130
Sangat Dekat, Begitu Dekat...
131
Rey atau Double Rey?
132
Dua Kepala (Kembar) Lebih Baik Daripada Satu
133
Ternyata oh Ternyata...
134
Shuai Tian dan Xiao Jie Bertemu!
135
Kejutan Rasa untuk Xiao Jie
136
Tetangga oh Tetangga...
137
Kedatangan Xiao Jie (Lagi) ke Kafe Shuai Tian
138
Jatuh Cinta pada Rasa (bukan) Pertama?
139
Pedekate nan Berbahaya...
140
Oh No. The (Dragon) Girl-Next-Door to Be Dated Tomorrow!
141
Pertemuan (Pertama) dengan CLBK (Bagian 1)
142
Si Lajang Rey (Rey-an) !!!
143
Pertemuan (Pertama) dengan CLBK (Bagian 2)
144
CLBK-CLBK-an dan Ciuman...
145
Kissing The Dragon Lady (and then...)
146
Naga-naganya, Naga akan Ngamuk Besar...
147
"Marah Besar, Rasanya Bisa Makan Orang !!! Tapi Besok..."
148
Pedekate 'Balik' Berujung Wefie?
149
Duh, Ketahuan Juga !!!
150
Ingin Berterus Terang, Tapi 'Ku Menangis Membayangkan...
151
Terikat Cinta Tak Sengaja...
152
"Shuai Tian, To Be Honest, I..."
153
Benci, Sebal, Tapi...
154
From Wrath to Hearth...
155
Double Date !!!
156
Mencoba Membarukan yang Lama (CBBK)
157
Cinta Bebek-Bebek Kecil?
158
"Wanita juga Boleh Bilang Cinta!"
159
Beauty Datang, Beast Girang?
160
"Bukan untuk Menjadi Ratumu..."
161
Raja Juga Bisa Labil Kayak Ababil!
162
Tak Semudah Membalik Telapak Tangan...
163
Terima, Gak Terima... yang Penting Bahagia!
164
Pernikahan Dadakan tapi Bukan Ikut-Ikutan...
165
The End of Season 4, See You in Season 5 Soon!
166
Season 5: Raja Dadakan!

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!