Jadi, mulai hari ini, Pangeran Rey dan Gadis Jelata Joy berpisah. Putus!
Dalam tak percayanya, Joy melangkah pulang sendirian tertatih, merasa kosong, hampa, tanpa rasa. Kali ini ia benar-benar rasakan hal berbeda, tak seperti mantannya terdahulu.
Berpisah dengan Rey, bagaikan berpisah dengan belahan jiwa, walaupun semua ini adalah rencana mereka, drama mereka. Skenario sahabat-sahabat Rey yang mesti mereka mainkan dengan apik untuk beberapa lama.
Tetap saja, semua harus sungguhan. Ponsel Rey benar-benar sudah tak bisa dihubungi. Joy merasa lost contact.
Dan di sana, sang fotografer paparazzi Liz sedang bergembira bersama dua pria yang waktu itu memergoki Rey dan Joy di mal Evernesia. Yes ! Kita berhasil memisahkan mereka! Foto terakhir yang ia jepret sudah dicetak, jelas dan tajam. Rey memutuskan kekasih jelatanya, berita baik untuk Raja Evertonia!
"Tugas kita sukses besar. Dan sangat mudah! Ternyata Joy takut juga dengan gertakan kita."
"Tapi, coba dipikirkan lagi, Liz." sergah salah satu pria itu. "Kelihatannya terlalu tiba-tiba. Ada hal yang tak beres di sini."
"Hmm, iya juga sih. Tapi Rey orang yang serius. Ia tak suka bermain drama. Jadi, kelihatannya sih benar-benar sungguhan." Liz menggumam.
"Kita tunggu saja berita selanjutnya dari intel lain, apakah Pangeran kembali ke Evertonia. Jika iya, berarti benar, hubungan mereka putus dan tugas kita selesai tanpa kekerasan." ujat pria lainnya.
Ponsel Liz berbunyi. SMS dari intel Evertonia : "Pangeran Rey telah kembali. Misi selesai. Segera tinggalkan Evernesia."
Tak lama, headline koran, tajuk utama media massa dan media sosial segera dipenuhi berita tentang kemunculan kembali Pangeran Rey. Setelah hampir empat tahun menghilang tanpa diketahui keberadaannya, Pangeran Rey kembali ke istana Evertonia dan langsung membuat heboh. "Kemana saja Yang Mulia selama ini, apa yang dilakukan?"
Sesuai janji Liz kepada Joy dalam paket surat 'ancaman'-nya waktu itu, foto-foto paparazzi kebersamaan pasangan Rey dan Joy saat berkencan pun tak jadi beredar. Seisi Evertonia sangat gembira atas kembalinya pangeran selebriti mereka. Namun Rey masuk istana tanpa klarifikasi dan memilih untuk bungkam. Raja mencium ada hal yang tak beres atas kepulangan kembali putra tunggalnya yang dadakan, namun tak bisa berbuat apa-apa.
Ya, Joy ditinggal sendiri. Lama. Tanpa berita. Berhari-hari, berminggu-minggu. Bahkan ia diwisuda, resmi jadi sarjana tanpa kehadiran Rey, tanpa ucapan selamat dari Rey. Ia digantungi?
"Rey, drama kita apakah masih berlanjut? Mengapa ponselmu mati? Mengapa chat dan emailku tak kau balas? Aku sudah baca semua koran tentang kepulanganmu. Sudah lihat semua fotomu. Kau tampak tampan dalam seragam kerajaan dan mahkota itu. Benar, kau seorang pangeran. Dan aku siapa ya, hanya seorang gadis jelata warga asing. Apakah benar kau masih mencintaiku dari balik tembok istanamu yang megah?"
Joy terdiam. Termenung. Mama Joy melihat putrinya duduk sendirian melamun, merenungkan hari terakhirnya bersama Rey di sini, bersama duo ksatria Yin dan Yang, dimana mereka pun belum mengontak Joy tentang rencana mereka selanjutnya, yang masih jadi tanda tanya bagi Joy.
"Rencana besar yang jadi jalan satu-satunya untuk menyatukan Rey dan Joy." kata mereka waktu itu.
Satu-satunya.
Joy yang bingung belum diberitahu apa rencana besar itu dan hanya bisa menunggu dalam galau.
"Joy, masih menunggu kabar Rey?" suara mama memecah kesunyian.
"Ya, Ma. Aku tak ingin melakukan apa-apa. Masih menunggu mereka. Bucin banget ya aku, Ma?"
"Tak apa-apa, Joy. Aku yakin bila Rey memang pria baik yang tulus mencintaimu, apa saja akan ia lakukan demi bisa bersama denganmu. Pangeran pun tak bisa memilih jodohnya sembarangan, bukan? Tak seperti Cinder Ella yang bertemu Pangeran Tampan di pesta dansa?"
"Ya. Evertonia tak akan merestuiku. Ma, aku tak berdarah biru. Seandainya saja Rey hanya anak kampus biasa, anak tetangga, anak kost yang bisa berkencan denganku secara wajar. Tanpa dihalangi status. Kapan saja kami mau. Tanpa kehadiran paparazzi Liz."
Di tangan Joy masih ada foto-foto kencannya selama sekian minggu bersama Rey. Tampak indah dan mesra. Paparazzi Liz memang sangat ahli mengambil foto-foto candid dari jarak jauh. Ada foto Rey tertawa lepas saat Joy sedang asyik bercanda. Ada foto Joy sedang menunggu makan di restoran dan Rey membawakan baki berisi junk food kesukaan mereka, french fries dan es krim. Ada foto keduanya sedang asyik bermain video game dengan kartu dan koin di City of Fun. Dan masih banyak lagi. Saat mengantri di bioskop bergandengan tangan. Sat Rey membeli pop corn dan Joy menunggu di tempat duduk melingkar ala bioskop 12 waktu itu. Sangat banyak momen tak terlupakan.
"Rey, cepat kabari aku. Rencana kita jangan kau gantungkan."
Tiba-tiba berita di TV yang sedang Joy dan mamanya nyalakan, seakan memanggil perhatian semua orang di dunia, termasuk mereka berdua. Muncul foto Pangeran Rey lengkap dengan jubah kebesaran dan mahkotanya. Tampil formal namun tetap manis. Joy pun luluh, nyaris menangis rindu.
"Pangeran Rey dari Evertonia mencari jodoh. Yang Mulia mengumumkan akan memanggil 5 orang Putri tercantik, terpintar dan terbaik yang telah beliau seleksi sendiri dan segera mengirimkan undangan super spesial hanya bagi mereka yang berkenan menurut pandangannya." demikian reporter televisi membacakan breaking news.
"Siapakah calon ratu masa depan Evertonia yang akan beliau pilih menjadi pendamping hidupnya kelak? Dan bagaimana Pangeran Rey yang baru kembali ke istana akan menentukan pilihan hatinya? Kita tunggu kabar berikutnya. Demikian headline news terkini dan tetap ikuti perkembangan dari Evertonia lewat saluran berita ini, sekian dan selamat petang."
"Rey mencari jodoh? Apa-apaan ini? Putri pula."
Termasukkah Joy di antara 5 putri pilihan itu?
"Aku bukan wanita Evertonia, apalagi seorang Putri!"
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 166 Episodes
Comments
Neti Jalia
10 LIKE buat kamu thor.dukung juga karyaku ya
* HUJAN DIBALIK PUNGGUNG
*SUAMIKU CEO GANAS
🤗🙏
2021-04-17
0
Whiteyellow
hadir ya..semangat pagi
2021-04-11
0
Jungkook wife
Dapat salam dari "Istri yang Terabaikan". Ditunggu Feedback nya kakak. Terus update kak..... Semangat.
2021-03-21
0