Pangeran !!!

Malam itu, dua hati bertemu dan berpadu.

Sang pemuda 'baby face' Rey dari Evertonia dan si gadis tomboy Joy dari Evernesia.

Dua titik pasir kecil di pantai kehidupan maha luas yang sepertinya mustahil bertemu, dipisahkan aneka bebatuan, kerikil dan serpihan ganggang. Tapi atas kehendak Tuhan, bila ombak datang bergulung-gulung, kedua titik itu terhempas bersama-sama,

Sang pangeran berjiwa pemberontak (yang identitasnya masih tersembunyi rapi hingga kini) dan gadis jelata sederhana, nan tak pernah menyangka akan berjumpa di satu lubang terkecil, di batu karang pantai yang sama bernama Evernesia.

Beruntungnya Rey, Joy sangat berbeda dengan siapapun yang ia pernah kenal, dan temui dalam kehidupan ningratnya dan juga kehidupan kampusnya. Penerimaan gadis itu, yang begitu tulus dan murni, serta chemistry yang terjalin begitu saja saat bersama-sama, begitu mengejutkannya. Belum pernah dialaminya seorang wanita tiba-tiba mengecup pipinya, walau banyak gadis SMU Kerajaan Evertonia dulu menyatakan suka padanya. Lingkaran lengan Joy, kecil kurus namun erat hangat, tanpa malu memeluk pinggang rampingnya di atas motor, belum lagi dadanya yang berisi menyandar erat di punggung jaketnya. Ah, pemuda mana yang tak jadi bergairah luar dalam. Sulit, memang. Terus terang, ia tambah tergoda. Tapi bukan itu yang jadi tujuan utama Rey. Masih belum sejauh itu! Biarkanlah semua mengalir saja.

Joy merasakan hal yang sama. Gemas, geregetan, tentunya bukan yang berarti marah ya. Ia cuma kesal, "kok ada sih, cowok semanis itu tapi tetap cowok!" Ia kadang malah merasa, dirinya yang tomboy kalah feminin, walau tentu saja Rey tetap maskulin meski bukan pria bertubuh besar. Sungguh gembira, Rey menjelma nyata dan benar-benar menyukainya. Mantan pacar Joy yang dulu, yang ia jalani tanpa ada perasaan apa-apa, tak pernah bilang cinta. Namun Rey, dengan jujur tanpa ragu, 'menembaknya' di dalam ruang bioskop.

Hanya saja, satu ganjalan terbesar masih ada di benak Joy. Rey jujur tentang segala-galanya. Kecuali tentang keluarga di Evertonia. Siapa nama ayah ibunya, dimana rumah masa kecilnya. Bila Joy bertanya, kekasihnya selalu mengalihkan bahan obrolan. Sepertinya Rey belum siap menceritakan semua itu.

Minggu depannya, Rey menepati janji. Ia datang lagi ke kampus Joy, menjemputnya saat si gadis masih membereskan administrasi kelulusannya. Mereka pergi makan eskrim dan jalan-jalan di mal dekat kampus seperti biasa ia lakukan.

Hingga...

Saat Joy masih berceloteh asyik sambil menjilat eskrimnya, tiba-tiba langkah Rey terhenti. Ditariknya lengan Joy ke samping, sedikit agak keras dan mengagetkan. Digiringnya gadis itu ke pojokan "Joy, tunggu, maaf." Lalu diciumnya wajah Joy sedikit lama.

Deg. "Ada apa, Rey?" Jengah Joy, antara gembira bercampur malu. Kelihatannya bukan ciuman biasa. Bibirnya lembut, tapi agak maksa. "Aww. Bukan ga boleh, tapi.." Joy mendorong dada Rey sedikit menjauh.

"Sshh.." telunjuk Rey menutup bibir Joy.

"Uhh, itu.. kau tunggu di sini, ada 'mereka' ehh, ya teman lamaku." Bisik Rey sambil menggenggam kedua tangan Joy. "Jangan kemana-mana, hati-hati. Bisa?" Ujarnya lembut memastikan.

Rey berpaling. Mata sipitnya tajam mengawasi lorong mal yang kebetulan sunyi. Lalu dilepaskannya tangan Joy dan berjalan ke arah tertentu yang tak seberapa jauh.

Dimana dua pria, berpakaian kasual seperti pengunjung pada umumnya, sepertinya telah mengenal Rey. "Kita berjumpa lagi." Sapa salah satunya.

Joy menguping curiga, nada bicaranya tak ramah, berkesan sinis. "Ini bukan teman biasa. Mereka ada hubungan apa?"

"Akhirnya kalian menemukanku." ujar Rey sedikit keras. "Menjauhlah dari kehidupanku! Aku tak butuh kalian."

"Kami bukannya melindungimu, Yang Mulia. Kami memperingatkanmu. Tanpa perlu kekerasan tentunya, kami harapkan Anda segera kembali ke Evertonia." Ucap pria  lainnya dengan nada tak bercanda.

"Bagaimana bila aku menolak?"

"Anda harus siap dengan segala konsekuensinya. Kami tak bertanggung jawab atas apa yang terjadi setelah peringatan terakhir ini. Kembalilah, Pangeran. Rakyat Evertonia membutuhkanmu."

"Dan gadis jelata Evernesia itu, jangan Anda mendekatinya. Ayahanda Anda akan murka." Ucap rekannya dengan nada tegas.

Rey tersenyum dingin. "Bisa saja kalian aku tundukkan saat ini juga." Rey diam-diam menguasai bela diri. Ia pasang kuda-kuda, siap memberi pelajaran kepada dua orang tak dikenal Joy itu. "Bila perlu, di sini, kubungkam mereka, sebelum Joy tahu segalanya tentangku dari dua makhluk ini. Tapi, ah. Tidak, aku tak bisa."

Rey mengembuskan napas, kesal saat sadar akan sesuatu. "Ini negara lain. Di sini hukum Evernesia yang berlaku." Diurungkannya niatnya. "Pergilah kalian! Aku takkan kembali. Tinggalkan aku, lupakan aku. Sampaikan kepada Ayahanda."

Kedua pria yang tak terlihat ramah itu tampak semakin marah, namun tak dapat berbuat apa-apa. Jari mereka terkepal. Mereka tahu walau Rey seorang diri, ia cukup kuat.

Joy terdiam mencoba menyerap semua yang dijadikan bahan pembicaraan ketiga pria itu. 

"Evertonia?"

"Yang Mulia?"

"Pangeran?"

Ia mencium sesuatu yang tak beres di sini. Bukan hal remeh temeh, hal yang sangat penting!

Rey menyembunyikan sesuatu.

Ia harus berusaha keras membongkarnya sendirian, Rey, dia takkan pernah bicara. "Jadi sepulang kami dari sini, akan kucari sesuatu dari tumpukan koran lama peninggalan papa. Aku yakin, pernah ada berita tentang Rey."

"Kita pulang sekarang? Teman-teman lamaku sudah pergi. Yuk." Rey datang kembali ke tempat Joy seolah tak terjadi apa-apa.

"Ten.. Tentu! Kuharap kau tak dalam kesulitan." kaku, Joy mencoba tersenyum mengusir gundahnya.

"Tentunya tidak." Rey lagi-lagi tersenyum hangat. "Tak ada yang boleh mengusik kita. Aku akan melindungimu. Jangan khawatir." Lengkungan manis di mata sipitnya selalu membuat gemas Joy.

"Baiklah." Joy tak kuasa menahan gregetnya dan memutuskan untuk menunda semua pertanyaannya. "Pulang yuk, kita ngobrol-ngobrol santai di rumahku saja."

Malam itu, sepulang Rey dari rumahnya, Joy buru-buru ke gudang. Koleksi koran lama almarhum papa masih ada walaupun kertasnya sudah menguning. Koran lama itu satu persatu dibongkar dan diteliti Joy, setiap berita tentang Evertonia di tajuk utama dibacanya baik-baik.

"Apa ???" Tiba-tiba koran yang ia baca hampir diremasnya  saking tak percaya.

Dugaannya selama ini, kecurigaannya tentang identitas Rey, ada di sana, berikut foto kekasih barunya.

"Pangeran Reinhard dari Evertonia Menghilang!"

"Pangeran!"

Terpopuler

Comments

Little Peony

Little Peony

Semangat selalu thor ✨✨✨✨🤣

2021-05-19

0

RN

RN

like di sini dulu kk

2021-05-09

2

She_Vent

She_Vent

Bagus Thor ceritanya Semangat ya🤗

2021-04-19

2

lihat semua
Episodes
1 Season 1 : "Namaku Joy."
2 "Dia, Rey."
3 Awal Rasa Itu
4 Rahasia Terbesar
5 "Gadis yang Kucari itu..."
6 Segera Bertemu
7 Pandangan Pertama
8 Arus Listrik Cinta
9 Tak Pernah Senyata Ini
10 Pangeran !!!
11 "Maafkan Aku, Pangeran Rey."
12 "Jangan Ma, Karena Dia..."
13 Pria Misterius Dalam Mimpi Joy
14 Berpisah ???
15 Misi Selesai
16 Joy Bukan Seorang Putri !!!
17 Evertonia
18 Putri Zoy !!!
19 "Bisakah Aku Bertahan?"
20 Mau Apa Mereka ???
21 Padang Lavender
22 Pangeran Rey & Pantai
23 Dilema Joy
24 Kencan Malam di Taman Istana
25 Orang Ketiga
26 Sahabat Baru Joy
27 Mengundurkan Diri ???
28 Kekuatan Cinta
29 Kalah ???
30 Tahta, Harta, Popularitas !!!
31 Kembali ke Evernesia
32 Season 2 : Awal Baru, Masalah Baru
33 Menjauh...
34 Me - U = Blue
35 Biru Segar
36 Joy si Calon 'Anak Baru'
37 Selamat Bekerja! Tapi..
38 Jangan Berani Bilang Sama Bos, Atau...
39 Rey, atau Pak Polisi?
40 Opsir Rey Coverunder Beraksi!
41 Gadis Cantik, Galeri Apik
42 Pembukaan Galeri Foto Rey, Terbukanya Pula Suatu Rahasia!
43 Putri Cocoknya Sama Pangeran?
44 Harus Kudapatkan!
45 Foto Model Dadakan
46 Profesional sih, Tapi..
47 Penikung!
48 Rey, I Love You...
49 Elsa, You're so Sweet, Everyone Loves Sweet Things, but..
50 Secangkir Kopi Susu Tanpa Gula!
51 Sendiri Lagi, dan Cobaan Baru Lagi, Joy!
52 Duh, Kencan Bertiga!
53 Mr. Park, Ms. Joy, and Her...
54 "3-some" Is Never Really Awesome!
55 Mr. Park Minggir Dulu! Terus Bagaimana dengan Bos Bee?
56 Fotografer Ikutan Jadi Model?
57 Double Trouble!!
58 Iklan Terheboh dan Seseorang di Kejauhan...
59 Sosok Misterius Pengintai Rey
60 Penolakan Menyakitkan di Masa Lalu
61 Fans Berat Rey di Kampus IT?
62 Ms. Mei nan Mei-sterius...
63 Jadi, Siapakah Ms. Mei-be?
64 Misteri Kedua : Sepupu Lyn
65 Putri Lyn & Mawar Liar dari Evertonia
66 "Rey, Maafkan Aku, Nak.."
67 "Ibunda, Dimana Engkau Berada?"
68 "Saatnya Telah Tiba!"
69 Segera Bertemu...
70 "Mom, Dad, I'm home..."
71 "Cinta yang Tak Pernah Kau Berikan..."
72 "Tanpa Syarat. Tanpa Kondisi!"
73 "Harus Secepatnya Melamar Joy?"
74 "Jadi Tambah Penasaran!"
75 Say I Do or Say Aduh, Joy?
76 "Tiba-tiba Saja..."
77 "Tinggal Satu Macan Lagi.."
78 Sekeping Puzzle Kebahagiaan Joy
79 Malam Lajang di Rumah Saja..
80 Perjalanan ke Pulau Misterius di Tengah Lautan Evernesia
81 The Most Shining Among The Others
82 Memulai Sesuatu nan Baru Bersamamu
83 Saat-saat Gembira (Akhirnya Hanya Ada Kita Berdua di Sini)
84 The First Night & The Mysterious Sign
85 Duh, Reaksi Raja Friedrich !!!
86 "Rey, Kembali ke Evertonia Secepatnya!"
87 Pulang, Mempersiapkan Diri
88 "Mawar atau Bunga Matahari?"
89 Joy yang Bukan Siapa-siapa...
90 "Kau adalah Yang Terindah!"
91 Bila Dua Ibu-ibu Bersatu...
92 Bunga Matahari Tak Tumbuh Seorang Diri...
93 Tumbuhnya Benih di Kebun Bunga Kami
94 Season 3 : A Resentful Heart beyond The Triple Happiness
95 Double Joy, Double Trouble Part Two!
96 Hingga Terbawa Mimpi!
97 Duh, 'Unavoidable' Banget..
98 Lunch Unch Unch...
99 Anggur, Madu, Racun..
100 Up, Close & Personal.. But !!!
101 Saved By The Bell
102 Skandal Terbesar Putra Mahkota!
103 Rey Pergi Melawan Hoax!
104 'Mesra-mesraan Online' Rey x Xiao Jie..
105 Rey Cruize at The Evertonia Palace
106 Almost and Ehh... Hotel?
107 An Affair to Remember... Oops!
108 Diangkat Tinggi-tinggi, lalu...
109 Kejatuhan Sang Naga Wanita (tapi...)
110 Aku, Kamu (dan Aku Juga...)
111 Semirip-miripnya, Tetap Aja Beda...
112 Joy-joy-an Terdesak, Rahasia Terkuak?
113 Rencana Menjebak si Naga Wanita
114 Kembalinya Si Naga Berbulu Singa...
115 Naga Versus Pangeran (Kecil!)
116 Rencana D Diluncurkan!
117 Rencana Terselubung & Otewe 2nd Hanimun
118 Xiao Jie si Calon Pengantin Baru 'Peyahor'!
119 "Apa Itu Hanimun, Nek?"
120 Kembali untuk Pergi
121 "Ayah, Kami Datang..."
122 Tak Seperti yang Ia Duga
123 'Ikat'-an Cinta Tanpa Rasa Cinta!
124 Naga Terkurung Sementara Waktu, Kejutan Manis Menunggu
125 Season 1-3 in a Glance
126 Season 4 : Seseorang di Sana (Masih) Memikirkanmu...
127 Evertonia, Kami Datang (Lagi!)
128 Mencari Seekor Naga Dalam Jerami...
129 Satu Dua Tiga, (Tak) Sama Semuanya
130 Sangat Dekat, Begitu Dekat...
131 Rey atau Double Rey?
132 Dua Kepala (Kembar) Lebih Baik Daripada Satu
133 Ternyata oh Ternyata...
134 Shuai Tian dan Xiao Jie Bertemu!
135 Kejutan Rasa untuk Xiao Jie
136 Tetangga oh Tetangga...
137 Kedatangan Xiao Jie (Lagi) ke Kafe Shuai Tian
138 Jatuh Cinta pada Rasa (bukan) Pertama?
139 Pedekate nan Berbahaya...
140 Oh No. The (Dragon) Girl-Next-Door to Be Dated Tomorrow!
141 Pertemuan (Pertama) dengan CLBK (Bagian 1)
142 Si Lajang Rey (Rey-an) !!!
143 Pertemuan (Pertama) dengan CLBK (Bagian 2)
144 CLBK-CLBK-an dan Ciuman...
145 Kissing The Dragon Lady (and then...)
146 Naga-naganya, Naga akan Ngamuk Besar...
147 "Marah Besar, Rasanya Bisa Makan Orang !!! Tapi Besok..."
148 Pedekate 'Balik' Berujung Wefie?
149 Duh, Ketahuan Juga !!!
150 Ingin Berterus Terang, Tapi 'Ku Menangis Membayangkan...
151 Terikat Cinta Tak Sengaja...
152 "Shuai Tian, To Be Honest, I..."
153 Benci, Sebal, Tapi...
154 From Wrath to Hearth...
155 Double Date !!!
156 Mencoba Membarukan yang Lama (CBBK)
157 Cinta Bebek-Bebek Kecil?
158 "Wanita juga Boleh Bilang Cinta!"
159 Beauty Datang, Beast Girang?
160 "Bukan untuk Menjadi Ratumu..."
161 Raja Juga Bisa Labil Kayak Ababil!
162 Tak Semudah Membalik Telapak Tangan...
163 Terima, Gak Terima... yang Penting Bahagia!
164 Pernikahan Dadakan tapi Bukan Ikut-Ikutan...
165 The End of Season 4, See You in Season 5 Soon!
166 Season 5: Raja Dadakan!
Episodes

Updated 166 Episodes

1
Season 1 : "Namaku Joy."
2
"Dia, Rey."
3
Awal Rasa Itu
4
Rahasia Terbesar
5
"Gadis yang Kucari itu..."
6
Segera Bertemu
7
Pandangan Pertama
8
Arus Listrik Cinta
9
Tak Pernah Senyata Ini
10
Pangeran !!!
11
"Maafkan Aku, Pangeran Rey."
12
"Jangan Ma, Karena Dia..."
13
Pria Misterius Dalam Mimpi Joy
14
Berpisah ???
15
Misi Selesai
16
Joy Bukan Seorang Putri !!!
17
Evertonia
18
Putri Zoy !!!
19
"Bisakah Aku Bertahan?"
20
Mau Apa Mereka ???
21
Padang Lavender
22
Pangeran Rey & Pantai
23
Dilema Joy
24
Kencan Malam di Taman Istana
25
Orang Ketiga
26
Sahabat Baru Joy
27
Mengundurkan Diri ???
28
Kekuatan Cinta
29
Kalah ???
30
Tahta, Harta, Popularitas !!!
31
Kembali ke Evernesia
32
Season 2 : Awal Baru, Masalah Baru
33
Menjauh...
34
Me - U = Blue
35
Biru Segar
36
Joy si Calon 'Anak Baru'
37
Selamat Bekerja! Tapi..
38
Jangan Berani Bilang Sama Bos, Atau...
39
Rey, atau Pak Polisi?
40
Opsir Rey Coverunder Beraksi!
41
Gadis Cantik, Galeri Apik
42
Pembukaan Galeri Foto Rey, Terbukanya Pula Suatu Rahasia!
43
Putri Cocoknya Sama Pangeran?
44
Harus Kudapatkan!
45
Foto Model Dadakan
46
Profesional sih, Tapi..
47
Penikung!
48
Rey, I Love You...
49
Elsa, You're so Sweet, Everyone Loves Sweet Things, but..
50
Secangkir Kopi Susu Tanpa Gula!
51
Sendiri Lagi, dan Cobaan Baru Lagi, Joy!
52
Duh, Kencan Bertiga!
53
Mr. Park, Ms. Joy, and Her...
54
"3-some" Is Never Really Awesome!
55
Mr. Park Minggir Dulu! Terus Bagaimana dengan Bos Bee?
56
Fotografer Ikutan Jadi Model?
57
Double Trouble!!
58
Iklan Terheboh dan Seseorang di Kejauhan...
59
Sosok Misterius Pengintai Rey
60
Penolakan Menyakitkan di Masa Lalu
61
Fans Berat Rey di Kampus IT?
62
Ms. Mei nan Mei-sterius...
63
Jadi, Siapakah Ms. Mei-be?
64
Misteri Kedua : Sepupu Lyn
65
Putri Lyn & Mawar Liar dari Evertonia
66
"Rey, Maafkan Aku, Nak.."
67
"Ibunda, Dimana Engkau Berada?"
68
"Saatnya Telah Tiba!"
69
Segera Bertemu...
70
"Mom, Dad, I'm home..."
71
"Cinta yang Tak Pernah Kau Berikan..."
72
"Tanpa Syarat. Tanpa Kondisi!"
73
"Harus Secepatnya Melamar Joy?"
74
"Jadi Tambah Penasaran!"
75
Say I Do or Say Aduh, Joy?
76
"Tiba-tiba Saja..."
77
"Tinggal Satu Macan Lagi.."
78
Sekeping Puzzle Kebahagiaan Joy
79
Malam Lajang di Rumah Saja..
80
Perjalanan ke Pulau Misterius di Tengah Lautan Evernesia
81
The Most Shining Among The Others
82
Memulai Sesuatu nan Baru Bersamamu
83
Saat-saat Gembira (Akhirnya Hanya Ada Kita Berdua di Sini)
84
The First Night & The Mysterious Sign
85
Duh, Reaksi Raja Friedrich !!!
86
"Rey, Kembali ke Evertonia Secepatnya!"
87
Pulang, Mempersiapkan Diri
88
"Mawar atau Bunga Matahari?"
89
Joy yang Bukan Siapa-siapa...
90
"Kau adalah Yang Terindah!"
91
Bila Dua Ibu-ibu Bersatu...
92
Bunga Matahari Tak Tumbuh Seorang Diri...
93
Tumbuhnya Benih di Kebun Bunga Kami
94
Season 3 : A Resentful Heart beyond The Triple Happiness
95
Double Joy, Double Trouble Part Two!
96
Hingga Terbawa Mimpi!
97
Duh, 'Unavoidable' Banget..
98
Lunch Unch Unch...
99
Anggur, Madu, Racun..
100
Up, Close & Personal.. But !!!
101
Saved By The Bell
102
Skandal Terbesar Putra Mahkota!
103
Rey Pergi Melawan Hoax!
104
'Mesra-mesraan Online' Rey x Xiao Jie..
105
Rey Cruize at The Evertonia Palace
106
Almost and Ehh... Hotel?
107
An Affair to Remember... Oops!
108
Diangkat Tinggi-tinggi, lalu...
109
Kejatuhan Sang Naga Wanita (tapi...)
110
Aku, Kamu (dan Aku Juga...)
111
Semirip-miripnya, Tetap Aja Beda...
112
Joy-joy-an Terdesak, Rahasia Terkuak?
113
Rencana Menjebak si Naga Wanita
114
Kembalinya Si Naga Berbulu Singa...
115
Naga Versus Pangeran (Kecil!)
116
Rencana D Diluncurkan!
117
Rencana Terselubung & Otewe 2nd Hanimun
118
Xiao Jie si Calon Pengantin Baru 'Peyahor'!
119
"Apa Itu Hanimun, Nek?"
120
Kembali untuk Pergi
121
"Ayah, Kami Datang..."
122
Tak Seperti yang Ia Duga
123
'Ikat'-an Cinta Tanpa Rasa Cinta!
124
Naga Terkurung Sementara Waktu, Kejutan Manis Menunggu
125
Season 1-3 in a Glance
126
Season 4 : Seseorang di Sana (Masih) Memikirkanmu...
127
Evertonia, Kami Datang (Lagi!)
128
Mencari Seekor Naga Dalam Jerami...
129
Satu Dua Tiga, (Tak) Sama Semuanya
130
Sangat Dekat, Begitu Dekat...
131
Rey atau Double Rey?
132
Dua Kepala (Kembar) Lebih Baik Daripada Satu
133
Ternyata oh Ternyata...
134
Shuai Tian dan Xiao Jie Bertemu!
135
Kejutan Rasa untuk Xiao Jie
136
Tetangga oh Tetangga...
137
Kedatangan Xiao Jie (Lagi) ke Kafe Shuai Tian
138
Jatuh Cinta pada Rasa (bukan) Pertama?
139
Pedekate nan Berbahaya...
140
Oh No. The (Dragon) Girl-Next-Door to Be Dated Tomorrow!
141
Pertemuan (Pertama) dengan CLBK (Bagian 1)
142
Si Lajang Rey (Rey-an) !!!
143
Pertemuan (Pertama) dengan CLBK (Bagian 2)
144
CLBK-CLBK-an dan Ciuman...
145
Kissing The Dragon Lady (and then...)
146
Naga-naganya, Naga akan Ngamuk Besar...
147
"Marah Besar, Rasanya Bisa Makan Orang !!! Tapi Besok..."
148
Pedekate 'Balik' Berujung Wefie?
149
Duh, Ketahuan Juga !!!
150
Ingin Berterus Terang, Tapi 'Ku Menangis Membayangkan...
151
Terikat Cinta Tak Sengaja...
152
"Shuai Tian, To Be Honest, I..."
153
Benci, Sebal, Tapi...
154
From Wrath to Hearth...
155
Double Date !!!
156
Mencoba Membarukan yang Lama (CBBK)
157
Cinta Bebek-Bebek Kecil?
158
"Wanita juga Boleh Bilang Cinta!"
159
Beauty Datang, Beast Girang?
160
"Bukan untuk Menjadi Ratumu..."
161
Raja Juga Bisa Labil Kayak Ababil!
162
Tak Semudah Membalik Telapak Tangan...
163
Terima, Gak Terima... yang Penting Bahagia!
164
Pernikahan Dadakan tapi Bukan Ikut-Ikutan...
165
The End of Season 4, See You in Season 5 Soon!
166
Season 5: Raja Dadakan!

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!