Episode - 12

senin, 01 April 2019

pukul 18:15 WIT

.............

Author POV

"Kaylaaaa.... Udah siap belum?"teriak Endra dari luar sambil mengetuk pintu kamar kayla.

"Udah. Heheh Maaf.."ucap kayla yang baru keluar sambil membawa kopernya.

Endra mengangguk tersenyum dan mengacak rambut kayla.

"Lah ko km bawa koper? Jangan bilang km ikut? Ndra km kan Masih.."

"Nggak Beb, ini cuman oleh-oleh Buat orang rumah sana, km mau bawakan?"potong endra cepat. Kayla langsung tersenyum malu.

"Oh, iya gak apa-apa ko... kirain hehe.."cengesan Kayla membuat endra gemes sendiri.

"yaudah yuukk, ntar telat lagi.."lanjut kayla langsung menggandeng lengah Endra. Endra membawa koper Kayla.

Endra saat ini mengantar kayla kembali ke tanah kelahirannya. Kayla hanya seminggu di sana untuk menjenguk ibunya.

Endra sangat ingin mengantar kayla sapai di depan rumah, namun ada sesuatu yang membuat keberangkatan Endra tertunda.

.........Flashback On........

"apa km gk penasaran impian aku?"tanya endra ke kayla yang bermanja di bahunya. Mereka saat ini duduk di tepi pantai sambil menyaksikan matahari terbenam.

Endra memeluk mesrah pinggang kayla dan kayla bersandar di bahu endra.

Kayla mendengar itu langsung menatap endra.

"bukannya kamu pengen jadi dokter muda yang sukses. K selalu bilang jadi Dokter muda.."Balas Kayla yang tatapannya gk lepas dari matahari jingga di depannya.

Endra menatap kayla dari samping. Tatapan lembut itu membuat siapapun akan bisa menebaknya.

"itu cita-cita. Bukan impian.."balas endra. Kayla langsung duduk tegang dan menatap endra.

"apa km mau utarakan semua impian km sebelum matahari itu hilang.."ucap kayla sambil tersenyum lebar menatap endra dan cahaya jingga bergantian.

Endra tersenyum mendengar itu.

"cepatan, aku akan rekam. Bentar.."heboh kayla sambil mengeluarkan ponselnya dan membuka aplikasi Camera untuk merekam endra. Endra melihat itu hanya tersenyum.

Alasannya untuk tersenyum setiap saat disamping wanita di depannya saat ini. Apapun yang di lakukan wanita di depannya ini membuat dirinya selalu tersenyum bahagia. Sangat bahagia hingga endra sulit untuk menggambarkan apa yang di rasakan saat ini.

"ayooo sebelum matahari hilang.."ucap kayla yang sudah menyalakan Video dan merekam Endra.

"Tuan Endra apa impian anda kedepannya. Bisakan anda mengutarakannya disini? Matahari dan aku akan menjadi saksinya.."heboh kayla.

Endra tersenyum dan menatap kayla.

"impian aku simple aja. Menjadi orang yang penting bagi km..."ucap Endra sambil tersneyum.

Kayla langsung melihat Endra. Camera video masih terus terekam.

"itu bukan impian, tapi keinginan beb.."protes Kayla membuat endra tertawa lepas.

"sama aja.. km diam aja. Kan terserah aku mau ngomong apa aja.."Protes Endra membuat kayla cemebrut.

"yaudah lanjut-lanjut..terserah km beb"perintah kayla. Endra tersenyum lebar.

Kayla pun melihat ponselnya.

"menjadi orang yang penting buat seseorang, dan membuat orang itu bahagia. Apapun keinginan nya aku akan mengabulkannya..."

"siapa?beb! km suka sama cewek lain? Semuanya?"komentar kayla. Endra tersenyum lebar saat melihat kayla cemberut.

Kayla yang tadi semangat kini terlihat sangat bete dan kesal.

"aku ingin menikahinya...menjadi istriku dan ibu dari anak-anak aku nanti. Impian terbesar aku sejak kecil. Hanya itu yang membuat aku bahagia...."Endra menatap lekat kearah camera. kayla semakin bete mendengar itu.

Kayla yang tadi fokus ke camera kini kayla hanya fokus ke cahaya jingga itu.

"Jadi Kam hanya banggain cewek yang baru kam..."

"Menikahlah dengan ku kayla sherly Sifabella ..."Kayla mendnegar itu langsung kaget dan membuat ponselnya jatuh kepasir.

Endra tersenyum melihat wajah syok wanita di depannya ini.

Rencana awal Endra yang ingin melamar kayla saat dirinya sudah menjadi dokter. Namun hari ini endra tidak menduganya kalau dirinya sudah melamar wanita di depannya ini lebih awal.

"kamu... wanita yang ingin aku jadikan istri. Wanita satu-satunya yang ingin aku nikahi. Impian ku ingin buat km bahagia. Hanya itu kebahagiaan aku beb..."lanjut Endra yang sudah memegang kedua tangan Kayla.

Kayla masih diam menatap Endra. Tanpa mereka sadari Ponsel yang jatuh tadi masih terekam.

Endra tersenyum sambil mengusap kedua punggung tangan kayla. Kayla menatap tangannya yang di genggam Endra.

"ak---.."kayla tida bisa mengucapkan apapun saat ini saat melihat cincin sederhana masuk ke jari manisnya. Sangat pas dan cantik di jarinya.

"apa km mau hidup bahagia sama aku? Sederhana penuh kebahagiaan.. menikahlah denganku Kayla..."ucap lembut Endra sambil menatap kayla. Kayla langsung tersenyum.

Baru pagi tadi kayla menanyakan hal itu sama dirinya sendiri. Kayla mengira Endra akan lama melamarnya.

Tapi ini, kejutan yang sangat membuat kayla tak bisa menduganya.

"Ndra km... ini benaran?"tanya kayla memastikan sambil melihat cincin di jari manisnya.

Endra mengangguk meyakinkan Kayla.

"AAAAAaaaaa..."histeris Kayla langsung memeluk endra. Endra ikut terkekeh.

Baru kali ini melihat kayla begitu bahagia. Biasanya cewek kalau di kasih kejutan akan mennagis terharu, namun berbeda dengan wanita yang ada di pelukannya ini. Histeris dan tertawa bahagia.

Tapi endra menyukai itu, artinya Endra berhasil memberikan kejutan kecil ini.

Endra tersenyum dan membalas pelukan Kayla.

"aku gk nyangka kalau km lamar aku beb, kirain masih lama.."heboh kayla yang masih memeluk erat endra.

Matahari terbenampun mulai tidak terlihat agi hingga membuat bumi semakin gelap.

"km belum jawab beb..."ucap endra saat kayla melepaskan pelukannya.

"bukannya udah jelas Beb hehe.."cengesan Kayla membuat endra tertawa. Denga gemes Endra mengacak rambut Kayla.

"ponsel aku... yaaaaa kan jadi kotor.."lanjut kayla mengambil ponselnya yang jatuh. Kayla membersihkan ponselnya dan memasukan kembali kedalam saku mantelnya.

"pulang yuk, udarnya gak baik buat kesehatan km.."ajak endra yang sudah beranjak dari duduk.

Kayla mengangguk dan mengulurkan tangannya.

"bantu aku beranjak calSuami aku.."canda kayla membuat endra tertawa kembali. Endrapun membantu kayla beranjak dari duduknya.

"menginap di apartemen aku sebelum balik ya.. janji gk gangguin km ko, aku hanya ingin memastikan km baik-baik aja, apalagi keadaan kam..."

"iya Pak Dokter... ih makin bawek km beb.."potong cepat kayla. Kedua tangan Kayla memeluk pinggang endra.

Dan endra merangkul Bahu Kayla mesra.

"bawel buat kesehatan km juga Beb.."balas endra mengacak rambut kayla. Kayla mengangguk dan tersenyum lebar menatap Endra.

"apa sebagiah itu?"tanya endra karena sedari tadi Kayla selalu tersenyum lebar. Kayla mengangguk antusias.

"aku bahagia.."balas kayla semakin mengeratkan pelukannya di pinggang Endra.

Mereka melangkah menuju mobil mereka yang terparkir.

"Shit.."umpat seseorang.

"kenapa?"tanya Zeline di karena Ken beranjak dari duduknya tiba-tiba hingga membuat dirinya jatuh.

"yang ada apa sih?"teriak tanya zeline.

"Lu mau sampai kan duduk disitu..."balas Ken kesal.

" ya mau kemana ken?"anya Zeline terlihat kesal juga.

"ya Pulang Lah.."balas Ken sedikit teriak, dan langsung pergi. Zeline melihat itu hanya heran.

"ken... tunggu...gk usah marah-marah juga kali..."zeline langsung menyusul ken yang sudah jauh darinya.

"dia kenapa sih? Tiba-tiba marah kayak gitu.."gumam zeline.

........Flashback Off.........

Cup

"Hati-hati, kabari aku kalau sudah sampai. Salam semua keluarga.."ucap Endra saat menegcup singkat kening Kayla. Kayla mengangguk dan tersneyum menatap Endra.

"Siap Pak Dokter.."hormat Kayla membuat Endra tersenyum.

"km juga jangan sia-siain kesempatan terakhir yang di kasih dosen km..."omel kayla, mengenai batalnya praktek Endra kemarin di rumah sakit.

"iya iya bawel ah.."balas Endra sambil mengangguk.

"masuk gih, jangan lupa kabari aku.."lanjut endra mendorong lembut tubuh kayla masuk kedalam. Kayla tersneyum.

"pelukan..."ucap kayla melangkah mendekati endra kembali. Endra langsung memberikan pelukan itu.

Mereka berpelukan cukup lama. Endra terpaksa melepaskan pelukannya karena sebentar lagi pesawat keberangkatan kayla.

"I love you.."ucap Kayla sambil melambaikan tanganya.

"I Love U More.."balas endra ikut melambaikan tangannya.

Kayla pun mendorong koper sedangnya untuk masuk, terseyum sambil melambaikan tangannya ke Endra.

"huuuufff gue bakalan Kangen sama Lu.."gumam Endra memilih untuk tetap melihat kekasihnya, calon istrinya yang sedang melakukan Cek'in.

Endra tersenyum saat kayla melambaikan tangannya sebelum masuk kedalam.

Endra langsung melangkah men\langkah menjauh, karena kayla sudah masuk kedalam ruangan tunggu. Lagian hanya beberapa menit pesawat kayla akan lepas landas.

Kayla yang di dalam tersenyum melihat Endra sudah melangkah pulang.

"gua bakalan kangen sama Lu. Terimakasih.."cap tulus kayla menatap punggung Endra yang semakin menjauh.

Kayla kembali menatap cincin di jari manisnya. Seulas senyum lebar kini terpancar sangat bahagia.

"gua gk nyangka di kasih ini.."gumam kayla sangat bahagia mengelus cincin yang ada di jari manisnya itu.

Kayla mengeluarkan ponselnya dari tas selempang yang ia gunakan. Bersamaan headset yang ia butuhkan untuk perjalanan nanti.

Kayla tersenyum kembali melihat walpaper yang terpasang di ponselnya. Foto dirinya dan juga Endra yang tersneyum menatap camera.

Foto yang baru di ambil mereka berdua saat makan malam semalam. Ya, baru semalam.

"oh iya, kemarin kan gua video ya yang di pantai itu.."kayla baru mengingatnya, kayla mencari aplikasi galeri dan membukannya, kayla mulai mencari video itu. Kayla berharap video itu masih tersimpan.

Kayla tersenyum saat melihat video yang durasinya sekitar 4-5 menit itu.

"ini bakalan jadi lagu favorit gue di pesawat nanti.."gumam kayla yang gak bisa menahan senyumnya.

Ditempat lain......

"ide lu kelamaan fairel, pergok 3 kali baru nyamperin, kelamaan. Gue kalau udah lihat dia benaran selingkuh di depan mata kepala gua sendiri bakalan gua samperin langsung.."ucap Ken yang santai dan terlihat kesan.

Mereka bertiga baru kumpul di area bandara, karena Ken harus pura-pura datang ke bandara sambil membawa koper kosong.

Karena tadi dirinya datang bersama Zeline, namun Zeline sudah pergi karena alasan ada kuliahnya. Tentu dengan mobil spotnya.

"terus, apa yang bakalan lu lakuin?"tanya fadil dan fairel bersamaan. Ken menatap kedua sahabatnya.

"Ya gua putusin lah, cewek kalau selingkuh itu pasti udah gk benar.."balas ken terlihat kesal. Fadil dan fairel saling melempar pandangan.

"Setengah tahun kemarin lu dimana?"balas Fadil dan fairel bersamaan membuat Ken menaiki sebelah alisnya sambil tersenyum.

"Lu berdua tau tempat yang sering da pergi?"tanya Ken. Fadil dan fairel langsung mengangguk.

"Kenapa lu berdua gk ngasih bukti ke gua kalau lu berdua lihat dia selngkuh? Bodoh.."lanjut Ken menatap tajam kearah kedua sahabatnya.

"Njiiiirrr,,, yang nolak bukti siapa? Lu Pe'A. Malah nyalain kita berdua lagi.."balas fairel terlihat kesal dan ingin menabok kepala Ken. Ken hanya mengangguk snata.

"yaudah yuk balik, ngapain kita disini kalau lu benaran gk pergi.."ajak fadil yang sudah beranjak dari dusduknya.

"Km hati-hati disana, kalau sudah sampai kabari aku secepatnya.."

Ken yang tadi fokus sama sahabt-sahabatnya kini kedua kupingnya mendadak menjadi kuping kelinci yang sangat tajam.

"Ken Lu mau jad penghun dsini?"tanya fairel karena Ken gk beranjak dari duduknya.

"Ssstttttt Diam bentar..."Ucap Ken menyuruh kedua sahabatnya diam. Fadil dan fairel menggeleng melhat sahabatnya itu.

"masuk gih, Jangan lupa kabar aku..."Ken semakin mengikuti tatapan asal suara tu. Ken tersneyum melihat seseorang yang ia kenal.

Fadil dan fairel ikut menatap arah tatapan Ken.

Ken masih memperhatikan dua pasangan sajoli yang saling berpelukan tu.

"Gua percaya lu berdua.."ucap Ken mantap menatap kedua sahabatnya.

"jangan Blang Lu mau per..."fadil belum menyelesaikan ucapannya Ken udah mengangguk antusias membenarkan ucapan Fadil.

"Ken Lu..."

"Udah ntar kirim gua gambar sama Video yang failed, gua percaya ko sama lu berdua..."potong Ken cepat langsung beranjak dari duduknya dan menepuk kedua bahu sahabatnya bergantian.

"Byeee.... gua bakalan traktir lu berdua nanti.."Ken tersneyum sambl melangkah menjauh dari kedua sahabatnya.

"Eh gila gue kirain Playboynya udah hilang..ternyata...."ucap Fairel menggeleng heran melhat Ken.

"Ada gebetan Baru pantas Aja..."sambung fadil masih menatap Ken dengan langkah lebar masuk kedalam.

"Btw dia kan gk Punya Tiket?"tanya fairel menatap fadil. Fadil mengangkat kedua bahunya tak Acuh.

"lu kayak gk Tau Ken aja. Ayo balk..."balas Fadil langsung melangkah menuju dmana mobil mereka terparkir.

"ken ken..."Fairel masih menggeleng tan percaya.

............

"Jodoh mah gk bakalan kemana-kemana..."gumams ken tersneyum Lebar smabil melangkah ketempat pesanan Tiket.

"eh gua gk tau dia berangkat kemana?"kaget Ken saat belum tau orang yang dilhat tadi berangka kemana.

"Hmmm, Boleh gue tanya?"tanya Ken ke petugas. Petugas cewek tu langsung mengangguk.

"ruang tunggu itu khusus untuk keberangkatan kemana?"tanya ken sambil menunjuk ruang tunggu yang luayan jauh dari mereka.

"yang noor 19 itu?"tanya petgas mastikan.

"benar.."balas ken semangat.

"Oh itu untuk keberangkatan london, ad..."

"satu tiket untuk ke london.."potong Ken cepat, petugas itu langsung mengangguk dan menerima KTP yang diberkan Ken. Tatapan ken hanya tertuju sama seseorang yang cukup jauh darinya.

"Gila Gue sampe segininya.."gumam ken sama dirinya sendiri.

"in..."

"terimakasih..."potong Ken cepat langsung mengambil tiket itu dan langsung pergi. Peugas itu hanya menggeleng.

"untung Ganteng.."gumam petugas cewek itu.

Dengan senyum lebar Ken melangkah masuk untuk melakukan Cek'in.

Setelah cek'in Ken melangkah mendekati seseorang yang ia kenal.

Ken melangkah melewati orang tu, mengambil duduk tepat d belakang orang itu.

"wangi.."gumam Ken saat duduk tepat d belakang orang Itu. Senyum itu masih setia di wajah tampannya.

Ken juga tersenyum sendri mengingat koper yang ia menaruhya d bagasi. Padahal kopernya gak ada si apapun di dalamnya.

"dengan pesawat xxxxxx penerbangan Ke london mohon untuk segerah masuk kedalam pesawat.."

Mendengar pengumuman itu ken kembali tersenyum lebar.

Ken beranjak saat orang yang dibelakangnya beranjak.

"Oh hai... ken.."Sapa Kayla saat meliat Ken. Ken pura-Pura kaget melihat kayla dan melangkah mendkeati kayla.

"Loh ko lu disini? Mau kemnaa?"tanya Ken saat sudah di sampng kayla. Kayla tersneyum seperti biasanya.

"gua... mau pulkam.. lu kemana?"tanya kayla sambil melangkah diikut Ken disampng.

"gue mau liburan ke london... kebutulan banget..lu asli london.."basa-basi ken. Kayla mengangguk.

"kebutulan banget, jadi lu bisa kenalin wisata disana dong..."ucap Ken membuat Kayla diam.

"oh boleh tu, Ntar gue kenalin deh, pokoknya lu gk bakalan nyesal liburan disana.."balas kayla ikut gembira.

"gk bakalan nyesal lah, gua pergi karena lu disini..dan tentunya buat kenangan manis sama lu disana. kita lihat aja"balas Batin Ken.

"woee.. ngelamun aja lu, diminta tuh tiketnya.."ucap Kaya sambl menepuk bahu Ken, ken tersenyum malu dan memebrkan tiketnya ke petugas.

"ini pertama kali lu ke london apa?"tanya kyla saat ini mereka melangkah menuju ke pntu pesawat.

"hah? Pertaman kalinya gua lburan ke london.."balas ken kiku. Sejak kapan dirinya menjadi orang gagu dan salah tingkah kayak gini.

"gila gua bohong lagi..semoga aja gua gk ketemu keluarga gua dsana pas lagi jalan sama dia"batin Ken.

Kayla menatap heran respon ken. Ken yang pertama ia kenal sangat galak kini menjadi seorang yang penurut dan lembut.

"dia gk mungkin rencanain sesuatu ke gua kan?"batin kayla curiga.

Merekapun mencari get mereka masing-masing.

"jodoh mah gk kemnaa ya.."ucap pelan Ken saat duduk di samping Kayla.

"hah? Lu bilang apa?"tanya balik kayla karena kurang jelas mendengar ucapan Ken.

Ken menggeleng dan tersneyum. Kayla menatap heran kearah Ken.

"Lu gk ngerencanain sesuatukan?"tanya kayla langsung smabil menatap kearah Ken.

Ken langsung cengesan memamerkan gigi putihnya.

"Maafin Gua yang dulu kasar sama lu. Gua gk ngerencain apa-apa ko. Takut amat sama gua.."balas Ken membalas tatapan kayla. Kayla emngangguk.

"gua bukannya takut sama lu, tapi Lu orangnya pantas di buat Gua waspada.."balas kayla membuatsenyum ken hilang.

"emang gua hewan ganas apa."balas Ken membua kayla terkekeh.

"Lu gk tau kalau lu lebih ganas dari hewan apapun..."balas kayla smabil memakai headset d kedua kupngnya.

Kayla dam saat tangan Ken manahan tangannya saat memakai headsed di kuping kanannya yang belum kepasang.

"Gua gk suka lu make ni saat ngobrol sama gua..."ucap Ken menatap kayla lembut,  membuat kayla bingung.

"maksud Lu?"tanya kayla memastikan ucapan ken barusan. Ken sadar dan langsung melepaskan tangannya.

"hah? Sorry.... gk usah tanggapi ucapan gua barusan..."jelas Ken Cepat.

Kayla mengangguk dan kembali memasang headset itu. 

"sialan gua gk bisa ngontrol diri gua sendiri.."batn Ken.

.............

Btw seminggu ini free jadi Author bakalan usahain Up setiap haru hehehe.

pengganti jarang upload...

See youuu.....

Terpopuler

Comments

Khu Jaenab

Khu Jaenab

ini mah... nmax benci jdi cinta

2020-11-02

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!