Sabtu, 02 Maret 2019
Pukul 15:10 WIB
Ya Allah😥Baru Up Lagi😥😤😭
Pengen baik Selesain ni Cerita, Yang tiap Hari Kebayang ceritanya😂😂
♥️♥️♥️♥️♥️
Author POV
“Lu ngapain masih disini?”Kayla dengan kesal menatap Ken yang terus mengikutinya mencari perlengkapan untuk praktek nanti.
“jagain lu lah, kaki Lu sakit kayak gitu masih kuat jalan aja?”Tanya Ken santai menatap kayla, kayla menatap kedua lutut dan tangan kirinya yang di perban.
“gue gk butuh bantuan lu, dah pergi sana..”Kayla kembali mendorong trolinya.
Ken mengabaikan itu dan mengekori kayla lagi, Ken juga tidak tau kenapa dia melakukan ini.
“Lu cewek yang tergengsi banget, kalau minta bantuan tinggal bilang aja, gue bantuin..”Ucap Ken lagi. Kayla mendengar itu, namun tidak ada niat untuk menjawabnya.
Drrrggg
Drrrgggg
Ponsel ken yang berdering, Kayla cemberut mendengar itu karena ponselnya mati kehabisan betrei.
“Aku udah balik sayang, Besok pagi nnati aku ke Vila Lagi, km hati-hati ya... iyaa, i love U..”
Kayla dengan jelas mendengar itu. Kayla berbalik menatap Ken.
“cewek sama Cowok sam aja, sama-sama pembohong..”gumam Kayla membuat Ken bingung.
“Maksud Lu siapa?”tanya Ken mendekati Kayla, kayla berbalik dan kembali mendorong trolinya.
“apa mereka pacaran gk saling sayang? Tapi kalau gk sayang ngapain mereka pacara? Hubungan yg sia-sia..”gumam Kayla merasa aneh sama hubungan mereka.
“Kalau penasaran tanyain langsung ke orangnya. gk usah diam-diam kayak gitu..”Bisik Ken yang menunduk sejajar sama Kayla hingga membuat kayla kaget dan manjauh dari Ken.
Ken yang tak bisa menahan senyum nya kini tersenyum lebar.
“Nah Itu dia..”Ken mendengar itu kembali tersenyum, senyum Ken semakin lebar saat melihat Kayla berlari seperti anak kecil. Dan kayla mengeluh sendiri saat kedua lututnya terasa perih.
Ken mengambil alih mendorng troli itu.
Ken mendrong mendekati Kayla yang sedang memilih kain.
“bagusan warna ini apa yang ini..”Kayla tanpa sadar menanyakan itu ke ken. Ken menatap apa yang di pegang Kayla.
“Ah percuma gue tanya, Lu kan cowok..bukan jurusan desain juga”lanjut Kayla kembali berbalik menatap bingung warna apa yang harus dia beli.
Ken terkekeh kembali, entah kenapa dirinya merasa sangat bahagia hari ini bersama kekasih orang, ya, ken tau Kalau kayla sudah memiliki seorang kekasih, tentu saja dirinya juga memiliki seorang kekasih.
“yang ini aja deh, kalem warnanya..”gumam kayla dan langsung menarik warnah kain Coklat susu itu. Dan menaruhnya di troli.
“kaki lu gk sakit jalan terus?”tanya Ken smabil menatap kedua lutut kayla di diperban. Kayla juga ikut melihat kedua kakainya.
“ya sakitlah bodoh, pertanyaan macam apa itu..”balas kayla jutek membuat Ken melotot.
“gue nanya baik-baik Bocah..”Balas Ken yang terlihat kesal. Kayla mencibir dan melangkah tati meninggalkan Ken.
“Tu anak kecil dikasih makan apa sih..”gumam ken menggeleng menatap punggung kayla.
“Cepat Kesini trolinya..”teriak Kayla, Ken langsung mendorong troli mengikuti Kayla.
“Mampus Lu gue kerjain..”batin Kayla. Kayla melangkah mencari apa yang harus ia beli, dan membiarkan Ken yang membawa keranjang trolinya.
Setengah jam didalam Mall itu akhirnya Kayla capeh dan duduk di salah satu kursi kosong.
Kedua lututnya berdenyut namun kayla sangat antusias ingin ikut praktek, karena sebagian nilai mereka untuk semeter selanjutnya.
“nih..”Ucap Ken memberikan Air botol dingin ke pipi Kayla hingga membuat kayla kaget. Kayla tanpa bertanya langsung mengambil dan membuka penutup botolnya.
“lu gk naruh racun di dalam kan?”tanya kayla sebelum meminum air botol itu, kayla menatap Ken di sampingnya.
“gue kasih juga lu gk baklaan mati..”balas Ken santai menatap kayla.
Kayla langsung meminum itu. Ken sedari tadi melihatnya.
“Lu gk punya Powebank?”tanya kayla setelah meminum air botol itu.
“Buat apa?”tanya Ken balik. Kayla mendegus membuat Ken tersneyum.
“Buat Ponsel Gue Lah, kadang pertanyaan Lu konyol juga..”balas kayla judes membuat Ken tersenyum lebar.
“ntar Cash di mobil aja..”balas Ken santai sambil bersandar dipunggung kursi.
“Maksud Lu? Gue balik naik Mobil lu gitu? Gk deh gue balik naik Taxi aja..makasih lo..”balas Kayla sambil memperbaiki semua barang yang di belinya.
Kayla langsung melangkah pergi meninggalkan ken. Ken terkekeh dan langsung beranjak dari duduknya.
Dan tentu Ken langsung menyusul Kayla.
“Yaaakkk...”teriak Kayla membuat semua orang yang berada di Mall itu menatap kearahnya.
Ken tersenyum dan memawa elanjaan Kayla, meninggalkan kayla.
Kayla tak ingin diam dan langsung menyusul Ken.
“Awwhh iss..”kedua lututnya semakin sakit saat di Buat jalan.
Ken mendengar itu langsung Berbalik. Ken langsung melangkah mendekati Kayla.
Kayla diam saat ken mendekatinya, mungkin saja ken memberikan kembali barangnya.
“cepatan naik..”Ken menatapa kebelakang saat berjongkok di depan Kayla.
“Lu ngapain?”tanya Kayla sambil menatap sekelilingnya yang banyak pasang mata menatap mereka.
“Lu ngapain bengong? Apa gue harus narik maksa lu lagi?”balas Ken yang sudah terlihat kesal.
Kayla mencibir dan langsung naik kepunggung Ken. Karena memang kedua lututnya sangatlah sakit.
Dengan sangat ragu kayla melingkarkan kedua tangannya di leher Ken.
“pegangan..”ucap Ken langsung brdiri, Kayla mengeratkan pegangannya memubuat Ken tersenyum.
“Lu mau gk jadi istri kedua gue?”tanya Ken asalan membuat kayla kaget.
“Aww... sakit kay.. lu bisa jatuh..”keluh Ken saat kayla menjewer kupingnya sangat kuat.
“apa lu benaran suka sama pacar lu?”tanya kyala, kayla memajukan wajahnya agar melihat wajah Ken.
Len menatap kesamping memuat kayla kaget dan langsung memundurkan wajahnya.
“Bodoh..”balas Ken membuat kayla melotot, apakah pertanyaannya salah?.
Pug
Kayla langsung memukul kepala Ken. Ken hanya meringis.
“lu bisa jalan cepat gk sih? Kaki panjang lu gunain buat langkah lebar bukan langkahnya kayak bayi kecil..”ejek kayla. Ken hanya diam, ken hanya menikmati langkahnya sekarang.
“seharusnya lu tu berterimakasih karena udah nolongin lu dari tadi..”balas Ken langsung menedudukan tubuh kayla di atas mobil di depan.
“Awww sakit bodoh..”keluh kayla saat pantatnya mendarat di mobil. Ken melangkah menaruh barang di jok belakang. Ken langsung masuk kedalam mobil.
Kayla duduk di depan mobil melotot.
“cepatan Masuk, mau minta digendong juga lu?”teriak Ken dari dalam, karena atap mobil nya terbuka jadi kayla bisa melihat ken dengan jelas.
“Sialan..”umpat Kayla langsung turun, dengan langkah pincang mendekati pintu sambil pengemudi. Ken hanya bisa menahan tawanya.
Ken sedari tadi menatap Kayla hingga duduk di sampingnya.
Ken pun menjalankan mobilnya setelah melihat kayla memasang sabuk pengamannya.
“cepatan ya, ini udah jam 1..”ucap kayla pelan, ken menatap kearah kayla dan kembali fokus menyetir.
“carger hp lu mana? Pinjam..”ucap kayla smabil mencari carger untuk ponselnya, Kayla hanya takut kekasihnya akan kwatir karena ponselnya sejak tadi mati.
“Nih..”ucap Ken memberika kabel USB yg sudah tersambung di mobilnya.
Kayla mengambil dan mencarger ponselnya. Setelah itu kayla langsung bersandar dan memilih untuk diam.
Kedua lututnya semakin perih namun kayla berusaha menahannya. Setengah jam diperjalanan tidak ada percakapan dari mereka berdua.
Kayla sejak tadi sudah tidur.
“iiiiSssshhh hikz hizk.. mama hikz ...”Ken langsung menatap kesamping, Ken melihat Kayla menangis dengan mata terututup.
Ken Menepihkan mobilnya.
“Kayla...”panggil Ken sambil mengayung tangan Kayla.
“mama Hikz..”ngigau Kayla, ken dengan jelas melihat air mata itu.
Ken menyentuh kedua pipi kayla dan menghapus air mata kayla dengan lembut.
“Panas..”Batin Ken saat merasakan suhu tubuh Kayla panas. Ken mengusap air mata Kayla dan kembali memasang sabuk pengamannya. Ken menekan tombol hingga atap mobilnya tertutup.
Ken langsung memutar balik mobilnya, tujuan awal mengantar Kayla kini tertunda dan harus kesuatu tempat.
“Apa lukannya yang buat dia sakit?”batin Ken. Ken pun tidak fokus menyetir karena terus mendengar suara ngigau kayla begitu sedih.
Sedari tadi Kayla terus terisak sambil memanggil mamanya.
Ken menambah kecepatan Mobilnya, hanya butuh waktu 10 menit akhirnya Ken menghentikan mobilnya di depan bangunan mewah.
Ken langsung turun dan beralih membuka pintu samping mobilnya dan menatap kayla dalam diam.
Ken menunduk dan membuka sabuk pengaman Kayla, kayla masih tertidur dengan air mata mengalir membasahi kedua pipi mulusnya.
Ken terdiam saat wajahnya sangat dengan dengan wajah Kayla. Ken menggeleng kepalanya saat pikiran itu terlintas di kepalannya.
Ken mengangkat kedua tangannya dan menghapus air mata kayla.
Ken langsung menggendong Kayla keluar dari mobil.
Kayla membuka kedua matanya sedikit, dan samar-samar kayla melihat wajah orang yang menggendongnya.
“Endra..”Gumam Kayla dan kembali memejamkan kedua matanya.
Ken menggendong Kayla masuk kedalam bangunan mewah itu.
“tlpon dokter sekarang untuk ke kamar saya..”ucap Ken ke pegawai itu, pegawai wanita itu langsung mengangguk dan menelpon seseorang.
Ken melangkah masuk kedalam lift untuk menuju ke kamarnya. Menekan angka lantai terakhir, dimana kamarnya berada. Ken menatap Kayla masih tidur di gendongannya.
baru kali ini Ken memiliki sikap peduli dengan orang, Ken memang peduli sama orang tapi gk sampai membawanya ke kamar pribadinya.
Ini pertama kalinya Ken membawa seorang cewek masuk kedalam kamar pribadinya yang siapapun gk tau kamar ini.
Kamarnya sejak kecil yang di berikan oleh ibunya sendiri.
Ken pun melangkah keluar dari lift saat pintu lift kebuka. Ken malangkah masuk kedalam kamarnya.
Tujuannya masuk kedalam kamar ingin membaringkan tubuh kayla yang di gendongannya.
“mungil tapi berat juga ternyata..”Gumam Ken saat membaringkan tubuh Kayla di kasur empuknya.
Kayla masih tertidur lelap.
“masa gue yang gantiin bajunya..”gumam Ken saat melihat Kayla yang keringatan hingga baju yang di gunakan kayla ikut basah.
Ken menyingkirkan anak rambut yang menutupi wajah kayla.
“masih panas tapi keringatan.... aneh..”gumam Ken yang tidak tau menau masalah seperti ini.
“Godaan Syeiton yang terkutuk..”Gumam Ken sambil membuka kaos yang di gunakan Kayla.
“Tahan Ken, Lu udah biasa lihat cewek bahkan gk makai bajunya...”Ken berusaha menguatkan dirinya sendiri.
Ken menutup kedua matanya sambil berusaha membuka kaos yang di pakai Kayla.
Setelah selesai, ken beranjak mengambil baju yang cocok buat kayla gunakan, Ken mengambil kaosnya yang berbahan dingin. Ken pun memakaikan kaos itu ke Kayla yang hanya menggunakan tangtop berwarna kulit.
“Oh shit,,”umpat Ken dengan apa yang terjadi di hadapannya.
Ting Tong
Ken pun melangkah keluar kamar, karena Dokter tu pasti sudah sampai.
Dan benar saat ken membuka pintu seorang dokter masuk. Ken pun membawa dokter itu masuk untuk memeriksa Kayla.
“gue gk tau dia kenapa, cuman dari tadi badannya Panas, tapi keringatan juga dok..”jelas Ken saat mereka sudah di samping ranjang.
“saya periksa dulu ya..”ucap dokter cowok itu.
“Eh lu mau ngapain..”Ken menahan tangan Dokter itu saat tangan dokter menurunkan sedikit kerak kaos yang di gunakan Kayla.
“saya harus meriksa..”ucap dokter itu sambi menatap ken heran.
“Kalau meriksa detak jatungnya di tangan aja, jangan di dadanya..”balas ken cepa yag terdengar kesal. Dokter iu menggeleng memaklumi nya, karena mereka sepasang kekasih jadi dokter beranggapan ken sangat posesif.
Dokter itu pun memeriksa detak jantung kayla di pergelangan tangannya.
“ah di kakinya ada luka dok, diobati juga dok..”ken mengingat sesuatu dan dokter itu melihat kedua lutut kayla yang sudah diperban.
Dokter itu membuka kedua perba itu dan mengobarinya.
“kedua luka ini membuatnya demam, dia hanya butuh istrahat saja, dan saya akan memberika beberapa obat untuk menurunkan demamnya, dan juga lukanyaagar tidak sakit..”jelas dokter itu, Ken hanya diam karena sibuk menatap wajah Kayla. Dokter itu langsung menatap ken dan menggeleng.
Dokter itu pun seriius mengobati. Jelang 4-5 menit akhirnya dokter itu sudah selesai mengobati lukannya.
“Ini ada beberapa obat, yang ini untuk demanya, dan ini untuk Lukanya, saat dia bangun kasih masing-masih satu kapsul aja..”jelas Dokter itu sambil memebrikan Dua bungkus Obat. Ken mengangguk dan mengambilnya.
“Apa gk diinfus aja dok?”tanya ken kmebali menatap wajah pucar kayla.
“tidak perlu, dia hanya demam biasa karena lukanya.. besok saya yakin sudah sembuh demamnya.”balas Dokter itu, en mengangguk dan menaruh obat itu di meja.
“kalau gtu saya permisi, jika besok keadaannya belum membaik, anda bisa memanggil saya untuk kesini..”lanjut dokter itu, Ken mengangguk.
Dokter itu un keluar dari kamar, di susuk ken dari belakang.
“terimakasih..”ucap ken singkat, dokter itu mengangguk dan ken pun menutup pintu apatemennya.
Ken pun melangkah kedapur untuk mengambil Air untuk kayla saat meminum obatnya.
Setelah seleai ken melangkah masuk kembali kedalam Kamar.
“mama... hikz..”Ken melangkah cepat saat mendengar ngigau kayla.
“sssttt.. lu baik-baik aja La..”ucap ken pelan sambil mengusap kening kayla. Kayla pun tenang merasakan usapan itu.
“terus obatnya gimana?”gumam ken menatap obat dan Kayla berganian.
Ken tersenyum saat mendapatkan ide.
Ken mengambil obat masingmasih satu kapsul. Ken duduk di samping Kayla.
“La..”entah kenapa ken lebih menyukai panggilan itu. Ken diam menatap obat itu karna kayla tak kunjung membuka kedua matanya.
Ken mengambil gelas kosong dan menaruh obat yang di ambil tadi. Ken menuangkan sedikit air.
“gue rasa ini enar..”gumam ken sambil menghancurkan obar itu. Setelah sudah ken duduk kembali di samping Kayla.
Ken dengan sangat pelan mengangkap kepala kayla dan memangkunya.
Ken mengambil sendok yang sudah ada air yang juga ada obatnya.
Berusaha memasukan kedalam mulut kayla.
Ada yang tumpah karena kayla tak kunjung membuka kedua matanya.
“endra..”gumam Kayla saat menatap wajah Ken samar-samar.
Ken mendengar itu hanya diam
.
“Lu harus minum dulu La..”balas Ken langsung mengambil air tadi.
Kayla mengangguk karena kayla masih menganggap ken adalah kekasihnya, endra.
“Gue tadi mimpiin mama...”kayla dengan snagat pelan menceritakan mimpinya. Keduamatanya masih tertutup.
Ken manaruh gelas itu kembali di meja. Ken hanya diam.
“lu baik-baik aja..”Ucap Ken pelan, ken melihat kayla mengangguk di pangkuannya.
Ken pun bergeser ingin turun dari ranjang, karena kayla sudah selesai minum obat, walapun tidak habis.
“Jangan Pergi..”Ken menatap tangannya yang dicekal kayla. Tatapan mereka bertemu.
Ken melihat dengan jelas senyum rapuh kayla saat ini. Ken juga melihat air matanya itu kembali turun membasahi kedua pipi cubby milik kayla.
Ken duduk kembali di sisi ranjang. Tanpa sadar ken menggenggam balik tangan Kayla.
Kayla kembali memejamkan kedua matanya.
“Aku sayang sama Km Ndra, jangan pergi. Aku gk punya siapa-siapa lagi selain km Endra..”Ken dengan jelas mendengar itu, entah ngigau kayla atau ucapan sadar dari kayla.
Ken hanya diam dan mempu mengusap punggung tangan Kayla saat ini. Ken yakin kalau cowok yang bernama Endra itu kayla snagat menyayanginya.
Dan entah kenapa ken tidam suka akan hal itu.
Ken kaget saat Kayla memeluk lengahnya. Kalau seperti ini ken tidak bisa tidur di sofa, dan ken juga tidak bisa tidur serangkan dengan Cewek di sampingnya itu.
Ken hanya takut jika dirinya kebablasan nanti. Karena dirinya pria sewasa yang sering dan hampir tiap malam menghabiskan waktu bersama kekasihnya. Ya mereka lebih dari sekedar jalan. Ken mengakui itu karena memang benar.
“Bodo amat, u yang mulai, bukan Gue..”gumam Ken langsung berbaring di samping kayla.
Kini mereka berhadapan, kayla masih memeluk lengahnya.
“Kenapa sejak Awal gue gk ketemu Lu..”Gumam ken tanpa sadar yang sudah mengusap pipi kayla.
Entah kenapa banyak hal yang diluar dugaannya, kalimat yang ia lontarkan begitu saja keluar dari mulutnya.
Ken masih mengusap lembut pipi kanan Kayla. Mengusap air mata yang terus mengalir membasahi pipinya.
“lu cewek rapuh yang gue temui. Dibalik sikap cuek dan jutek lu, ternyata lu Rapuh...”Gumam Ken lagi, Ken tersneyum lebar meliat wajah Kayla.
Entah dorongan dari mana ken mengecup kening kayla. Baru kali ini Ken menjadi seorang pria yang baik. Tidur seranjang sama cewek tanpa ada hal lainnya.
Ken memeluk Kayla dan memejamkan kedua matanya.
Ken siap menerima tonjokan besok jika cewek di pelukannya ini bangun lebih dulu darinya. Ken berharap cewek yang berada di pelukannya ini tidur sampai esok hari.
Dan mungkin malam ini Ken akan tidur nyenyak, Baru kali ini Ken tidur di jam awal. Biasanya ken tidur di pagi hari, Kini Ken tidur di Sore Hari. Bersama kekasih orang yang berada di pelukannya.
♥️♥️♥️♥️♥️
Semoga suka😊😊😊
......Coment💬And Vote🌟......
See You........
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 52 Episodes
Comments
Akun Baru
tulisan nya gk jelas thor, banyak yg terbelit2
2020-11-06
1
anya vijayanthi
bagus
2020-11-04
1
Khu Jaenab
hdeh ken...
jgn bilang lebih nyaman ma pcar orang
2020-11-02
1