Kamis, 7 Febuari 2018
Pukul 15:20 WIB
Happy Reading......
❄❄❄❄
Author POV
“keperluan km udah km siapin semuanya? Yakin gk ada yang ketinggalan?”tanya endra memaastikan barang bawahan Kekasihnya tidak ada yang ketinggalan lagi. Endra saat ini di kosnya Kaya dia ingin mengantarkan Kayla di depan kampus. Karena mereka naik Bus disana.
“kayaknya gk deh..”balas kayla sambil mengambil beberapa batang yg ia butuhkan memasukannya kedalam tas ransenya.
“udh yuukkk..”ajak Kayla menarik tangan Endra keluar dari kamarnya.
Endra menarik koper yang ukuran sedang milik kayla.
Kaylapun mengunci kamarnya.
“aku bakalan kangen, bisa ikut gk sih? Biar aku ikut gitu?”ucap Endra yang sudah merangkul Kayla menuruni anak tangga.
“kalau bisa mah aku udah ajak km Juga beb, kan enak biar aku ada temannya..”balas Kayla memeluk manja dipinggang Endra.
“Dasar manja..”Endra mengacak rambut Kayla dan terkekeh.
“Romantis banget sih pacarnya, kapan gue dapat pacar kayak gitu, penuh perhatian..”gumam salah satu cewek yang hampir setiap pagi melihat kemesraan kayla.
Merekapun melangkah keluar dari rumah itu. Seperti biasa mereka akan menggunkaan mobil Endra.
“udh dapat teman belum di kampus?”tanya endra yang kini mereka sudah di dalam mobil.
Kayla menggeleng sambil bersandar di kursi menatap Endra. Endra terkekeh menatap kekasihnya.
Kayla memang orangnya tidak mudah untuk menemukan teman baru, bagi kayla mencari seorang teman yang tulus itu susah. Karena selama ini temannya hanya memanfaatkan latar belakangnya aja.
“Gk ada yang bisa di percaya, apalagi ngajak mereka temanan..”balas Kayla santai.
“Udah tlpon oma?”tanya Endra yang sudah fokus menyetir.
“Oma? Sudah, baru semalam aku tlpon, Oma sehat-sehat aja..”jelas Kayla, endra ikut mengangguk.
“Tante Dira?”tanya Endra lagi, tante Dira adalah ibunya Kayla.
“Aku lagi males bahas itu, jangan merusak mood aku hari ini beb..”balas Kayla menatap kearah luar jendela.
“baiklah, Maafin aku beb..”Endra menatap kekasihnya sekilas. Kayla mengangguk tanpa melihat kearah endra.
Endra memilih untuk diam, tidak membahas masalah itu lagi. Walapun hal itu sangat penting tapi Endra tidak mau merusak Hari Kayla saat ini. Karena Kayla akan pergi Studytour bersama teman kampusnya.
Endra juga tau bahkan sangat tau permasalahan kekasihnya. Hal kecil apapun kayla akan menceritakannya.
Itu yang mmebuat Endra sangat menyayangi Kayla. Masalah apapun Kayla sellau jujur, apa yang kayla tidak sudah kayla selalu bilang langsung di depannya.
“apa aku egois? Aku sellau repotin km Ndra?”tanya Kayla kini menatap endra serius. Endra mendengar itu langsung menatap kekasihnya.
“maksud km?”tanya Endra Balik.
“Aku rasa setiap Hari selalu repotin km, banyak nyuruh km, padahal km juga punya banyak kesibukan kan?”jelas Kayla menatap endra dengan tatapan bersalah.
“Kaylaa... Ngomong apaan sih, Justu aku sennag kalau kebutuhan km, km minta bantuan ke aku, aku bahkan senang banget saat km minta bantuan, kenapa ngomongnya kayak gitu? Kita udah kenal lama, lama banget, tapi km kayak gitu..”balas Endra mmembuat kayla tersneyum lebar.
“kalau Aku sibuk dan emag gk bisa bantuin aku kan sellau bilang ke kamu, kalau aku bisa aku selalu bantuin. Bukan paksaan dari km tapi karena memang aku gk sibuk aja..”Endra lanjut menjelaskannya.
“I Lope u..”kayla memeluk lengah endra. Endra terkekeh dan menghentikan mobilnya karena udah sampai, di depan mereka juga udah banyak anak kampus yang datang dan duduk di tepi jalan.
“I Lope u More beb.. jangan pernah ngomong kayak gitu lagi.. janji..”Balas Endra mengacak lembut rambut Kayla dan mengangkat jari klingkingnya. Kayla mengangguk dan tersneyum lebar sambil mengaitkan jari klingkingnya.
“Janji..”teriak Kayla membuat Endra terkekeh. Endra langsung memeluk Kayla.
Kayla tersneyum dan mengusap punggung Endra. Kayla menunggu Endra melepaskan pelukannya, namun Endra tak kunjung melepasnya.
“aku akan ketinggalan Bus Beb..”Ucap kayla berusaha melepaskan pelukannya, endra menggeleng dan mengeratkan pelukannya.
“Aku bakalan kangen km beb..”bisik Endra membuat Kayla terkekeh.
“Me to...”balas Kayla yang masih terkekeh. Endra pun melepaskan pelukannya dan menatap Kayla.
“kirim pesan tiap hari, aku tlppon harus jawab. Apapaun masalah disana kasih tau ke aku. Janji?”ucap Endra membuat Kayla terkekeh.
“km kayak suami sedang kwatir istrinya kenapa-kenapa..”balas Kayla tertawa.
“ya kan km pacar aku Beb, udah janji dulu..”balas Endra Mengangkat kembali jari klingkingnya.
Kayla pun mengaitkan jari klingkingnya di jari klingking Endra. Merekapun tersneyum.
“udah yuk turun, tu mereka udah masukin barang..”ucap kayla melihat anak lain memasukan koper di bagasi Bus.
Endra mengangguk dan merekapun turun dari mobil.
“itu bukannya Sherly ya?”
“benar itu Sherly. Itu yang gue bilang kemarin, Pacarnya Sherly..”
“ganteng banget gila.. jantan banget..”
“emang dia jantan kan, lu kalau ngomong suka ngaco..”
“maksud gue poster tubuhnya kayal atlit banget..”
Endra menarik koper Kayla dan emmasukannya kedalam Bagasi Bus.
“Ingat Barang km, jangan sampai ada ketinggalan saat turun...”Endra memasukan koper sambil mengingatkan Kayla. Kayla di belakang Endra hanya mengangguk.
“ponsel di jaga sellau aktif, jangan ada alasan gk di cas. Pastikan sellau aktif selama seminggu ini..”Ucap endra yang kini sudah menatap Kayla. Kayla tersenyum dan mengangguk kembali.
Di tempat yang sama...
Ken sedari tadi menatap dua sajoli yang membuat banyak mata tertuju ke mereka.
“yang, Aku gk suka naik Bus, km antarin aku aja ya, pakai mobil ini..”Ucap Zeline yang sedari tadi bermanja di baju Ken.
“baiklah, aku akan antar km, dari kemarin kn aku udah bilang, aku akan ikut km. Aku takut km kenapa-kenapa disana...”Balas Ken kini menatap Zeline dan tersenyum. Zeline mengangguk dan tersneyum lebar, namun senyum itu hanya sebentar aja.
“Lihat aja, gue bakalan Ngasih lu pelajaran, karena disana gk ada yang jagain lu..”Batin Zeline menatap dua sajoli di depan mereka yang asik ngobrol.
“semalam aku ke apartemen km, tapi km gk ada?”tanya Ken sambil memainkan jari-jari Zeline. Ken menatap Zeline karena Zeline tidak menjawab pertanyaannya.
“Ze..”panggil Ken menepuk pipi Zeline karena Zeline hanya menatap Ke depan. Zeline kaget dan langsung menatap Ken.
“Apa? Km tanya apa tadi yang?”tanya Zeline.
“semalam km kemana? Aku ke apartemen km tapi km gk ada?”ulang Ken menatap lekat wajah Zeline.
“Oh aku semalam di rumah tante aku, dia gk enak badan jadi nyuruh aku jagain.. km kenaa gk ngirim aku pesan dlu kalau datang..”jelas Ziline. Ken masih menatap lekat wajah Zeline.
“Harus lapor dulu?”tanya ken yang mulai merasa Curiga.
“Gk gitu.. maksud aku kalau km datang ke aparet seenggaknya ngirim aku pesan biar aku gk keluar gitu... km kasihan kalau km datang dan gk ketemu aku di apartemen..”jelas Zeline langsung memeluk Ken. Ken tersenyum dan membalas pelukan kekasihnya.
“Untung gk keceplosan..”batin Zeline.
“gk. Gk. Dia gk mungkin bohongin gue..”batin Ken, walapun ada rasa kecurigaan, namun ken sellau meyakin kan dirinya kalau kekasihnya tidak mungkin bohong.
Ken langsung mencium Zeline.
“naik gih, setelah km pergi baru aku balik..”ucap endra mengacak lembut Rambut Kayla.
“Aku pengen lihat km pergi dulu baru aku naik..”balas Kayla tersenyum menatap Endra.
“yaudah kabarin aku kalau ada apa-apa..”balas endra saat selesai mengecup kening Kayla, dan itu mmebuat semuanya histeris.
Namun mereka sama sekali tidak memperdulikan mereka.
“hati-hati..”ucap endra.
“jangan dulu, Busnya kan belum berangkat...”kayla menahan lengah Endra dengan wajah gemes. Endra menggeleng.
“aku ada kelas 1 jam lagi..”ucap endra menatap jam tangannya dan tersneyum menatap Kayla.
“Aaaaaahkkk gk Mau...”Kayla memeluk lengah Endra agar tidak pergi.
“ko jadi gini hm..”ucap endra menahan senyumnya. Kayla hanya menganggk.
“Udah ya, aku juga belum mandi loh...”balas endra melepakan tangannya. Kayla mengangguk cemberut menatap Endra.
Endra berbalik melangkah meninggalkan Kayla.
“Ndraa...”panggil Kayla belum endra berbalik kayla sudah melompat di punggung endra. Otomatis endra memegang kakai Kayla di punggungnya, karena takut kayla jatuh.
“hehehe...”kekeh Kyala dan endra langsung menurunkan Kayla.
Semua orang masih menyaksikan mkemesraan mereka, hal kecil namun terlihat snagat romantis.
“naik sana, teman-teman km udah naik..”ucap endra sambil menunjuk Bus. Kayla menggeleng dan berjongkok disamping Endra.
Endra kembali melangkah namun Kayla sudah memeluk kakinya.
Endra menatap kebawa dimana ekspresi kayla snagat menggemaskan, namun dirinya juga harus pulang sekarang karena da jam kelasnya sebenatr lagi.
Kayla menggeleng, namun endra membalasnya dengan anggunkan.
“masih gk mau, 15 meni lagi..”ucap kayla yang sedang jongkok memeluk kakinya.
Endra menggeleng dan melangkah. Kayla mengaitkan kedua kakinya di kaki kanan Endra, kedua tangan Kayla memeuk pingang endra. Kayla terlihat seperti monyet yang sedang bergantung.
Endra terus melangkah dengan beban tubuh mungil kayla di kaki sebelahnya. Semua orang merasa lucu dan ikut tertawa.
Tubuh mungil Kayla membuat langkah Endra melambat. Endra terus menarik kaki kanannya.
Kayla tertawa dengan dirinya sendiri yang merengek.
Endra berhenti saat sudah di samping mobilnya. Kayla langsung turun dan berdiri di samping endra.
“bye bye..”Kyala melambai tangannya dan tersneyum lebar. Endra hanya menggeleng.
“ingat sela....”
“sellau aktifin hp jangan sampai Mati..”lanjut kayla terkekeh. Endra mengacak lembut rabut kayla sebelum masuk kedalam mobil.
“Hati-hati..”ucap kayla saat endra menurunkan kaca mobil. Endra mengangguk.
“km juga, kabari aku terus ya..”balas Endra. Kayla mengangguk dan endra pun menyalakan mesin mobilnya, Endra melambaikan tangannya sebelum pergi.
“ya sendiri deh..”gumam Kayla saat mobil endra sudah menjauh.
“cowok lu oke juga..”ucap seseornag membuat Kayla langsung berbalik. Kayla langsung mendegus sebal meliat orang itu.
Kayla tidak menjawabnya, kayla memilih melangkah melewati orang itu.
“oke kalau sama gue, dia gk cocok sama lu yang kelihatan banget gembelnya..”lanjut Zeline berbalik menatap Punggung kayla. Kayla mendengar itu langsung berbalik.
Seperti kebiasaannya, kayla kalau kesal selalu meniup poninya sendiri.
“mimpi lu cewek matre..”balas kayla kembali melanjutkan langkahnya.
Zeline yang gk terima langsung melangkah cepat mendekati kayla dan menarik tangan Kayla.
“lu yang matre, lu sengaja dekatin cowok yang kaya hanya untuk biayayin lu kan?”balas Zeline yang masih memegang tangan Kayla.
“Gue salah apa sama lu? Lu iri sama Gue? Kenapa lu sellau gangguin gue?”Ucap Kayla masih bisa manhan emosinya.
“salah lu karena datang di kampus gue..”balas zeline terkekeh.
“Kampus Lu?”Kayla langsung melepaskan paksa tangan Ziline di tangannya.
Kayla menatap sinis kearah Zeline.
“bokap lu pemilik kampusnya? Punya nyokap lu? Punya nenek moyang Lu? Bukan kan? Jadi gk usah ngaku kalau itu kampus lu..”balas Kayla membuat Zeline malu sendiri di depan seua teman kampusnya.
Zeline terkekeh.
“oh lu belum dengar, kampus itu milik Pacar gue, makananya sebelum masuk kampus lu harus banyak belajar dan cari tau siapa pemiliknya..”Balas Zeline sangat pede menjelaskan itu. Kayla tertawa membuat semua orang menatap kemereka.
Zeline heran karena kayla tertawa.
"HAHAHA apa? Milik Pacar Lu? Jadi disini Lu merasa punya juga Hahaha"
Menetawakannya. Kayla masih tertawa sambil melangkah meninggalakn Zeline.
“Lu ngeremehin gue Hah?..”Zeine menarik kembali lengah Kayla dan ingin menampar Kayla namun seseornag menahannya.
“gue rasa lu udah lewati batasnya Eline..”ucap orang itu santai menatap Zeline. Zeline hanya melotot melihat orang itu. Kayla yang tadi memejamkan kedua matanya karena mlihat tangan Zeline yang ingin menamparnya. Kayla membuka kedua matanya saat mendengar suara itu.
“NADINE..”Zeline melotot melihat Orang yang bernama Nadine itu. Orang yang Bernama Nadine itu melepaskan tangan Zeline dengan kasar.
“Udah lama ya kita gk ketemu..”Ucap Nadine sambil mengulurkan tangannya. Kayla melihat itu dengan masa bodo langsung meninggalkan mereka, karena bukan lagi urusannya. Kayla melangkah pergi sambil tertawa membuat Zeline kesal.
"Sombong dengan milik orang Lain?...hahahaha"Tawa Kayla mengingat tadi.
Nadine menarik kembali tangannya karena tidak mendapatkan balasan. Nadine santai menatap Ziline yang masih menatap Kayla.
“teryata lu takut punya saingan yang lebih cantik..lu bangga udah dapatin cowok yang lu pengen selama ini? ”kekeh Nadine santai menatap Zeline. Zeline langsung menatap ke arah Nadine.
“Bukan urusan Lu..”ucap Zeline langsung meangkah pergi.
“Gk usah sok kaya. Jangan buat gue muak, baik-baik lah sama gue sebelum gue bongkar semuanya..”teriak Nadine membuat Zeline berbalik.
“jaga omongan lu sialan..”ucap geram Zeline.
“ouuppsss sorry..”dengan nada centil Nadine menutup mulutnya dengan manja. Zeline kembali melangkah menuju mobil spot milik ken.
“Sial kenapa di bisa ada di kampus gue, kalau kayak gini bakalan.. oh shit..”gumam Zelie terlihat sangat kesal.
“nih sarapan dulu..”ucap Ken yang baru datang membawa kresek putih yang berisi makanan, Zeline tersenyum dan mengangguk menerima kresek yang sisi makanan itu.
“terimakasih sayang..”ucap Zeline langsung memeluk Ken. Zeline menatap Nadine disana yang tersenyum menatapnya sambil mengacuhkan jempolnya.
Nadine melangkah menuju bus membuat Ziline semakin melotot karena Nadine naik ke BUS.
“Sial..”Umpat batin Zeline.
Dalam Bus..
Kayla yang sudah mengunakan Bantal di lehernya, duduk diam menikmati musik yang ia putar di ponselnya.
Kayla terkekeh melihat ponselnya, karena saat ini dirinya sedang asik chat dengan kekasihnya.
Nadine yang baru naik langsung duduk di smaping Kayla karena kosong.
Nadine menatap Kayla yang sama sekali tidak ada niat untuk menyapa dirinya.
“nadine..”ucap andine mengulurkan tangannya. Kayla masih belum menyadari karena kayla tidak dengar.
Nadine melepaskan satu headset kayla. Kayla langsung menatap kearah samping menatap Nadine. Nadine tersenyum saat Kayla menatapnya.
“Ada apa Kak?”tanya Kayla sopan namun dengan wajah datar.
“Nadine. Gk udah ada embel-embelnya ‘kak’.. nadine aja..”ucap Nadine mengulurkan tangannya kembali.
“Thanks...”ucap Kayla menguspakan terimakasihnya.
“Sherly..”Kayla membalas uluran tangan Nadine. Nadine mengangguk.
“Gue suka gaya lu..”balas Nadine terkekeh. Kayla menatap lekat wajah Nadine.
“gue baru pindahan juga, kita hanya beda setahun..”jelas nadine sambil membuka isi tasnya. Kayla hanya mengangguk.
Nadine menatap Kayla yang sibuk sendiri kembali. Nadine tersneyum.
“sikap Lu ingatin gue sama seseorang...”batin Nadine.
Semua orang sudah naik kedalam buskarena sebentar lagi mereka akan berangkat.
“enak banget ya jadi Zeline, dianatar pacar langsung kayak gitu..”
“iyaa benar,, udah gitu perhatian banget Si Ken sama Zeline..”
Nadine ikut menatap kebalakang bus, dimana Mobil Ken mengikuti mereka.
“Ingat batasnya aja...kalau gk. Gue bakalan bongkar semuanya..”gumam Nadine tersenyum menatap mobil itu.
❄❄❄❄❄
.....Coment💬And Vote⭐.....
See You.......
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 52 Episodes
Comments
Khu Jaenab
siapa nadien?
2020-11-02
1