Pesta Piyama

Pesta Piyama yang diadakan Keluarga Leo pun tiba, bertepatan dengan malam tahun baru, maka pesta akan diadakan saat tengah malam nanti.

Pesta piyama adalah private party jadi tidak banyak yang datang, hanya keluarga dan sahabat dekat.

Pagi ini Yura dibantu Haerra dan paman Lee mulai menyiapkan kebutuhan untuk hidangan nanti malam. Yura dan Haerra berbelanja bahan untuk pesta BBQ.

Keduanya membeli beberapa bahan mulai dari daging, ikan, udang, cumi, dan sosis. Beberapa bahan bumbu racikan, seperti bumbu marinasi, bumbu pelengkap hingga saos yang cocok dipadukan dengan hidangan

BBQ

"Terimakasih Haerra karena kau sudah bersedia datang lebih awal" Ucap Yura saat baru pulang dari belanja, sedangkan Leo dan Anthony pergi bekerja, Yoojung menemani Sunny pergi ke Sekolah.

"Tidak masalah Unnie, aku merasa sangat senang karena bisa membantumu" Jawab Haerra apa adanya.

"Oh iya tadi kau belum menjawab pertanyaanku tentang Leslie, kenapa dia tidak ikut bersamamu?" pertanyaan yang sama saat berada di supermarket tadi.

"Emm sebenarnya dia sudah kembali kerumah utama bersama Ibunya" nampak ada sedikit keraguan saat Haerra menjawabnya.

"Benarkah" seketika Yura menghentikan aktivitasnya dan beralih menatap Haerra.

Yura nampak berpikir sambil menggosokkan jari telunjuknya pada dagunya. Sedangkan Haerra masih sibuk mengeluarkan barang belanja dari kantong kresek.

"Lalu apa kau butuh bantuanku?" tanya Yura tiba-tiba membuat Haerra menoleh kearah Nyonya Leo itu.

"Maksud Unnie?" Haerra merasa bingung dengan tawaran yang diberikan oleh wanita cantik itu.

"Leslie, dia adalah adalah seorang pria yang memiliki gengsi yang tinggi, seleranya standart, hanya egonya yang sangat tinggi, itu sebabnya ia merasa hanya wanita yang berkelas yang pantas untuknya" penjelasan Yura seketika membuat Haerra tertunduk lesu.

Haerra teringat Stephanie, sepertinya wanita itu lebih memenuhi standar yang dimaksud oleh Yura.

"Tapi dia juga tidak bisa memungkiri jika ada seseorang yang bisa membuatnya nyaman, sepertimu" imbuhnya lagi.

"Jadi, pria seperti itu membutuhkan cara extra agar dia bisa mengalahkan egonya" ucapnya lagi.

Haerra masih saja tak mengerti dengan maksud Yura, hingga tiba-tiba suara seseorang mengganggu aktivitas keduanya.

"Hai semuanya," nampak Jaeyoung muncul dari arah depan menghampiri kedua wanita yang ada didapur.

Pucuk dicinta ulam pun tiba, yang dibicarakan datang juga, belum sempat Jaeyoung menginjakkan kakinya kedapur, Yura sudah menghampirinya lalu menarik kerah jas pria itu kemudian menggiringnya keluar menjauhi Haerra.

Haerra seketika tertegun melihat tingkah aneh Yura. Ia hanya bisa menggeleng lalu melanjutkan aktivitasnya.

"Hei ada apa kau menarikku seperti itu, aku bukan hewan piaraanmu" gerutu Jaeyoung sesaat setelah Yura melepaskan tangannya dari kerah jas yang dikenakan.

"Aku tau tapi kau adalah piaraan suamiku" Jaeyoung nampak tak setuju dengan ucapan wanita itu.

"katakan padaku kenapa kau menarikku kemari?" tanya Jaeyoung yang kini sudah berada ditaman belakang ditepi kolam renang, pria itu nampak beberapa kali mengibas-ibaskan jasnya yang sedikit kusut akibat ulah Yura.

"Kemari kau" Yura menjentikkan jarinya agar Jaeyoung mendekatkan telinganya. Pria itu pun patuh, lalu Yura mulai membisikkan sesuatu ketelinga Jaeyoung.

Jika orang yang tidak mengenal keduanya, pasti akan menganggap bahwa mereka memiliki hubungan khusus, tapi justru hubungan yang terjalin lebih dari itu.

Mereka bahkan sudah seperti keluarga, sejak dalam kurun waktu lebih dari lima tahun, hubungan keduanya menghangat seiring dengan keadaan Yura yang sedang berduka saat kehilangan Leo kala itu.

🍁🍁🍁

"Apa kau sibuk?" tanya Leslie menghampiri Stephanie yang tengah berada didalam kamar milik Demian dulu.

"Kenapa? apa kau ingin memberikan jawabanmu?" ucapnya yang tak lepas dari layar laptopnya.

Stephanie bukanlah wanita yang suka bertingkah itu sebabnya Leslie merasa nyaman berada didekat wanita itu.

Jika kebanyakan wanita lain akan merasa bangga dilahirkan dari keluarga kaya, tapi tidak dengan Stephanie, mungkin karena dia di didik sebagai seorang pewaris.

Hingga membuatnya memiliki sebuah karismatik yang tinggi. Sayang saat itu Demian lebih memilih Aeri dari pada Stephanie, karena Stephanie sempat menaruh hati pada Demian kala itu.

"Tidak, aku hanya ingin mengajakmu pergi kesuatu tempat" jawabnya sedikit ragu, takut jika wanita itu akan menolak.

"Eodineungoya (kemana)?" Stephanie mulai memutar kursinya menghadap Leslie yang duduk dibibir ranjang.

"Akan ku beritahu nanti, tapi aku ingin kau bicara pada ibu"

"Ckk.. dasar kau" Stephanie berdecak, ia tau apa yang diinginkan pria itu, meminta izin pada ibunya, dan menjadikannya sebagai alasan.

"Bagaimana deal" tawar Leslie.

"Ya ya baiklah"

🍁🍁🍁

Petang Menjelang Haerra sibuk membantu paman Lee untuk menyiapkan beberapa bumbu untuk olesan daging, dan seafood untuk hidangan BBQ malam nanti.

Dimeja makan Yoojung dan Sunny menyusun beberapa kue dan camilan sebagai pelengkap. Sedangkan Jaeyoung sedang menyiapkan alat-alat pemanggang dibantu oleh paranpelayan pria.

Tak lama kemudian terdengar suara deru mesin mobil memasuki pekarangan rumah mewah Yura, Tuan Leo dan Anthony keluar dari mobil masing-masing.

Sepertinya mereka baru saja pulang dari kantor, Leo segera berjalan masuk kedalam rumah disambut oleh teriakan Sunny menghampiri sang Ayah.

Sedangkan Anthony nampak membuka bagasi mobil dan mengeluarkan sesuatu dari dalamnya. Beberapa kotak berisi wine dengan kualitas ternama, diterima oleh pelayan dari tangan pria itu.

Tak lama kemudian Yoojung dengan antusias menghampiri Anthony dan disambut pelukan oleh pria itu.

Haerra hanya tersenyum kecil melihat interaksi dua sejoli itu, ingin sekali ia memiliki akhir yang bahagia seperti Yura dan Yoojung, tapi sepertinya itu hanya ada dalam mimpinya.

🍁🍁🍁

Sementara itu didalam kamar, Yura sedang menunggu Leo dengan berjalan mondar mandir disamping ranjang. Ia harus segera menyampaikan rencananya pada suaminya itu agar bisa membantu.

Bukankah memiliki sekutu sangat menguntungkan bagi berjalannya misi kali ini. Apalagi jika sekutu itu adalah suaminya sendiri.

Yura memiliki rencana untuk membuat Leslie mengakui perasaannyanpada Haerra. Dengan bantuan Jaeyoung, Yura menamai misi ini sebagai misi Mak Comblang. Yaitu Misi mempersatukan Leslie dan Haerra yang nampak sekali memendam rasa dihati masing-masing.

Sebagai sahabat Yura merasa perlu melakukan ini, karena dengan begitu kedua sahabatnya itu juga akan memiliki akhir yang bahagia seperti dirinya.

Terdengar suara langkah mendekati pintu kamar, Yura yakin itu pasti Leo, saat pintu terbuka muncullah pria berbadan tinggi tegap, dengan senyum lebar menampilkan gigi kelinci yang nampak terlihat putih.

Dengan langkah cepat Yura menghampiri Leo lalu menarik dasinya.

"Eeeeee... ada apa sayang?" kejut Leo dengan tubuh yang tertarik beberapa meter kedepan karena dasi yang ditarik kuat oleh istrinya.

"Maaf sayang aku hanya rindu padamu" ucapnya yang terlihat seperti dibuat-buat. Sepertinya Yura sedang melakukan misi lain, yaitu misi perayuan.

Yura merayu Leo agar mau mendukung rencananya.

"Apa kau lelah sayang, biar aku bantu melepaskan pakaianmu" ucapnya lembut tepat ditelinga Leo membuat pria itu merasa berdesir, lalu ditariknya pundak sang istri sedikit menjauh darinya.

"Katakan ada apa? apa kau butuh sesuatu, aku tau kau tidak pandai merayu" seloroh Leo dengan tatapan penuh selidik.

"Hmmm tidak mempan ya" sungutnya lalu menyilangkan kedua tangan didada.

Leo tersenyum lalu memeluk Yura dari belakang meletakkan dagunya dipundak wanita itu sembari menciumi aroma tubuh Yura lewat perpotongan leher wanita itu.

"Katakan ada apa?" tanya Leo semakin intens menciumi setiap inci tubuh Yura sampai telinganya pun tak luput dari terjangan bibir sensual suaminya, Yura yang merasa geli pun segera memutar tubuhnya menghadap Leo.

"Stop!" Yura mengarahkan telapak tangannya kedepan.

"Bukan waktunya melakukan ini" ucapnya tegas.

"Ya sudah katakan!" Leo menegakkan tubuhnya.

Yura membisikkan sesuatu ditelinga Leo. awalnya ekspresi wajah Leo biasanya saja, tapi entah apa yang dikatakan oleh Yura selanjutnya hingga ekspresinya berubah menjadi aneh.

"Apa?? tidak.. tidak!, aku tidak setuju" tolak Leo tegas.

"Ah.. sayang dengarkan dulu" Yura kembali membisikkan sesuatu entah apa itu, tak lama kemudian Leo nampak memikirkan sesuatu.

"Hmmm.. baiklah tapi jika tidak berhasil kau tidak boleh memaksakan kehendakmu" ucap Leo mewanti-wanti.

"Ish.. kau ini berdoalah yang baik, agar berhasil, karena ini keuntungan untukmu juga sayang" Yura mulai memanasi Leo. "Kau tau kan sampai saat ini Leslie masih berharap padaku" Yura memainkan jari kukunya, Leo mendelik tajam.

"Jadi jangan buat aku berubah pikiran hanya karena kau tidak mau membantuku" sambungnya lagi, Leo mulai tersulut.

"Berani kau ya mengancam suamimu sendiri," Leo mengangkat tubuh Yura ala memanggul karung beras.

"Hei sayang turunkan aku!" teriaknya memukul punggung Leo, tapi sepertinya usahanya sia-sia, Leo terus berjalan kearah kamar mandi dan masuk kedalamnya lalu mengunci pintu dari dalam.

Terdengar suara air mengucur "Sayang apa yang kau lakukan?" teriak Yura.

"Diam! aku ingin mandi bersama" Leo mengarahkan air shower kearah Yura yang masih mengenakan pakaian lengkap.

"Awh.. sayang hentikan!"

Karena sudah basah kuyup, Yura hanya bisa pasrah menyerahkan dirinya, sepertinya Leo tak hanya ingin mandi bersama tapi ada hal lain semacam pelampiasan.

Dan Yura akan menyanggupinya demi misi Mak comblang yang akan ia jalankan malam ini.

🍁🍁🍁

Waktu menunjukkan pukul 21.00, semua berganti pakaian santai atau piyama, Haerra dan Yoojung mulai memindahkan semua bahan makanan dari dalam rumah menuju taman belakang disamping kolam renang.

Anthony dan Jaeyoung mulai membakar arang yang akan digunakan untuk memanggang daging BBQ. Sedangkan Leo dan Yura sebagai tuan rumah pun belum juga turun.

Dari atas balkon Yura melihat interaksi antara Haerra dan Jaeyoung yang nampak dekat, sepertinya mereka mulai mendalami peran. Atau mereka memang sudah dekat? tapi sejak kapan?

"Apa yang kau pikirkan" tanya Leo yang muncul dari belakang.

"Tidak ada, hanya saja sepertinya mereka mulai dekat" pandangan Leo mengikuti arah pandangan Yura.

"Jika rencanamu tidak berhasil maka biarkan Jaeyoung mendekatinya" ucap Leo yang membuat Yura menghela nafas panjang.

"Tapi Haerra tidak mencintai Jaeyoung" sela Yura.

"Cinta bisa datang seiring berjalannya waktu" Leo mendekatkan dirinya kearah Yura. "Seperti kita dulu, cinta datang perlahan, meski sedikit terlambat" sambungnya.

Yura mengerutkan keningnya.

"Omo.. bukankah yang lebih dulu menyukaiku lewat sebuah foto, lalu istri keduamu itu datang dan menghancurkan segalanya" cibir Yura bersungut-sungut kesal.

"Ya kenapa kau mengungkit hal itu eoh, kau ini pendendam ya" seru Leo mencubit pipi Yura,

"Biarkan saja" sela Yura tak terima melipat kedua tangan didada.

Tak lama kemudian sebuah mobil masuk pekarangan rumahnya, Leo dan Yura memutuskan untuk turun. Tamu mulai berdatangan, mulai dari kedua Orang tua Leo, Asisten Jo, Detektif Joon dan para anak buahnya.

Sampai dibawah Yura memberi salam dan pelukan pada kedua mertuanya, setelah itu segera mendekati Haerra yang sedang sibuk menyiapkan gelas.

"Kenapa Leslie belum datang, acara sebentar lagi dimulai?" tanya Yura, sembari mengintip jam melingkar ditangannya.

"Ingat jangan buat pengorbananku sia-sia" bisik Yura hampir saja tak terdengar.

"Pengorbanan apa?" Tanya Haerra bingung.

"Kau tau suamiku kan susah payah aku membujuknya untuk mendukung rencanaku, dan dia meminta syarat__" Yura menjeda kalimatnya sejenak.

"Ah tidak perlu dijelaskan" ujarnya kesal. Haerra mengernyit, tapi ia mengerti maksud dari Yura, pantas saja lama baru turun. Haerra

menggeleng lemah.

"Tapi bagaimana jika tidak berhasil" tanya Haerra yang merasa tidak yakin akan rencana Yura.

"Jika tidak berhasil kau berpacaran saja dengan Jaeyoung" jawab Yura asal. Haerra melotot tajam, dan dibalas senyuman oleh Yura.

Waktu terus berjalan, yang ditunggu pun akhirnya datang, Leslie memarkirkan mobilnya sejajar diantara mobil lainnya, Yura menyenggol lengan Haerra memberi isyarat untuk bersiap. Lalu menatap Jaeyoung dengan sedikit melotot, dan Jaeyoung mengerti arti tatapan itu.

Haerra tersenyum saat melihat Leslie keluar dari mobilnya, namun senyumnya pudar saat melihat Leslie membukakan pintu penumpang. Itu artinya ada orang lain dalam mobil Leslie.

Jantungnya seakan berhenti berdetak saat melihat sosok itu berjalan beriringan bersama Leslie.

To be continued.

ILUSTRASI VISUAL.

LIKE, KOMEN, VOTE, DARI KALIAN

SANGAT BERARTI BUAT AUTHOR....

KHAMSAHAMIDA ❤️❤️❤️

HAPPY READING 💜💜💜

Terpopuler

Comments

나의 햇살

나의 햇살

menurutku masih lebih cantik dan imut Haerra daripada Stephanie

2021-10-29

0

Wiwit Puji Lestari

Wiwit Puji Lestari

lanjut

2021-01-19

1

Sri Haryati

Sri Haryati

next thorr

2021-01-19

1

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 Usaha Haerra
3 Hidup atau Mati
4 Mengundurkan Diri
5 Ingin Bertemu Demian
6 Malaikat Maut
7 Leo Jatuh Sakit
8 Sakit Akibat Sihir
9 Petunjuk Demian
10 Mencari Benda Keramat
11 Yura Dalam Bahaya
12 Kendali Sihir
13 Arwah Leslie
14 Akhir Hidup Nyonya Wang
15 Ungkapan Hati Haerra
16 Mengakui Kesalahan
17 Kedatangan Nyonya Lin
18 Pesta Piyama
19 Menjalankan Misi
20 Aku Akan Pergi
21 Pengumuman Penting
22 Pengumuman lagi
23 Menjadi Penulis Terkenal
24 Menolak Lamaran
25 Bertemu Kembali
26 Hantu Gaun Pengantin
27 Apakah Aku Penting Untukmu?
28 Penting Karena Kau Direktur
29 Datang Dan Pergi Sesuka Hati
30 Saling Berebut
31 Mencari Bukti Kejahatan
32 Mencari Bukti Kejahatan 2
33 Butakan Matanya!
34 Proses Pemakaman Minwa
35 Peringatan Dari Keluarga Kim
36 Berusaha Bertemu Penggemar
37 Penggemar Itu Adalah
38 Menginap Di Rumah Leslie
39 Bermain Rumah-rumahan
40 Hantu Anak Kecil
41 Gara-gara Hantu
42 Menghadapi Sihir Lagi
43 Jeratan Leslie
44 Merayu Penyihir
45 Sihir Shinigami
46 Dasar Wanita Gila
47 Tertangkap Di kandang Sendiri
48 Sharing Yuk!!
49 Tim Sukarelawan
50 Kapten Bae Jin Go
51 Virus Covid 19
52 Leslie Vs Kapten Jin
53 Menularkan Diri
54 Sistem Kekebalan Menurun
55 Kau Harus Kembali
56 Catat Waktu Kematiannya!
57 Penglihatan Tentang Kapten Jin
58 Batal Liburan
59 Dikejar Hantu
60 Permintaan Maaf Leslie
61 Sebuah Kesepakatan
62 Wanita Dalam Mimpi Leslie
63 Permintaan Maaf Lagi
64 Bolehkah Aku?
65 Kedatangan Leo Dan Anthony
66 Mengacaukan Acara
67 Antara Aku Dan Stephanie
68 Wanita Milik Leslie
69 Dimana Letak Hatimu
70 This Is War (Ini pertarungan)
71 Tanya Hatimu
72 Leslie VS Yura
73 Beri Aku Kesempatan Sekali Lagi
74 Memantik Api Peperangan
75 Gagalkan Misi
76 Keluarga Kim Menuntut Balas
77 Kembali Ke Korea
78 You Are My Everything
79 Berita Tentang Kapten Jin
80 Hari Pernikahan
81 Pernikahan Yang Sesungguhnya
82 Nasib Tragis Seorang Demian
83 Balapan Terakhir
84 Bukan Barang
85 Siasat Tiga Wanita
86 Suami Takut Istri
87 Hentikan Pencarian
88 Yura Melihat Hantu
89 Pembalasan Untuk Wanita Nakal
90 Kemarahan Yura
91 Tertangkap Basah
92 Perang Dingin
93 Mari Berpisah?
94 Yura Menampar Haerra
95 Cara Menikmati
96 Ingin Mandi Bersama
97 Global World Berada Di Ujung Tanduk
98 Apa Kau Belum Siap?
99 Aku Mengijinkanmu
100 Bertukar Posisi
101 Leslie Takut Hantu
102 Hantu Yang Dibenci
103 Ancaman Arwah Aeri
104 Godaan Yura
105 Kembali Ke Dunia
106 Siapa Kau Sebenarnya?
107 Haerra Menampar Yura
108 Membantu Arwah Aeri
109 Mengelabui Para Wanita
110 Perangkap Jaeyoung
111 Para CEO Miskin
112 Berdamai
113 Hantu Air
Episodes

Updated 113 Episodes

1
Prolog
2
Usaha Haerra
3
Hidup atau Mati
4
Mengundurkan Diri
5
Ingin Bertemu Demian
6
Malaikat Maut
7
Leo Jatuh Sakit
8
Sakit Akibat Sihir
9
Petunjuk Demian
10
Mencari Benda Keramat
11
Yura Dalam Bahaya
12
Kendali Sihir
13
Arwah Leslie
14
Akhir Hidup Nyonya Wang
15
Ungkapan Hati Haerra
16
Mengakui Kesalahan
17
Kedatangan Nyonya Lin
18
Pesta Piyama
19
Menjalankan Misi
20
Aku Akan Pergi
21
Pengumuman Penting
22
Pengumuman lagi
23
Menjadi Penulis Terkenal
24
Menolak Lamaran
25
Bertemu Kembali
26
Hantu Gaun Pengantin
27
Apakah Aku Penting Untukmu?
28
Penting Karena Kau Direktur
29
Datang Dan Pergi Sesuka Hati
30
Saling Berebut
31
Mencari Bukti Kejahatan
32
Mencari Bukti Kejahatan 2
33
Butakan Matanya!
34
Proses Pemakaman Minwa
35
Peringatan Dari Keluarga Kim
36
Berusaha Bertemu Penggemar
37
Penggemar Itu Adalah
38
Menginap Di Rumah Leslie
39
Bermain Rumah-rumahan
40
Hantu Anak Kecil
41
Gara-gara Hantu
42
Menghadapi Sihir Lagi
43
Jeratan Leslie
44
Merayu Penyihir
45
Sihir Shinigami
46
Dasar Wanita Gila
47
Tertangkap Di kandang Sendiri
48
Sharing Yuk!!
49
Tim Sukarelawan
50
Kapten Bae Jin Go
51
Virus Covid 19
52
Leslie Vs Kapten Jin
53
Menularkan Diri
54
Sistem Kekebalan Menurun
55
Kau Harus Kembali
56
Catat Waktu Kematiannya!
57
Penglihatan Tentang Kapten Jin
58
Batal Liburan
59
Dikejar Hantu
60
Permintaan Maaf Leslie
61
Sebuah Kesepakatan
62
Wanita Dalam Mimpi Leslie
63
Permintaan Maaf Lagi
64
Bolehkah Aku?
65
Kedatangan Leo Dan Anthony
66
Mengacaukan Acara
67
Antara Aku Dan Stephanie
68
Wanita Milik Leslie
69
Dimana Letak Hatimu
70
This Is War (Ini pertarungan)
71
Tanya Hatimu
72
Leslie VS Yura
73
Beri Aku Kesempatan Sekali Lagi
74
Memantik Api Peperangan
75
Gagalkan Misi
76
Keluarga Kim Menuntut Balas
77
Kembali Ke Korea
78
You Are My Everything
79
Berita Tentang Kapten Jin
80
Hari Pernikahan
81
Pernikahan Yang Sesungguhnya
82
Nasib Tragis Seorang Demian
83
Balapan Terakhir
84
Bukan Barang
85
Siasat Tiga Wanita
86
Suami Takut Istri
87
Hentikan Pencarian
88
Yura Melihat Hantu
89
Pembalasan Untuk Wanita Nakal
90
Kemarahan Yura
91
Tertangkap Basah
92
Perang Dingin
93
Mari Berpisah?
94
Yura Menampar Haerra
95
Cara Menikmati
96
Ingin Mandi Bersama
97
Global World Berada Di Ujung Tanduk
98
Apa Kau Belum Siap?
99
Aku Mengijinkanmu
100
Bertukar Posisi
101
Leslie Takut Hantu
102
Hantu Yang Dibenci
103
Ancaman Arwah Aeri
104
Godaan Yura
105
Kembali Ke Dunia
106
Siapa Kau Sebenarnya?
107
Haerra Menampar Yura
108
Membantu Arwah Aeri
109
Mengelabui Para Wanita
110
Perangkap Jaeyoung
111
Para CEO Miskin
112
Berdamai
113
Hantu Air

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!