Rara sudah berpakaian rapih, karena niatnya hari ini dia akan mulai mencari pekerjaan. dengan memakai kemeja panjang putih polos, celana jeans hitam dan tak lupa memakai jilbab pashmina warna hitam, kini dia sedang melihat penampilannya di depan cermin. sungguh sangat cantik dan menawan.
Keputusannya untuk memakai jilbab sudah sangat tepat. awalnya Rara memutuskan berhijab untuk menjaga diri. bagaimanapun sekarang dirinya telah menikah. jadi dia ingin hanya suaminya yang menikmati kecantikannya. apalagi sekarang sudah tinggal di kota, jadi untuk berjaga-jaga dari orang yang berniat jahat kepadanya dia memilih menutup auratnya. walaupun belum siap jika berpenampilan syar'i tapi setidaknya dia mau mencoba dan membiasakan diri dulu dengan penampilannya yang sekarang.
Rara mengambil map coklat yang berisi surat lamaran kerja. lalu melangkah meninggalkan kontrakannya. dia memilih untuk jalan kaki saja agar lebih menghemat ongkos. karena memang uang yang dia punya pas-pasan.
setelah berjalan menyusuri jalanan yang padat karena banyak kendaraan yang berlalu lalang dan matahari yang juga semakin meninggi kini akhirnya dia sudah berdiri di depan restoran yang kebetulan baru buka. setelah bertanya lowongan pekerjaan ternyata kosong. lalu Rara kembali berjalan menyusuri jalanan yang ramai itu.
Setelah mencoba bertanya lowongan pekerjaan kesana kemari bahkan warung makan kecil juga dia datangi tapi tidak ada satupun yang membutuhkan pekerja baru. karena cuaca sudah mulai panas dan dia juga sudah lelah akhirnya dia istirahat di kursi depan indomart.
Kruyuk
Rara sudah mulai lapar, dia melihat ke dalam indomart. sepertinya siang-siang begini kalau minum minuman yang dingin bisa menyegarkan kerongkongannya yang sudah kering. tapi jika beli minuman dingin, nanti dia tidak bisa beli makanan untuk makan malam.
Akhirnya Rara membeli dua botol minuman altis dan dia kembali duduk di depan indomart. setelahnya dia mengambil nasi bungkus tadi pagi yang di simpan di dalam tas.
Rara makan tanpa memperdulikan orang-orang yang menatap aneh ke arahnya.
Selesai makan Rara istirahat sebentar karena masih merasa kenyang. setelah cukup lama beristirahat lalu Rara melanjutkan kembali berkeliling untuk mencari pekerjaan.
cukup lama berkeliling akhirnya Rara menemukan ada lowongan pekerjaan di depan toko bunga "Luna florist" lalu dia masuk kedalam mencari pemilik toko bunga itu.
"Permisi"
"Maaf mba mau mencari bunga apa?" tanya salah seorang karyawan toko itu.
"Saya bukan mau membeli bunga tapi saya mau melamar pekerjaan." ucap Rara ramah
"Emm mba yakin mau kerja disini?" tanya karyawan itu.
"Saya yakin karena saya sangat membutuhkan pekerjaan ini." Rara memang sedang membutuhkan pekerjaan.
"Ya sudah ayo kita ke ruangan bos saya. tapi sebelumnya perkenalkan saya Santi salah satu karyawan disini." sambil mengulurkan tanganya ke arah Rara.
"Saya Mutiara, biasa di panggil Rara." sambil menerima uluran tangannya.
Lalu Santi menyuruh Rara mengikutinya untuk masuk ke dalam ruangan bosnya.
Tot tok (Santi mengetuk pintu ruangan itu.)
"Masuk "serunya dari dalam sana
Lalu Santi masuk ruangan itu diikuti Rara di belakanganya.
"Permisi kak Luna, ini ada yang mau melamar pekerjaan namanya Rara." ucap Santi lalu Luna menyuruh keduanya duduk di kursi depannya.
Rara memberikan surat lamaran kerja kepada luna. lalu Luna membaca berkas di dalamnya.
"Kamu masih lajang Ra?"tanya Luna saat melihat foto copy ktp milik Rara.
"Saya sudah menikah Kak baru beberapa hari cuma itu KTPnya masih pakai yang lama."
"Oh benarkah, selamat atas pernikahanmu dan selamat bergabung di "Luna Florist"." lalu mereka saling berjabat tangan.
"Untuk sekarang kamu boleh pulang, tapi besok jam 7 pagi kamu harus sudah disini mulai kerja."ucap Luna sang pemilik toko bunga.
"Baiklah terimakasih kak, karena sudah mau menerima saya. saya pamit dulu As'salamu'alaikum.... "ucap Rara
"Wa'alaikum'salam" lalu Rara berlalu pergi meninggalkan tempat kerja barunya.
°°°°°°
Setelah kepulangan Rara, kini datang seorang lelaki tampan yang merupakan kekasih Luna yang biasa di panggil Didi.
karyawan yang melihat kedatangan kekasih bosnya itu hanya tersenyum ramah.
lalu Didi berjalan ke arah ruangan Luna.
"Sayang" sapa Didi
"Eh sayang sudah datang, ayo kita langsung pergi saja." Luna mengajak kekasihnya untuk segera pergi.
Lalu keduanya segera pergi meninggalkan toko itu, karena niatnya Didi akan mengajak luna untuk shopping di mall terdekat.
Kini keduanya sudah sampai di mall yang mereka tuju. mereka berjalan berdampingan sambil bergandenganan tangan memasuki mall itu. banyak pengunjung mall yang terus menatap ke arah mereka. seakan mereka menjadi pusat perhatian di dalam sana. siapa siH yang tidak tau orang yang paling kaya di kotanya itu. ternyata saat mereka melihatnya secara langsung, memang lebih tampan dari pada di televisi dan di media sosial yang selalu mereka lihat.
Kini keduanya memasuki salah satu toko tas branded yang paling terkenal di mall itu.
"Selamat sore tuan Arjuna Dirgantara, sungguh suatu kehormatan anda mau berkunjung di toko kecil milik kami ini. "sapa sang manager toko secara langsung sambil menundukan kepalanya untuk memberi hormat.
"Emm carikan tas termahal lalu kemas semua, setelahnya kirimkan ke alamat rumah kekasih saya ini." sambil menoleh ke arah luna.
Lalu manager itu menyuruh pegawainya untuk mengambil beberapa tas termahal di toko itu.
"Sayang apa nggak terlalu berlebihan?" tanya Luna yang masih bergelayut manja kapada didi.
"Tidak sayang, apa sih yang tidak bisa dilakukan seorang Arjuna Dirgantara. bahkan mall ini pun bisa di beli detik ini juga." ucap Juna membanggakan dirinya.
"Terimakasih sayang, tambah cinta deh." lalu Luna memeluk Juna di hadapan pegawai toko itu.
°°°°°
Maaf jika readers bingung, Arjuna Dirgantara suaminya Rara, juga kekasihnya Luna.
Panggilan Didi itu panggilan khusus dari orang terdekatnya.
°°°°
Happy reading.......
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 273 Episodes
Comments
Nurhayati Rasma
bikin kesel deh thor ini kasian rara yg tdk tau apa2
2023-02-14
1
kuswara kuswara
euh... .ribet
2023-02-03
0
Kendarsih Keken
kejam bngttt si Junaaa dendam apa kah sehingga dia ingin sekali melihat Rara menderita , nyesekkk 😡😡😡
2022-03-17
0