2 minggu Sela berada di rumah ia menghabiskan waktu dengan membersihkan rumah,masak dan bermain ponsel . Sela juga tidak betah lama lama di rumah tapi dia juga harus patuh apa yang Gara bilang .
Hari minggu Gara tidak datang ke kantor ,ia sebuk di ruang kerjanya ,makan siang Sela sudah menyapkannya . Ia pun berjalan menuju ruangan Gara .
"om makannya sudah siap,mau makan sekarang atau nanti?" tanya Sela .
"iya ,yuk makan ." ajak Gara yang di ikuti Sela .
Di ruang makan mereka sarapan . 15 menit sarapan Sela mencuci piring kotor dan lainnya . Sementara Gara ia menujue kamarnya . Gara berganti baju lalu menemui Sela .
"mau ikut keluar gak ? kita belanja bahan yang habis."
"mau om , bentar om aku siap siap dulu ya?" di angguki Gara .
Selang beberapa lama , Sela datang menemui Gara dan mengajak berangkat sekarang Sela senang karna ia tidak akan bosan karna di rumah terus . Mobil Gara pun melaju menjauh dari kediamannya, ia mengarahkan mobilnya menuju mall . Sampai di parkiran mall Sela turun dan berjalan di belakang Gara . Ia menuju lantai dimana tempat kebutuhan pokok berada ia mengambil bahan untuk mengisi kulkas tak lupa makanan ringan juga ia masukan troli . Keluar dari tempat bahan makanan Gara mengajak Sela membeli baju dan sepatu Sela pun memilih kaos celana jeans ia hanya mengambil 1 stel itupun dengan harga yang murah . Mereka masuk di tempat sepatu Gara meminta Sela untuk memilih sepatu . Gara membelikan semua karna menurutnya hadiah untuk Sela karna dia sudah patuh padanya walaupun Sela terpaksa . Lama berbelanja Gara mengajak Sela makan siang di restaurant dalam mall .
"mau makan apa ?" tanyanya sambil membolak mbalikan buku menu .
"apa aja deh om penting kenyang dan halal ."
Gara pun memesankan menu yang sama dengan minuman yang sama dengannya .
"Om , makasih ya sudah di belanjain baju sama sepatu, gak nyangka om ternyata masih punya sisi baik ya ." ucap Sela sambil cengegesan .
"menurut kamu selama ini aku itu jahat ?" tanya nya dengan nada sedikit meninggi .
"bukan jahat om tapi galak, apa apa marah apa apa sewot , om punya riwayat darah tinggi ya?"
"enak aja kalau ngomong , saya itu setiap hari olah raga , penyakit gak ada yang mau nyerang saya , beda kalau sama kamu penyakit pada nemplok ke kamu karna gak pernah mau hidup sehat ," tutur Gara panjang lebar .
"om kalau Sela gak sehat , Sela gak bakal kesini om , paling Sela udah di kamar tidur terus . Kalau Sela masih disini tandanya Sela masih sehat om , enak aja ngomonya Sela gak mau hidup sehat ." jelas Sela tak mau kalah .
"terus kalau merokok itu hidup sehat?"
"mmmmmmm,eh makanannya udah dateng makan yuk om Sela laper," ucap Sela mengalihkan pembicaraan .
Mendengar jawaban Sela Gara hanya tersenyum dan menggelengkan kepala . Mereka pun mulai menyantap makanan yang di pesan hingga habis . Sela memakan hidangannya dengan lahap saking enaknya ia tak berhenti makan . Merasa perutnya kenyang Sela menyudahi makan dan bersender di senderan kursi restaurant . Gara memanggil waiters nya untuk meminta bill , ia pun membayar tagihan dan beranjang dari kursi di ikuti Sela . Di depan mal, Sela merasa ada yang menepuk pundaknya , ia pun menoleh dan betapa terkejutnya .
"jerry ." ucap Sela sambil membulatkan matanya .
"Sel, gimana kabarmu aku mencarimu tidak ketemu ." tanya lelaki yang di panggil namanya oleh Sela .
"aku.. aku.. aku nggak kemana mana kok jer , ada apa ?"
"bisa kita bicara?" tanya Jerry halus .
"maaf jer, aku keburu pulang soalnya udah mau sore lain kali ya ."
"ya udah mana nomer telpon kamu nanti aku akan hubungi kamu ." pinta Jerry .
"0856xxxxxxxx." ucap Sela memberitahukan nomornya .
"oke nanti aku hubungi ya ." sambil pergi dengan melambaikan tangannya
Sela mengangguk. Sementara Gara hanya menatap sinis . Ia ingin tahu siapa Jerry tapi ia gengsi untuk bertanya pada istrinya . Sela pun berjalan menuju mobil Gara . Mereka pun pulang ke rumahnya .
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 98 Episodes
Comments