Diam

Di dalam mobil mereka bertiga hanya diam . Emran mengemudi , Gara duduk di samping Emran dan Sela duduk di belakang . Sela begitu marah pada Gara . Namun dia hanya bisa diam .

"nak , maafin mama ya." tiba dirumah mereka langsung di sambut Bu Hesty dan Bu Kikan . Sela tidak menyapa siapa pun dan langsung masuk kekamar.

"maaf ya nak merepotkanmu dan maaf atas perlakuan Sela ." Gara langsung menggeleng .

"tan, dia hanya marah beri waktu dulu mungkin kemarahannya akan reda." Gara menggenggam tangan Bu Hesty . Gara dan Emran tidak mampir karna ada pekerjaan penting . Bu Kikan juga pamit karna Sela sudah pulang . Saat makan malam Sela juga tidak keluar . Bu Hesty menyuruh mbak ning untuk mengantarkan makan Sela .

Tok tok tok ..

"ada apa mbak ?" tanya Sela setelah membuka pintu .

" non makan ya udah malam non Sela juga belum makan kan?" mbak ning menyodorkan makanan Sela .

"Sela gak lapar mbak ning ." Ia menolak nampan yang berisikan makanan .

" tapi non , makanan ini kan kesukaan non."

"mbak ning bawa kembali aja ya?"

Sela memaksa , mbak ning pun kembali dengan baki yang berisikan makanan .

" Gimana mbak ning ?"

" anu Bu non Sela gak mau makan ."

"ya udah gak papa , biarkan dia sendiri dulu." Bu Hesty masuk ke kamarnya, ia berfikir akan bicara besok kepada Sela . Sedangkan di dalam kamarnya Sela hanya diam dan menghisap rokok yang ia punya . Marah,kesal,kecewa yang menggrogoti hatinya . Tak selang lama ia mendengarkan bunyi ponsel yang ia miliki , di layar ponselnya terdapat panggilan masuk dari Alma .

"ya Al,"

"loe gak papa kan Sela gue khawatir kalo lo di apa apain sama calon loe ." Alma tampak begitu khawatir .

"iya gue gapapa santai aja , dia gak bakal nyetuh gue karna gue dan dia nikah hanya sebatas perjodohan ." Sela mencrritakan semuanya pada Alma, Alma pun mengerti .

"trus lo kok mau sih di jodohin sama om om , bukannya calon lo itu udah tu Sel?"

"umurnya 30 , gue di beri pilihan antar nikah sama tinggal dengan bokap gue , terpaksa gue milih nikah karna setidaknya gue tidak seatap dengan perempuan s****n itu ."

"o gitu , oke deh gue paham , loe yang sabar ya ."

"dihhh , gue udah biasa kali . jangan lupa lusa gue nikah lo dateng ya . ajak anak anak . kita makan enak ." hehehehehe

" siap deh ya udah loe cepet tidur , udah malem nih lo mau ngabisin rokok berapa batang dan pack ?"

"iya iya , ya udah gue tutup ya,bye ." Sela menutup telpon dan merebahkan diri hingga dia terlelap .

Pagi hari ia bangun langsung menuju kamar mandi,karna merasa lapar ia bergegas ke meja makan disana ia bertemu dengan ibu nya yang sarapan . Sela diam tak menyapa ibunya , mereka makan dengan keheningan hanya dentingan sendok dan piring yang bersentuhan . Selesai sarapan

"nak,ibu minta maaf karna ibu terlalu keras padamu ."

"lupakan saja bu , tidak usah di bicaran lagi, aku juga sudah tidak marah pada ibu , lagi pula aku yang harusnya minta maaf karna pada ibu karna jadi pembangkang ,tapi maaf bu aku tidak bisa meninggalkan temanku." Sela mengurungkan niatnya untuk beranjak dari duduknya .

"iya nak ibu tidak akan memintamu untuk menjauhi temanmu tapi ibu minta setelah menikah urus suami mu dengan baik ,patuh,dan belajarlah menjadi istri yang baik ."

"akan aku usahakan bu ." menganggukan kepala.

"nak nanti Gara datang kamu dan dia akan kebutik untuk mengambil baju yang akan di buat Akad nanti ."

Sela mengangguk dan beranjak pergi , ia kecewa karna ia akan bertemu lagi dengan Gara . Ia pun masuk kamar dengan perasaan dongkol,Sela duduk di jendela berdiam diri sambil menghisap rokok yang ia punya . Lamunannya tersadar sadar ia mendengar mobil berhentidi halaman rumah .

tok tok tok .

"non , tuan Gara datang ." mbak ning berdiri di depan pintu kamar Sela .

"suruh masuk,saya mau bersiap siap ." Sela berdiri untuk bersiap siap .

" baik non." mbk ning pergi dari kamar Sela .

Seperti biasa Sela hanya memakai baju sehari hari yang ia gunakan saat bersama teman temannya , rambutnya di kuncir ala kadarnya,dan tambah lagi tanpa polesan make up meski begitu ia terlihat cantik .

Terpopuler

Comments

Siti Fatimah Fatimah

Siti Fatimah Fatimah

kok AQ bayangin sela itu Fuji 🤭🤭🤭

2022-01-13

0

lihat semua
Episodes
1 nongkrong
2 Tinggal dengan Mama
3 Sagara Putra Bramana
4 Permintaan Mama
5 Kediaman Bramana
6 Rencana Pertemuan keluarga
7 Bertemu
8 Keputusan Pihak Keluarga
9 Fitting baju
10 Persiapan
11 Rumah Arnez
12 Bertemu
13 Diam
14 Ijab Qobul
15 Tinggal Bersama .
16 Hati Hati,Ma!
17 Kesal
18 Kemarahan Gara
19 Jerry
20 Siapa dia ?
21 Tamu
22 Antara Isa atau Sela
23 Pertengkaran
24 Minta maaf
25 Di rumah Keluarga Bramana
26 Uang Nafkah
27 Peluk Dong
28 Aku mencintaimu
29 Kejujuran Gara pada Isa .
30 Aku Juga Mencintaimu,Om Gara
31 Rumah Baru .
32 Menjahili Gara .
33 ART baru
34 Agar tidak kesepian
35 Kejutan untuk Sela
36 Emran dan Alma .
37 Istri yang kuat
38 Amarah Sela
39 Kecanggungan Alma
40 Seblak
41 2 Garis
42 Pernikahan Emran dan Alma
43 Tangis Arnet
44 Pelukan Papa
45 Mie Ayam
46 Berbagi
47 Santai Dengan Bu Eny
48 Mengantar Bu Eny
49 Teman jalanan
50 Ijin Emran .
51 Nasehat Gara pada Arnet
52 Karna Bakso
53 Selipakan doa untukku
54 Datangnya Isa .
55 flashback
56 Hilangnya Sela
57 Raka
58 Keberadaan Sela
59 Karna Raka
60 Baikan
61 Kedatangan Mertua
62 Ulah Sela
63 kenyamanan
64 Kencan Arnet
65 Pelukan sayang
66 Kesediahan Seorang Ibu
67 Kebenaran tentang Arnez
68 Persahabatan
69 Tangisan manja Sela
70 Sesama manusia
71 Berkujung ke Kantor Gara
72 Penikahan Arnez dan Arnet .
73 Keusilan Sela
74 Persetujuan Sela .
75 Kemurungan
76 Berdoa untuk Suami
77 Seperti mimpi
78 Debay
79 Bayi laki laki
80 Kama Abyaz Bramana
81 Lebay
82 Akhirnya Bahagia .
83 PENGUMUMAN
84 S2: Awal
85 S2: Visual.
86 S2: Berkunjung ke Rumah Sakit
87 S2: Ciuaman Pagi Hari
88 S2: Suami Hebat
89 S2: Bertemu Alma
90 S2: Pesta
91 S2: Panik
92 S2: Kesedihan Gara
93 S2: Terkuak.
94 S2: Rencana
95 S2: Mengepung
96 S2: Tak Sadarkan Diri.
97 S2: Ruang VVIP
98 S2: Amarah Kedua Pria
Episodes

Updated 98 Episodes

1
nongkrong
2
Tinggal dengan Mama
3
Sagara Putra Bramana
4
Permintaan Mama
5
Kediaman Bramana
6
Rencana Pertemuan keluarga
7
Bertemu
8
Keputusan Pihak Keluarga
9
Fitting baju
10
Persiapan
11
Rumah Arnez
12
Bertemu
13
Diam
14
Ijab Qobul
15
Tinggal Bersama .
16
Hati Hati,Ma!
17
Kesal
18
Kemarahan Gara
19
Jerry
20
Siapa dia ?
21
Tamu
22
Antara Isa atau Sela
23
Pertengkaran
24
Minta maaf
25
Di rumah Keluarga Bramana
26
Uang Nafkah
27
Peluk Dong
28
Aku mencintaimu
29
Kejujuran Gara pada Isa .
30
Aku Juga Mencintaimu,Om Gara
31
Rumah Baru .
32
Menjahili Gara .
33
ART baru
34
Agar tidak kesepian
35
Kejutan untuk Sela
36
Emran dan Alma .
37
Istri yang kuat
38
Amarah Sela
39
Kecanggungan Alma
40
Seblak
41
2 Garis
42
Pernikahan Emran dan Alma
43
Tangis Arnet
44
Pelukan Papa
45
Mie Ayam
46
Berbagi
47
Santai Dengan Bu Eny
48
Mengantar Bu Eny
49
Teman jalanan
50
Ijin Emran .
51
Nasehat Gara pada Arnet
52
Karna Bakso
53
Selipakan doa untukku
54
Datangnya Isa .
55
flashback
56
Hilangnya Sela
57
Raka
58
Keberadaan Sela
59
Karna Raka
60
Baikan
61
Kedatangan Mertua
62
Ulah Sela
63
kenyamanan
64
Kencan Arnet
65
Pelukan sayang
66
Kesediahan Seorang Ibu
67
Kebenaran tentang Arnez
68
Persahabatan
69
Tangisan manja Sela
70
Sesama manusia
71
Berkujung ke Kantor Gara
72
Penikahan Arnez dan Arnet .
73
Keusilan Sela
74
Persetujuan Sela .
75
Kemurungan
76
Berdoa untuk Suami
77
Seperti mimpi
78
Debay
79
Bayi laki laki
80
Kama Abyaz Bramana
81
Lebay
82
Akhirnya Bahagia .
83
PENGUMUMAN
84
S2: Awal
85
S2: Visual.
86
S2: Berkunjung ke Rumah Sakit
87
S2: Ciuaman Pagi Hari
88
S2: Suami Hebat
89
S2: Bertemu Alma
90
S2: Pesta
91
S2: Panik
92
S2: Kesedihan Gara
93
S2: Terkuak.
94
S2: Rencana
95
S2: Mengepung
96
S2: Tak Sadarkan Diri.
97
S2: Ruang VVIP
98
S2: Amarah Kedua Pria

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!