Kemarahan Gara

Ke esokan hari Gara berangkat ke kantor , Sela mencium tangan Gara. saat Gara berangkat Sela pun berlari mengambil jaket , ponsel ,dan uangnya lalau di masukan pada saku jaket tak lupa ia memakai sneakers ia pun bergeas keluar rumah , menuju tempat Arnez . Ia sudah di tunggu teman temannya.

***

"Gar, pagi ini kita ada pertemuan di cafe x jam 9 an ." Emran menghampiri Gara .

"hmmmm, ada lagi ."

"enggak itu aja, tapi loe jangan lupa ya . Karna ini client penting ." Gara menganggukan kepala . Emran ijin kembali ke kantornya .

Gara duduk di kursi kebesarannya , ia membolak balikan map yang ada di depannya , sambil memandangi layar komputer yang ada di depannya . Tiba tiba ia teringat akan kekasihnya yang menghilang . Gara mengelaurkan air mata,betapa besar rasa cintanya pada kekasihnya itu . Ia masih berharap bahwa yang di nantikan akan kembali ke pelukannya . Banyak kenangan yang ia lalui dengan wanita itu .Ia melamunkan wajah wanita yang adad di hatinya ,tiba tiba lamunannay buyar karna ketukan pintu.

"permisi pak , ada berkas yang bapak harus tanda tangani ," ucap Sekertaris Gara sambil menyodorkan map .

"baik,berikan padaku ."perintah Gara , sekertaris Gara bernama Reka berjalan menuju Gara untuk memberikan map . Reka pun pamit undur diri ke mejanya dan di setujui Gara .

Pukul 9 Gara dan Emaran menuju cafe x untuk menemui client , mereka berbincang bincang membicarakan kesepakan bisnis,setelah selesai tiba tiba Gara melihat istrinya berjalan bersama teman temannya Sela begitu terlihat bahagia , sedangkan di rumah Sela tidak pernah terlihat bahagia seperti itu . Gara pun berjalan menemui Sela , Gara menarik lengan Sela yang di tarik pun kaget .

" ayo pulang," ajak Gara

"tapi om , ak masih mau main sama temen temenku ." Sela menangis Gara tidak memperdulikannya . Emran yang tahu itu meminta tema Sela untuk pulang . Emran juga mengucapkan maaf atas nama Gara .

Mobil pun melaju menuju rumah Gara . Saat sampai Emran langsung kembali ke kantor,sedangkan Sela dan Gara masuk kedalam rumah . Sela tidak protes seperti biasanya . Ia langsung menuju kamar .Sedangkan Gara ia langsung masuk ke dalam ruang kerjanya . Gara marah karna Sela tidak menuruti kata katanya , karna orang tua Sela sudah menitipkan Sela padanya,jadi dia harus bertanggung jawab atas semuanya yang terkait dengan Sela . Gara pun masuk kedalam kamar Sela .

"seharusnya kamu itu nurutin apa yang aku bilang sekarang aku adalah suami kamu jadi aku yang bertanggung jawab atas dirimu ." mendengar ucapan Gara, Sela hanya diam dan menunduk .

"mama Hesty dan Papa Andre sudah menitipakan kamu padaku, jadi mau tidak mau suka tidak suka aku harus menjagamu Sel, " jelas Gara .

"maaf om , tapi aku hanya main dengan teman ku om." jelas Sela .

"sel,kamu udah nikah harusnya kamu itu tidak sering sering dengan teman kamu , aku tidak melarangmu tp hampir tiap hari kamu keluar rumah ," Sela mengangguk mengerti . Gara hanya diam . Ia juga menyesal memarahi Sela tapi ini semua demi kebaikan Sela .

***

Sore hari Sela terbangun dari tidurnya , ia melihat jam sudah menunjukkan pukul 4 sore ia segera menuju kamar mandi . Habis mandi ia memakai baju lalu menuju dapur memasak untuk makan malam ia dan Gara . Ia memasak menu yang simple . Acara memasak selesai ia menuju kamar Gara mengetuk pintu dan memberitahu untuk makan . Mereka makan bersama saat Sela asik makan Gara memandangi wajah Sela , ia menyadari bahwa Sela benar benar gadis cantik tapi ia merasa kasihan kepada Sela .

"om,kenapa liatin aku , cantik ya jangan jatuh cinta karna Sel udah suka sama cowok lain ." Sela menyadari bahwa Gara memeandangi Sela . Ia merasa sedikit nyeri mendengar ucapan Sela .

"jangan PD," Gara mengalihan pandangannya lalu melanjutkan makan . Sedangkan Sela hanya mengernyitkan keningnya .

Episodes
1 nongkrong
2 Tinggal dengan Mama
3 Sagara Putra Bramana
4 Permintaan Mama
5 Kediaman Bramana
6 Rencana Pertemuan keluarga
7 Bertemu
8 Keputusan Pihak Keluarga
9 Fitting baju
10 Persiapan
11 Rumah Arnez
12 Bertemu
13 Diam
14 Ijab Qobul
15 Tinggal Bersama .
16 Hati Hati,Ma!
17 Kesal
18 Kemarahan Gara
19 Jerry
20 Siapa dia ?
21 Tamu
22 Antara Isa atau Sela
23 Pertengkaran
24 Minta maaf
25 Di rumah Keluarga Bramana
26 Uang Nafkah
27 Peluk Dong
28 Aku mencintaimu
29 Kejujuran Gara pada Isa .
30 Aku Juga Mencintaimu,Om Gara
31 Rumah Baru .
32 Menjahili Gara .
33 ART baru
34 Agar tidak kesepian
35 Kejutan untuk Sela
36 Emran dan Alma .
37 Istri yang kuat
38 Amarah Sela
39 Kecanggungan Alma
40 Seblak
41 2 Garis
42 Pernikahan Emran dan Alma
43 Tangis Arnet
44 Pelukan Papa
45 Mie Ayam
46 Berbagi
47 Santai Dengan Bu Eny
48 Mengantar Bu Eny
49 Teman jalanan
50 Ijin Emran .
51 Nasehat Gara pada Arnet
52 Karna Bakso
53 Selipakan doa untukku
54 Datangnya Isa .
55 flashback
56 Hilangnya Sela
57 Raka
58 Keberadaan Sela
59 Karna Raka
60 Baikan
61 Kedatangan Mertua
62 Ulah Sela
63 kenyamanan
64 Kencan Arnet
65 Pelukan sayang
66 Kesediahan Seorang Ibu
67 Kebenaran tentang Arnez
68 Persahabatan
69 Tangisan manja Sela
70 Sesama manusia
71 Berkujung ke Kantor Gara
72 Penikahan Arnez dan Arnet .
73 Keusilan Sela
74 Persetujuan Sela .
75 Kemurungan
76 Berdoa untuk Suami
77 Seperti mimpi
78 Debay
79 Bayi laki laki
80 Kama Abyaz Bramana
81 Lebay
82 Akhirnya Bahagia .
83 PENGUMUMAN
84 S2: Awal
85 S2: Visual.
86 S2: Berkunjung ke Rumah Sakit
87 S2: Ciuaman Pagi Hari
88 S2: Suami Hebat
89 S2: Bertemu Alma
90 S2: Pesta
91 S2: Panik
92 S2: Kesedihan Gara
93 S2: Terkuak.
94 S2: Rencana
95 S2: Mengepung
96 S2: Tak Sadarkan Diri.
97 S2: Ruang VVIP
98 S2: Amarah Kedua Pria
Episodes

Updated 98 Episodes

1
nongkrong
2
Tinggal dengan Mama
3
Sagara Putra Bramana
4
Permintaan Mama
5
Kediaman Bramana
6
Rencana Pertemuan keluarga
7
Bertemu
8
Keputusan Pihak Keluarga
9
Fitting baju
10
Persiapan
11
Rumah Arnez
12
Bertemu
13
Diam
14
Ijab Qobul
15
Tinggal Bersama .
16
Hati Hati,Ma!
17
Kesal
18
Kemarahan Gara
19
Jerry
20
Siapa dia ?
21
Tamu
22
Antara Isa atau Sela
23
Pertengkaran
24
Minta maaf
25
Di rumah Keluarga Bramana
26
Uang Nafkah
27
Peluk Dong
28
Aku mencintaimu
29
Kejujuran Gara pada Isa .
30
Aku Juga Mencintaimu,Om Gara
31
Rumah Baru .
32
Menjahili Gara .
33
ART baru
34
Agar tidak kesepian
35
Kejutan untuk Sela
36
Emran dan Alma .
37
Istri yang kuat
38
Amarah Sela
39
Kecanggungan Alma
40
Seblak
41
2 Garis
42
Pernikahan Emran dan Alma
43
Tangis Arnet
44
Pelukan Papa
45
Mie Ayam
46
Berbagi
47
Santai Dengan Bu Eny
48
Mengantar Bu Eny
49
Teman jalanan
50
Ijin Emran .
51
Nasehat Gara pada Arnet
52
Karna Bakso
53
Selipakan doa untukku
54
Datangnya Isa .
55
flashback
56
Hilangnya Sela
57
Raka
58
Keberadaan Sela
59
Karna Raka
60
Baikan
61
Kedatangan Mertua
62
Ulah Sela
63
kenyamanan
64
Kencan Arnet
65
Pelukan sayang
66
Kesediahan Seorang Ibu
67
Kebenaran tentang Arnez
68
Persahabatan
69
Tangisan manja Sela
70
Sesama manusia
71
Berkujung ke Kantor Gara
72
Penikahan Arnez dan Arnet .
73
Keusilan Sela
74
Persetujuan Sela .
75
Kemurungan
76
Berdoa untuk Suami
77
Seperti mimpi
78
Debay
79
Bayi laki laki
80
Kama Abyaz Bramana
81
Lebay
82
Akhirnya Bahagia .
83
PENGUMUMAN
84
S2: Awal
85
S2: Visual.
86
S2: Berkunjung ke Rumah Sakit
87
S2: Ciuaman Pagi Hari
88
S2: Suami Hebat
89
S2: Bertemu Alma
90
S2: Pesta
91
S2: Panik
92
S2: Kesedihan Gara
93
S2: Terkuak.
94
S2: Rencana
95
S2: Mengepung
96
S2: Tak Sadarkan Diri.
97
S2: Ruang VVIP
98
S2: Amarah Kedua Pria

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!