Tinggal Bersama .

Tepat di depan pintu apartment Sela clingukan setelah Gara membukakan pintu apartement mereka masuk . Gila nih tempet bagus banget trus dia tinggal sendiri di tempat segede ini . Ish ish ish . Apa gue nanti sekamar dengannya . Oh Tuhan semoga pisah kamar . batin Sela .

"mari aku tunjukin kamar kita ." Gara berjalan meninggalkan Sela .

"om,bukannya lebih baik kita pisah kamar aku gak papa kok tidur di kamar tamu atau kamar pembantu juga boleh om ." Sela mengikuti langkah Gara dengan sedikit berlari . Gara hanya diam tak menggubris ucapannya dan membuat hati Sela dongkol .

Dasar nih om om di jak bicara malah di diemin . Sela

"ini kamar kita,itu lemari pakaianmu dan saya minta cepat ganti bau kringatmu menusuk hidungku ."

"heh om saya mau kamar kita pisah gak bisa gini dong katanya setelah nikah g boleh ngurusin urusan orang lain,y udah mending kita pisah kamar."

"kamu itu berisik ya , aku bilang kamar kita disini ." nada Gara sedikit keras .

"om , om mau seenaknya ya sama aku, om gak bisa ya seenaknya nyentuh aku ,biarpun kita udah nikah tapi kita hanya di jodohkan om jadi om gak bisa berharap lebih." mendengar ucapan Sela, Gara pun jengkel ia pun menarik tangan Sela dan membawa koper Sela . Ia menunjukkan kamar yang akan di tempati Sela . Tanpa kata ia melenggang pergi , hati Sela pun lega .Setidaknya ia tidak satu kamar dengan suaminya.

Karna menunjukkan pukul 8 malam Sela pun bergegas mandi setelah itu beristirahat . Ia merasa ada yang Salah dengan perutnya tiba tiba lapar melanda perutnya ia pun turun dari kamarnya yang lantai 1 menuju dapur . Melihat dapur yang kosong tak ada makanan yang bisa di makan ia pun membuka kulkas ,di dalamnya ia menemukan bahan yang bisa di masak,dan langsung memasaknya .

"ngapain kamu? mau ngrusak dapurku ?" Gara datang dan duduk kursi ruang makan .

"mau masak , kenapa gak boleh atau om aja yang masakin?"ucap Sela tanpa menoleh .

" awas jangan sampai ada yang rusak ." Sela tak bergeming . Gara menuju kamar Sela tak menemui sang pemilik kamar akhirnya Gara turun dan mendapati istrinya sedang sibuk di dapur .

"mama Hesty besok akan berangkat,kita diminta untuk mengantarnya jam 10 pagi ."

"hmmmm." ucap Sela singkat .Selesai berkutat di dapur dan membereskan dapur Sela menuju kamar Gara ia mengetuk pintu keras .

"om.. om .. ." panggil Sela dan Gara pun membuka kan pintu .

"berisik. Ada apa?" Gara melotot melihat kelakuan Sela .

"mau ngasih tau makannya udah mateng,mau makan gak ?"

"iya .kamu turun dulu saja aku mau ganti baju ." Sela mengangguk lalu turun memuju ruang makan . Tak berselang lama Gara datang dengan memakai piama . Sela meletakkan nasi di atas piring Gara tak lupa lauk dan saur ,mereka berdoa sebelum makan setelah itu langsung menyantap masakan Sela.

Ni bocah jago juga masak , aku kira cuma pintar mengancam dan menbmbuat ulah . batin Gara .

Mereka makan dengan diam ,tanpa bicara. Selesai makan Sela mencuci piring Gara ingin membantu tapi di larang Sela . Gara pun pergi ke kamarnya, begitupun dengan Sela, selesai beberes ia pergi kekamarnya untuk merebahkan diri .

"hah, nyamannya ." Sela mengusap ngusap tempat tidurnya . Karna dia tidak bisa tidur ia pun menhubungi temannya lewat grub WA . Asyik dengan ponsel ia pun lama lama ketiduran . Dan membiarkan ponselnya berbunyi karna chat masuk .

Episodes
1 nongkrong
2 Tinggal dengan Mama
3 Sagara Putra Bramana
4 Permintaan Mama
5 Kediaman Bramana
6 Rencana Pertemuan keluarga
7 Bertemu
8 Keputusan Pihak Keluarga
9 Fitting baju
10 Persiapan
11 Rumah Arnez
12 Bertemu
13 Diam
14 Ijab Qobul
15 Tinggal Bersama .
16 Hati Hati,Ma!
17 Kesal
18 Kemarahan Gara
19 Jerry
20 Siapa dia ?
21 Tamu
22 Antara Isa atau Sela
23 Pertengkaran
24 Minta maaf
25 Di rumah Keluarga Bramana
26 Uang Nafkah
27 Peluk Dong
28 Aku mencintaimu
29 Kejujuran Gara pada Isa .
30 Aku Juga Mencintaimu,Om Gara
31 Rumah Baru .
32 Menjahili Gara .
33 ART baru
34 Agar tidak kesepian
35 Kejutan untuk Sela
36 Emran dan Alma .
37 Istri yang kuat
38 Amarah Sela
39 Kecanggungan Alma
40 Seblak
41 2 Garis
42 Pernikahan Emran dan Alma
43 Tangis Arnet
44 Pelukan Papa
45 Mie Ayam
46 Berbagi
47 Santai Dengan Bu Eny
48 Mengantar Bu Eny
49 Teman jalanan
50 Ijin Emran .
51 Nasehat Gara pada Arnet
52 Karna Bakso
53 Selipakan doa untukku
54 Datangnya Isa .
55 flashback
56 Hilangnya Sela
57 Raka
58 Keberadaan Sela
59 Karna Raka
60 Baikan
61 Kedatangan Mertua
62 Ulah Sela
63 kenyamanan
64 Kencan Arnet
65 Pelukan sayang
66 Kesediahan Seorang Ibu
67 Kebenaran tentang Arnez
68 Persahabatan
69 Tangisan manja Sela
70 Sesama manusia
71 Berkujung ke Kantor Gara
72 Penikahan Arnez dan Arnet .
73 Keusilan Sela
74 Persetujuan Sela .
75 Kemurungan
76 Berdoa untuk Suami
77 Seperti mimpi
78 Debay
79 Bayi laki laki
80 Kama Abyaz Bramana
81 Lebay
82 Akhirnya Bahagia .
83 PENGUMUMAN
84 S2: Awal
85 S2: Visual.
86 S2: Berkunjung ke Rumah Sakit
87 S2: Ciuaman Pagi Hari
88 S2: Suami Hebat
89 S2: Bertemu Alma
90 S2: Pesta
91 S2: Panik
92 S2: Kesedihan Gara
93 S2: Terkuak.
94 S2: Rencana
95 S2: Mengepung
96 S2: Tak Sadarkan Diri.
97 S2: Ruang VVIP
98 S2: Amarah Kedua Pria
Episodes

Updated 98 Episodes

1
nongkrong
2
Tinggal dengan Mama
3
Sagara Putra Bramana
4
Permintaan Mama
5
Kediaman Bramana
6
Rencana Pertemuan keluarga
7
Bertemu
8
Keputusan Pihak Keluarga
9
Fitting baju
10
Persiapan
11
Rumah Arnez
12
Bertemu
13
Diam
14
Ijab Qobul
15
Tinggal Bersama .
16
Hati Hati,Ma!
17
Kesal
18
Kemarahan Gara
19
Jerry
20
Siapa dia ?
21
Tamu
22
Antara Isa atau Sela
23
Pertengkaran
24
Minta maaf
25
Di rumah Keluarga Bramana
26
Uang Nafkah
27
Peluk Dong
28
Aku mencintaimu
29
Kejujuran Gara pada Isa .
30
Aku Juga Mencintaimu,Om Gara
31
Rumah Baru .
32
Menjahili Gara .
33
ART baru
34
Agar tidak kesepian
35
Kejutan untuk Sela
36
Emran dan Alma .
37
Istri yang kuat
38
Amarah Sela
39
Kecanggungan Alma
40
Seblak
41
2 Garis
42
Pernikahan Emran dan Alma
43
Tangis Arnet
44
Pelukan Papa
45
Mie Ayam
46
Berbagi
47
Santai Dengan Bu Eny
48
Mengantar Bu Eny
49
Teman jalanan
50
Ijin Emran .
51
Nasehat Gara pada Arnet
52
Karna Bakso
53
Selipakan doa untukku
54
Datangnya Isa .
55
flashback
56
Hilangnya Sela
57
Raka
58
Keberadaan Sela
59
Karna Raka
60
Baikan
61
Kedatangan Mertua
62
Ulah Sela
63
kenyamanan
64
Kencan Arnet
65
Pelukan sayang
66
Kesediahan Seorang Ibu
67
Kebenaran tentang Arnez
68
Persahabatan
69
Tangisan manja Sela
70
Sesama manusia
71
Berkujung ke Kantor Gara
72
Penikahan Arnez dan Arnet .
73
Keusilan Sela
74
Persetujuan Sela .
75
Kemurungan
76
Berdoa untuk Suami
77
Seperti mimpi
78
Debay
79
Bayi laki laki
80
Kama Abyaz Bramana
81
Lebay
82
Akhirnya Bahagia .
83
PENGUMUMAN
84
S2: Awal
85
S2: Visual.
86
S2: Berkunjung ke Rumah Sakit
87
S2: Ciuaman Pagi Hari
88
S2: Suami Hebat
89
S2: Bertemu Alma
90
S2: Pesta
91
S2: Panik
92
S2: Kesedihan Gara
93
S2: Terkuak.
94
S2: Rencana
95
S2: Mengepung
96
S2: Tak Sadarkan Diri.
97
S2: Ruang VVIP
98
S2: Amarah Kedua Pria

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!