Pagi hari Sela bangun iya langsung berkutat di dapur mengingat di apartment Gara tidak ada pembantu , sebelum menikah Gara memasak makanan untuknya sendiri kadang dia juga akan membelinya . untuk bersih bersih ia meminta tukang bersih bersih seminggu 2 kali . Ia memasak nasi goreng dan telur ceplok untuk dirinya dan Gara . Sesudah memasak ia pun pergi ke kamar untuk bergeas mandi . Ia mengambil handuk langsung bergegas ke kamar mandi . 15 menit ia ada di kamar mandi Sela keluar langsung memakai baju Celana panjang , kaos lengan pendek,dan ia memoles wajahnya dengan bedak tipis ia menguncir kuda rambutnya . Sudah selesai ia pun menuju sarapan,di meja makan ia tidak mendapati Gara untuk sarapan . Ia pun menunggu hingga Gara muncul .
"kenapa nggak sarapan duluan ?" tanya Gara sambil menarik kursi .
"nunggu om , kan om yang lebih tua jadi aku nunggu om dulu , mau Sela buatin kopi om ." tawar Sela yang di angguki Gara . Ia pun beranjak dari tempat duduknya dan membuat kopi lalu menyerahkan pada Gara .
"kok gak cepet sarapan ?" tanya Gara .
"om dulu dong yang ambil orang yang lebih tua gak boleh om makan sesudah yang muda ." jelas Sela lalu Gara pun memulai sarapannya dan di ikuti Sela .Sesudah sarapan Sela membersihakan peralatan dapur dan mengelap meja yang kotor . karna terasa capek ia merebahkan diri di sofa dan memainkan ponsel . Ia menghubungi temannya lewat grub. Sangking asiknya ia cekikikan sendiri,entah apa yang di bicarakan pada temannya. Selesai bermain ponsel ia pergi ke kamarnya . Sela merebahkan di atas kasurnya yang empuk . Ia mulai memejamkan mata tiba tiba Gara mengetuk pintu . Sela membuka pintu .
"kok belum siap , ikut nganter mama Hesty gak ?" tanya Gara .
"iya tunggu aku mau ganti sepatu sama ambl jaket ."
"aku tunggu di sofa ." Sela mengangguk.
Sela menutup pintunya setelah Gara pergi dari kamarnya . Ia pun turun menemui Gara . Mereka berdua berangkat menuju tempat Bu Hesty .
Sepanjang perjalanan Gara dan Sela hanya diam Ia tak saling berbicara atau pun bertanya . Gara fokus dengan mengemudinya dan Sela hanya memangku tangan melihat kedepan . Ia sedih karna mamanya akan pergi keluar negri . Sela mengingat ingat masa kecilnya . Ma,maafin Sela karna gak pernah patuh sama mama,tapi Sela begini karna Sela butuh kebahagiaan . Sebenarnya Sela sedih karna mama mau tinggalin Sela . Maafin Sela ya ma karna Sela gengsi buat minta maaf langsung ke mama . Batin Sela . Gara menoleh pada Sela ia melihat istrinya sedang melamun sebenarnya ia ingin bertanya tapi ia gengsi akhirnya ia mengurungkan untuk tidak bertanya . Sampai di rumah Bu Hesty , Sela dan Gara langsung masuk kedalam . Di dalam ia brrtemu dengan semua anggota keluarga dari Gara , dan bertemu juga dengan Pak Andre dan Dena . Sela pun menyalami mertua dan ibunya . Tapi Ia acuh pada papanya dan ibu tirinya .
"nak ,salim dulu sama papa dan tante Dena ." pinta Bu Hesty.
"mama udah siapin barang barang mama buat berangkat ?" Sela mengalihkan pembicaraan .
Mendengar ucapan Sela yang tidak menggubris perintah Bu Hesty , Pak Andre mengerutkan kening . Ia malu pada Bu Kikan dan Pak Bramana .
" udah nak , mama tinggal berangkat aja ." ucap Bu Hesty .
"ya udah yuk berangkat ." ajak Bu Kikan di angguki Bu Hesty .
"Hes, maaf aku dan Dena gak bisa anterin kamu ke bandara ."
"iya mas gak papa, doa in aja aku selamat sampai tujuan , ya Den." sambil menoleh pada Dena .
"iya mbak pasti aku doain , mbak maafin aku ya udah jahat sama kamu ."
"no problem Den, o ya mas aku minta tolong jagain anak kita ya ."
" ma, Sela udah gede gak perlu mama nyuruh orang buat jagain aku. Bukannya mama nikahin aku karna biar aku ada yang jagain saat mama udah di luar negri jadi buat apa mama minta orang lain." sangkal Sela pada mamanya , semua terkejut mendengar ucapan Sela . Pak Andre dan Dena pun pamit . Dan yang lain pun berangkat ke bandara . Bu Kikan dan Pak Bramana memakai mobilnya sedangkan Bu Hesty ikut mobil Gara .
"nak , kamu betah tinggal di tempat nak Gara?" tanya Bu Hesty pada anaknya .
"betah ma , mama jangan mikirin Sela mama hati hati disana trus hubungi Sela ya ."
"iya nak ." Bu Hesty tersenyum karna Sela kembali perhatian padanya .
"nak Gara, titip anak mama ya ,"
"iya ma mama gak usah khawatir ."
Sela hanya diam mendengar mamanya berbicara pada Gara . Ia tidak begitu peduli . Sampai di Bandara mereka saling berpelukan . Bu Hesty pun berangkat dengan hati yang tenang .
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 98 Episodes
Comments