"Akhirnya kalian pulang juga.." seru Mama Ratih yang kebetulan akan mengambil minum bertepatan dengan anak dan menantunya memasuki rumah.
"Mama lebay..." Sahut Arlan lalu duduk di sofa.
"Abi udah tidur ya Mah?" tanya Fira ketika tidak melihat Abi bersama mertuanya.
"Baru aja naik,seharian dia marah-marah.Nyariin kamu terus.." jawab Mama Ratih.
"Ya udah Fira ke atas dulu Mah.." pamit Fira dan segera menaiki tangga meninggalkan suaminya juga.
"Papa mana Mah...?" biasanya dimana Mama nya duduk,disitu juga Papanya duduk.
"Ada dikamar...kamu dari mana sih Lan?" sang Mama mulai mengintrogasi Arlan.
"Apartemen.." jawab Arlan singkat.
"Ngapain di sana sampai seharian?" Mama Ratih masih saja bertanya.
"Ya kalo suami istri udah berdua ngapain Mah?" jawab Arlan santai dan membuat Mama nya menatapnya tajam.
"Kamu enak-enak,disini Mama bingung gimana jelasin sama anak kamu!!" berdiri dari duduknya dan mendekati Arlan lalu menjewer kuping anaknya itu.
"Aduh Mah...masak udah setua ini masih dijewer sih,sakit lho!" seru Arlan sambil mengusap kupingnya yang merah.
"Bodo amat.." ujar Mama Ratih dan berlalu meninggalkan Arlan.
Dilantai dua Fira memasuki kamar Abi dan mendapati suster Abi sedang membacakan dongeng untuk Abi yang sudah berbaring di ranjang nya.
"Apa anak nya sudah tidur Sus?"tanya Fira mendekat.
" Baru saja terpejam Nona.." jawabnya.
"Biar saya aja yang lanjutkan..kamu istirahat aja." ucap Fira pada pengasuh Abi.
"Baik...permisi Nona." jawab sang Suster dan Fira hanya mengangguk.
"Good Night sayang..." ucap Fira dan mengecup kening Abi lalu membelai rambut Abi.
"Mommy..." ucap Abi lirih dengan sedikit membuka mata.
"Iya sayang ini Mommy...maaf ya hari ini Mommy gak antar dan jemput Abi ke sekolah,terus gak nemenin Abi main.Maafin Mommy ya..." ujar Fira sambil menatap wajah Abi.
"Kata Nenek Mommy nemenin Daddy kerja ya?" tanyanya polos.
"*Nemenin kerja apaan,yang ada aku yang dikerjain!!" gumam Fira dalam hati*.
"Iya sayang...apa Abi marah sama Mommy?marah sama Daddy?" tanya Fira lagi.
"Abi gak marah sama Mommy,tapi kesel sama Daddy.Daddy kan udah gede,kenapa kerja harus ditemenin Mommy..." ucap nya dengan bibir cemberut.
"*Kalo Daddy sendiri yang kerja gimana kamu bisa punya adik boy..." ucap Arlan dalam hati ketika sedang menguping pembicaraan Fira dan anaknya*.
Setelah di jewer dan ditinggal Mama nya masuk kamar,ia juga naik ke atas untuk menyusul Fira.Tapi sampai di kamarnya Fira tidak ada,lalu ia menuju kamar anaknya dan dipastikan Fira masih di sana.Tapi setelah mendengar omongan Abi yang kesal pada nya,ia balik lagi ke kamarnya.
"Udah sekarang gak usah kesel-kesel ya...nanti Mommy bilang sama Daddy. Oke.." ujar Fira dan Abi mengangguk.
"Sayang sepertinya ranjangnya harus kita ganti,anak Mommy sudah besar dan Mommy gak muat kalo mau memeluk mu." ucap Fira ketika akan ikut berbaring di ranjang Abi.
"Aku setuju Mommy.." jawab Abi senang sudah tidak murung lagi.
"Baik lah sekarang waktunya tidur...karena besok weekend kita akan pergi membelinya." ujar Fira sambil mengelus kepala Abi lagi.
Setelah Abi terlelap,Fira mematikan lampu dan menggantinya dengan lampu yang lebih redup.Lalu ia bergegas ke kamarnya untuk ganti baju dan membersihkan muka.
"Kenapa lama sekali di kamar Abi?" begitu Fira sampai di kamar,Arlan langsung bertanya.
"Lama.." Fira mengerutkan dahinya,tidak lebih dari setengah jam tapi Arlan bilang lama.
"Iya aku udah ngantuk nungguin kamu tau.." ujar Arlan yang memang sudah duduk di atas tempat tidur.
"Ya kalo ngantuk tidur duluan Mas..." jawab Fira dan berjalan menuju kamar mandi.
"*Padahal masih belum terlalu larut tapi udah ngantuk!Umur emang gak bisa bohong sih...hihihi" gumam Fira sepanjang menuju kamar mandi*.
"Sayang..." panggil Arlan ketika mendengar Fira menutup lemari.
"Safira Aulia Pratama..." panggilnya dengan nama lengkap Fira.
"*Lama-lama aku bisa gila ini,dan kenapa nama ku jadi Safira Aulia Pratama??" gumam Fira yang mendengar Arlan terus berteriak memanggilnya*.
"Sayaaang..." panggilnya lagi dan membuat Fira buru- buru mengenakan piyama tidur nya.
"Say...." panggilan arlan terputus karena istrinya sudah menghampirinya.
"Apa...apa sih Mas teriak-teriak?" sahut Fira dengan tangan sudah di pinggang.
"Kamu mandi ya kok lama..." pertanyaan suaminya itu membuat Fira memutar matanya jengah.
"Gak..." jawab Fira singkat lalu berjalan ke sisi lain ranjang dan berbaring.
"Besok lagi main hp nya.." Arlan mengambil ponsel Fira yang baru saja dipegang nya.
"Bentar doang Mas,aku mau nyari referensi ranjang buat Abi." ujar Fira meminta balik ponselnya.
"Emang ranjang Abi kenapa?" tanya Arlan sambil berbaring miring menghadap Fira.
"Abi udah besar,terus kalo aku mau nemenin tidur gak muat." jelas Fira yang menghadap Arlan juga.
"Ya udah sini,kita cari sama-sama." ucap Arlan sambil menepuk lengannya untuk jadi bantalan Fira.
"Modus banget sih.." cibir Fira tapi tetap menuruti omongan suaminya.
"Gak apa-apa kali modus sama istri...gemes banget sih." jawab Arlan sambil mencubit gemas pipi Fira.
"Sakit tau pipi aku.." Fira mengelus pipi yang dicubit Arlan sambil cemberut.
"Gak usah cemberut gitu bibirnya..nanti aku cium lho!" ujar Arlan yang gemas dengan bibir Fira yang cemberut.
"Udah ah...nanti ujung-ujungnya gak jadi nyari referensi ni." Fira yakin pasti lama-lama akan berakhir ia akan diajak olahraga malam.
"Tapi kamu suka kan?" goda Arlan dan wajah Fira jadi merah mendengar suaminya malah menggodanya.
"Tau ah...nyebelin!!" ucap Fira merajuk dan membalikkan badan.
"Kok marah sih...ya udah ayo kita cari.Buka kuncinya ni." Arlan memeluk Fira dari belakang dan meminta Fira membuka password ponselnya.
"Merem dulu jangan ngintip!!" Fira mengambil ponselnya.
"Masa suaminya gak boleh tau password ponsel istrinya sih??" Arlan tak mau menutup matanya.
"Ya terserah lah suami.." Fira memilih mengalah dan membiarkan suaminya tau pass ponselnya.
"Hahahaha...gitu dong istriku." ucap Arlan sambil sedikit tertawa.
Mereka berdua mencari referensi ranjang untuk Abi dan sesekali bercanda atau saling menggoda.Entah siapa yang duluan tertidur,Fira sudah terlelap dengan suaminya memeluknya dari belakang.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
***Annyeong Cingudeul...
Jangan lupa Like & Komen ya...
Gamsahaeyo 🌹😘***
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 133 Episodes
Comments
Gregoria Mariana Selvi
upp torr
2020-12-31
2
atteu
so sweet...lanjut thor
bagus thor ceritanya n bikin baper
jng ad pelakor2 y thor cerita sprti ini juga bagus
2020-12-29
4
Nureti
semangat
2020-12-29
1