Part 13

Setelah menempuh perjalanan kurang lebih 30 menit,akhirnya Fira sampai di rumah mertuanya.Karena Arlan anak tunggal jadi tetap tinggal dengan orang tua nya.

"Ini rumah kamu Mas?" tanya Fira yang kagum,rumah Arlan lebih besar dari rumah Papa Mamanya.

"Ini rumah Papa Mama,aku sih cuma numpang." jawab Arlan membuat Fira mencibir bibirnya.

"Ayo turun...Abi pasti udah nunggu kamu." ajak Arlan turun.

Arlan terlebih dulu menurun kan koper-koper Fira dan langsung berjalan ke pintu utama.Belum sampai di depan pintu,pintu sudah terbuka.Ada Mamanya dan Abi menyambut.

"Mommy..." berlari ke arah Fira dan minta gendong.

"Kenapa tadi Mommy ditinggal?" tanya Fira.

"Abi tadi membantu Nenek menyiapkan kamar Mommy sama Daddy." jawab nya antusias.

"Haah..." Fira bingung harus menjawab apa.

"Daddy benar-benar sudah dilupakan..hiks..hiks..!!" ucap Arlan dengan pura-pura nangis.

"Sudah-sudah..ayo masuk.Kau itu juga sama istri kok cemburu!" ajak Mama Ratih dan memukul lengan Arlan.

"Biar saya bawa Tuan Muda..." ucap salah satu maid.

"Tidak perlu,ini berat biar aku aja." jawab Arlan.

"Baik kalo begitu Tuan Muda...permisi." maid itu langsung pergi.

"Ayo..." mengajak Fira ke kamar dilantai dua.

Fira mengikuti Arlan dari belakang dan masih mengendong Abi.

"Ini kamar kita.." ucap Arlan ketika sudah berhenti di depan pintu salah satu kamar.

"Haah..." dari tadi Fira sibuk melihat keindahan rumah mertuanya itu.

"Boy...turun dulu." ucap Arlan ke Abi yang dari tadi menempel pada Fira.

"Daddy iri ya??" ledek Abi sambil menjulurkan lidahnya.

"Apa kita akan terus berdiri di sini??" menyudahi obrolan gak penting ayah dan anak ini.

Ceklek...

Arlan membuka pintu kamarnya.Ini bukan kamarnya yang ia tempati dengan mendiang istrinya.Mamanya merenovasi kamar kosong disebelah kamar anaknya.Kamarnya sekarang tepat bersebelahan dengan kamar Abi.

Fira masuk kemar yang terlihat simple ,Arlan sudah membawa koper-kopernya ke walk in closet.Fira menurun kan Abi dan duduk di atas ranjang.

"Apa kamu suka kamar ini?" Arlan menghampiri Fira yang sedang berdiri di dekat jendela.

"Kenapa seneng banget bikin kaget sih..?" suara Arlan mengagetkan Fira.

"Kamu aja yang melamun terus..!" ujar Arlan.

"Sayang kamar Abi dimana?" berjalan mendekati Abi yang sedang guling-guling di ranjangnya.

"Apa Mommy ingin melihat kamar ku?" tanya Abi.

"Ayo antar Mommy ke kamar mu,Mommy penasaran seperti kamar anak ganteng Mommy ini." jawab Fira lalu menggendong Abi.

"Jawab dulu...suka gak?kalo gak suka kamu bisa mendekor nya lagi.Ini Mama yang dekor.." Arlan memegang lengan Fira yang akan keluar kamar.

"Suka...udah lepasin dulu." jawab Fira dan memandangi lengan nya yang di pegang Arlan.

Arlan dengan berat hati membiarkan Fira ke kamar Abi.Lagi-lagi ia kalah dengan anaknya.

Kamar Abi dengan ranjang dibawah karena umur Abi masih 5th.Banyak mainan tapi terlihat rapi..

Saat melihat-lihat kamar Abi,Mama mertuanya masuk dan mengajak untuk makan siang bersama.

"Mana Arlan?" tanya Mama Ratih.

"Dikamar Mah..." jawab Fira.

"Dia tidak jadi berangkat ke surabaya?" tanya Mama Ratih lagi.

"Jadi..." jawab orang yang dimaksud Mama mertuanya.

"Kalo datang itu bersuara,jangan tiba-tiba sudah berdiri di situ.." omel Mama Ratih.

"Apa sudah menyiapkan barang-barang yang akan kau bawa ke surabaya?" ucap Mamanya lagi.

"Belum..." jawab Arlan dan berjalan masuk.

"Kau berangkat jam berapa kenapa belum siap-siap?" tanya Mamanya heran.

"Istri ku saja dibawa kabur sama cucu Mama,gimana aku sudah menyiapkan barang-barang ku?" jawab Arlan santai.

"Biasanya kau melakukan sendiri?" biasanya Arlan tidak mau dibantu untuk menyiapkan barang-barangnya kalo akan pergi keluar kota.

"Karena aku sekarang sudah punya istri Mah.." jawab Arlan menatap Fira.

Dari tadi Abi mendelik tajam pada Daddy nya yang bilang kalo ia membawa kabur Mommy nya.Sedangkan Mama Ratih hanya mencibir anaknya.Fira hanya menjadi penonton saja.

"Ayo sayang kita makan.." ajak Mama Ratih pada cucu dan menantunya.

"Baik Mah...ayo sayang!" Fira berdiri dan mengulurkan tangannya pada Abi yang masih duduk.

"Ayo kita makan..." bukan Abi tapi malah Arlan yang menyambut uluran tangan Fira lalu menggandengnya.

"Daddy..." panggil Abi kesal.

"Kenapa usil banget sih??" Fira mencoba melepas tangannya yang digandeng Arlan.

"Mas lepas dulu,itu anaknya marah!!" ucap Fira karena Arlan tak melepaskan genggaman nya.

"Aku tidak mau berteman dengan Daddy!!!" ucap Abi dengan muka cemberut lalu berjalan melewati Arlan dan Fira.

"Hey boy kenapa dengan muka mu itu??hahahaha.." Arlan menggoda anaknya yang cemberut.

"Kenapa kamu juga cemberut gitu?" Arlan menatap Fira saat keduanya menuruni tangga.

"Papa mana Mah...?" sejak sampai di rumah ini Fira belum bertemu Papa mertuanya.

"Papa di kantor,karena Arlan mau ke surabaya jadi Papa menggantikan nya.

" Apa kalian akan bergandengan terus?" goda Mama Ratih.

"Bilang aja Mama iri.." ujar Arlan dan melepaskan tangan Fira.Fira geleng-geleng mendengar itu.

"Sayang,mau Mommy suap?" tanyanya saat sudah duduk di samping Abi.

"Aku akan makan sendiri Mom,nanti akan ada yang cemburu jika Mommy menyuapi ku!" jawab Abi sambil melirik Daddy nya.

"Dia sangat pendendam.." ujar Arlan melihat anaknya yang menyindirnya.

Setelah selesai makan Fira pamit ke kamar untuk menyiapkan barang-barang suaminya dan menyusun baju-bajunya.

"Sayang...Fira..." panggil Mama Ratih.

"Di sini Mah..." teriak Fira dari walk in closet.

"Kenapa tidak minta salah satu maid untuk membantu mu sayang?" tanya Mama Ratih saat melihat Fira sedang menyusun baju.

"Ini tidak banyak Mah,aku bisa sendiri." jawab Fira sambil terus menyusun baju.

"Apa kamu suka dengan kamar ini sayang?" tanya Mama Ratih.

"Suka Mah..kata Mas Arlan Mama yang dekor ya?" jawab Fira.

"Iyaa...ini bukan kamar Arlan yang ditempati dengan mendiang istrinya.Jadi Mama merenovasi kamar ini supaya kamu lebih nyaman sayang." ujar Mama Ratih.

" Makasih Mama udah mikirin sampai kesitu.Tapi jujur aku gak masalah Mah.." jawab Fira dan berjalan mendekati Mama mertuanya.

"Mama di cari Abi tu.." ucap Arlan tiba-tiba.

"Kamu ni bikin kaget terus ya?kenapa Abi nyariin Mama?" ucap Mamanya kesal.

Arlan hanya menaikan bahunya sebagai jawaban.

"Mama ke bawah dulu ya sayang..." pamit kepada menantunya.

"Iya Mah..." jawab Fira dengan senyum.

"Berapa hari kamu di surabaya mas?" tanya Arlan ketika sudah tinggal berdua.

"Tiga hari paling cepat,paling lama paling seminggu." jawab Arlan santai.

"Mas pilih lah baju yang akan dibawa,biar nanti aku yang susun ke koper.." ujar Fira,ia belum tau selera suaminya.

Arlan memilih baju yang akan dibawanya sambil menatap Fira yang sedang menyusun baju miliknya di lemari.

"Kenapa dia terlihat tenang saat tau aku mau pergi keluar kota??" gumam Arlan dalam hati sambil terus menatap Fira.

"Udah milih bajunya?kenapa malah liatin aku kayak gitu?" Fira heran Arlan disuruh memilih baju malah melamun.

"Apa kamu mau ikut dengan ku ke surabaya?" tanya Arlan setelah sadar dari lamunannya.

"Kan mau kerja,kenapa ngajak aku?" Fira balik bertanya.

"Ya biar sekalian honeymoon.." jawab Arlan santai.

Mendengar kata honeymoon wajah Fira jadi panas dan sudah dipastikan wajahnya sudah merah.Lalu Fira berbalik memunggungi Arlan merapikan bajunya,ia malu saat Arlan membahas honeymoon.

"Kok gak di jawab?" kata Arlan memegang bahu Fira dan mendekatkan badannya ke tubuh Fira yang membelakanginya.

"Jawab apa Mas?" Fira mencoba santai,walau sebenarnya ia sangat gugup.Apalagi Arlan memegangi bahunya.

"Hadap sini dulu.." Arlan membalik tubuh Fira untuk menghadapnya tapi Fira malah menunduk.

"Liat aku..." Arlan mengangkat dagu Fira.

"Kamu kok gak ada sedih-sedihnya aku mau pergi?kamu juga gak minta ikut!" karena penasaran akhirnya Arlan menanyakannya.

"Ya-ya kan Mas pergi mau kerja,aku juga banyak kerjaan." jawab Fira sangat gugup.

Arlan mengelus pipi Fira setelah mendengar jawaban Fira.Lalu mencium bibir Fira yang dengan lembut,tapi hanya sebentar lalu ia menyudahi karena Fira diam saja tidak membalas.

"Aku yang pertama ya?" tanya nya sambil mengusap bibir Fira.

Fira mengangguk pelan lalu menunduk malu mendengar perkataan Arlan.

"Jadi benar aku yang pertama?" tanya Arlan lagi mengangkat dagu Fira yang menunduk.

Arlan kembali mencium Fira,ia sangat senang menjadi orang pertama yang mencium Fira.

"Buka mulutnya.." ucap Arlan disela ia mencium Fira.

Fira membuka sedikit mulutnya dan membuat Arlan memperdalam ciumannya.Semakin lama ciuman itu membuat Arlan ingin melakukan lebih dari sebuah ciuman tapi dering hp nya membuyarkannya.Terpaksa Arlan menyudahi dan melihat siapa yang menelpon.

📞:" Ada apa?" jawabnya ketus.Yang menelpon Arlan adalah Dika asistennya.

📞:" Tuan saya sudah di bawah." jawabnya cepat lalu sambungan terputus.

"Sepertinya aku menganggu...hihihi" gumam sang asisten sambil terkikik.

"Kenapa?" tanya Fira saat melihat Arlan sepertinya sedang kesal.

"Asisten ku sudah dibawah menjemput ku." jawabnya lalu kembali memilih baju yang akan dia bawa.

Fira buru-buru menyusun baju dan kebutuhan lain suaminya di koper,karena tidak enak asisten suaminya sudah menunggu dibawah.

"Pergilah mandi Mas,aku akan segera menyelesaikannya." suruh Fira.

"Terima kasih...cup." mencium pipi istrinya dan berlalu ke kamar mandi.

"Astaga...jantung ku rasanya mau melompat keluar!!" ucap Fira dalam hati sambil memegang dadanya.

Fira sudah selesai dengan koper Arlan,ia duduk di ranjang sambil mengecek hp nya dan ternyata beberapa kali Sella menelponnya.Dengam cepat Fira menelpon balik Sella menanyakan ada apa.

Arlan sudah selesai mandi dan sudah rapi menghampiri Fira yang sudah tidak ada di walk in closet.Arlan melihat Fira sedang menelpon seseorang,karena penasaran siapa yang ditelpon Arlan mendekat dan memeluk Fira dari belakang.

"Udah nanti aku telpon lagi ya..bye." Fira kaget ada yang memeluknya dari belakang langsung mematikan telpon.

"Telpon siapa?" tanya Arlan kepo setelah Fira melepaskan pelukan nya.

"Sella...ayo asisten kamu udah nunggu kan?" ajak Fira untuk segera turun.

Arlan mengangguk setuju dan menggandeng Fira,sebelah tangannya menarik kopernya.

Setelah sampai bawah ada Mamanya yang menemani asistennya.

"Abi mana Mah.." tanya Fira karena tidak melihat Abi.

"Tidur siang di kamarnya.." jawab Mama mertuanya.

"Ayo...kita berangkat sekarang." ujar Arlan pada asistennya.

"Hati-hati Lan..." ucap Mamanya.

Hanya Fira yang mengantar Arlan sampai ke depan rumah.

"Baik-baik di rumah ya...cup." ucap Arlan dan tak lupa mengecup bibir istrinya.

"Iya...hati-hati ya." jawabnya.Fira sangat malu pada asisten suaminya yang melihat saat Arlan mengecup bibirnya.

Fira masih memandangi mobil yang membawa Arlan sampai keluar dari gerbang.Setelah itu ia kembali masuk ke dalam rumah,tapi tak mendapati Mama mertuanya lagi.Lalu Fira memutuskan menuju kamarnya untuk istirahat sebentar..

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

Annyeong Cingudeul..

Jangan lupa Like & Komen ya...Gamsahaeyo🌹😘

Terpopuler

Comments

Dina Hafana

Dina Hafana

Semoga Arlan jadi suami yg baik bagi Fira

2021-02-07

3

lihat semua
Episodes
1 Part 1
2 Part 2
3 Part 3
4 Part 4
5 Part 5
6 Part 6
7 Part 7
8 Part 8
9 Part 9
10 Part 10
11 Part 11
12 Part 12
13 Part 13
14 Part 14
15 Part 15
16 Part 16
17 Part 17
18 Part 18
19 Part 19
20 Part 20
21 Part 21
22 Part 22
23 Part 23
24 Part 24
25 Part 25
26 Part 26
27 Part 27
28 Part 28
29 Part 29
30 Part 30
31 Part 31
32 Part 32
33 Part 33
34 Part 34
35 Part 35
36 Part 36
37 Part 37
38 Part 38
39 Part 39
40 Part 40
41 Part 41
42 Part 42
43 Part 43
44 Part 44
45 Part 45
46 Part 46
47 Part 47
48 Part 48
49 Part 49
50 Part 50
51 Part 51
52 Part 52
53 Part 53
54 Part 54
55 Part 55
56 Part 56
57 Part 57
58 Part 58
59 Part 59
60 Part 60
61 Part 61
62 Part 62
63 Part 63
64 Part 64
65 Part 65
66 Part 66
67 Part 67
68 Part 68
69 Part 69
70 Part 70
71 Part 71
72 Part 72
73 Part 73
74 Part 74
75 Part 75
76 Part 76
77 Part 77
78 Part 78
79 Part 79
80 Part 80
81 Part 81
82 Part 82
83 Part 83
84 Part 84
85 Part 85
86 86
87 Part 87
88 Part 88
89 Part 89
90 Part 90
91 Part 91
92 Part 92
93 Part 93
94 Part 94
95 Part 95
96 Part 96
97 Part 97
98 Part 98
99 Part 99
100 Part 100
101 Part 101
102 Part 102
103 Part 103
104 Part 104
105 Part 105
106 Part 106
107 Part 107
108 Part 108
109 Part 109
110 Part 110
111 Part 111
112 Part 112
113 Part 113
114 Part 114
115 Part 115
116 Part 116
117 Part 117
118 Part 118
119 Part 119
120 Part 120
121 Part 121
122 Part 122
123 Part 123
124 Part 124
125 Part 125
126 Part 126
127 Part 127
128 Part 128
129 Part 129
130 Part 130
131 Part 131
132 Part 132
133 Part 133
Episodes

Updated 133 Episodes

1
Part 1
2
Part 2
3
Part 3
4
Part 4
5
Part 5
6
Part 6
7
Part 7
8
Part 8
9
Part 9
10
Part 10
11
Part 11
12
Part 12
13
Part 13
14
Part 14
15
Part 15
16
Part 16
17
Part 17
18
Part 18
19
Part 19
20
Part 20
21
Part 21
22
Part 22
23
Part 23
24
Part 24
25
Part 25
26
Part 26
27
Part 27
28
Part 28
29
Part 29
30
Part 30
31
Part 31
32
Part 32
33
Part 33
34
Part 34
35
Part 35
36
Part 36
37
Part 37
38
Part 38
39
Part 39
40
Part 40
41
Part 41
42
Part 42
43
Part 43
44
Part 44
45
Part 45
46
Part 46
47
Part 47
48
Part 48
49
Part 49
50
Part 50
51
Part 51
52
Part 52
53
Part 53
54
Part 54
55
Part 55
56
Part 56
57
Part 57
58
Part 58
59
Part 59
60
Part 60
61
Part 61
62
Part 62
63
Part 63
64
Part 64
65
Part 65
66
Part 66
67
Part 67
68
Part 68
69
Part 69
70
Part 70
71
Part 71
72
Part 72
73
Part 73
74
Part 74
75
Part 75
76
Part 76
77
Part 77
78
Part 78
79
Part 79
80
Part 80
81
Part 81
82
Part 82
83
Part 83
84
Part 84
85
Part 85
86
86
87
Part 87
88
Part 88
89
Part 89
90
Part 90
91
Part 91
92
Part 92
93
Part 93
94
Part 94
95
Part 95
96
Part 96
97
Part 97
98
Part 98
99
Part 99
100
Part 100
101
Part 101
102
Part 102
103
Part 103
104
Part 104
105
Part 105
106
Part 106
107
Part 107
108
Part 108
109
Part 109
110
Part 110
111
Part 111
112
Part 112
113
Part 113
114
Part 114
115
Part 115
116
Part 116
117
Part 117
118
Part 118
119
Part 119
120
Part 120
121
Part 121
122
Part 122
123
Part 123
124
Part 124
125
Part 125
126
Part 126
127
Part 127
128
Part 128
129
Part 129
130
Part 130
131
Part 131
132
Part 132
133
Part 133

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!