Hari-hari Safira sekarang dihabiskan dengan mengurus Boutique bersama sahabatnya Sella.Kadang ia juga bekerja dari rumah jika sedang malas keluar rumah.Untungnya mempunyai partner kerja yang sangat baik,tidak mempermasalahkan datang ke Boutique atau bekerja dari rumah.
"Pagi mah..." sapa Fira pada mamanya.
"Pagi sayang...apa kau akan ke Boutique?" tanya mamanya.
"Iya mah dan aku tidak sarapan...da mama sayang." ucap Fira sambil berlalu meninggalkan sang mama.
"Kenapa buru-buru..." mama mengejar sampai ke depan.
"Ini udah siang mah...liat papa aja udah berangkat kan?aku pergi...muachh!" pamit Fira sambil mencium pipi mamanya.
"Hati-hati sayang..." teriak sang mama yang dijawab dengan klakson.
*****
Karena sudah agak siang jadi tidak terlalu macet lagi.Kurang dari 45 menit Fira sudah sampai di Boutique nya.
"Selamat pagi Mbak.." sapa pegawainya saat Fira masuk kedalam Boutique.
"Pagi juga..tapi ini sudah siang Lani hehehe." jawabnya lalu terkekeh.
"Iya juga ya Mbak hehehe..." Lani juga terkekeh.
"Baik lah aku ke atas dulu.." ucapnya meninggkan pegawainya.
"Selamat pagi ibu manager..." sapanya pada Sella.
"Apa matahari dirumah mu baru terbit??" tanya Sella sewot.
"Hahahha...maaf ya aku kesiangan tadi!" jawabnya membuat Sella memutar matanya jengah.
"Tadi ada yang memesan gaun untuk pesta ulang tahun.Yang memesan kira-kira seumuran nyokap kita." jelas Sella.
"Sebentar lagi katanya akan kesini.." ucapnya lagi.
" Baiklah...apa kau sudah sarapan?" tanya Fira.
"Aku sudah..apa kau belum?" ucap Sella.
"Aku kan tadi bilang kesiangan,jadi tidak sempat sarapan.Aku tidak sarapan saja kau sudah keluar tanduk saat aku sampai disini." jawabnya.
"Ck..kau ini." kata Sella.
"Itu diatas meja mu sudah ada sandwich,aku tau kau pasti kesiangan." sambungnya.
"Kau memang yang terbaik ibu menager.." ucapnya sambil mengacungkan kedua jempol.
"Ini sangat enak...bisa kah kau tiap hari membuatkan untuk ku?" ujarnya sambil mengunyah makanannya.
"Nglunjak..." jawab Sella tanpa menoleh.
"Hehehehe...." Fira tertawa garing.
Tok..tok...tok..
" Masuk..." seru Sella dari dalam.
"Mbak ibu yang tadi menelpon sudah datang.." kata Lani.
" Langsung bawa kesini aja Lan.." ucap Sella.
"Baik Mbak.." Lani langsung pergi.
Tak berapa lama Lani datang lagi bersama seorang ibu paruh baya dan seorang anak laki-laki.
"Silahkan duduk Nyonya..." ucap Sella sopan.
"Terima kasih..." jawab Nyonya Ratih.
"Fira...Fira..." memanggil sahabatnya yang sedang serius menggambar sampai tidak tau ada tamu.
"Iyaa..." sambil mendongakan kepalanya dan ternyata tidak hanya berdua diruangan itu.Lalu beranjak dari kursinya menghampiri calon customernya
"Maaf kan teman saya Nyonya..dia jika sedang mengambar memang begitu." jelas Sella.
"Hallo Nyonya..maaf saya terlalu serius menggambar." Fira menyalami Nyonya itu disertai senyuman.
"Tidak masalah,saya mengerti. . ." jawab Nyonya itu.
" Hai...siapa nama mu?" tanyanya pada anak laki-laki yang datang bersama Nyonya Ratih.
"Abi tante..." jawabnya malu-malu.
Nyonya ratih memberi tau gaun yang ia inginkan di hari pesta ulang tahunnya.Yang bersama datang ke Boutique adalah cucunya.
"Salam ya pada mama mu.." ucapnya disela berpamitan.
"Apa Nyonya mengenal mama saya?" jawabnya kaget.
"Panggil Tante saja..mama mu adalah teman dekat Tante." jelasnya.
"Bilang saja Ratih,pasti mama mu tau.." sambungnya.
"Baik Tante..nanti Fira sampaikan ke mama." jawabnya.
"Kalau begitu Tante permisi dulu...cucu sudah mengantuk." ucap Tante Ratih dengan senyum.
"Hati-hati Tante...bye Abi.." ucap Fira.
Abi hanya senyum melambaikan tangan mungilnya.
"Sangat menggemaskan..." ucapnya pelan tapi Sella bisa mendengar.
"Cepat lah menikah dan kau akan mendapatkan yang seperti itu. " kata Sella lalu meninggalkan Fira untuk turun kebawah.
"Apa kau mengejek ku.." teriak Fira dan Sella hanya melambaikan tangannya.
"Dasar ...punya temen cuma satu tapi kelakuannya kayak gitu." gerutu Fira saat Sella meninggalkannya.
Sebelum makan malam Fira sudah sampai dirumah.Saat ini Fira dan mama papa nya sedang makan malam bersama.Karena kakaknya sudah menikah jadi tinggal terpisah.
"Bagaimana hari mu sayang..." tanya sang papa disela makan.
"Seperti biasa pah...menyenangkan dan juga melelahkan." jawabnya.
"Oiya mah...tadi teman mama ada yang ke Boutique." Fira ingat customernya adalah teman mamanya.
"Apakah Ratih..?" tebak sang mama.
"Bagaimana mama tau sebelum aku menyebutkan namanya." jawab Fira kaget mamanya sudah tau.
"Karena mama yang merekomendasikan Boutique anak kesayangan mama.." ujarnya.
"Aaa...mama memang terbaik." memberi jempol pada mamanya.
"Apa papa tau kita diundang ke pestanya?" tanya mama.
"Tau...tadi papa bertemu Anton." jawab papa.Anton adalah suami Tante Ratih.
"Apa kalian sangat dekat sampai diundang ke pestanya?" Fira penasaran.
"Kamu nanti juga ikut sayang.." kata mama.
"Kenapa aku harus ikut mah...aku tidak mau mah pasti sangat membosankan nantinya." Fira malas harus ikut acara orang tua.
Mamanya mendengar jawaban putrinya hanya mencibir.Padahal ia akan mengenalkan putrinya itu pada anak temannya.Mengingat Fira yang sudah 25th tapi masih saja sendiri.Bahkan pacar saja tidak punya.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
***Annyeong Cingudeul..
Jangan*** ***lupa Like & Komen ya...Gamsahaeyo 🌹😘***
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 133 Episodes
Comments
Imelda Akmal
annyeonghaseyo thor...
2021-03-16
1