Tak terasa perjalanan pernikahan Fira dan Arlan sudah 3 bulan,dan keduanya sudah semakin dekat.Meskipun belum ada dari mereka berdua yang mengungkapkan perasaan masing-masing.Mereka menjalani dan menikmati setiap moments yang dilakukan bersama.Sampai sekarang Fira juga belum ada tanda-tanda hamil.Fira dan Arlan tidak mempermasalahkannya,orang tua nya dan mertuanya juga begitu.Hanya saja Abi yang hampir setiap hari menanyakan.
"Bisa kah nanti ke kantor sayang?" tanya Arlan saat Fira memasangkan dasi.
"Aku usahakan.." jawab Fira.
"Harus bukan diusahakan!" ujar Arlan.
"Baik lah...selesai." jawab Fira dan selesai memasangkan dasi.
"Terima kasih...cup." ucap Arlan dan mengecup pipi Fira.
*Siang Hari*
"Makan siang yuk?" ajak Sella.
"Aku mau ke kantor Arlan,maaf ya ibu manager." jawab Fira sambil merapikan barang-barang nya.
"Makin lengket aja ni??" ledek Sella.
"Arlan udah bilang cinta ya sama Lo?" tanya Sella penasaran.
"Belum." jawab Fira singkat.
"Kalo Lo udah?" tanyanya lagi.
"Udah apa?" Fira tiba-tiba lola.
"Lo udah menyatakan cinta atau sayang gitu ke laki Lo!!" jelas Sella geram.
"Dia aja gak ngungkapin,ngapain aku repot." ucap Fira santai.
"Yang lo rasain kalo lagi deket dia apa?Lo deg-deg an gak kalo deket Arlan?" Sella masih kepo.
"Kadang-kadang sih." Fira masih bingung tentang perasaannya terhadap suaminya.
"Lo gak pernah cemburu gitu?" Sella masih terus bertanya.
"Cemburu sama siapa,temen nya aja aku gak tau yang mana-mana.Udah lah gue pergi dulu ya...bye." ujar Fira dan meninggalkan Sella yang masih bengong.
"Dasar suami istri aneh,awas aja kalo nanti galau gara-gara laki sendiri!" gerutu Sella.
Perjalanan ke kantor Arlan sedikit lebih lama karena sedang jam makan siang.Setelah hampir 45 menit,akhirnya Fira sampai di kantor suaminya.Ia langsung naik lift menuju ruangan Arlan.Sesampainya di lantai yang dituju Fira keluar dan bisa melihat meja Dika asisten Arlan tidak ada.
"Aku sangat terlambat...jangan-jangan Mas Arlan udah makan siang." gumam Fira sambil berjalan ke arah ruangan Arlan.
"Aku masuk aja deh,kalo gak ada ya aku tunggu di dalam atau pulang nanti." gumam nya lagi saat sudah didepan pintu ruangan Arlan*.
Ceklek....
"Maaf aku ganggu..." ucap Fira setelah membuka pintu.
"Sa-sayang..." ucap Arlan gugup.Ia lupa kalo tadi pagi menyuruh istrinya datang ke kantor nya.
"Permisi...sekali lagi maaf ganggu." ucap Fira dan pergi dari sana.
"Sayang tunggu..." ujar Arlan dan akan mengejar Fira yang pergi dengan salah paham.
"Sayang?siapa dia?" tanya seorang wanita menahan Arlan mengejar Fira.
"Dia istri ku Tania...aku harus jelasin semuanya sama dia." jawab Arlan dan melepaskan tangan Tania yang menahannya.
Tania adalah teman kuliah Arlan,mereka cukup dekat.Tania dulu sempat menyukai Arlan tapi Arlan hanya menganggapnya sahabat.
"Aku kira kamu masih sendiri Lan,ternyata kamu sudah menikah lagi.Aku memang hanya sahabat mu saja." Ucap Tania dalam hati melihat Arlan berlalu meninggalkan nya.
Saat keluar ruangannya,Arlan masih melihat Fira menunggu lift.Lalu ia berlari menghampiri dan memanggil Fira,tapi Fira dengan cepat masuk ke dalam lift yang sudah terbuka.Arlan menjambak rambutnya kesal,ia pikir Fira pasti kecewa terhadapnya.
Sebenarnya tadi Fira tau kalo Arlan mengejarnya dan memanggilnya tapi ia sudah terlanjur kesal.Entah kenapa dengan hatinya yang berdenyut sakit saat melihat Arlan tertawa dengan wanita lain.Saat Fira masuk tadi ia melihat wanita itu akan menyuapi makanan ke Arlan.
Keluar lift Fira segera menuju mobilnya,ia ingin segera pergi.Ia begitu menyesal pergi ke kantor Arlan.
"Tapi kalo aku gak kesini pasti aku gak tau dan akan terbuai dengan semua omong kosong dan perhatian palsunya." gumam Fira saat sudah duduk di dalam mobil dan menundukkan kepalanya di setir.
Tok...tok...tok....
"Sayang aku bisa jelasin...buka dulu please." Arlan mengetuk jendela mobil Fira.
"Sayang...please buka.Tok...tok..tok.." Arlan masih terus mengetok jendela.
Fira tidak mendengarkan Arlan,ia malah menghidupkan mobilnya dan pergi meninggalkan Arlan.Ia memutuskan pergi ke Apartemennya yang sekarang di tinggali Sella.Kalo ke butik pasti Arlan akan menyusul ke sana.
Arlan ingin mengejarnya tapi kunci mobilnya dibawa asistennya.Ia segera menelpon Dika asistennya untuk menyusulnya ke basement mengantar kunci mobilnya.
"Kamu tetap disini,saya harus mencari Fira.Kalo mendesak baru hubungi saya." ucap Arlan saat Dika sudah menyerahkan kunci mobilnya.
"Baik Tuan.." jawab Dika cepat.
"*Apa terjadi sesuatu tadi?" gumam Dika ketika melihat Bos nya buru-buru mengendarai mobil.
"Kemana dulu aku harus mencari Fira..." ucap Arlan disela-sela menyetir.
"Mungkin aku akan ke Boutique dulu.." ucap nya lagi*.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Annyeong Cingudeul..
Jangan lupa Like & Komen ya..
Gamsahaeyo 🌹😘
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 133 Episodes
Comments
Yunita Sinaga
sella kayak nya dukun dehh,soal nya apa yg dia bilang pasti terjadi😆😅
2022-10-10
2
bbya💫
arh dh seru"nya di gantung bikin bed mood😳 semangat thor🤗
2021-01-02
3