Part 4

Semalam Fira menumpahkan rasa kesalnya dengan meneruskan pekerjaannya yang belum selesai.Dan pagi ini ia sangat malas untuk bangun,apalagi bertemu dengan orang tuanya.Fira sengaja berangkat ke Boutique nya siang agar tidak bertemu dengan papa mama serta kakak-kakaknya.

"Kamu gak sarapan dulu sayang?" tanya sang mama saat Fira akan berangkat ke Boutique.

"Tidak..." jawabnya sambil berlalu pergi.Apalagi melihat ternyata papa nya belum berangkat ke kantor,kakaknya serta kakak iparnya juga masih ada.

"Pah Fira marah..." adunya pada suaminya.

"Nanti papa akan bicara lagi padanya." jawabnya santai.

*****

DiBoutique..

Fira berjalan malas menuju ruangannya.

"Hai...." sapanya pelan pada Sella.

"Kamu kenapa?" Sella penasaran sahabatnya ini tidak seperti biasanya.

"Omongan mu kemarin benar.." jawabnya lesu sudah duduk di mejanya.

"Yang mana?" ibu manager lupa.

"Kau bilang kemarin aku akan dijodohkan,dan itu benar." setelah bicara ia menelungkupkan wajahnya dimeja.

"Hahaha..." tawa Sella seketika membuat Fira mengangkat wajah nya.

"Apa kau sangat bahagia?" tanyanya dengan alis hampir menyatu.

"Haha...kenapa kau marah?"

"Bagaimana apakah calon suami mu tidak tampan??" sambungnya.

"Sangat tampan..apa kau mau menggantikan ku?" ucap Fira.

"Aku sudah punya kekasih untuk apa aku menggantikan mu?" jawabnya santai.Ya Sella sudah punya kekasih dan hubungannya sudah jalan 4th.

"Pergi lah...hari ini jangan mengganggu ku!!" usirnya dan kembali menyimpan wajahnya dilipatan tangannya diatas meja.

"Kalo tidak mau ya tinggal bilang aja gak mau kenapa jadi uring-uringan??" kata Sella.

"Aku juga sudah menolaknya dengan tegas!!" ucapnya dalam posisi yang sama.

"Sudahlah jangan membahasnya lagi,membuatku kesal saja!!" lanjutnya.

🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸

Prama Group..

Dikantornya Arlan juga mengingat ucapan sang mama dan ucapan putranya tadi pagi.Mamanya bilang kalo ia akan dijodohkan dengan anak temannya yang mengundang makan malam semalam..

*Flashback*

"Lan..menurut kamu Fira bagaimana?" tanya mamanya tiba-tiba.

"Fira siapa mah..." tanya nya cuek sambil makan sarapannya.

"Safira anak Tante Mira yang semalam kita makan malam dirumahnya.." masak baru semalam anaknya ini sudah lupa.

"Ooh..." jawabnya singkat.

"Ooh aja?Jadi bagaimana menurut mu?Fira cantik kan?Pasti cocok jadi mamanya Abi..." ucap mamanya senang sambil mengelus kepala cucunya.

"Maksud mama.." diletakkan sendoknya.

"Papa sama Mama mau menjodohkan kamu dengan Fira sayang..." dengan senang mamanya memberi tau.

"Jadi Abi mau punya Mommy Nek?" tanyanya dengan mata berbinar.

"Abi sudah bertemu dengan calon Mommy Abi saat mengantar Nenek membeli baju di Tante cantik.." jawabnya pada cucunya.

"Tante yang menanyakan nama Abi Nek??" tanyanya lagi.

"Iya yang itu...semoga Tante cantik mau jadi Mommy Abi ya?" Abi mengangguk cepat disertai senyum merekah.

"Pah...apa yang mama ucap kan itu benar?"Arlan meminta penjelasan dari papanya.

"Dan mama...Abi sudah ketemu dengannya?" tanyanya.

"Iyaa...waktu itu setelah pulang sekolah mama mampir ke Boutique nya untuk membuat baju." jawabnya santai.

"Iya...papa mama sudah sepakat dengan Om Doni Tante Mira ingin menjodohkan kalian." jelas papa.

"Untuk apa kalian melakukan ini?Arlan bisa mencarinya sendiri!" ucap Arlan.

"Kapan kamu mau mencari?Sampai Abi sekarang sudah 5th mama gak pernah liat kamu berhubungan dengan seorang wanita.Kau selalu sibuk bekerja,bahkan Abi selalu lebih banyak waktu dengan mama dan papa." jawab mama.

"Apa kamu tau...Abi selalu iri pada temannya yang mempunyai orang tua lengkap." lanjutnya dan membuat Arlan memandang anaknya.

"Setidaknya lakukan demi anak mu.." sela papanya.

"Ayo kita berangkat sekarang sayang..." ajaknya pada cucunya,tiba-tiba jadi kesal terhadap Arlan.

"Nenek lagi yang mengantar ku??" tanyanya polos.

" Iya sayang...dengan suster juga dan pak supir!" mengandeng cucunya beranjak.Abi Melepaskan tangan neneknya berjalan menuju kakeknya.

"Kakek Abi berangkat sekolah dulu ya.." pamitnya pada kakeknya.

"Belajar yang rajin...muach." ujar sang kakek sambil mencium pipi cucunya.

"Dad aku berangkat...Daddy selalu sibuk dan tidak bisa mengantar ku kesekolah,maka beri aku Mommy agar bisa menggantikan nenek mengantar ku kesekolah dan menemani ku bermain!!" ucapnya saat berpamitan pada Daddynya.

"Maafkan Daddy yang selalu sibuk...bagaimana kalo Daddy yang mengantar mu kesekolah?" ucapnya pada anaknya.

Arlan merasa bersalah pada anaknya karena terlalu sibuk.

"Benar kah Daddy akan mengantar ku??" tanyanya dengan mata berbinar.

"Ayoo kita berangkat.." menggandeng putranya.

"Karena sudah berangkat dengan Daddy,jadi sama suster aja ya?Nanti nenek jemput.." ujar neneknya.

" Baiklah Nek.." jawa nya.

"Pikirkan omongan mama tadi Lan.." ujar pada anaknya.

"Iyaa..." jawabnya datar.

*FlashbackOff*

Omongan orang tuanya semuanya benar,setelah istrinya meninggal ia menyibukan diri di kantor.Arlan juga merasa bersalah anaknya jadi korban kesibukannya.Karena kesibukannya ia lupa mencari ibu untuk anaknya.Ia pikir anaknya sudah cukup kasih sayang dari nya dan dari nenek kakeknya,tapi ternyata pikirannya salah.

📞:" Dika tolong keruangan saya..." Arlan menelpon Asisten pribadinya sekaligus sekertarisnya.

📞:" Baik tuan..." jawab Dika cepat.

Tok...tok...

" Ya masuk..." seru Arlan dari dalam.

"Ada apa tuan?" tanya Dika berdiri didepan meja Arlan.

"Kamu cari tau informasi tentang gadis ini,namanya ada disitu juga." perintah Arlan menunjukan foto Safira yang baru dikirim oleh mamanya.

" Baik tuan...apa anda memerlukannya segera?" Dika memastikan.

"Kalo bisa sudah dapat,langsung berikan pada ku.Cari sekarang..!" ucapnya.

"Baik...saya permisi tuan." pamit Dika dan Arlan mengangguk.

Setelah Dika pergi,Arlan melanjutkan pekerjaannya.Sebelum makan siang Dika sudah mendapatkan informasi gadis yang bos nya mau.

"Ini pak..." Dika memberikan rangkuman informasi tentang Fira.

"Terima kasih...kau boleh keluar." ucap nya.

Arlan membaca dengan teliti.Ia tidak menyangka gadis yang dilihatnya seperti gadis manja ternyata baru menyelesaikan S2 nya dan sudah memiliki Boutique seperti yang mamanya tadi pagi ucapkan.Ia mengelola bersama sahabatnya.

"Apa dia akan mau dengan ku?dia masih 25th,terpaut 6th dengan ku..ditambah aku seorang duda dengan anak 1,pasti dia akan langsung menolaknya.." gumam Arlan setelah membaca keseluruhan informasi tentang Fira.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

Annyeong Cingudeul...

Jangan lupa Like & Komen ya...Gamsahaeyo 🌹😘

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***