Pagi hari Fira masih tidur dengan nyenyak sambil memeluk Arlan.Tapi tidak dengan yang dipeluk,Arlan sudah bangun dan sedang memandangi Fira yang masih tidur.Perlahan-lahan mata Fira terbuka dan betapa kagetnya Fira melihat Arlan dengan sedang menatapnya dengan jarak yang dekat.
"Selamat pagi istri..." sapa Arlan dengan senyum manisnya.
"Pa-pagi...ma-maaf Mas." jawab Fira gugup dan menjauhkan tangannya dari badan Arlan.
"Cup..." Arlan mengecup bibir Fira karena gemas.
"Maas..." ucap Fira lalu menutup mukanya dengan selimut.
"Kenapa ditutup ih.." Arlan mencoba membuka selimutnya.
"Malu...baru juga bangun,masih bau!!" Fira berbicara dari dalam selimut dan membuat Arlan tersenyum.
"Cup...cup...cup..cup...cup..." Arlan mengecup seluruh wajah Fira.Meski lebih tepatnya selimut yang diciumnya.😁
"Mas Arlan ih..." protes Fira dengan muka cemberut sambil membuka selimut di mukanya.
"Cup..." Arlan kembali mengecup bibir Fira yang cemberut.
"Udah ih...aku mau mandi!!" Fira kesal dengan tingkah Arlan.
"Eh...tunggu dulu!" Arlan menahan lengan Fira yang akan pergi mandi.
"Aku mau mandi terus nganter Abi Mas!!" jawab Fira dengan senyum terpaksa.
"Eh..Abi mana kok gak ada?" Fira baru sadar kalo Abi tidak ada.
"Semalam aku pindahin ke kamarnya,biar gak ganggu kita." jawab Arlan santai.
"Ganggu gimana?" Fira tidak mengerti.
"Ganggu kita bikin adik buat Abi.." bisik nya ditelinga Fira.
"Haaaa.." mulut Fira terbuka mendengarnya dan muka nya memerah.
Kesempatan itu tak di sia-sia kan oleh Arlan,dengan cepat ia melu**t bibir Fira.Arlan juga mengalungkan tangan Fira dilehernya.Semakin dalam ciumannya Arlan merebahkan Fira lagi di ranjang dengan lembut.
Fira yang tadinya kaget sampai matanya melotot,tapi mau menolak juga gimana...karena Arlan sudah menjadi suami sah nya dan Arlan juga berhak atas dirinya.Fira semakin terhanyut saat Arlan beralih ke lehernya dan membuatnya memejamkan matanya.Tapi tiba-tiba ada pengganggu dan membuyarkan keduanya.
"Mommy...Mommy..." teriak Abi sambil menggedor pintu kamar Mommy nya.
"Mas...Abi!" Fira berusaha mendorong Arlan.
"Ya ampunnn..." ucap Arlan geram sambil meremas rambutnya.
"Jangan kemana-kemana...Cup!" ucap Arlan dan mencium pipi Fira.
"Dia ternyata sangat mesum!!Lebih baik aku kabur untuk mandi,aku ada janji dengan klien...hihihi." gumam Fira pelan saat Arlan berjalan ke arah pintu.
Ceklek...
"Daddy..???" Abi kaget Daddy nya sudah pulang.
"Boy pergilah ke sekolah dengan Nenek..." Arlan keluar dan menutup pintu,ia tidak mau Fira mendengar rengekan Abi.
"Apa Daddy yang memindahkan ku ke kamar ku?" tuduh Abi.
"Iya...selama Daddy pergi kan udah puas tidur dengan Mommy,sekarang gantian Daddy." jawabnya santai.
"Mana Mommy...aku ingin diantar Mommy ke sekolah!!" ujar Abi dan akan menerobos masuk.
"Mommy masih tidur...pergi dengan Nenek aja boy." menahan badan Abi.
"Aku tidak mau..." teriak Abi dan melipat tangannya di dada.
"Ada apa sayang teriak-teriak....lho Lan udah pulang?" sang Nenek bergegas naik kelantai 2 setelah mendengar Abi berteriak lalu kaget anaknya sudah pulang dari surabaya.
"Tadi malam,kalian sudah tidur saat aku sampai rumah.Tolong antar Abi dulu Mah,Fira belum bangun.." ujar Arlan pada Mamanya.
"Biasanya jam segini udah bangun..." kata Mama Ratih yang tak pernah Fira bangun siang.
"Ya elaaah Mama ni gak bisa di ajak kerja sama!!" sahut Arlan.
"Udah boy pergi dengan Nenek,kalo tidak mau ya udah gak usah sekolah hari ini!" ucap Arlan pada Abi yang masih cemberut.
Plak..
"Kamu ni masak malah ngomong gitu." protes Mama Ratih dan memukul lengan Arlan.
"Sayang pergi ke sekolah dengan Nenek ya hari ini?Nanti Mommy yang akan menjemput mu." bujuknya pada cucunya.
"Baik lah Nek..." jawabnya dengan lesu.
"Bye Dad..." ucapnya pada Daddy nya tanpa memandang Daddy nya.
"Hati-hati boy...sekolah yang pintar." teriak Arlan saat Abi sudah menuruni tangga.
Arlan kembali masuk ke kamar dan tak lupa menguncinya.Tapi sudah tidak ada Fira di ranjang.Arlan langsung menuju kamar mandi,pasti istrinya ada disana.Saat akan membuka pintu ternyata dikunci dan Arlan memutuskan menunggu di depan pintu.
"Awas kamu ya...emang minta di hukum.Dibilang jangan kemana-kemana juga!!!" gumam Arlan dalam hati.
"Astaga...bikin kaget aja deh!" ujar Fira sambil mengelus dadanya.
"Kok mandi?kan dibilang jangan kemana-kemana!!" ucap Arlan sambil berjalan mendekati Fira.
"Ta-tadi kamu lama,terus aku udah kebelet jadi aku ke kamar mandi terus sekalian mandi.." Fira beralasan.
"Kamu mesti dihukum!!" bisik Arlan ditelinga Fira.
"Aaaaaaa....Mas turunin aku bisa jalan sendiri." Fira berteriak saat Arlan mengangkat tubuhnya dan otomatis ia mengalungkan tangannya ke leher Arlan.
"Nanti kamu kabur lagi..." jawab Arlan dan terus berjalan ke ranjang.
"Tunggu...Abi gimana?udah berangkat sekolah?" tanya Fira dan menahan dada Arlan yang akan mencium nya.
" Udah pergi sama Mama..." jawab Arlan singkat.
"Tunggu Mas..." Fira menahan Arlan lagi.
"Apa lagi sih sayang...." Arlan mengacak-acak rambutnya.Istrinya ini benar-benar mengulur waktu.
"Hah...dia memanggil ku sayang?" ucap Fira dalam hati saat Arlan memanggilnya 'Sayang'.
"Aku harus ketemu klien pagi ini Mas..." jawab Fira merasa tidak enak.
"Apa tidak bisa siang?" Arlan mencoba bernego.
"Orangnya nanti siang akan ke luar kota dan minta pagi ini bertemu.Dia ingin melihat Design baju pengantinnya yang kemarin minta di revisi." jelas Fira pada suaminya.
"Dimana ketemunya?" tanya Arlan frustasi.
"Di Boutique.." jawab Fira singkat.
"Aku akan mengantar mu...tunggu aku mandi dulu." ucap Arlan lalu bangkit dari atas tubuh Fira.
"Apa dia marah??aku harus bagaimana ini..." gumam Fira dalam hati,ia sangat bingung saat ini.Ia takut Arlan marah tapi ia sudah janji dengan kliennya pagi ini.
"Sabun mandi tunggu aku..." ucap Arlan dalam hati saat berjalan ke kamar mandi.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Annyeong Cingudeul...
Jangan lupa Like & Komen ya....Gamsahaeyo🌹😘
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 133 Episodes
Comments
Susan Malau
bagus sekalii
2023-09-11
1