Di ruangan Reno, Bima sudah berkali kali menghubungi Vivian namun tak kunjung di angkat.
"Ini markonah kemana kali, di telfon gak di angkat angkat. Sok sibuk banget lu" kesal Bima
"Kenapa sih" tanya Reno
"Gua nelfon Vivian dari tadi gak di angkat angkat"
"Oh Vivian yg katanya bodyguard Clarisa. Dia kayanya ikut Clarisa ke puncak deh. Tadi om Andri ngajak gua makan siang terus gua nanya ada Clarisa gak, katanya dia pergi sama temen temennya" jelas Reno
"Dasar sableng .. udahlah gua mau balik ke ruangan gua"
"By the way kayanya lo tau banget tentang dia .. kenapa gak lo pacarin" tanya Reno
"Auto ngamuk Diva .. gua kenal Vivian juga kan dari Diva .. udah ah, gak jadi jadi gua balik. Jangan lupa jam 7 ada dinner sama klien"
Reno yg melihat hanya bisa geleng geleng kepala. Dan dia yg sedari tadi menatap laptop, bukan karna mengerjakan pekerjaannya. Tapi dia sibuk memandang wajah cantik Clarisa yg sempat dia ambil saat pertama kali mereka bertemu.
"Gua suka sama lo Clarisa"
"Semoga Tuhan bisa menjodohkan kita dengan cara yg lain. Tapi untuk saat ini gua akan menghindari lo, dan semoga ini bisa jadi jalan terbaik agar lo dan bokap lo terbebas dari jeratan bokap gua."
• • • • •
"Kemana sih om Alex .. gak tau apa ini perut gua udah demo" keluh Nisa yg sudah sangat lapar dan lelah karna mencari om Alex di villa nya yg besar ini.
"Eh .. lo gak ngeliat Vivian"
"Lah iya, si rombeng itu kemana ya. Pantesan damai banget kita dari tadi" ucap Diva
Clarisa yg bingung akhirnya memutuskan untuk mengirim pesan pada Alex untuk menanyakan keberadaannya. Dan terkejutnya dia saat tau, Alex sedang bersama Vivian. Karna setelah tadi Alex keluar dari kamar, hp vivian tidak berhenti berdering, sampai akhirnya dia ketauan Alex sedang bersembunyi.
"Tuh kan .. pasti dia udah curiga dari awal tadi perjalanan ke villa ini. Kalo dia ngadu sama bokap gimana" keluh Clarisa dengan menepuk jidatnya
"Lo kenapa" tanya Diva
"Gak .. gak kenapa kenapa ..gua udah chat om Alex, katanya kita suruh ke ruang makan aja duluan. Di sana udah di sediain makanan sama yg jaga villa ini" jelas Clarisa
Akhirnya, Clarisa dan kedua sahabatnya pergi ke ruang makan yg di maksud tanpa menunggu Vivian, karna perut mereka sudah berdemo sedari tadi.
Sedangkan Vivian yg di cari cari, saat ini sedang di introgasi oleh Alex karna ketauan dari persembunyiannya.
"Jadi kamu Vivian anaknya Leon" tanya Alex
"Iya om" jawab Vivian
"Apa yg kamu lihat"
"Om ada hubungan apa dengan kak Risa" tanya balik Vivian secara tiba tiba
"Menurut kamu"
"Aku cuman bisa menebak kalo kalian ada hubungan. Karna tadi om Alex keluar dari pintu di mana kak Risa juga keluar"
"Saya pacaran dengan dia"
"Apa om Andri tau" tanya Vivian lagi
"Tidak .. Clarisa belum mau memberi tahu papahnya"
"Saya sarankan jika om hanya ingin bermain main sebaiknya jangan dengan kak Risa. Lagi pula perbedaan umur kalian cukup jauh, apa om tidak malu sama sekali"
"Haruskah ada malu dengan rasa cinta. Hati saya yg telah memilihnya, jika memang harus saya mengakui depan Andri, saya siap. Saya siap mengatakan sebagai seorang laki laki gantel yg mencintai kekasihnya" jelas Alex dengan mata lurus ke depan
"Apa om tidak takut"
"Saya lebih takut kehilangan Risa. Hanya menghadapi Andri bukanlah perkara yg sulit." lanjut Alex
"Tapi seperti nya om harus bersiap siap untuk kehilangan kak Risa, karna om Andri pasti tidak akan menyetujui hubungan kalian"
"Kita lihat saja nanti" ucap Alex dan berlalu pergi meninggalkan Vivian
Di balik semua pertanyaan yg Vivian berikan, ada telfon yg tersambung langsung ke nomer Andri, papah Clarisa. Andri terkejut mendengar Alex dan Clarisa keluar dari kamar yg sama.
"Apa yg sudah kalian lakukan di belakangku" ucap Andri dengan tangan yg sudah mengepal
*Keruangan gua* ucap Andri pada Leon di telfon
tok tok tok
"Masuk"
"Ada apa pak" tanya Leon setelah masuk ke ruangan Andri
"Nanti malam lo ikut gua, gua mau nyeret singa lapar yg berani nyenggol anak gua"
"Apa sudah jelas" tanya Leon
Andri memberikan hasil rekaman dari sambungan telfon yg sudah Vivian hubungkan tadi pada Leon, asistennya.
"Lo mau berbuat apa Ndri. Clarisa anak lo dan Alex sahabat lo." tanya Leon
"Gua mau ngirim Clarisa ke amerika untuk melanjutkan kuliah bisnisnya di sana .. dan ini bisa jadi alibi untuk memisahkan mereka"
"Lo yakin gak mau tanya dulu sama Alex" tanya Leon lagi
"Jujur gua bingung mau berbuat apa .. tapi gua gak bisa diem aja Le, seharusnya Alex tau kalo dia lebih pantas menjadi papahnya Clarisa bukan kekasihnya. Masa depan anak gua masih panjang Le"
"Terus lo mau ngapain ngajak gua nyusul mereka" Leon nanya mulu deh
"Lo denger sendiri kan tadi mereka keluar dari pintu kamar yg sama. Lo pikir aja kira kira apa yg terjadi di dalam kamar itu." bentak Alex yg sudah tersulut emosi
Papah Andri ngamuk geng 😱😱 kalian jangan serbu author juga ya 🙈🙈
JANGAN LUPA TINGGALKAN JEJAK 🙏🙏
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 87 Episodes
Comments
Dirah Guak Kui
yah Thor jgn bermain di air keruh dong😡😡
gimanapun yg jadi biang keroknya disini itu Author😡 jgn pisahkan mereka yg saling mencintai dong😇😇😇
2021-05-21
2
NidtaZivankaMinho
papah andri ntar kalau dihancurin pak ridwan kan alex juga yg nolong
2021-05-18
2
💖 NAMA Q CINTA 💖
AKU KUATIR KARNA ADRIAN MEMISAH KAN CLARICI ALX LEBIH NEKAT DN MEMAKSAKAN KEHENDAK NYA. JGN..NGERI 🙏🙏🙏🙏🙏😭😭😭
2021-03-09
0