Di depan ruangan Andri
"Pah ada apaan sih, kok om Alex gak boleh ikut" tanya Clarisa saat Andri akan membuka pintu ruangannya
TAK
Sebuah sentilan Andri berikan pada kening anaknya yg sedari tadi tidak berhenti bertanya.
"Sakit papah .. ini namanya kekerasan dalam perkantoran, kakak bilangin mamah" ucap Clarisa dengan meringis kesakitan
Andri mengabaikan Clarisa dan memilih membuka pintu ruangan untuk segera masuk ke dalam.
"Lo" ucap Clarisa dan Reno bersamaan setelah mereka saling bertatapan
"Kalian sudah saling kenal" tanya Andri yg sudah duduk di sofa
"Lo ngapain kesini" tanya Clarisa
"Kakak yg sopan dong .. kenalan ayo" pinta Andri
"Gak usah .. kakak udah tau, dia laki laki sok kepedean itu kan"
"Dan lo jodoh gua itu kan" sambung Reno dengan PD nya
"Idih siapa juga yg mau sama cowok narsis macem lo" protes Clarisa
"Sudah sudah .. Clarisa, dia nak Reno anak dari pak Ridwan Saputra, calon penerus PUTRA'S GROUP dan Reno, ini anak saya satu satunya Clarisa" ucap Andri memperkenalkan
Tring
Satu pesan masuk di handphone Clarisa, dan pelakunya siapa lagi kalo bukan om Alex.
"Sayang ada apaan sih" isi pesan Alex
Bukannya membalas, Clarisa memilih menghapusnya. Dia takut papahnya akan memeriksa handphonenya.
"Ae mate kalo sampai ketauan papah" ucap Clarisa dalam hati
"Baiklah pak Andri, saya sudah harus kembali lagi. Nanti kapan kapan kita bisa bertemu lagi untuk membahas kerjasama kita" ucap Reno memecah keheningan
"Waah apakah saya sudah membuat nak Reno menunggu lama" tanya Andri
"Tidak, hanya saja saya harus menggantikan papih untuk rapat di kantor" jelas Reno
"Baiklah, jangan sungkan untuk datang dan main main ke sini ya nak Reno" ucap Andri dan di balas anggukan serta senyuman oleh Reno
Andri meminta Clarisa mengantar Reno sampai loby. Sepanjang jalan, mereka menjadi bahan perbincangan semua karyawan.
"Makasih ya tuan putri" goda Reno
"hhhmmm"
"Sekali lagi kita ketemu, gua pastikan kita berjodoh" lanjut Reno sebelum masuk ke dalam mobil
"Terimakasih atas kunjungannya tuan Reno" ucap Clarisa dan berlalu pergi meninggalkan Reno
"Hahaha .. selalu menggemaskan"
"Udah buru, gua kan harus persiapin berkas berkas buat meeting" ucap Bima (asisten pribadi Reni)
"Kebawelan lo ngelebihin bokap gua" protes Reno di dalam mobilnya
• • • • •
Kembali ke ruangan Andri, kali ini di dalam ruangan itu sudah ada Alex dan Andri. Andri yg sudah kepo akut dengan berita yg sedang hits itu, langsung to the poin menanyakannya pada Alex.
"Gila .. itu beneran Selvi" tanya Andri terkejut
"Siapa yg gila" tanya balik Alex
"Si bambang .. itu si Selvi beneran apa settingan" ucap Andri terus bertanya
"Ya beneran lah" jawab Alex
"Siapa orang yg tega nyebarin video itu ya" tanya Andri tak ada habisnya
"Udah ah .. lo nyuruh gua kesini cuman buat nanyain si ****** itu"
"Pppfffffttthhhh ... ****** gitu juga mantan lo .. atau jangan jangan lo berdua juga udah main gila" tanya Andri menduga duga
"Sembarangan .. si jo masih bisa di kendalikan di dalam sana."
"Udahlah, gua balik dulu" ucap Alex dengan berjalan keluar ruangan Andri
Di loby, Alex melihat Clarisa yg sedang berbicara dengan seorang laki laki. Jiwa cemburu nya keluar, dirinya tidak terima dengan kekasih pujaannya berbicara dengan laki laki lain.
"Mas .. apa apaan sih, kalo tadi ada yg liat gimana" kesal Clarisa saat Alex menariknya masuk ke dalam tangga darurat
"Tadi siapa" tanya Alex
"Hah .. siapa yg kamu maksud itu siapa ?" tanya balik Clarisa
Alex mencium bibir Clarisa dengan sangat rakus. Tangan kanannya mengangkat tangan Clarisa ke atas kepalanya yg bersandar ke dinding. Sementara tangan yg lain sudah mulai bermain di tempat yg lain.
"Siapa laki laki yg tadi berbicara dengan kamu di depan loby" tanya Alex lagi
"Dia anaknya pak Ridwan dari PUTRA'S GROUP" jelas Clarisa
Alex kembali menyerang bibir Clarisa dengan liarnya. Dia tidak terima dengan apa yg dia lihat tadi. Karna yg dia tau, Andri punya maksud untuk menjodohkan Clarisa dengan laki laki tadi.
"You're mine Clarisa" ucap Alex sebelum mulutnya berpindah ke area favoritnya
"Mas .. ampuun .. ini di kantor sayang"
Alex menghentikan kegiatannya setelah sadar mereka berada di dalam tangga darurat dan Alex juga membantu membenarkan pakaian Clarisa yg sudah berantakan karna ulahnya.
"Heran .. cemburu gitu amat, kemaren mesra mesraan sama Selvi gua biasa aja kayanya" gerutu Clarisa dengan tangan yg sedang membenahi kemejanya
"Maafin mas ya sayang .. mas cuman takut kamu akan terima perjodohan papah kamu .. mas sangat mencintai kamu Clarisa" jelas Alex
"Besok besok jangan main nyosor aja mas, apalagi ini di kantor. Kalo ketauan papah atau karyawan yg lain gimana ? Clarisa belum siap mas" kesal Clarisa dan berlalu pergi meninggalkan Alex
Om Alex cemburunya gitu amat deh 🤣🤣
JANGAN LUPA TINGGALKAN JEJAK 🙏🙏
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 87 Episodes
Comments
Yuthi
tiap ketemu kok napsu dih om nanti di halalin gak hoot dong...
2021-12-15
1
𝙦𝙞𝙡𝙡𝙖 𝙋𝙆𝙓𝘿 🗿
Aaduuuuh om Alex mau dong dicemburuin jugaa 🤪 eeehhh 🤭
Udah lamar aja Clarissa nya om gentle dikit 😁
2021-07-07
0
NidtaZivankaMinho
kebelet bgt ya om makanya nikah
2021-05-18
1