Clarisa sudah sampai di cafe tempat dimana dia dan Alex janji bertemu untuk makan siang.
"Yank" panggil Alex saat melihat Clarisa
"Loh mas udah sampai aja" tanya Clarisa dengan mendudukan diri di kursi depan Alex
"Kan gak sabar mau kencan" goda Alex dan hanya di balas gelengan oleh Clarisa
Alex memanggil pelayan dan memesan makanan untuk makan siang mereka berdua. Setelah memesan, Alex dan Clarisa mengobrol santai tentang perusahaan. Tapi obrolannya terhenti karna kedatangan wanita yg Clarisa benci.
"Sayang" sapa Selvi dengan menepuk pelan bahu Alex
Clarisa yg melihat Selvi datang, seketika moodnya menjadi berantakan, wajahnya sudah berubah kesal, dan matanya sudah dia alihkan ke sembarang tempat, jengah dengan kelakuan Selvi
"Kamu ngapain di sini" tanya Alex
"Loh kan tadi kamu yg minta aku buat makan siang bareng"
"Eh ada Clarisa" sapa Selvi dengan melirik Clarisa dan di balas senyuman palsu dari wajah Clarisa
"Kalo gitu aku duluan ya om, maaf ganggu, selamat siang" ucap Clarisa dengan bangun dari kursinya namun di cegah oleh Alex dengan menahan tangannya
"Diam di sini sayang" cegah Alex
"Sayang"
"Maksudnya apa nih pake sayang sayang" tanya Selvi
Clarisa panik, dia takut Selvi akan mengadu pada Andri tentang hubungannya dengan Alex
"Mungkin karna om Alex sudah menganggap Risa anak jadi om Alex memanggil Risa seperti itu" sanggah Risa
"Sudahlah sel .. gua tau lo bayar orang buat buntutin gua kan. Lo juga pasti udah tau hubungan gua sama Clarisa. Gak usah pura pura" jelas Alex
"Haah .. gua gak tau apa apa Lex .. kenapa lo bisa mikir kaya gitu sih" ucap Selvi mengelak
"Saya melihat pak Alex keluar dari kantor bu Selvi"
"Saya melihat Clarisa keluar dari kantor bu Selvi"
Alex menunjukkan rekaman yg dia dapat dari salah satu anak buahnya. Dan terkejutnya Selvi ketika namanya di sebut dalam rekaman itu.
"Iya itu emang gua .. terus lo mau apa Lex ? Gua bisa aja loh kasih tau Andri tentang hubungan kalian. Kira kira apa ya respon Andri" ucap Selvi menduga duga
Clarisa yg sedari tadi diam mulai khawatir dengan ancaman Selvi. Dia takut papahnya akan terkejut dan penyakit jantung yg di deritanya kembali menyerang.
"Clarisa akan jauhi om Alex" ucap Clarisa dan itu berhasil membuat Alex terkejut
"Clarisa akui sudah mulai mencintai om Alex .. tapi Clarisa lebih menyayangi papah, Clarisa masih butuh papah om"
"Sayang" panggil Alex dengan menggenggam tangan Clarisa
"Mas sendiri yg akan katakan hubungan kita ke Andri atau Kita berdua sama sama mengakuinya" jelas Alex
"Maafin Clarisa mas .. semoga mas bisa mendapatkan wanita yg jauh lebih baik dari Clarisa"
"Selamat tinggal" ucap Clarisa dengan menatap tajam kedua mata Alex dan melepaskan genggaman tangan Alex lalu pergi meninggalkan Alex dan Selvi
Alex ingin mengejar Clarisa tapi sudah di halangi oleh tangan Selvi yg berada di lengannya.
"Lex .. liat gua"
"Apa kurang nya gua sampai sampai lo secinta itu sama Clari .." belum sempat selesai, Selvi sudah di tarik Alex masuk ke dalam mobil Alex
• • • • •
Di dalam mobil, Clarisa sudah tidak tahan untuk menahan air matanya agar tidak menetes. Tapi rasa cinta nya pada Alex dan keputusan dia untuk menjauhi Alex cukup membuat hatinya berdenyut sakit.
"Maafin Clarisa mas hiks .. hiks .. hiks" tangis Clarisa pecah setelah dia menepikan mobilnya di pinggir jalan
"Sesakit ini Tuhan hiks .. hiks .. Aku mencintainya, tapi kenapa takdirMU begitu kejam" teriak Clarisa
BUK .. BUK .. BUK
Clarisa memukul mukul setir mobil karna kesal dengan keputusannya, kesal dengan dirinya yg begitu cengeng, dan kesal karna cinta nya pada Alex.
Di tempat lain, tepatnya di salah satu rumah kosong milik Alex. Selvi sedang terduduk berhadapan dengan Alex, dengan tangan yg di ikat dan mata yg di tutup.
"Lex .. lepasin gua" teriak Selvi
"Lo denger ini baik baik Selviana" ucap Alex
tut .. tut .. tut
*Siang pak Alex*
*Siang .. apa semua masih tersimpan rapih* tanya Alex pada orang di seberang telfon sana
*Masih pak*
*Bagus .. sebar sekarang, dan jangan sampai lewatkan satu media sosial online atau pun media elektronik* perintah Alex
*Baik pak*
tuut .. tuut .. tuut
Sambungan telfon terputus, namun Selvi masih belum menyadari apa yg di lakukan oleh Alex padanya.
"Gua punya kejutan besar buat lo Selvi sayang" ucap Alex dengan mencengkram mulut Selvi
Author juga mau di sekep kalo berdua om Alex mah 🤣🤣JANGAN LUPA TINGGALKAN JEJAK DI NOVEL GAJE INI 🙏🙏
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 87 Episodes
Comments
I Gusti Ayu Widawati
Apa om Alex itu tampan? Klo tampan meski tua masih banyak gadis2 yg mau apalagi udah mapan ekonomi.
Mana visualnya Thor?
2022-02-04
0
NidtaZivankaMinho
selvi pasti punya video ehm ehm
2021-05-18
1
🆁-𝖓𝖆
emang ya kalau cinta mah ga pandang bulu,,datang nya sama sapa aja dan kapan aja
2021-03-25
2