Masih di dalam restoran
"Kita makan yuk om" ajak Clarisa
Alex menegakkan wajahnya melihat Clarisa. Tak ada kemarahan seperti sebelumnya, hanya rona kebahagiaan yg terpancar. Lalu apakah Clarisa memaafkannya ?
"Kita pesen makan dulu biar gak tegang tegang amat" lanjut Clarisa dengan tangan membolak balikkan buku menu
"Aku nasi goreng seafood dan lemon tea deh mba .. om apa ?" tanya Clarisa
"Saya kopi saja" jawab Alex
Belum sempat mba mba witers menulis pesanan Alex, Clarisa sudah memotong terlebih dahulu.
"Nasi goreng seafood 2 sama lemon tea 2 mba, air mineralnya 2 ya mba" ucap Clarisa
"Jangan kebiasaan ngopi om, gak bagus untuk kesehatan om sendiri." ucap Clarisa
Waiters sudah pergi menjauh untuk membuat pesanan mereka. Sekarang giliran Clarisa yg mengambil alih pembicaraan yg sempat tertunda tadi.
"Kita lupakan saja kejadian yg kemarin ya om, dan maafkan aku yg sudah kasar menampar om" ucap Clarisa
Alex tidak mengerti dengan Clarisa, kenapa dia mau berbesar hati memaafkan nya. Tapi kini dia lega karna sudah mengatakan semua kepada Clarisa. Untuk hasilnya seperti apa ? Alex hanya pasrah, perbedaan umur membuatnya takut melangkah lebih jauh.
•
•
•
Hari berikutnya mereka sudah jarang untuk bertemu karna kesibukan masing masing. Sampai suatu hari Clarisa mendapati Alex dengan teman perempuannya selvi sedang berada di dalam hotel.
"Om Alex" panggil Clarisa
"Clarisa" balas Alex terkejut
"Bilangnya suka sama gua, tapi main sama perempuan lain. Ngapain ke hotel kalo gak ngapa ngapain coba, dasar om om mesum" kesal Clarisa dalam hati
"Kamu ngapain ?" tanya Alex dengan jantung yg berdegub kencang serta ransangan karna mendengar suara Clarisa
"Ketemu klien .. yaudah kalo gitu aku duluan ya om, selamat bersenang senang" ucap Clarisa
Alex bingung dengan ucapan Clarisa, kenapa dia berkata seperti itu ? Sudah 2 minggu sejak kejadian dia mencium Clarisa dan Clarisa seperti mencoba menghindarinya di setiap bertemu atau pun berpapasan dengan nya.
"Sayang .." panggil Selvi
Sebenarnya, Alex tidak pernah berhubungan badan dengan siapapun. Dia hanya pernah hampir khilaf pada Selvi saat mabuk, tapi itu tidak membuat dirinya melakukan hubungan badan dengan Selvi. Dan hari ini, dia datang ke hotel bersama Selvi karna undangan salah satu kliennya di ballroom hotel tersebut.
• • • • •
Seminggu berlalu, hari itu turun hujan yg lebat. Sedangkan Clarisa masih di dalam kantor padahal waktu sudah menunjukkan makan malam. Di saat yg bersamaan, petir menyambar bersama dengan mati nya lampu.
Clarisa yg pobia gelap pun, teriak ketakutan di dalam ruangannya. Dia meminta tolong kepada siapapun di luar sana agar memberikan cahayanya dan menolongnya.
BRUUK
"Clarisa" panggil seseorang yg tiba tiba saja masuk dengan menendang pintu
"Di sini, tolooong, aku takut" ucap Clarisa dengan bibir bergetar
"Tenang, ada aku di sini, kamu aman sekarang" jawab seseorang
Cahaya dari kilatan petir membuat Clarisa dan orang itu bisa melihat wajah mereka masing masing.
"Om Alex" ucap Clarisa
"Aku takut om .. aku takut gelap om .. hiks .. hiks .." lanjut Clarisa dengan tangisnya
Alex membawa Clarisa dalam pelukannya. Memberikan kehangatan dan ketenangan untuk Clarisa yg sedang ketakutan. Tapi hembusan nafas dari hidung Clarisa yg tepat mengenai lehernya, membuat dirinya tak bisa mengendalikan lagi hasratnya.
"Clarisa" ucap Alex dengan wajah yg semakin mendekat pada wajah Clarisa
CUP
Alex mencium Clarisa dan mengabsen setiap jengkal mulut Clarisa. Karna tidak ada penolakan, Alex semakin liar bermain di dalam mulut Clarisa
Tangan kirinya dia gunakan untuk menyanggah badan Clarisa dan yg satunya sudah mulai meraba bagian tubuh yg lain, terutama dua gundukan yg selalu ingin dia sentuh
"Om"
Lampu menyala, dan Clarisa reflek mendorong Alex untuk mejauh darinya. Dia melihat penampakan dirinya sendiri yg sudah berantakan karna ulah Alex. Namun tiba tiba, Alex kembali mendorongnya hingga tertidur di sofa
"Maafin om Clarisa"
Lagi, Alex mulai menyerang Clarisa yg sudah terlentang d bawah kukungannya. Mulutnya sudah mulai beraksi di mulut Clarisa, tangannya masih setia berada di tempat kesukaannya
"You're mine" ucap Alex di telinga Clarisa
Clarisa yg masih berada di posisi terlentang, dengan Alex di atasnya mulai bingung. Bingung dengan dirinya sendiri karna bisa bisa nya dia tidak menolak apa yg di perbuat oleh Alex.
"Kenapa gua pasrah aja gini .. oh shit, gua pengen di cium om Alex lagi" ucap Clarisa dalam hati
"Kita pulang ya .. apa kamu sudah selesai dengan pekerjaan kamu" tanya Alex setelah membantu Clarisa duduk
"om" panggil Clarisa yg masih terdiam dengan wajah yg tertunduk
"Apa boleh aku minta tolong untuk di antar ke rumah" tanya Clarisa
Sebetulnya Clarisa masih bingung, namun dia berusaha untuk menutupi kebingungannya dengan mengalihkan pembicaraan mereka.
author : om .. mau
om Alex : mau apaan sih thor, lo udh punya laki
author : mau minta tinggalkan jejak hahaha
om alex : author gaje dasar
JANGAN LUPA TINGGALKAN JEJAK 🙏🙏
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 87 Episodes
Comments
fitriani
ketika si pak tua ketemu gadis polos y gini dah jadinya🤣🤣🤣🤣🤣🤣
2025-03-06
0
Faradilla
om om.. brewokan tipis.. manis... ahayyy.. si othor emang paling bisa deh
2021-08-06
1
Muhayati Imuh
Om Alex to the point banget
2021-07-22
1