AMBISIUS
Clarisa yg terkejut memilih diam. Dia sudah pasrah jika mamahnya mendengar obrolannya dengan Alex.
"Kakak punya pacar" tanya mamah Risa
"Hah .. hhhmmmm"
"Kakak udah gak pernah cerita lagi sekarang sama mamah" ucap sang mamah
"Sini kak"
Mamah Risa meminta Clarisa untuk tidur di pangkuannya berbantal paha mamahnya. Dan sang mamah membelai lembut rambut anaknya, itulah kebiasaan sang mamah setiap kali mereka mengobrol.
"Kakak udah punya pacar" tanya mamah Risa lagi
Diam .. hanya diam yg bisa Clarisa berikan. Dia takut untuk mengakuinya tapi dia juga tidak bisa berbohong pada mamahnya.
"Kalo kakak bilang gak ada, apa mamah percaya"
"Bukankah mamah sudah pernah bilang, insting seorang ibu itu selalu kuat terhadap anak anaknya" jelas mamah Risa
"Tapi kakak takut untuk mengakuinya"
"Loh .. kenapa sayang ? apa pacar kamu itu bermasalah ? atau bagaimana ?" tanya mamah Risa penasaran
"Mah" panggil Clarisa yg sudah merubah posisinya menjadi duduk dan menghadap mamah nya
"Kakak gak bisa cerita sekarang, tapi kakak pasti akan cerita ke mamah, janji"
Mamah Risa tersenyum dan mengusap lembut pipi anak perempuannya."Besok jadi"
"Kan papah mau nya ajak vivi .."
"Biarlah vivian ikut nak, dia sekaligus bisa menjaga kamu juga kan" pinta sang mamah
"Tapi aku tuh risih sama dia mah. Mamah tau sendiri kan kalo dia itu kepo banget banget bangeeereeet. Tau deh itu dia di kasih makan apa sama om leon."
"Hahahaha .. dia bukan kepo, om Leon mendoktrin Vivian agar seperti dirinya. Kamu juga pasti tau bagaimana loyalitas om Leon menjadi asisten sekaligus bodyguard papah kamu." jelas Risa
"Ah yaudah terserah deh ah, Clarisa ngantuk" ucap Clarisa yg langsung berpindah dan berpura pura tidur dengan menutup matanya
"Yaudah, kamu istirahat ya"
CUP
Satu kecupan yg di berikan oleh mamah Risa untuk anak tersayangnya sebagai pengantar tidur sang anak.
"Guys, besok liburan kuy. Ada yg ngajak gua liburan ke puncak, dan kalian harus ikut. Jam 8 harus udah stay di rumah gua, ok. Tidak menerima penolakan." isi pesan Clarisa untuk dua sahabatnya Diva dan Nisa
Di lantai bawah tepatnya di kamar orang tua Clarisa, Andri sedang menghubungi Vivian setelah istrinya kembali dari kamar Clarisa.
*Hallo Vi*
*Iya om, ada apa* jawab Vivian
*Om minta tolong, besok kamu ikut Clarisa ke puncak sama teman temannya. Tugas kamu di sana nanti, awasi setiap gerak Clarisa jika di luar kamar ya, kalo ada yg aneh kasih tau om*
*Ashiaaap*
Panggilan terputus, Andri yg sudah lelah dan mengantuk memutuskan untuk tidur dengan posisi memeluk istrinya dari belakang
•
•
•
Di tempat lain, tepatnya di kediaman Ridwan Saputra, Reno yg baru pulang mendengar obrolan papihnya dengan seseorang di telfon.
*Tenang aja, ada Reno, semua pasti berjalan mulus. Gua bisa pastikan, anaknya Andri akan jatuh cinta sama Reno, lu tau lah seganteng apa Reno. Perempuan mana yg gak terpikat dengan Reno. Dan tiba saat nya nanti, kita tinggal menyaksikan kehancuran Andri, hahaha*
Setelah mendengar itu, Reno kembali ke kamarnya. Sampai di kamar, terlebih dahulu dia membersihkan diri setelah itu dia menghubungi Bima, asisten yg juga sepupunya.
Reno menceritakan apa yg di dengarnya pada Bima. Dan Reno meminta Bima untuk mencari seseorang yg bisa di jadikan mata mata untuk mengawasi papihnya.
*Gua kenal satu orang, namanya Vivian. Dia anak om Leon, asistennya pak Andri yg merangkap jadi bodyguard tersembunyi nya Clarisa*
*Hah maksud lo* tanya Reno bingung
*Ya lo tau lah, Clarisa itu kan pewaris N.G GROUP, dia butuh seseorang buat ngejaganya. Tapi si Clarisa ini gak tau kalo Vivian itu bodyguardnya, vivian akan muncul kalo Clarisa dalan bahaya. Begitu juga bokapnya, om Leon. Dia itu asisten yg merangkap jadi bodyguardnya om Andri juga*
*Gua gak paham deh sama keluarga itu, tapi gua salut sih sama om Andri. Dia sama sekali gak menekan Clarisa buat megang perusahaan. Clarisa masih di bebasin seperti layaknya anak seumuran dia. Yaaah, andai bokap gua bisa seperti om Andri* keluh Reno
*Sabar bro .. gua akan selalu ada di belakang lo, sesuai janji gua di depan almarhum nyokap lo*
Reno menyudahi obrolannya dengan bima dan melanjutkan dengan berbaring di tempat tidur.
"Apa kepergian mamih belum juga bisa merubah sifat ambisius papih itu. Dan sekarang gantian aku yg papih jadikan korban keserakahan papih" ucap Reno sebelum menutup mata dan masuk ke dalam dunia mimpi yg indah.
Apakah ceritaku semakin GaJe 😭😭
Tapi makasih loh, kalian udah mau baca dan setia menunggu 🙏🙏
By The Way, om Alex udh bisa di Vote loh 🤣🤣
~JANGAN LUPA TINGGALKAN JEJAK~
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 87 Episodes
Comments
Qaisaa Nazarudin
Untung Reno gak jahat kayak bapaknya..👍👍
2024-06-01
0
Qaisaa Nazarudin
Waaahhh Jahat ternyata papanya Reno,Untung Risa udah ada Alex..
2024-06-01
0
𝙦𝙞𝙡𝙡𝙖 𝙋𝙆𝙓𝘿 🗿
Ternyata pak Ridwan nya jahat 😥
2021-07-07
1