Di parkiran N.G GROUP Alex melepas tangan Selvi yg merangkul di lengannya dengan kasar.
"Lo apa apaan sih Sel" ucap Alex kesal
"Loh .. kenapa sih Lex, biasanya juga lo nyantai aja kan gua kaya gini." balas Selvi dengan mengernyitkan kedua alisnya
"Gua udah bilang buat jangan ganggu gua lagi Sel"
"Udah, gua ada janji sama klien. Inget ya, lo jangan ganggu ganggu gua lagi." ancam Alex dengan membuka pintu mobil
Belum sempat masuk ke dalam mobil, Alex berhenti dan kembali menatap kembali Selvi karna perkataan yg Selvi lontarkan.
"Clarisa" ucap Selvi
"Iya .. karna Clarisa kan lo jadi kaya gini sekarang Lex" lanjutnya setelah Alex menatap dirinya
"Kenapa lo diem .. bener berarti dugaan gua kan .. semua karna Clarisa .. karna Clarisa lo jadi jauhin gua"
BRUK
"Sampai lo berbuat macem macem, abis lo" ancam Alex dengan mencekik Selvi dan menyudutkannya ke pinggir mobil
"Mas" panggil Clarisa
"Risa" jawab Alex terkejut dengan kedatangan Clarisa
Clarisa akan berlari pergi, tapi lengannya di cekal oleh tangan besar Alex.
"Tunggu sayang, mas bisa jelaskan" ucap Alex dengan membalikkan badan Clarisa
"Kamu urus saja kekasih mu itu om, untuk apa om perdulikan aku" balas Clarisa dengan menghempaskan tangan Alex dan berlalu pergi
"Risa .. Aaaaarrrggghhh .. ini semua gara gara lo Sel" bentak Alex dengan menunjuk Selvi
"Gua .. buka mata lo Lex, dia anak sahabat lo sendiri. Bahkan dia lebih pantas jadi anak lo dari pada kekasih lo Lex."
"Apa kurangnya gua Lex .. apa .." ucap Selvi dengan mencengkram jas Alex
"Brisik Sel .. Jangan ganggu ganggu gua lagi, atau karir lo akan gua hancurin" ancam Alex dan langsung masuk ke dalam mobil untuk mengejar Clarisa
"Dan gua gak akan semudah ngelepasin lo Lex" ucap Slevi berambisi
Di dalam mobil
tut .. tut .. tut
"Angkat sayang" gelisah Alex karna berkali kali menelfon Clarisa tapi tidak ada jawaban
Sementara Clarisa sendiri, setelah melihat Alex dan Selvi hatinya merasa sakit. Tidak bisa di pungkiri jika dirinya juga menyukai Alex, tapi ada rasa takut juga di hatinya jika papahnya mengetahui hubungannya dengan sahabat papahnya sendiri.
•
•
•
Yang awalnya mereka berjanji untuk makan siang bersama tapi semua itu gagal karna kejadian di parkiran tadi. Dan sekarang Clarisa lebih memilih taman, tempat dimana dia biasa menenangkan pikiran.
Taman yg di lengkapi dengan Danau buatan yg bersih dan indah, karna di kelilingi dengan tanaman hijau dan berbagai macam bunga yg semakin membuat sejuk.
"Ini bukan pertama kalinya gua jatuh cinta .. tapi kenapa sesakit ini"
PLUK
Suara batu yg Clarisa lemparkan ke danau, tanda kekesalannya. Entah kesal karna dia telah jatuh hati pada Alex atau kesal karna kejadian tadi.
"Hei" sapa seseorang yg tidak Clarisa kenali
"Reno" ucapnya memperkenalkan diri dengan mengulurkan tangan
Clarisa yg terkejut sekaligus bingung tidak membalas uluran tangan laki laki itu. Clarisa justru kembali melihat danau dengan hati yg masih kesal.
"Kalo gua kesel biasanya teriak sepuasnya di sini atau paling enggak maki maki orang yg gua pengen maki maki di sini. Yaaaah, anggap aja itu orang ada di sini" ucap Reno sok akrab
"Gua masih waras" ucap Clarisa dengan jutek nya
"Galak bener .. lagi PMS atau lagi patah hati" goda Reno
Clarisa masih mengabaikan keberadaan Reno, dan sekarang dia lebih memilih duduk di rerumputan yg memang di sediakan untuk tempat duduk para pengunjung.
"Kalo patah hati karna di putusin, mending lo lupain dan cari yg baru. Cowok banyak sis, nih di sebelah lo cowok paling keren seantero ibu kota" ucap Reno dengan pedenya
"Pede gila" balas Clarisa
Belum sempat menjawab, panggilan yg berasal dari handphone Reno membuatnya untuk segera pergi dari taman itu.
"Ok .. gua pergi dulu, lo jangan lama lama patah hati. Cewek secantik lo pasti bisa dapetin laki laki yg lebih baik dari sebelumnya. Dan semoga laki laki itu sih gua hahaha" goda Reno lagi dengan candanya
"See you next time tuan putri, semoga nanti kita bertemu lagi dengan senyuman bukan dengan kesedihan" lanjutnya dan berlalu pergi namun sebelumnya Reno membalikkan badannya dan mengedipkan mata nya genit
"Dasar fuckboy" ucap Clarisa masih dengan kesalnya
• • • • •
Di tempat lain, Alex sendiri sedang frustasi karna tidak ada kabar dari Clarisa. Sampai sampai, dia membatalkan semua meeting nya hari ini. Dan parahnya, semua karyawan mendapat imbas dari kekesalannya hari ini.
Seperti sekarang, asistennya Angga mendapatkan amukan Alex hanya karna mengingatkan Alex akan acara akhir pekan ini.
"Lo kenapa sih Lex" tanya Angga tanpa embel embel pak, saking geramnya karna tingkah Alex
"Gua gak pernah ngeliat lo kaya gini Lex .. Kecuali ..?" ucapannya terhenti dan menatap Alex dengan tajam
"Apa .. Lo mikir apaan" bentak Alex
"Terakhir tempramen lo kumat itu waktu Bella pergi ninggalin lo .. Apa jangan jangan ?" ucap Angga menduga duga
"Aaaagggrrrhhh .. gua lagi setres begini, lo malah ngingetin gua sama si ****** itu" bentak Alex dengan melempar dokumen yg entah itu penting atau tidak
Om Alex ngamuk gegara di tolak author geng 🙈
JANGAN LUPA TINGGALKAN JEJAK 🙏🙏
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 87 Episodes
Comments
Setyaningrum Ningrum
kasihaaaaan...
2022-12-04
0
NidtaZivankaMinho
napa alex jd nama favorit pemeran novel ya
2021-05-18
2
Dwi Mega
baru mulai baca nih 😀 ceritanya menarik ❤️❤️
2021-03-30
1