Malam hari
Di kediaman Clarisa, seluruh keluarga sedang berkumpul untuk makan malam bersama. Di tengah tengah keheningan, Clarisa meminta izin pada orang tua nya untuk pergi berlibur dengan teman temannya.
"Pah .. besok kaka liburan ya"
"Kemana ?" tanya sang papah
"Puncak .. sama Diva, sama Nisa juga"
"Nginep" tanya Andri lagi
"Iyalah .. sekalian refresing"
"Boleh"
"Tapi ajak Vivian" lanjut Andri
Vivian sendiri adalah anak dari Leon (asisten Andri) yg masih duduk di bangku kuliah. Tapi, Vivian ini termasuk anak yg cerewet dan kepo atau ingin tau sekali urusan orang lain. Dan hal itulah yg membuat Clarisa selalu berhati hati jika ada Vivian.
"Dia kan kuliah pah"
"Dia gak pernah ambil kelas di hari weekand ya atau kita juga ikut mam, sudah lama kita tidak jalan jalan bersama" jelas Andri
"Dih, apan sih. Kakak yg pengen liburan kenapa mamah papah ikut ikutan. Kalo gak ngizinin bilang aja, gak usah pake basa basi yg jadinya basi."
Clarisa berlari masuk ke kamarnya karna merasa kesal dengan keinginan sang papah. Dia menghempaskan tubuhnya dan memeluk guling untuk menyembunyikan tangisnya.
"Papah kenapa sih, tumben kaya begitu ke Clarisa. Biasanya juga ngebebasin aja Clarisa pergi sama teman temannya" tanya sang mamah, Riani
"Kita ke kamar dulu mah, papah mau ceritain sesuatu"
Andri mengajak istrinya untuk ke kamar agar bisa lebih nyaman bercerita. Dan dia pun tidak mau anak nya sampai tau jika dia sudah mengetahui hubungannya dengan Alex, sahabatnya.
"Gitu mah" ucap Andri setelah selesai bercerita
"Papah yakin mereka punya hubungan .. jangan asal nebak pah, kasian anak kita nantinya"
"Makanya papah minta vivian ikut, kamu tau kan kalo jiwa kepo nya si vivian itu gede banget. Apalagi kalo itu menyangkut Clarisa, dia akan berubah dari teman menjadi bodyguard nya"
"Coba nanti mamah yg bilang ke Clarisa ya pah. Eh tapi kalo bener gimana ? papah mau ngelakuin apa ?" tanya Riani
"Perbedaan umur mereka hampir 20 tahun mah .. dan lagi, Alex itu sahabat papah. Papah akan mendukung Alex dalam hal apapun asal itu positiv. Tapi jika dalam percintaannya itu melibatkan anak kita, papah tidak bisa diam saja. Masa depan Clarisa masih jauh, dia bisa mendapatkan laki laki yg seumuran dengannya."
"Dan alasan papah memperkenalkan Clarisa dengan anak pak Ridwan juga termasuk cara papah memisahkan mereka" tanya Riani lagi
"Tidak .. memang papah sudah berfikiran untuk mendekatkan mereka, papah menyukai kepribadian nak Reno tapi papah juga tidak bisa memaksa anak kita untuk selalu mengikuti mau kita."
"Papah benar, Clarisa sudah cukup terbebani dengan statusnya sebagai penerus N.G GROUP"
"Maafkan mamah yg gagal memberikan papah anak laki laki. Mungkin, jika dulu mamah lebih berhati hati, anak kita sudah besar dan Clarisa bisa menjalani hidupnya dengan normal." ucap Riani dengan wajah sendunya
"Sudah mah, jangan kita ingat ingat lagi kisah kelam masa lalu kita. Adanya kalian dalam hidup papah, itu sudah lebih dari cukup."
Andri membawa istrinya ke dalam pelukan yg hangat. menyalurkan cinta, kasih, dan sayang untuk perempuan yg sudah menemaninya hidup hampir 20 tahun lebih.
• • • • •
Di dalam kamar, Clarisa menangis karna tidak mendapat izin dari sang papah. Dia berniat menghubungi Alex untuk membatalkan acara weekand mereka.
tuut .. tuut .. tuut
*Hallo sayang*
*Hallo* ucap Clarisa dengan nada sendu
*Kamu kenapa .. kamu sakit sayang" tanya Alex khawatir
*Aku hamil*
*Haaaah .. hamil .. sama siapa* tanya Alex yg terkejut namun tangannya sudah mengepal karna kesal
*Sama kamu hahahaha*
*Oooh ceritanya mau ngprank mas .. besok mas bikin hamil beneran mau* goda balik Alex
*Hahahaha .. ampun mas ampuun, piisss cuman bercanda*
*Dasar .. jadi gimana, besok jadi kan* tanya Alex
*Enggak*
*Jangan bercanda sayang .. mas bisa nekat dateng ke rumah kamu malam ini juga* ancam Alex
*Beneran hiks .. hiks .. papah minta aku ajak vivian tau*
*Yaudah ajak aja, apa masalahnya sih* tanya Alex heran
*Mas tuh gak tau kalo vivi ..*
Ucapan Clarisa terhenti karna sang mamah yg sudah membuka pintu kamarnya tanpa mengetuk terlebih dahulu.
"Sayang"
"Mamah" panggil Clarisa terkejut
Clarisa buru buru mematikan sambungan telfonnya dengan Alex karna takut ketauan mamahnya. Tapi sepertinya usahanya gagal karna mamahnya menanyakan suara laki laki yg sempat di dengar oleh sang mamah.
"Mamah denger suara laki laki tadi, itu siapa kak ?" tanya mamah Riani
Kira kira, mamah Clarisa nguping gak ya tadi 🤔🤔
JANGAN LUPA TINGGALKAN JEJAK 🙏🙏
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 87 Episodes
Comments
Qaisaa Nazarudin
Udah ku duga..😂😂
2024-06-01
0
Dirah Guak Kui
aduh kasian juga sdh terlanjur cinta dgn Alex
2021-05-20
2
💖 NAMA Q CINTA 💖
Haaaaahhh mama kayak ga pernah muda ajah sih...please...ya..ya..ya..huhi
2021-03-09
1