Hari berlalu dengan begitu cepat.Sudah satu Minggu army berada di kampung kini saatnya ia akan kembali ke perantauan lagi.Terasa begitu malas ia melangkahkan kaki tidak sama saat ia pertama berangkat ke serang,ia begitu antusias.
Kini di dalam hatinya berkecamuk kesedihan kehilangan orang yang ia sayangi yaitu Perry.
Sampai di depan gerbang pabrik ia hanya berjalan pelan dan di bayangan matanya hanya ada wajah Perry yang seperti berjalan di sampingnya,mengiringi langkahnya seolah mengajaknya bercanda seperti biasanya.
Tetapi ia sadar bahwa itu hanya angan saja,fatamorgana.
Ia terus melangkah masuk ke dalam pabrik tiap sudut ada wajah Perry tiap langkah ada wajahnya yang seolah tersenyum menggodanya bahkan terkadang ia ikut tersenyum tapi lagi-lagi itu hanya bayang saja.
Sampai di mes ia berhenti di atas tangga tempat dimana Perry sering memperhatikan ia sedang main basket di bawah.Ia mengelus tembok dimana Perry sering bersandar sambil memegang HP nya terkadang mendengarkan lagu atau sedang telepon.
Tanpa ia sadari air matanya menetes perlahan,Lagi dan lagi hanya wajahnya yang ada di pikirannya.
"sudahlah army ia sudah pulang,ia akan bahagia di sana bersama keluarganya" seseorang menepuk pundaknya dari belakang dan itu adalah Vitta.
Hai,sambil menghapus air matanya,
Lo udah sampe' dari kapan.
Tadi siang my, Lu baru sampe'.
iya, tadi bis nya lambat vit.
Ya udah sana ke kamar istirahat,taruh dulu tuh tas sama oleh-olehnya.
Iya vit,,ia jalan dengan malas.
" anak kecil,anak kecil di tinggal pulang kampung aja udah segitunya".
Army tidak menggubris omongan Vita ia hanya diam dan masuk ke kamarnya.
Esoknya army berangkat ke pabrik seperti biasanya,ia kembali ke pekerjaannya ia sangat terlihat malas hingga ia di tegur oleh pengawasnya.
Ia hanya diam tak bergeming.
Hari demi hari berlalu ia hanya bisa menikmati tiap harinya dengan merenung dan merenung.Sampai teman temannya di kamar 22 tidak tega melihat army.Sampai suatu sore
" army kamu sedih banget di tinggal Perry" kata Wiwi.
Yah seperti yang kamu liat wi,rasanya belum bisa lupa aja,
"hei army Perry itu cuma di Jogja,bukan di luar negeri,rumah dia itu cuma berjarak 300 meter dari rumahku"
Iya apa wi,,
Hem,, dia itu kan tetangga dan teman satu kelas ku di kampung.
Gimana keadaannya sekarang wi,
setau aku dia masih di rumah,tapi mungkin dia akan kerja,nyari di kota.
Ya udah si telpon aja,toh kamu ada kan nomor dia.
Ya ada si,apa mungkin di angkat.
Pasti di angkat,dia juga mungkin merindukanmu.
Aku tau di antara kalian ada sesuatu yang tidak bisa di ungkap,
Sesuatu apa maksudmu,
Entahlah,,,yang pasti ada ,,
Aku hanya berteman wi,,,
Sudahlah army,kalau cuma teman kamu ngga akan sesedih ini.
Coba tanya dalam dirimu sendiri apakah kamu hanya menganggapnya seorang teman.
Lalu Wiwi meninggalkan army sendiri di tangga.
Army merogoh Hp di dalam kantong celananya ia membuka kontak Perry dan ingin menelpon nya,tapi ia masih ragu.
Kemudian ia mengirim SMS kepada Perry hanya sekedar bertanya kabarnya saja.
Ia tunggu tapi tidak ada balasan,lalu ia masukkan lagi hp itu ke dalam kantong celananya dan kemudian masuk ke kamar.
Hari berlalu pagi itu saat ia bangun,Minggu ini ia mendapat giliran shift malam.Ada SMS masuk di hp nya,saat ia buka itu SMS balasan dari Perry.
ia memberi kabar bahwa ia baik baik saja,ia pun bertanya tentang kabar army,
army tersenyum dan langsung menelpon perry,di angkat telepon nya.
"hai,,apa kabar ' kata army.
Baik ,jawab Perry.
mereka seperti orang yang baru berkenalan,sama sama bingung ingin bicara apa.
Lalu army mulai mengajaknya ngobrol dengan menanyakan kegiatan Perry di rumah.
Perry mulai menyebarkan lamaran pekerjaan di kota.
Sekitar 15 menit mereka bicara di telpon Perry pamit untuk ke kota ke rumah kakaknya,karena ada panggilan kerja.
Army pun menutup telponnya.
Malamnya saat istirahat kerja army menelpon Perry dan ternyata Perry pun insomnia,ia menemani army bekerja.
Kini army menemukan lagi semangat hidupnya.
Hampir tiap malam ia sering menelepon Perry.Terkadang Perry ikut begadang hingga jam 3 pagi hanya untuk ngobrol dengannya.
Tiga bulan berlalu,kini Perry sudah bekerja kembali,ia di terima kerja pada salah satu restoran di taman kafe JEC, sebagai waiters.
Perry pun mulai mempunyai beberapa teman baru.Army sering melihatnya meng aploud foto di akun facebooknya.
"Yah, sekarang pasti sudah lupa sama aku"kata army menulis SMS untuk Perry.
"ngga my",aku hanya sedikit sibuk karena aku sedang training di tempat kerjaku.
Ya ya ya,,kata army.
Perry mulai bercerita tentang teman barunya.
Army hanya mendengarkan saja apa yang Perry ceritakan.
" Perry, apa kamu masih mengingat kebersamaan kita" tanya army
"ya,,terkadang"
army kemudian diam.
"kamu sih jahat", kata Perry
aku jahat kenapa
"kamu bilang akan datang saat aku rindu tapi mana ,,,kamu ngga datang kan.
"o,,,jadi kamu juga merindukan aku Ri,army nampak gembira.
"ngga," kata Perry
tadi bilangnya rindu, sekarang ngga.
"tau ah,,kata Perry
"hahaha ngambek,,jadi ngambek nih,
lalu Perry menutup teleponnya.
Army menceritakan obrolannya dengan Perry kepada Vitta.
Vitta pun menyuruh army untuk mendatangi Perry.
"dasar anak kecil bego' dia ngomong gitu artinya dia juga kangen sama Lo ,tapi dia gengsi ngomongnya".
iya apa vit,,
"ah dasar anak kecil ga nyambung di ajak ngomong,gini deh mulai sekarang elu kumpulin duit buat ongkos ke Jogja"
Bisa sih,tapi pasti bakal lama,
"nanti deh,elu berani ngga kesana"
berani lah,,nyebrang laut aja gw berani cuma naik bis aja gw takut.
"bagus" Vitta memukul pundaknya.
Biar cepet ya elu minta aja lembur sama bos lu,sekarang kan produksi lagi banyak orderan my,jadi tiap Sabtu minta aja lembur.
army pun meminta lembur tiap Sabtu kepada pengawas line.Kini dia bekerja dengan rajin dan semangat.Pengawas line jadi bingung karena beberapa hari lalu ia sangat malas untuk masuk kerja.
Kak intan yang tau apa tujuan army bekerja dengan giat memberitahu ke pengawas agar army mendapat lembur tiap Sabtu dan memberikan ia cuti saat ia memintanya.
Pengawas pun menuruti apa yang army inginkan asal ia mau mengurus cuti ke pihak personalia.
Tiga bulan sudah army bekerja dengan rajin untuk memperoleh upah lebih di pabrik,kini uang nya sudah cukup untuk ia berangkat ke Jogja menemui Perry.
Jumat siang ia mengurus cuti dan membeli tiket untuk keberangkatan Jogja.
Ia memperoleh keberangkatan besok Sabtu pukul 3 sore.
Malamnya army membereskan beberapa baju yang akan ia bawa ke Jogja ia memperoleh cuti 5 hari dari personalia.
Wiwi menitip beberapa oleh-oleh untuk keluarganya.
Esok sore pukul 2 siang army berangkat menuju terminal dengan naik angkot.Ia membelikan Perry sebuah boneka.
Bis pun berangkat,saat malam jam 9 army menelpon Perry memberi kabar bahwa ia sudah di jalan menuju Jogja.
Perry yang baru saja pulang kerja kaget
" kamu beneran ke sini my,kamu ke Jogja" Perry nampak senang dengan kedatangan army.Tapi besok siapa yang jemput kamu di terminal kata Perry.Besok telpon aku kalau kamu sudah sampai,nanti biar adik ku yang menjemput mu.
Di perjalanan army tidur hingga tanpa terasa ia sudah sampai di jogja,Pukul 5 subuh ia sampai di terminal.Ia kemudian sholat dan menelpon Perry,tetapi ternyata Perry tidak mengangkat teleponnya.Ia pun mulai bingung dan beberapa menit kemudian ia mendapat telepon dari nomor yang tidak ia kenal saat ia angkat ternyata itu Perry menggunakan hp kakaknya.Ia memberitahu bahwa adiknya tidak bisa menjemput army di terminal,lalu ia menyuruh army untuk naik taksi dan memberikan hp nya kepada sopir taksi untuk di bimbing jalan ke kontrakan kakaknya.
Lima belas menit di perjalanan akhirnya army sampai di rumah kakaknya.
Saat ia turun dari taksi ia melihat dua orang yang menyambut dengan ramah.
"ini mesti army Yo,, sampe dari kapan?"
dia begitu ramah namanya Maya,mbak Maya,adalah kakak ipar dari Perry.
Wes sini masuk,
belum aku melangkahkan kaki keluarlah dari rumah seseorang yang sangat aku rindukan.
" hai,,, my,, maaf aku ga bisa jemput tadi"
dia nampak lain,terlihat begitu polos.
"iya ngga papa" kataku.
udah sini masuk,dia membawakan tas ku dan mengajak aku masuk menuju ke kamarnya.
Ri, mau makan dulu apa mau tidur dulu teman mu ini,tanya mbak Maya.
Saya tidur aja mbak,
Ow,,ya sudah ajak saja ke kamar mu Ri,,biar dia istirahat.
saat aku masuk kamar" siapa itu Ri ?"
o,,dia itu kakak ipar ku istri nya mas Budi.
Hem,,,,ramah ya orang nya.
yah,,memang begitu ia begitu sama semua orang.
Aku pun masuk ke kamar perry,
ya uda my tidur dulu nanti siang baru aku ajak pulang.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 70 Episodes
Comments