Dari waktu ke waktu kasih sayang army kepada Perry mulai terlihat.Mekera berdua sering mencuri pandang,atau sekedar berpegangan tangan.Pery pun mulai nyaman dengan kasih sayang yang army berikan kepadanya.
Teman-teman di kamar 22 juga mulai sering memperhatikan apa yang keduanya lakukan.
Perry sudah tidak malu lagi menyuapi army dengan tangannya.Dan army pun seringkali menggenggam tangan Perry jika mereka pergi berdua,terlihat sangat dekat.
Vitta mulai mencium aroma cinta yang terjadi di antara mereka,meski army tidak pernah mengungkapkan perasaannya tetapi dari sorot matanya ketika memandang Perry terlihat lain.
"gw liat elu sama Perry Deket banget my sekarang,,"
ah,biasa aja vit,cuma perasaan elu aja.
"serius".
"iya,,serius,gw anggep dia temen sama kaya elu".
"ih,lain army,,yang gw liat tu elu suka sama Perry"
ia suka ,,suka sebagai teman vit,,
"udah deh lu jangan ngaco' ngomongnya"army terus mengelak.
Vit gw nitip beliin nasi pake telor donk di kafe,elu mau ke kafe kan.
"ya udah sini," meminta uang
army memberikan uang 20 ribu kepada Vita.
Kemudian Vita ke kafe bersama Wiwi.
Army sendirian di atas tangga, seperti biasa ia main game.Kemudian Perry menghampiri nya.
" army,si Vitta nanya apa, serius banget tadi"
ngga ad Ry,nanya aku mau nitip makan ngga.army berbohong kepada Perry.
Nanti sore aku mau ke rumah mbak Anggi,kamu mau ikut Ry,,
Nanti sore aku ada janji ketemu Saputra.
Ya udah bareng aja keluar nya,kata army.
Oke,,Perry menyetujuinya.
Wiwi dan Vitta pun datang dengan membawa makanan army.
"nih makanan lu,"
"makasih mbak vit cantik." army mencubit pipi Vita,
"sialan". Vitta jengkel
"nih kembalian nya,,menyodorkan uang 10 ribu.
Kemudian army masuk ke kamar untuk makan.
sore pun tiba,,army yang ketiduran sehabis makan lupa bahwa dia akan ke rumah mbak Anggi.
"Perry pun memanggil army untuk berangkat,tetapi army masih saja tidur.
" duh si army udah mendung begini,malah ga bangun- bangun" ,sore itu memang langit mulai mendung.
Kemudian Perry berpesan kepada Vitta bahwa jika army bertanya ia sudah berangkat duluan.
Jam 5 sore army terbangun dan terburu-buru berangkat ke rumah mbak Anggi.
"my,,pery udah jalan duluan,abis elu molor aja dipanggil tadi".
" oh, gitu ,ya udah gw jalan dulu vit,,udah mau hujan nih,,
iya,,, jawab Vita.
Army berjalan dengan terburu-buru menuju ke rumah mbak anggi,sampai kemudian ia naik angkot.Belum jauh angkot berjalan ia merogoh kantong celana nya dan ternyata ia lupa membawa dompetnya.
Ia hanya membawa uang 10 ribu kembalian membeli makan tadi siang.
"stop stop pak,"
kemudian ia membayar sopir angkot dengan uang 10 ribu itu.
" untung baru sampai pasar Kibin"
kemudian army turun dan berjalan lagi menuju mes karena dompet nya tertinggal di atas tempat tidurnya.
Saat ia berjalan tiba-tiba hujan mulai turun,ia pun berlari menuju ke pabrik.
Saat ia berlari ia bertemu Perry yang berjalan di tengah lebatnya hujan.
" itu bukannya Perry,ngapain dia kok malah hujan gini di jalan,,"
kemudian army mendatangi Perry dengan hujan yang semakin deras.
" Ry,,,,, Perry,, ngapain kamu hujan gini di sini,,,Ry,, bukannya lari malah jalan aja, sambil membalikkan badan Perry.
Dan ternyata Perry tengah menangis.
" kamu,,belum sempat army bertanya Perry sudah lebih dulu memeluk army,,
"hai hai,kamu kenapa,"army menghapus air mata Perry.
Saputra my,,Saputra jahat,
"jahat kenapa,"
dia punya wanita lain,selain aku.
"Ya udah ayo kita pulang, hujannya semakin lebat,aku ngga mau kamu sakit"
aku udah sakit my,,,
iya,,aku tau tapi kamu harus pulang.
"karena Perry begitu syok dengan apa yang baru terjadi ia pun pingsan di pelukan army,,
"Perry,, Perry,,army berusaha membangunkan Perry yang jatuh pingsan.
Karena hujan yang begitu lebat tidak ada satu orang pun yang berjalan,padahal jika cuaca cerah begitu banyak orang yang hilir mudik.
Akhirnya army pun menggendong Perry sampai ke poliklinik.
Lalu army menghubungi Vitta agar menyusulnya ke poliklinik.
Dengan pakaian yang masih basah kuyup army tetap menunggu hingga Perry sadar.
" my, udah lu ganti baju dulu sana "
Iya vit,,kemudian army ke mes untuk mengganti pakaian.setelah itu ia kembali lagi ke poliklinik menemui Perry.
Saat Perry sadar semua teman-temannya sudah berada di sampingnya.
"kamu kok bisa pingsan Ry,," kata Vitta.
"entahlah aku sendiri ngga tau apa yang udah terjadi,"
"untung ada army,dia yang gendong kamu sampe poliklinik".
Perry kemudian memeluk army yang berada di sampingnya.
"terima kasih my"lalu ia melepas pelukannya.
"iya,,ga papa, gimana udah enakan sekarang"
aku masih pusing sedikit. Tapi aku mau pulang ke mes.
"ya udah kamu ganti baju dan kita pulang ke mes".
Ya udah kamu istirahat sekarang.
Kemudian army keluar kamar dan di susul oleh vitta,mereka ngobrol di luar.
Vitta bertanya tentang apa yang di alami Perry,dan army pun menceritakannya.
"kurang ajar tu cowo'"memaki Saputra.
kasian Perry my,dia sampai pingsan".
gw sebenernya tau dia selingkuh,tapi gw ga mau kasih tau dia tanpa bukti.
Sekarang dia udah tau sendiri gimana kelakuan cowo' nya.
Gw justru seneng dia tau sekarang,dari pada besok-besok pas dia udah nikah.
cowo' kaya gitu pasti bakal mengulangi perselingkuhan nya.
"iya bener juga omongan lu my,tumben si anak kecil ini ngomong bener"
"ah elu vit"
becanda gw my,,
Malamnya ternyata Perry demam.Badanya sangat panas,Vitta dan army bingung harus bagaimana.Army kita bawa aja Perry ke rumah sakit tetapi Perry tidak mau.
Udah vit kita kompres aja,semalaman army menjaga Perry yang sakit.
Paginya army merasa begitu ngantuk.
"kamu udah baikan"
Iya my,makasih ya udah jagain aku.
Army hanya tersenyum,
ya udah aku mau tidur dulu.Kemudian army kembali ke kamarnya.
Untung saja army mendapat shift malam minggu ini.
Perry pun merasa sudah baikan ia kini bingung harus bicara apa kepada orang tuanya,karena ia sudah terlanjur bilang bahwa Saputra akan ke rumahnya untuk melamar nya.Tapi ia harus tetap jujur dengan semua kenyataan ini.
Ia pun memberi tahu kepada orang tuanya
bahwa Saputra sudah selingkuh dengan wanita lain.
Orang tua Perry pun meminta Perry untuk pulang ke Jogjakarta,dan Perry hanya bisa mengikuti mau orang tuanya.
Harapannya sudah musnah oleh penghianatan Saputra.
Ia akan segera mengajukan surat permohonan pengunduran diri ke pabrik.
"Perry, vitta memegang pundak perry dari belakang. kemudian Perry menutup telepon nya.
kenapa vit,,
"kamu serius mau risaign dan pulang ke Jogja".
"iya ta,,udah ga ada alasan lagi aku disini".
"Lalu army,dia pasti hancur kalau tau kamu pulang ke Jogja"
"di antara kami tidak ada apa-apa ta,kami hanya berteman biasa".
"kamu yakin Ry,"
"tentu saja,memang dia begitu perhatian kepada ku,aku pun sebaliknya tapi kami hanya berteman".
tapi yang aku lihat tidak hanya teman Ry,
cobalah untuk jujur kepada dirimu sendiri.Dan cobalah memahami apa yang kalian berdua rasakan.
"tapi kamu tau aku dan dia sama-sama perempuan,jadi ngga mungkin, ah,,,sudahlah ta,jangan dibahas lagi".
"tapi aku salut sama anak itu,dia kuat Ry gendong kamu kemarin pas hujan dari gerbang depan sampai poliklinik.
Iya aku tau,aku akan ke kamarnya untuk berterimakasih atas bantuannya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 70 Episodes
Comments
Arkha_yanti
Smngat ..salam DARI BENCI JADI CINTA
2020-12-06
1