alun-alun dan hujan

Tanpa mereka berdua sadari pelukan di kamar itu di lihat oleh mbak Maya .Sekarang mbak Maya tahu bahwa hubungan army dan Perry lebih dari sekedar teman.

Mbak Maya hanya diam dan berusaha menyembunyikan semua itu dari mas Budi.

Esoknya Perry berangkat bekerja seperti biasa.

Setelah selesai sarapan mbak Maya mengajak army pergi ke alun-alun.Disinilah mbak Maya mulai mencari tahu sebenarnya bagaimana hubungan army dan Perry.Army hanya bilang sebatas sahabat, tetapi mbak Maya terus bertanya apa yang sebenarnya terjadi.Akhirnya army mengungkapkan perasaan yang ia rasakan kepada Perry.

iya mbak Maya memang army sangat menyayangi Perry, tapi aku sendiri tidak tahu seperti apa penjelasan rasa yang kami alami berdua rasakan.Jika mbak Maya berfikir aku ingin memiliki Perry seutuhnya itu salah.Aku memang mencintai Perry tapi aku tidak ingin merusak masa depannya.Aku ingin suatu hari ia menikah,menikah dengan laki-laki yang benar-benar mencintainya.Aku kesini hanya ingin menghiburnya dari kesedihan yang ia alami.Besok lusa aku akan pulang,besok hari terakhir aku berlibur di sini.apakah aku masih boleh mengajaknya main ke Prambanan.

Ya boleh,mbak akan berusaha berfikiran positif terhadap kamu.

Yakinlah mbak rasa cinta ku untuk Perry tidak akan membutakan akal ku.Aku bukan orang jahat yang ingin menyakiti adikmu.

Setelah obrolan itu mbak Maya tidak lagi bertanya tentang apa yang terjadi antar army dan Perry.

Ke esokan harinya army mengajak Perry untuk ke candi Prambanan.Dari jam 8 pagi mereka sudah berangkat.Saat tiba di depan pelataran candi army tertegun melihat salah satu keajaiban dunia itu.

Aku kagum Ry,ada batu setinggi ini berdiri kokoh tanpa semen atau perekat apapun.

Dasar anak kecil bodoh,namanya juga keajaiban kalau pakai semen itu namanya apartemen.

ah kamu bisa aja Ry.

Loh bener kan yang aku bilang.

Iya bener,,

Ya udah ayo kita masuk.

Kemudian aku berkeliling area candi dan berakhir di area luas belakang candi yang merupakan sebuah taman.

Aku menyewa sebuah sepeda gandeng untuk berkeliling taman.

"kamu serius mau naik sepeda ini my,"

iya,, kamu naik aja di belakang jadi aku yang gowes kamu tinggal setir aja,

"memang kuat"

kamu lupa aku pernah gendong kamu dari gerbang pabrik sampai poliklinik.

Perry hanya tersenyum.

Lalu mereka berdua berkeliling dengan menaiki sepeda.Mereka menikmati hari dengan kebahagiaan,mata army meneteskan air mata kala ia sadar bahwa ia akan pulang besok dan tidak tahu kapan lagi akan bertemu dengan perry, tapi Perry tidak menyadari hal itu.

my berhenti,,capek aku.

Ya udah kita berhenti,ayo duduk di ayunan itu.

Lalu aku membelikan Perry minum dan duduk di ayunan berdua.

Perry kamu udah bener-bener lupa sama si Saputra kan,

untuk apa kamu menanyakan itu.

sudahlah jangan membahas dia membuat mood ku jelek.

Oke,oke ,jadi mau bahas apa?

army kapan kamu akan pulang.

Besok.

Kok kamu ngga bilang,

aku kira kamu sudah tahu.

Pasti aku akan merindukan kamu.

Apa aku ikut kamu lagi ke serang ya,

Ah gila kamu,

kok kamu bilang aku gila,apa kamu tidak ingin bersama denganku.

Tentu aku ingin,tapi aku tidak mau kamu terluka lagi.Ah sudahlah ayo kita makan aku sudah lapar,ajak army.

Mereka pun berjalan meninggalkan Prambanan.

Udah hampir magrib my kita kemana lagi,kamu belum beli oleh-oleh untuk teman-teman di mes my,atau keluargamu.

Gini aja ayo kita ke malioboro habis makan gudeg kita belanja,gimana?

Ya udah ayo aku ikut aja.

Kemudian Perry mengajak army makan di pinggiran Malioboro mereka memesan gudeg dan nasi bakar.

Kamu pasti belum pernah makan ini.

Sebuah bungkusan dari daun pisang yang di dalam nya berisi nasi dengan aroma yang nikmat,

memang apa ini?ikan pepes ,kata army.

Huh anak kecil tau nya kalo yang bentuknya gini pepes doang.

Emang apa?

Ini namanya nasi bakar,,cobain? seperti biasa Perry menyuapi army

Emm enak Ry,

Iya dong,,,Jogja apa yang ga enak makanan di Jogja semua enak.

Yang ini apa?

Ini yang namanya gudeg.

Owh ,,army pun mencobanya,

ini juga enak.

Mereka menyantap makanan khas jogja itu dengan lahap.

Alhamdulillah,,

udah kenyang my,

Hem,,

terdengar suara ramai dari jalanan Malioboro ternyata ada pertunjukan angklung.Ayo my kita liat,aku dan Perry ikut berdesakan menyaksikan pertunjukan angklung.Selesai menonton Perry mengajak ku belanja oleh-oleh berupa bakpia dan beberapa baju untuk keluarga ku di kampung.

Udah my belanjanya,

iya udah,,ayo kita pulang.

Jam sudah menunjukan pukul 10 malam.

Besok aku kan pulang pagi Ry,sebenarnya aku masih ingin mengajakmu main ke alun-alun.

Ya udah ayo,di alun-alun aku dan army duduk-duduk dan ngobrol,

army,besok kamu pulang apakah kita masih bisa bertemu lagi.

Entahlah Ry,aku sendiri tidak tahu.

Kalau aku ikut ke sana dan bekerja lagi apakah kamu setuju.

Untuk apa Perry, bukankah kamu pulang untuk memulai hidupmu yang baru.

Iya aku tau hidup baru tanpa kamu.

Itu yang terbaik Ry,itu keputusan yang tepat.

Apakah kamu sudah tidak mencintai ku.

Aku sangat mencintaimu tapi kita tidak ditakdirkan untuk bersama.Aku tau sebatas mana batasan ku Perry,

Apakah kamu menyesal dengan apa yang sudah kita lakukan.

Maksudmu kejadian kemarin di bukit.

Aku bahkan sangat ingin melakukan itu sejak pertama aku merasa kan cinta kepadamu tetapi aku tidak ingin melakukan nya tanpa kamu juga ingin.

Lalu setelah semua ini kamu akan meninggalkan aku sendiri disini begitu saja.

Tiba-tiba hujan turun membasahi mereka berdua,air mata Perry bercampur dengan air hujan yang membasahi sekujur tubuhnya.

Army menaruh tangannya di kepala Perry.

"berjanjilah kepadaku setelah kepulangan ku jika ada laki-laki yang ingin menikahimu,maka kamu harus bersedia menjadi istrinya".

Kenapa kamu bicara seperti itu,

Perry hanya terus menangis.

Hujan semakin lebat Perry ayo kita pulang aku tidak mau kamu sakit.

Sekarang hati ku lebih sakit army.

Tolong mengertilah Ry,rasa cinta ku kepadamu tidak akan pernah hilang dari hatiku.Tapi aku ingin kamu bahagia,aku ingin kamu kelak punya keluarga dan anak.

Mengertilah ini yang terbaik untukmu dan untukku.

Jika kita tidak ditakdirkan bersama mungkin Tuhan akan mentakdirkan keturunan kita bisa bersatu.

Ikhlas lah dengan semua takdir ini.

Lalu Perry memegang tangan army.

Dan berjanjilah kepadaku army

"aku akan menikah dengan seorang laki-laki dengan izin darimu".

Army menjawabnya dengan mencium tangan Perry.

Perry lalu memeluk army.Dan mereka pun pulang menerjang lebatnya hujan.

Sampai di rumah mereka mengira semua orang sudah tidur,tetapi ternyata mbak Maya menunggu mereka pulang.

Kalian berdua dari mana saja ini sudah terlampau malam,

Maafkan aku mbak Maya ini salahku. kata army.

Bukan mbak ini salah Perry.