Akhirnya keinginan Perry untuk risaign dan pulang ke Jogja di dengar oleh army,ia sangat terkejut mendengar berita yang di sampaikan oleh vitta.
"Perry akan risaign my,sehabis lebaran ini dia ga akan kembali lagi,ia akan pulang ke Jogja buat selamanya"
army hanya diam dan tidak berkomentar.
Ia langsung menemui Perry yang sedang sendirian di taman belakang mes.
" kenapa harus risaign"
Army kamu ngagetin aku aja.
jawab saja ,,kenapa harus risaign,army menahan air matanya sudah hampir menetes.
Orang tuaku yang meminta my,
"kamu bisa menolaknya".
Untuk apa aku disini,untuk terus sedih dengan kegagalan hubunganku dengan pria itu,untuk terus menerus sedih tanpa ada harapan.
" tetaplah di sini untuk ku Perry" army membelai pipi Perry dengan air matanya yang mulai menetes.
"aku ingin kamu tetap di sini tetap ada di dekatku,aku ingin selalu ada di sampingmu"
kali ini army sudah benar benar menangis.
kemudian Perry memegang pipi army dan menghapus air matanya.
"kamu orang baik army,pasti masih banyak teman yang ingin bersamamu"
"aku tidak ingin orang lain,aku cuma mau kamu,kamu saja".
sudahlah my,jangan sedih seperti ini,nanti kamu juga akan terbiasa melewati hari tanpa aku.
"sudah ayo kembali ke kamar,ini sudah hampir jam kamu masuk kerja"
Army pun kembali ke kamar dengan menggandeng tangan Perry.
Meski keduanya belum paham dengan apa yang mereka rasakan tetapi kini army semakin mencintai Perry karena ia sangat takut kehilangan Perry.
Saat di pabrik army lebih banyak melamun,sampai ia melakukan kesalahan.
banyak bahan sepatu yang rijek karena ia yang tidak konsentrasi.
Pengawas pun memanggilnya dan memarahi army.
Dia hanya diam karena yang ada di dalam otaknya hanya Perry,Perry dan Perry.
Saat istirahat ia izin pulang dan tidak kembali lagi ke pabrik.
Ke esokan harinya army mendapat surat peringatan dari supervisor karena ia tidak kembali ke pabrik tadi malam.
Army menyembunyikan surat peringatan itu di kantong celananya.Tapi tanpa sengaja saat ia menarik Hp nya saat di dekat Perry surat itu terjatuh.
"ini apa my"
bukan apa-apa,kata army,
Tetapi Perry terus mendesaknya dan merebut kertas itu.
Saat Perry membaca surat itu,Perry mempertanyakan alasan ia sampai mendapat surat peringatan dari pabrik.
" sudahlah Ry,aku malas membahas masalah ini".
" engga,aku mau kamu jelasin kenapa sampe dapet surat peringatan begini"
"iya aku bikin rijek 100 pasang bahan kemarin"
"kok bisa my,biasanya ga pernah kamu ceroboh seperti ini"
ya namanya juga kerja ,
pasti kamu ngelamun ngerjainnya, sambil memukul kepala army,
au sakit Ry,
gara-gara aku mikirin kamu Perry,
"dasar kamu aja yang ga bisa ".
terserah kamu "
army marah dan meninggalkan nya.
Army,,,sambil menarik tangannya.
Udah donk jangan marah-marah terus.
sini Deket aku,
ngapain,
kita dengerin lagu ini.
Perry pun memutar lagu" ku menunggu"
yang di sukai army.
Army pun tersenyum,,
dasar kamu,,,army memeluk Perry dari belakang.mereka pun mendengarkan lagu itu sampai habis.
Belum habis Vita udah Dateng dari pabrik.dan ikut gabung.
"lagunya nunggu putus,eh taunya beneran putus ya Ry," wajah Perry pun berubah.
ah elu Vita ngerusak suasana deh,,kata army.
ups,, sorry Ry,,
ngga papa my, memang aku udah putus.
"gini aja malem Minggu besok kita belanja rame-rame kan abis gajian tuh". ajak Vita.
oke, army dan Perry menyetujui.
"ni kertas apa an my,"
si army ta kena surat peringatan bikin rijek bahan,
wah parah lu my, sampe kena surat peringatan sih.
iya orang 100 pasang.
terus,ya gw ganti, besok gw cari bahan ke warehouse,
Ya udah gw doain berhasil ya anak kecil.
Vitta terus saja mengejek army.
"tu kan sayang,,Vita nya nakal" merengek pada Perry,,
cup cup cup.
"dih sayang,,,sejak kapan lu manggil Perry sayang,,awas lu sayang beneran."
"emang beneran sayang" army menggoda Perry dengan mencubit pipinya.
"dasar gila" kata Vitta sambil meninggalkan mereka dan menuju ke kamar.
"army jangan gitu ah,ga enak kalo ada orang lain yang denger,"
"memang kamu ngga sayang sama aku"army mendorong Perry ke tembok dan mendekatkan wajahnya,ia sengaja menggoda Perry.
"army,,udah deh jangan becanda"
Ia terus mendorong Perry sampai Perry benar-benar tidak bisa bergerak.
"sekarang bilang sama aku,kalo kamu ga sayang"
"aku ngga sayang army" sambil mendorong army dan tertawa.
Army begitu bahagia karena Perry sudah mulai melupakan masalahnya dengan saputra.
Malam Minggu pun tiba army,Perry,dan Vitta sudah bersiap-siap berangkat ke pasar Kibin untuk belanja.
Mereka makan dulu dan kemudian membeli baju.Army melihat jaket couple kemudian ia membelinya.Saat Vitta membeli celana army melihat ada tukang vermak Levis.Kemudian ia meminta tolong untuk membordir jaket itu yang satu ia beri tulisan "army" dan satunya "Perry"
army memberikan jaket yang bertuliskan "army" kepada pery.
Perry suatu saat aku akan mengambil jaket yang bertuliskan namaku ini darimu.
"biarkan ia menemani kamu jika nanti kamu sudah tidak lagi dalam jangkauanku".
Perry hanya mendengarkan ucapan army.
Yah army gitu,masa gw ngga di beliin,Vita iri kepada pery,
elu beli celana kan,
ya udah celana nya bayarin.
ogah,,orang gaji gw sama elu aja banyakan elu juga.
huh dasar army,pelit.
mereka pun kemudian pulang di perjalanan kami tidak sengaja bertemu dengan Saputra yang tengah membonceng pacarnya.
Army yang geram ingin sekali memberhentikan motornya.
Tetapi Perry melarangnya.Perry hanya menunduk melewati Saputra yang tengah asik membeli minuman dengan pacarnya itu.
Karena army yang sangat emosi,ia berbalik arah dan mendatangi Saputra lalu tiba-tiba army memukul wajah Saputra.
Maka terjadilah keributan di pinggir jalan itu.Vitta berusaha menarik army yang terbawa emosi itu.Saputra tidak berani membalas lalu kemudian dia pergi.Di perjalanan pulang Perry marah dan jalan duluan, army menyusul Perry tetapi Perry terus berlari.
Sampai di mes army mencari Perry di kamar tidak ada,ia ke lapangan basket tidak ada,ia terus menelusuri tiap lorong mes putri sampai pada akhirnya ia menemukan Perry menangis di taman belakang mes.
Army menghampiri Perry untuk meminta maaf tapi Perry terus saja diam.Army terus saja berada di samping Perry hingga akhirnya Perry memeluk army,di dalam dekapan army Perry tidak suka jika army berlaku kasar kepada Saputra,karena bagaimanapun ia pernah mencintainya.
"iya aku minta maaf Ry" aku hanya emosi melihat lelaki bejat itu asik dengan pacar barunya.
Iya aku tau,,
kemudian mereka menghabiskan malam berdua di taman,hingga pukul 1 malam,barulah mereka kembali ke kamar.
Saat akan masuk ke kamar army mencium kening Perry baru kemudian dia ke kamarnya.
Sejujurnya Perry memang nyaman berada di pelukan army tetapi ia sendiri tidak pernah menyadari perasaan itu.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 70 Episodes
Comments
Arkha_yanti
Like thor..semngat terus lanjut upnya..🥰🥰
2020-12-06
1