cemburu

Hari pun terus berganti waktu terus mendekati kepulangan Perry.

"Hanya tinggal 10 hari lagi aku di sini ta"

iya Ry udah mau lebaran aja,kamu bener udah ngajuin surat pengunduran diri.

Ia tapi sama pengawasku ngga di kasih ta,

"udah deh Ry,ngapain keluar di kampung pun kamu mau kerja apa"

aku hanya menuruti mau orang tua ku saja ta,lagi pula aku ingin memulai kehidupan baru di sana.

"jujur aja Ry,bukan cuma army yang sedih dengan kepergian mu,tapi aku juga sedih."

Sudahlah nanti kalian akan terbiasa tanpa aku.

"Hai",army melambaikan tangan dari balik jendela kamar,menghentikan obrolan Vita dan Perry.

Tuh pacar mu udah nungguin,,

Perry hanya tersenyum,jangan mulai deh vit,,

Hem,,,udah sana samperin.

Lalu Perry pun menemui army,

"kenapa,

Kita ke mall siang ini,kamu mau,,

"Hem,,boleh,,"

Ya udah aku siap-siap dulu.

Lalu army kembali ke kamarnya untuk bersiap,

"dompet,,," jangan samai kamu tertinggal lagi.

setelah siap army pun mendatangi Perry yang sudah menunggunya di atas tangga.

Vitta tidak mengganggu mereka berdua yang biasanya sering bawel jika tidak di ajak.Ia sengaja melakukannya karena dia tau bahwa army hanya ingin menghabiskan waktu berdua sebelum Perry pulang.

Mereka naik angkot menuju ke kota.

Setelah sampai army mengajak Perry makan di restoran cepat saji.

"mau sekalian pake ice cream Ry,"

boleh,,kata pery.

Mereka makan berdua di lantai 2.

Dari kejauhan nampak dua cewe yang sedang makan memperhatikan Meraka berdua.

Entah army atau Perry atau keduanya.

Cewe yang lumayan cantik berbadan langsing

ia memperhatikan army,

"my,,cewe itu liatin kamu terus,,jangan-jangan suka,"

"jangan ngaco' kamu ngomongnya"

"ih,,serius coba kamu nengok ke sana"

army pun memalingkan kepalanya,

"cewe itu tersenyum kepada army"

army hanya membalas senyumannya.

udah Ry,,cepet makan nya kita ke alun-alun.

"dih,ngapain,,,belum abis ice cream nya,,

santai my,,"

ah,,udah buruan,,army menggeret tangan Perry untuk segera pergi dari tempat itu.

Setelah keluar dari restoran itu Perry mengajak army masuk ke mall,dan ternyata cewe tadi mengikuti mereka.

" cie,,,army ada yang suka,itu cewe tadi ngikutin kamu terus my,"

"dasar cewe rese', army pun menyelinap ke balik tembok dan pergi meninggalkan mall lewat tangga darurat dengan menggandeng tangan Perry.

Kita ke alun-alun aja Ry,mereka pasti ngga akan ngikutin lagi.

Di alun-alun ada pertunjukan skyboard.Penontonnya sangat ramai,tapi lagi-lagi dua cewe itu mengikuti army.Sampai akhirnya army menyerah dan membiarkan mereka mendekati army.Ternyata mereka ingin berkenalan dengan army. Dengan bujukan Perry,army pun mau menanggapi cewe itu.

" udah gih kasian loh,,,mereka dari tadi ngikutin kamu"bujuk Perry.

"harus gitu Ry,"

udah sana,,Perry mendorong army untuk mau berkenalan dengan dua cewe itu.

Setelah berkenalan mereka meminta nomor telepon army.Saat army memberikan nomor telepon dua cewe itu sengaja mengajak berfoto army,mereka bergaya mencubit pipi army,bahkan memeluk army.

Perry yang memperhatikan dari jauh sedikit sebal dengan perilaku cewe itu.Wajahnya mulai terlihat masam.

saat army kembali.

"enaknya,,yang di rebutin cewe-cewe cantik"

lagian kamu nyuruh aku melayani cewe rese' begitu.

"iya kirain cuma kenalan doank ngga sampe peluk-peluk gitu,"

"ha,,,,,, aku tau sekarang kamu cemburu kan,,,,"

apa an ,,,ngapain cemburu.

Terus,,,kok ngambek.

"siapa yang ngambek,biasa aja".

army hanya tertawa melihat tingkah Perry.

Karena sangat kesal akhirnya Perry pergi entah kemana,army membiarkan Perry terus berjalan menjauhi army.

Dalam hati perry,"dia ngga manggil si"

Saat Perry menengok ke belakang army sudah tidak ada di tempat tadi.

Perry pun bingung mencari kemana army pergi.Saat Perry sudah benar-benar lelah mencari army.

Tiba-tiba army muncul di depannya dengan wajah meledek,,

" nyariin ya,, hahahaha,,,army tertawa lagi"

"ngga lucu army" kali ini Perry benar-benar marah.Dia pergi meninggalkan army,army pun berlari mengejarnya.

"udah sih,jangan ngambek terus,aku capek''' Ry"

abis kamu jahat,,

"iya deh iya,,aku minta maaf,sambil memohon kepada Perry".

"ok aku maafin"

Ya udah ayo liat pertunjukan lagi.

Saat mereka melihat pertunjukan army melihat permainan melempar gelang ke botol minuman yang di tata berjarak 2 meter.

"Ry,,,aku main ya"

"mainlah,,aku liatin,,paling juga ga akan dapet habis duit aja."

"ya udah kamu lihat"

Army mulai melemparkan gelang ke minuman kaleng itu.

"satu,dua kali ia gagal tapi kemudian ia dapat memasukkan gelang ke dalam botol minuman itu"

"army tersenyum mengejek Perry"

Kemudian ia melempar lagi dan berhasil masuk lagi.

dari empat gelang yang ia beli seharga lima ribu rupiah,ia berhasil mendapatkan dua botol minuman kaleng seharga sepuluh ribu.

"gimana,,,keren kan aku"

" dasar kamu,, kebetulan aja tadi itu"

" terserah kamu aja yang pasti aku berhasil".

Perry sebal dengan tingkah army yang terlalu bangga.

"army,udah hampir magrib,ayo kita pulang"

"santai aja Ry,,kita sholat di masjid deket-deket sini aja".

Habis isya baru kita pulang.

Kemalaman army,,besok aku kan masuk shift pagi.

Oke,oke,, abis sholat Maghrib kita pulang.

Selepas sholat aku dan Perry mencari angkot untuk pulang ke pabrik.Di dalam angkot Perry tertidur karena ia kelelahan seharian main bersama army.

Army menyandarkan pundaknya untuk kepala Perry yang sudah tertidur.Sampai di depan gerbang pabrik Perry masih saja tertidur.

"Perry bangun udah sampai"

Perry pun bangun dan turun dari angkot.

Hei,,apa kamu masih ngantuk,,mau aku gendong seperti kemarin saat kamu pingsan.

"ogah"

tapi kamu kuat gendong aku,padahal aku berat my,

Berat badan kamu ngga sebanding dengan besarnya rasa sayang aku ke kamu"army bicara lirih.

"apa my,,kamu tadi ngomong apa"

"engga,,,ga ngomong apa-apa"

hu,,,dasar anak kecil,

Perry kemarin itu kamu tiba-tiba kok udah nangis di jalan,memang kamu liat si Saputra itu dimana,

"aku kan janjian sama dia jam 5 dan aku datangnya lebih awal,ternyata dia abis jalan sama cewe itu dan nurunin tu cewe' di tempat kamu dulu suka ketemu sama Andika,

Dari jauh aku perhatiin mereka berdua,

awalnya aku kira cuma temen tapi setelah aku liat cewe itu mencium pipi Saputra di situ aku tau bahwa dia udah selingkuh.

"emang brengsek itu cowo' jadi abis jalan sama cewe itu terus dia lanjut jalan sama kamu,buaya banget itu orang ry.

"iya memang,aku menyesal pernah kenal sama buaya macem dia"

Tapi kamu nyesel ngga kenal buaya kaya aku"

hahaha,,,army tertawa.

"iya tau, yang abis di rebutin cewe tadi siang"

"hi,,,,geli jangan bahas yang tadi deh Ry"

Hahaha,,, gantian Perry yang tertawa.

" Tapi kamu ngga geli sama aku my,"

Sama kamu lain Perry.

Lain nya?

"udah lah ,,kita ngomong yang lain aja"

Kita udah sampe mes my,liat tu lapangan basket.

"hehe,,iya".

Kami pun masuk mes,saat di dalam kamar Perry langsung menceritakan hal tadi siang kepada Vitta.

Vitta langsung tertawa geli mendengar cerita Perry.

"udah si,,ah kalian ini"army jadi malu.

Untuk hari ini army sudah tau bahwa Perry pun memiliki perasaan yang sama kepadanya,karena ia begitu cemburu melihat army yang di goda perempuan lain.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***