membisikkan harapan

Hari yang di tunggu pun datang.Dua hari lagi idul Fitri,semua orang bahagia menyambut hari raya.Tetapi tidak dengan army,justru ia semakin sedih karena hanya tinggal dua hari lagi ia bersama dengan Perry.

army mendatangi Perry,

Udah beres semua barang yang mau di bawa pulang,

iya,hanya tinggal beberapa baju saja yang belum aku rapihkan,yang masih basah di jemuran.

Ketika army melihat bantal Spongebob yang ia belikan untuk Perry,tiba- tiba wajahnya berubah sedih.

Kenapa my,tenang aja bantal ini akan aku bawa pulang,

"iya ,kalau kamu kangen sama aku,peluk aja"

aku ga akan kangen sama kamu anak kecil.

Yakin ,,,

Hahahaha,iya lah aku ga akan rindu.

iya,,,,terserah kamu saja, tapi aku yakin setiap saat kamu akan merindukan aku.

"benar army,bahkan aku belum pulang pun aku sudah berfikir bahwa akan sepi hari-hari ku di kampung" gumam Perry.

udah beres semua Perry udah aku masukin ke tas semua barang-barang kamu.

iya,makasih ya udah bantuin.

Hem,,,army hanya tersenyum.

Bagaimana dengan persiapan kamu sebelum pulang ke Lampung my,

Udah, semua udah aku masukin tas.

Ya udah kan udah beres semua,malem ini kamu temenin aku jalan-jalan keliling pabrik my,kita ke danau ,ke pasar,ke stadion pokoknya kita jalan aja sampai kaki kita lelah untuk melangkah.

memang kamu udah ga masuk kerja Ri,

kemarin malam sudah hari terakhir aku masuk my,malam ini aku udah libur.

o,, gitu,ya udah nanti sore kita mulai dari jalan ke danau.

Sore pun datang,ayo army kita jalan.

Mereka mengenakan jaket yang Meraka beli kemarin,jaket army dan perry.

Mulailah perjalanan mereka menuju danau,di sana masih banyak orang yang hilir mudik pulang kerja.

Perry sudah tidak malu lagi menggandeng tangan army,mereka terlihat seperti seorang pasangan kekasih.

Tidak heran beberapa orang yang lewat memperhatikan mereka yang nampak mesra.

Saat sampai di danau,

army tempat indah ini ga akan aku lupakan.

Iya,aku tau,kita mau berapa lama di sini,orang-orang mulai sepi Ri,,udah pada pulang.

Ya udah ayo kita ke pasar.

Ngapain ke pasar?

Ya ,jalan aja ,beli aja yang pengen di beli.

Army mengikuti kemauan Perry,

sampai di pasar army hanya mengikuti Perry yang memilih pakaian.

Ini baju cowo Ri,,mau beliin siapa ,

Adik aku my,

oh,,

ya,sini kamu cobain.

Kok aku,,,

iya badannya mirip kaya kamu my.

Ya udah sini aku coba.

Perry meminta army memilih mana yang ia suka.

Ah,engga Ri ,ngga perlu repot-repot,aku ga mau,kamu beliin aja keluarga kamu di kampung.

Akhirnya Perry membeli kemeja warna merah hati untuk adiknya.

Abis ini kemana RI,,

aku traktir ice cream trus kita makan di stadion.

Sampai di stadion dengan membawa dua ice cream aku dan Perry duduk di tengah tanah lapang itu.perry mengajak aku ngobrol tentang masa lalu nya saat sekolah,aku hanya mendengarkan dia bicara panjang lebar.Jika ada yang lucu aku hanya tertawa,dan aku begitu suka melihat dia bicara banyak.Aku hanya memperhatikan wajahnya yang cantik dan bibir merah jambu nya saja.

Dalam hatiku" mungkin besok aku tidak akan bisa memandang wajahnya,dan mendengar suaranya.

army,army,,, hei kamu melamun,,huh, di ajak ngobrol juga,malah bengong,,

ngga, aku ngga bengong,

udah malam Ri,,,ayo kita pulang,,

Nanti my aku masih pengen di sini.

Tiba- tiba Perry menyandarkan kepalanya di pundak army,

army,suatu saat pasti aku akan rindu malam ini,aku akan rindu pabrik ini dan ribuan orang di sini,juga pekerjaan yang begitu melelahkan ini.Aku akan rindu shift malam,makan di kantin,makan ice cream sama kamu,dan teman-teman satu kamar.

Ada satu hal lagi yang pasti akan kamu rindu Ri,,,

Apa?

Tentu saja gajian,,hahahaha

iya,rindu juga yang itu,dasar kamu ini uang aja yang di pikirin, masa depan di pikirin my.

Untuk apa memikirkannya sudah ada di sampingku sekarang.

apa my?

ngga aku cuma bercanda,,

Dasar anak kecil,,

Perry,,apa kamu tau yang ada di fikiran ku saat ini.

apa?

Tentu saja kamu,pasti aku akan kehilangan dan akan sering sedih.

Sudahlah my,besok kamu akan terbiasa tanpa aku,di sini banyak teman-teman yang lain.

Tapi tidak akan sama seperti kamu,ngga ada yang secantik kamu dan punya bibir merah jambu seperti kamu.

Tiba-tiba army mendekatkan wajahnya ke pada Perry ia mulai membelai pipi Perry dengan tangannya lalu turun menyentuh bibirnya ia sangat ingin mencium Perry,meski Perry hanya diam saja,saat army mulai mendekatkan wajahnya lebih dekat lagi Perry mulai memejamkan matanya tetapi army tidak melakukannya ia hanya kemudian mencium kening Perry.

Perry tidak berkomentar apapun ia hanya diam saja .

Army sudah malam ayo kita kembali ke mes,

Baiklah,army pun berdiri dan mulai melangkah terlebih dahulu,Perry masih saja duduk,,

"katanya mau pulang, ayo,,,"

iya,,

apa mau aku gendong lagi seperti kemarin.

engga,,aku bisa jalan sendiri.

Lalu Perry berdiri dan jalan duluan,army mengikutinya dari belakang.

Sampai di mes army mengantarkan Perry masuk ke kamarnya,ya udah aku pulang ke kamarku ya,mimpi indah,,kata army.

Perry menarik tangannya,tidur saja di sini di sampingku.

Tapi ada Vitta ngga akan cukup tempat tidurnya,jawab army.

Udah sini pasti muat,kemudian Perry bergeser dan memberi ruang kepada army untuk tidur di sampingnya.

Army memeluk Perry sampai pagi.

Meski Vitta tau bahwa army tidur di dekat Perry sambil memeluk nya tetapi Vitta hanya pura-pura sudah tertidur.

Paginya Wiwi turun dari tempat tidurnya ia melihat army yang tidur di dekat Perry,

"hoy hoy bangun udah pagi,waktunya kerja,ini hari terakhir kita kan,"

iya,,, kata army lalu Army bangun dan kembali ke kamarnya untuk bersiap kerja.

Karena Perry sudah tidak lagi bekerja ia sudah tidak masuk pada hari terakhir kerja.

Dan hari ini pun di pabrik hanya bersalaman saja,tidak ada SPK.

Pukul 9 pagi mereka sudah pulang,bel pun sudah berbunyi.Semua kariawan pabrik berhamburan pulang di mes pun suasananya begitu ramai karena semua orang pulang hari ini.

Di luar gerbang sudah banyak bus yang berjejer untuk keberangkatan kariawan ke arah Jawa.

Dan travel mini bus untuk keberangkatan ke pulau Sumatra.

"army travel kita sudah menunggu di gerbang dekat pasar,kita harus cepat beres dan segera kesana sebelum jalanan bertambah macet"kata Vita.

ia aku tau vit udah semua kok aku tinggal ganti baju dan kita berangkat.

setelah berganti baju army mengenakan jaket yang bertuliskan perry,lalu ia berpamitan kepada Perry,wajahnya sudah berubah sendu ia begitu sedih dengan perpisahan ini.

"wi,,mana Perry

kayanya di tangga deh my, Wiwi tengah sibuk mengemas oleh-oleh untuk ia bawa pulang.

Aku pun mendatangi Perry.Ia berdiri sendirian sambil memandang orang orang dari atas yang baru pulang keluar pabrik.

Hai,kata army

Hem,,udah mau berangkat my,Perry menahan air matanya dengan tersenyum kepada army.

"jika ingin menangis ,,menangislah di sini."army memegang dadanya.

Mereka pun saling berpelukan Perry menangis di pelukan army.

"sudahlah Perry,ada pertemuan pasti ada perpisahan" army berusaha ikhlas.

Perry pun berhenti menangis.Apakah kamu akan merindukan ku.

Pasti,kali ini army yang tidak dapat membendung air matanya.meski hanya setetes ia langsung menghapusnya.

Army pun membelai rambut Perry dan mencium keningnya.

Apakah kita akan bertemu lagi,kata Perry.

Kemudian army membisikkan kata di telinga Perry," aku akan datang saat kamu benar-benar rindu".

Kemudian army membelai pipi Perry dan juga bibir merah jambu nya seperti yang ia lakukan semalam di stadion.Perry pun tau apa yang akan army lakukan,ia memejamkan matanya.

Tetapi army justru membisikkan lagi kata di telinganya " aku tidak akan melakukannya kecuali kamu sendiri yang menginginkannya".

Lalu army memeluk Perry dengan erat,selamat tinggal kata army.

Perry hanya bisa menangis dan melepaskan army yang mulai berjalan meninggalkannya dengan membawa tas ransel di punggungnya,berjalan menghampiri Vitta yang sudah menunggunya di lapangan basket.

Siangnya Perry pun mulai berangkat pulang meninggalkan serang.Ia mengirimkan SMS kepada army" selamat tinggal 1000 kenangan indah di kota ini,bersama kamu dan yang lainnya,aku menunggumu datang".

Army hanya membaca pesan itu tanpa membalasnya,karena hatinya kini sudah sangat sedih.

Ia hanya bisa diam dan terus mengingat kebersamaannya dengan Perry.

Ia menangis tetapi langsung menghapus air matanya.

Sampai di rumah army senang karena bertemu dengan keluarga nya,tetapi ia juga tidak bisa menyembunyikan kesedihannya.ia tidak bercerita apa-apa.

Ia berusaha tegar dengan kesedihan yang sedang ia alami.

Terpopuler

Comments

Yohana Rasmina Hasibuan

Yohana Rasmina Hasibuan

like kak

2021-02-20

1

lihat semua
Episodes
1 maukah mendengar cerita ku
2 Pertemuan Army dan Perry
3 kamar 22 blok 35
4 memulai petualangan cinta army
5 Kata cinta dari Andika
6 sunrise untuk perry
7 rumah kencan cikeusal
8 Malam dijalanan
9 siapa Andika ?
10 kerinduan dika
11 putus dan perselingkuhan
12 mas Alan ingin melamarku
13 terkuak
14 SP( surat peringatan)
15 cemburu
16 membisikkan harapan
17 kesedihan army
18 isi hati untuk perry
19 kafe JEC
20 alun-alun dan hujan
21 bayangan perry
22 pertama kalinya
23 arena balap milik army
24 kecelakaan
25 undangan pernikahan
26 aku army bukan emy
27 on the way jogja
28 pesona parang kusumo
29 konflik dan rahasia
30 Pernikahan perry
31 manager tampan
32 tantangan permana
33 Tanpa pamit
34 Patah hati
35 Kepergian arumi
36 kebenaran untuk permana
37 menguak keberadaan army
38 kampung halaman Army Lampung Barat
39 Rumah army
40 Janji Rahma
41 Nihil
42 Menuju Bandung
43 Lagi -Lagi
44 tragedi
45 surat cinta
46 Dipertemukan
47 Army junior
48 Terpesona
49 Flashback
50 pertanyaan hati permana
51 Gagal bilang cinta
52 kabar duka
53 Mengenang army
54 teka-teki
55 permainan pria bertopi biru
56 Dimana permana
57 Pencarian
58 Lamaran pria bertopi biru
59 pembebasan
60 Kedok pria bertopi biru
61 kesedihan pasca pernikahan
62 Rencana bulan madu
63 kembalinya sosok yang dinanti
64 fremantle dan bulan madu
65 Kehancuran Darmawan
66 Siasat
67 Bantuan permana
68 Menjawab do'a
69 cinta dan jogja
70 Happy ending
Episodes

Updated 70 Episodes

1
maukah mendengar cerita ku
2
Pertemuan Army dan Perry
3
kamar 22 blok 35
4
memulai petualangan cinta army
5
Kata cinta dari Andika
6
sunrise untuk perry
7
rumah kencan cikeusal
8
Malam dijalanan
9
siapa Andika ?
10
kerinduan dika
11
putus dan perselingkuhan
12
mas Alan ingin melamarku
13
terkuak
14
SP( surat peringatan)
15
cemburu
16
membisikkan harapan
17
kesedihan army
18
isi hati untuk perry
19
kafe JEC
20
alun-alun dan hujan
21
bayangan perry
22
pertama kalinya
23
arena balap milik army
24
kecelakaan
25
undangan pernikahan
26
aku army bukan emy
27
on the way jogja
28
pesona parang kusumo
29
konflik dan rahasia
30
Pernikahan perry
31
manager tampan
32
tantangan permana
33
Tanpa pamit
34
Patah hati
35
Kepergian arumi
36
kebenaran untuk permana
37
menguak keberadaan army
38
kampung halaman Army Lampung Barat
39
Rumah army
40
Janji Rahma
41
Nihil
42
Menuju Bandung
43
Lagi -Lagi
44
tragedi
45
surat cinta
46
Dipertemukan
47
Army junior
48
Terpesona
49
Flashback
50
pertanyaan hati permana
51
Gagal bilang cinta
52
kabar duka
53
Mengenang army
54
teka-teki
55
permainan pria bertopi biru
56
Dimana permana
57
Pencarian
58
Lamaran pria bertopi biru
59
pembebasan
60
Kedok pria bertopi biru
61
kesedihan pasca pernikahan
62
Rencana bulan madu
63
kembalinya sosok yang dinanti
64
fremantle dan bulan madu
65
Kehancuran Darmawan
66
Siasat
67
Bantuan permana
68
Menjawab do'a
69
cinta dan jogja
70
Happy ending

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!