Setelah liburan bersama di Anyer.Setiap malam Minggu mereka habiskan waktu untuk main bersama.Kak intan mulai mengajak kami untuk bermain ke rumahnya.Di Cikeusal,,
tempatnya lumayan jauh menurutku.Tapi semakin jauh justru kak Dika,Saputra,juga Andi pacar kak intan semakin suka.Karena mereka menikmati kebersamaan dengan menaiki motor berpasang pasangan.Kak Dika semakin menunjukan rasa sayang nya kepada army.
Ia mulai berani mencium keningnya selepas jalan bersama.
Rahma,,anggaplah yang bercerita ini adalah army, jadi anggaplah kak Arumi ini army,,biar gampang kakak ceritanya,,
Iya kak,,lanjut,,,kata Rahma.
Hari ini Sabtu pagi kami berencana ke rumah kak intan Aku dan kak intan yang baru pulang kerja sudah di tunggu di gerbang oleh pacar kami.Dan Perry pun sudah menunggu ku di lapangan basket.
Aku dan kak intan menghampiri Perry dari gedung untuk berangkat bersama menuju ke rumah kak intan.Aku sudah sangat mengantuk,tapi kak intan dan Perry terus menggodaku di sepanjang jalan menuju gerbang pabrik.Mereka selalu menggangguku dengan ketidak percayaan mereka kalau aku mencintai kak Dika.Karena mereka tidak pernah melihat aku dengannya bermesraan,seperti yang mereka lakukan dengan pacar mereka.
Ok,, kalau mau bukti apa perlu aku melakukannya di depan kalian.
waw,,,Perry kamu yakin army bisa,
Yah,mungkin.
Ya udah nanti aku buktiin.
Saat tiba di gerbang pacar-pacar kami seperti biasa sudah parkir dengan rapih.Aku menghampiri kak Dika dengan wajah kesal karena ejekan kak intan.
Kenapa my,,
Ngga ,,ngantuk aja,,
Ya udah nanti sampai di rumah kak intan langsung tidur aja,Kak Dika tidak pernah memanggil ku sayang ketika aku sedang bersama teman-teman ku.Sementara kak intan dan Perry sudah melaju duluan ke Cikeusal.Kak Dika yang merasa tertinggal mulai tancap gas ,, dan menyusul mereka.
Di perjalanan Perry berusaha mengajak ku ngobrol karena dia tau aku sangat mengantuk.
Mas Dika army ngantuk banget deh itu,,
awas nanti tau-tau dia jatuh lagi,
iya Perry,,aku ajak ngobrol terus dia.
army,,,mata kamu udah merah banget,,,
Kak Dika terus berada di samping motor Saputra agar Perry bisa terus mengajak ku bicara.
Ya udah berhenti dulu aja dik,,kata Saputra,,
kita minum dulu,,nanti gampang susul si Andi,,Biar Perry telvon intan.
Aku tau kok arah jalan ke sana,,
Akhirnya kami berhenti di warung kopi.
Army mending ngopi dulu aja,,Perry memberikan secangkir kopi .
iya,,lalu aku minum.
Setelah beberapa menit kami pun kembali melanjutkan perjalanan.
Gimana my,,udah ngga ngantuk banget kan.
iya Ry,,makasih ya.
Anak kecil manja,,dasar kamu.
Perry mengacak acak rambutku.
aku hanya tertawa.
Kemudian kami berempat menyusul kak intan yang sudah lumayan jauh.Empat puluh lima menit di perjalanan akhirnya kami sampai di rumah kak intan.
Udah my,,sana kalau mau tidur,,
aku pun menuju kamar kak intan dan merebahkan badanku.
kak intan ngga ngantuk,
ngga my,,kakak udah biasa kalau shift malam pulang ngga langsung tidur,,nanti siang ,biasanya kakak makan,nonton tv dulu.
Oh gitu,ya udah army masuk kamar kak intan ya.
Kak Dika hanya duduk di depan ruang tamu dan bermain game di Hp nya,aku dan kak Dika mempunyai hobi yang sama,main game.Perry mengantarku ke kamar.
Udah tidur gih,,udah kusut banget wajahmu my,kemudian Perry keluar kamar dan menghampiri Saputra.Entah apa yang mereka lakukan di luar,aku sudah terlelap dalam tidurku.Dua jam aku tertidur,kemudian aku bangun.Aku ke kamar mandi kak intan untuk membersihkan wajahku.
Saat aku keluar dari kamar mandi,aku kaget karena kak Andika sudah ada di dalam kamar kak intan.Jantungku mulai berdetak tidak stabil,karena kak Dika mulai mendekatiku kemudian memeluk ku,dia mulai mencium keningku,kemudian pipiku,saat dia mulai meraba leher ku,aku mulai merasakan sentuhan nya,kemudian bibirnya mulai
menyentuh bibirku dengan lembut,dan akhirnya kami saling bercumbu.Ini pertama kali nya aku melakukannya.Saat bibirnya mulai berusaha menelusuri leherku aku sudahi percintaan ini.
Maaf army, maaf,,
Kak Andika merasa bersalah dengan apa yang telah ia lakukan.Aku hanya diam saja tanpa bicara satu kata pun.Saat aku keluar kamar,
Perry entah dimana sedangkan kak intan sudah tertidur di pangkuan Andi di atas sofa.
Aku kemudian meminta kak Dika untuk membelikan makanan karena aku lapar.
Kak aku lapar,,
iya sayang ,,pengen apa,,
terserah kakak,,kata ku.
Kemudian ia keluar dan membeli makan untuk ku.Saat aku dan kak Dika makan di depan tv,Perry dan Saputra datang membawa rujak.
Ternyata mereka pergi untuk membeli rujak.
Aku sengaja menyuapi kak Dika dengan tanganku,,Perry hanya memperhatikan apa yang aku lakukan.Setelah selesai makan,,
kak Dika keluar rumah untuk merokok dan di temani oleh Saputra.
Aku mendatangi Perry yang duduk sendirian di dalam kamar kak intan.
Tadi Dika masuk kamar,,ngapain aja kamu my,
kalian abis,,,
kamu ngomong apa Ry,,,
tapi serius ngga terjadi apa-apa.
Iya,,,kalau terjadi memang kenapa,,
Jadi kalian udah,,,,,, belum selesai dia bicara aku membungkam mulut Perry,,
Kamu berisik banget si Ry,,
Aku hanya bercumbu dengan nya,,
Memang bisa,,,Perry menantang ku.
Apa kamu juga mau merasakan nya,,
kali ini aku yang menantang nya,,
Dia hanya diam,,
kamu ngaco' my,,
Aku ini wanita normal Ry,,ketika seorang laki-laki yang mencintai ku ingin menunjukan rasa cintanya,aku hanya ingin membuat dia bahagia.
Apa kamu ngga bahagia dengan yang kamu lakukan,,
Entahlah,,sudah lah Ry,,bukan kah hal ini sudah biasa kamu lakukan dengan Saputra.
bisa iya,,,
bisa ngga,,
Ah kamu selalu mengelak,
Udah ah aku mau keluar,,
Perry beranjak pergi tapi sebelum ia membuka pintu aku menarik tangan nya,,
Dan aku memeluk tubuhnya,
Sekarang apa yang kamu rasakan,,
Jantungku dan jantung Perry begitu berdetak kencang.Dia hanya diam dalam pelukan ku.Perlahan tangan nya mulai memeluk ku.
Aku mencium rambutnya.
Udah my,aku mau keluar.
Kemudian Perry melepaskan pelukan nya.
Dan dia keluar dari kamar.
Kak intan yang sudah bangun,memanggil kami untuk berkumpul,di depan tv kami menonton film bersama.Hingga hari mulai gelap aku,kak Dika,Perry, Saputra dan Andi berpamitan pulang.Andi melaju duluan.Aku dan Perry di belakang.
Jam 8 malam kami sampai di pabrik dan segera masuk mes.Aku merasa sangat lelah,karena biasa nya 5-7 jam aku tidur,,dan ini hanya beberapa jam saja.Perry menawarkan ku untuk tidur di kamarnya karena malam Minggu ini tak ada satu orang pun di kamarnya.Aku tidur di ranjang Vita,yang bersebelahan dengan Perry.Saat aku ingin tidur Perry memutar lagu cinta.Aku masih berusaha membuka mataku yang sangat ngantuk.Untuk menemani nya mengobrol.Saat aku sudah mulai menutup mata ku,kurasakan tangan lembut membelai rambutku.Aku membuka mata ku dan Perry sedang mengelus rambutku agar aku terlelap tidur.Kali ini ia menggunakan hedset di telinga nya,agar aku tidak terganggu.Kurasakan tangan lembut penuh kasih sayang, seperti tangan ibu ku.
Kamu belum tidur,,udah merem,,udah merah begitu.Malam ini aku tidur dengan nyaman di dekat nya.
Ke esokan pagi nya.Aku masih saja tidur dengan pulas.
Tiba- tiba muach,,,,Perry membangunkan ku dengan ciuman di pipi.Entah lah mungkin dia mulai nyaman dengan apa yang aku lakukan untuk nya.
Bangun my,,, udah pagi,,suaranya lembut di telinga ku.Aku pun bangun dan memeluk nya,
udah siang,aku lapar,,kata nya.
Kemudian aku bangun ,mencuci muka dan membeli makanan di kafe.Perry menyuapi ku makan dengan tangannya.Entahlah setelah pelukan ku di rumah kak intan dia bersikap begitu manis kepadaku.Tapi ketika Vitta datang, perlakuan itu mendadak berubah.Dia seperti tidak ingin ada orang yang tau dengan kedekatan kami.
Semalem tidur sini my,,
iya,,hehe di tempat tidurmu.
Huh pantas bau,,Vita mulai menggodaku.
Ah elu vit,,parah gw kan wangi,,
hu,,, apanya ,,bau tau,,
Kalian cuma berdua aja semalem,,
iya,,
elu ngga apa-apa in temen gw kan my,,
maksut lu,,
iya,,lu ngga apa-apa in Perry kan.
Gila lu vit,,
hahahaha Vita tertawa.
Minggu sore kita jalan ke Bungalau mau.
ajak Perry juga,
Ia lah my,,bertiga.
ok boleh,,
Ya udah gw mau balik ke kamar gw mau lanjutin tidur.
Ya udah sana,,dasar Bau,, Vita menutup hidung nya.Aku pun ke kamar dan kembali tidur.
Sore pun datang,Vita udah teriak teriak dari kamarnya agar aku cepat bangun,,
army,, sore my,,bangun,,
Terkadang penghuni kamar 25 sampai ikut keluar dan terganggu dengan teriakan Vita.
Dia memang sengaja melakukan itu,karena dia tipe orang yang tidak suka keheningan.Hanya saja terkadang ia berlebihan.
Iya ,,,iya,, dengan malas aku bangun dan menghampirinya.
Buset,, belum siap,,
iya,,,
Sambil berjalan pelan aku masuk lagi ke kamar,
setelah siap aku menemui mereka yang sudah menunggu di lapangan basket.
Di Bungalau begitu ramai,banyak pasangan yang sedang pacaran di sana.Aku,perry,dan Vita hanya iseng dengan mengomentari tiap-tiap pasangan.Terkadang Vita sampai tidak mampu menahan tawanya,setiap melihat pasangan yang sangat unik.Cowoknya tampan sedang cewe nya berambut keriting,dan hitam.
Liat,,liat ,,itu cewe nya beruntung banget,,cowo nya seganteng itu.
Namanya juga cinta vit,,,kata ku.
Iya tapi liat-liat lah my,,,
Ya mungkin meski keriting cewe itu baik hati nya,,
iya,,, dan rajin menabung ,,sambung Perry,,
kami bertiga tertawa lagi.
Benar-benar kami sangat menikmati canda an ini.
Hari pun mulai gelap, kami beranjak pergi meninggalkan Bungalau,dan menuju ke pasar,untuk mencari makan.Saat selesai makan dan di perjalanan pulang,aku melihat ada pedagang petasan.Lalu aku membelinya.
army,,buat apa an si,,kata Perry,,
Ya di nyala in lah,,
Berani,,,
Hem,,takut sedikit.
Elu berani kan vit,,
Ya,,,, jelas ,,,,,ngga,,
hu,,,, dasar elu vit,
kemudian kami menuju ke stadion,
Aku mulai menyalakan petasan yang berukuran cukup besar itu.
dor,,,, dor, ,,dor,,,
petasan itu mulai menyala,,
banyak orang yang sedang jalan di sekitaran stadion melihat petasan itu.
Vita,, berlarian dengan army sambil tertawa bersama.Sangat seru malam ini aku habiskan waktu bersama mereka.Setidaknya aku bisa melihat lepasnya tawa perry.
Ke esokan nya.Seperti biasa aku bekerja,aku mendapat giliran shift malam.Jam 7 malam aku masih asik telvon dengan kak Dika,,entah memang aku sudah jatuh cinta atau hanya merasa nyaman,,tapi aku semakin terbuka kepadanya.Ia pun mulai lebih loyal kepadaku,,ia sering mengisi pulsa ku tanpa aku minta,hanya untuk bisa selalu telvon,atau membalas SMS dari nya.Dari bawah mes ku kudengar teriakan kak intan yang berlari.
woy,,, army,,kamu ga masuk,,
aku yang sedang bersandar di atas tangga kaget,,lalu melihat jam di hp ku.
Astaga,,sudah hampir masuk,,,kataku.
Ya udah kak,aku langsung menutup teleponnya.
Aku berlari ke kamar dan mengambil tas lalu berlari.
Tidak sengaja di lapangan basket ada Perry yang juga sedang telvon dengan Saputra.
ngapain lari-lari my,
aku udah telat,,berlari meninggalkan nya.
Hei,,kamu ga bawa jaket,,katanya,,
oo,,,iya,, aku kemudian berbalik arah dan menuju ke mes untuk mengambil jaket,,
belum aku berlari lebih jauh Perry menarik tangan ku.Kemudian ia menutup teleponnya.
Dia yang mengenakan switer melepaskannya,
Pakai ini aja,,
serius,,kata ku.
iya,,,, udah sana keburu telat,,
tanpa sengaja aku mencium pipi nya,,,
makasih,,,
Lalu aku berlari meninggalkan nya.
Saat aku melihat ke belakang ia masih memegang pipi bekas kecupan ku.Kemudian jalan menuju ke kamar.
Sampai di pabrik,, teman-teman ku sudah berbaris,,dan ternyata briefing malam ini di pimpin langsung oleh supervisor ku.Aku yang datang terlambat mendapat teguran darinya.
Aku hanya diam,karena memang ini kesalahanku.Saat istirahat kak intan mendekatiku.
Dasar,,asik aja telvon sama Dika,,,
sampe lupa masuk kerja.
Aku hanya tersenyum,,
Hem,,,pasti kalo di bilangin cuma senyum,,
ya,, terus aku harus gimana.
Kaya nya kenal ini jaket,,sambil memegang jaket yang aku kenakan.
Loh ini,,punya Perry kan my,,
Hem,,,iya kak tadi dia pinjemin saking aku lari-lari,aku lupa bawa jaket,,terus di pinjemin jaket dia.
aduh ,,,
kenapa kak,,
ngga,,itu jaketnya kasian,,
kok,,,kenapa jaketnya ?
pasti besok bau nya ngga wangi lagi,,
hu,,,, kak intan nih,,
kak intan tertawa,, melihat ku yang kesal.
Esok paginya.Aku lupa melepas jaket Perry,dan tidur mengenakan jaketnya.Saat jam istirahat siang,salah seorang teman satu kamarku memberitahu.
Army,tadi pagi ada teman mu yang kamar 22 mencari mu,
siapa kak,,
aku ngga tau namanya,,yang orangnya cantik itu.
Aku langsung tau itu pasti Perry.Kemudian aku bangun dan ke kamarnya.Perry yang sedang rebahan sehabis makan di kantin.
Bangun,,
Hem,,udah bangun my,,
maaf ya Ry,jaket mu masih aku pake tadi lupa aku lepas.
Ngga papa,,pake aja dulu.
Ok,,besok setelah aku cuci aku pulangkan,,
Lalu aku kembali lagi ke kamarku.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 70 Episodes
Comments