kafe JEC

Hari ke dua di Jogja Perry harus masuk kerja jadi army hanya diam di kontrakan saja.Siang itu mbak Maya mengajak army ke toko tempat ia jualan.

Gimana army senang liburan di Jogja,

iya mbak senang,,bagus ya Jogja mbak.

Iya to,,wong ini kan daerah istimewa,,kemarin kemana aja udahan sama Perry,di ajak kemana.

Aku ke Paris mbak,,

ho,,,alah,,jauh banget mainnya army,

mandi ngga di sana,ombaknya gede lo di pantai itu.

Iya mandi mbak,,

ngga takut kamu,

ngga mbak,,orang sama Perry kan,rame juga kemarin di sana.

Terus hari ini mau kemana?

Ngga kemana-mana mbak di rumah aja,nunggu Perry pulang kerja.

Main game aja,

Gimana kalau ikut mbak aja ke toko nanti sore mbak ajak ke tempat Perry kerja.

Belum aku jawab ajakan mbak Maya terdengar suara salam dari luar rumah

"assalamualaikum"

"waalaikum salam" jawab mbak Maya.

Lalu masuk seorang laki-laki terlihat masih muda seumuran dengan ku.

Arya to,, kok baru keliatan.

"ini siapa mbak mau".

eh iya lupa,

army sini,

aku pun mendekat ,

kenalin ini mas Arya,

aku army,

Arya ini adiknya Perry yang paling nakal my,,

enak aja mbak Maya nih,

Mbak Maya jadi ngga ke toko.

Oh iya,malah lupa.

ayo kita berangkat.

aku bersiap-siap untuk ikut mbak Maya ke tokonya,sambil berangkat ke toko kita lewat jalan memutar saja army sambil jalan-jalan,biar kamu tau kota Jogja.

mbak maya begitu baik sama seperti adik ipar nya Perry.

Sepanjang jalan aku menikmati kota Jogja yang begitu indah,

army coba main ke Prambanan,bagus loh my di sana,

Jauh ngga mbak Maya,

ngga,, ajak aja perry dia tau jalan kesana.

Tapi dia kerja mbak,ngga mungkin kesana malam-malam.

Ya besok kan dia libur atau masuk siang kalau tidak salah my, ajak aja paginya ke Prambanan.

Iya deh besok aku ajak.

Army kok kamu boleh main jauh begini sama orang tuamu,mereka ngga kawatir.

Aku udah ngomong kok mbak.

Soal biaya gimana kan lumayan kalo buat ongkos dari serang ke Jogja.

Kalau masalah uang aku kan kerja mbak, jadi ya uang aku sendiri, dan lagi pula aku juga tetap transfer untuk keluarga ku di kampung.

Bulan bulan lalu aku banyak lembur di pabrik jadi ada uang lebih untuk aku liburan.

O,,,jadi gitu,suka aku my kalau liat anak muda yang rajin bekerja dan tidak malas,setidaknya ngga perlu merepotkan orang tua untuk memenuhi kebutuhan hidup sendiri.

Iya mbak,Perry juga suka bekerja.

Iya,setelah dia pulang dari serang beberapa bulan lalu dia tidak pernah keluar main kemana pun.Kamu datang kemarin baru dia mau main jauh my, sepertinya kalian sangat dekat.

Iya gitu mbak,aku teman satu gedung di pabrik hanya berbeda shift mbak.

Perry itu orangnya pendiam tapi kamu bisa dekat dengan dia,kalau setahu mbak, dia jarang membawa teman main ke rumah.

Iya dia memang pendiam tapi dia orang yang baik kalau menurut aku mbak.

Mbak doa kan semoga persahabatan kalian sampai tua ya.

Iya mbak,

Tidak terasa aku sudah sampai di toko mbak maya,toko mbak Maya berada di pasar Beringharjo,ia menjual tas dan sandal.

Kalau mau berkeliling coba aja my,siapa tau mau beli sesuatu.

Aku pun jalan jalan menelusuri pasar ,banyak toko yang menjual baju batik,blankon,ada juga barang-barang antik.

Aku sengaja membeli blankon karena di Sumatera tidak ada yang menjualnya.

ketika aku kembali ke toko, mbak maya tertawa karena yang aku beli adalah blankon.

Kok belinya itu to my,

Iya mbak di Sumatra ngga ada yang jualan kaya gini.

Terus buat siapa itu.

Buat,,,kakak bisa atau aku pakai juga bisa ,

aku mencoba blankon itu.

mbak Maya semakin keras tertawa,

Hahahaha,,,army army kamu ini lucu ya.

Kemudian aku mencopot dan menaruh blankon itu di tas mbak Maya.

Nitip ya mbak.

Iya,,taruh tas sekalian nanti lupa lagi ga kebawa.

Sore pun tiba,aku membantu mbak Maya menutup toko.

Alhamdulillah udah beres,ayo my kita ke kafe kita kasih kejutan si Perry.

Aku dan Mbak maya menuju ke JEC tempat Perry bekerja.

Sampai di sana habis magrib aku dan Mbak Maya memarkir motor dan mencari tempat duduk.Dari kejauhan aku melihat Perry yang sedang melayani tamu.

My,coba liat tu Perry lagi kerja kita diem-diem aja nanti kalau dia udah ngga repot baru kita kaget in dia.Ya udah mbak Maya ke toilet dulu kamu kalau mau pesan makanan atau minuman pesan saja,mbak tinggal sebentar.

Mbak Maya ke toilet dan aku hanya diam saja duduk, kebetulan di tempat itu ada sebuah pentas musik seperti band yang memang sengaja pentas untuk menghibur para pelanggan.

Suara musik terdengar lagu " ku menunggu" yang di populerkan oleh Rossa terdengar.

Perry yang sedang memberikan minuman kepada pelanggan seketika menengok ke arah panggung.

Ia kaget ternyata army sudah duduk dan memegang mic ternyata yang bernyanyi adalah army.

Dari jauh Perry tersenyum memandang army yang menyanyikan lagu yang mengingatkan kenangan ia semasa di serang.

Teman-teman army yang juga waiters keluar dari bar dan melihat penampilan army.

Army yang nampak keren dengan kemeja kotak-kotak,celana jeans dan sepatu sneakers begitu menawan.

"Ry liat itu yang nyanyi cakep banget"

iya ,,kenapa gitu?

"nanti aku ajakin foto ah,sama kenalan"

kalian berdua ni ganjen sih. Perry sebal melihat kelakuan kedua temannya yang begitu ingin menemui army.

Setelah army selesai bernyanyi banyak pelanggan yang memberikan tepuk tangan termasuk mbak Maya.

Saat army turun dari panggung dan menuju ke mejanya yang sudah ada mbak Maya menunggunya tiba-tiba dua teman Perry menghampiri army dan mengajaknya berkenalan.

Army hanya tersenyum dan menanggapi keduanya dengan ramah.

Lalu mbak Maya menyuruh army memesan makanan dan harus Perry yang mengantarkan.

Perry yang kesal melihat army yang habis di rayu oleh kedua temannya nampak sangat jutek.

Saat di depan meja, surprise,,,kata mbak Maya,

Gimana my,,keren ngga si army nyanyi tadi.

Keren apa jelek tau,dia ngambek.Army jadi bingung dengan sikap Perry.

Jelek tapi teman mu saja sampai minta foto segala Ry,

mereka aja yang ganjen.

Sekarang army tau bahwa Perry cemburu karena ulah temannya.

Ya udah ngga papa,,jelek penampilan aku memang jelek,ya ngga sih mbak Maya.

Ngga kok bagus my,,

Terserah kalian.