"bagus jadi aku tidak perlu melayani mu kan,,ucap diva
siapa sangka gadis manja lemah cengeng sekarang sudah bertekad jadi lebih kuat,lebih tegar menjalani kehidupan rumah tangga nya.
Juna pun berdiri dan kembali ke ranjang nya.
"kenapa kamu gak beli rumah biar kita gak terus-menerus sandiwara kayak gini,,ucap diva
"pintar kamu ya baru sehari jadi istri pura-pura ku, sudah minta rumah,,,sahut Juna
"bukan maksut ku untuk kita tinggali berdua,supaya gak terus-menerus terlihat akur di depan orang tua mu,,,,sahut diva
"bilang saja kalau kamu memang mau berduaan dengan ku kan,,,sahut Juna
"jadi orang jangan kepedean kenapa sih,,balas diva
"hmm boleh juga, nanti akan aku pikirkan,,balas Juna cuek
setelah beberapa saat,pintu kamar di ketuk,,
tok,,tok,,,tok
diva berdiri membuka pintu
"maaf nona,, tuan dan nyonya besar sudah menunggu di ruang makan,,ucap pelayan tersebut
"ya baiklah, kami akan segera turun,balas diva sambil tersenyum
"Juna mama sama papa udah nunggu di ruang makan,,ucap diva
"ya,,balas Juna cuek
mereka pun turun menuju meja makan terlihat anggota keluarga sudah berkumpul karena weekend jadi papa Juna pun berada di rumah.
"pengantin baru ini ya ngamar mulu,,,,goda papa Indra
"papa kayak gak pernah pengantin baru aja,,ucap juna
"gimana Jun apa papa salah pilih,,,lanjut nya
"belum ku coba pah mungkin nanti malam,,jawab Juna
bluusssshhh,,,, deg-deg-deg
"pembicaraan macam apa ini,,batin diva
diva yang mendengar obrolan itu pun menundukkan wajahnya,karna malu
"kalian ini ngomong apa sih,,sudah ayo makan dulu,,,ucap mama Lusi
"lihat lah muka kak diva sangat merah,,jangan malu kak,, suami kakak sendiri sudah tidak punya malu sekarang,,timpal satria
"heh anak kecil ngomong apa kamu,,??tanya Juna sambil melotot
satria hanya membuang muka,,, hmm dasar orang dewasa
setelah menikmati makan siang, diva membantu membereskan meja makan.
"sudah sayang gak papa biar mereka yang menyelesaikan pekerjaan ini yaa,,,ucap mama Juna
"gak papa mah,,,udah biasa kok,sahut diva
di ruang keluarga terlihat Juna,satria dan papa nya berbincang-bincang
"ayo kesana,, ucap mama Lusi pada diva
diva pun mengangguk
"kapan kamu balik sat,,,tanya Juna
"rencana sih lusa aku balik kak,,,sahut satria
"kenapa cepet-cepet sih bukan nya study mu sudah selesai,,,tanya mama Lusi
"kasihan mah kalau kafe aku tinggal kelamaan,,,balas satria
"gimana perkembangan nya sat,,??tanya papa Indra
"baik pa,,di luar ekspektasi,,sahut satria
"kenapa gak buka disini aja sat,,,??tanya Juna
"kakak kan tau aku lebih nyaman tinggal di sana,,,jawab satria
"oh ya pa, besok aku ngantor ya,,tanya Juna
"memang kenapa buru-buru sekali,,,nikmati dulu masa-masa pengantin baru,,,ucap papa Indra terkekeh
"gak papa pa,aku bosen aja di rumah terus,, jawab Juna
"gimana diva apa kamu gak papa di tinggal Juna ke kantor,tanya papa Juna ke diva
"kalo diva sih gimana baik nya Juna aja pa,,ucap diva yang duduk di samping Juna
"sayang yang sopan dong manggil suami kamu,,ucap Juna sambil meraih pinggang diva
diva tersentak dan menepis tangan Juna, Juna memelototi diva seperti bilang kalau ini bagian dari sandiwara
"kenapa,,,??tanya Juna
"a aku malu mas,,,ucap diva yang kini pipi nya bagai buah tomat 🍅
membuat gelak tawa di ruang keluarga itu.
"terserah kamu aja Jun,, sebentar lagi papa juga mau pensiun lah,,capek kerja terus biar mama kamu gak kesepian lagi,,ucap papa Juna sambil terkekeh
"iya lah sudah waktu nya papa istirahat, biar Juna yang melanjutkan nya,,timpal mama Juna
"sat kamu netep aja di sini ya bantuin kakak mu ngurus perusahaan,,ucap papa Indra
"pa itu bukan dunia ku aku gak sanggup ninggalin cafe yang aku bangun dari 0,,balas satria
"ya sudah kalau emang itu kemauan kamu,, dan Juna beberapa bulan lagi papa akan jadikan kamu CEO di kantor dengan satu syarat,,,ucap papa Indra lagi
"apa sih pa pake syarat-syarat segala,,sahut mama Lusi
"syarat apa pa,,???tanya Juna penasaran
"syarat nya mudah,cukup beri papa satu kabar baik dari istri mu,,ucap papa Juna sambil melirik ke arah diva
"maksutnya apa si pa,,,??balas Juna heran
"CU-CU,,,sahut papa Indra cepat
Juna yang sedang minum teh nya pun tersedak mendengar ucapan papa nya
"uhuuk-uhuukkk,,,Juna
diva yang berada di samping Juna pun reflek menepuk-nepuk punggung suami nya
"nah kalau itu syarat nya mama setuju banget pah,,timpal mama Lusi tertawa
"hahaha kakak ini bisa tidak membuat nya, kalau gak bisa biar aku yang wakilkan,,,ucap satria bercanda namun mendapat lemparan bantal sofa dari Juna
"awas kamu macem-macem,,,ucap Juna
"kamu pikirin dulu karir kamu,kalau soal perempuan nanti papa Carikan sat,,ucap papa Indra
"he gak usah pa, satria bisa cari sendiri, satria gak mau di jodohin, nanti kebanyakan sandiwara,,ucap satria terkekeh menatap kakak nya sambil menaik turun kan alis nya
"sandiwara apa,,??ucap papa Indra
"sudah lah pah jangan hiraukan ocehan jomblo itu, Juna permisi dulu mah pah,,ucap Juna menarik tangan diva
"aku mau ke taman dulu,,ucap diva
"ya sudah aku mau ke kamar,,ucap Juna berlalu
diva menuju taman yang cukup luas di samping rumah Juna
duduk di kursi taman menghirup udara segar di sana
"ternyata dia bisa hangat saat bersama keluarga nya,,,batin diva
"tapi kenapa kalau sama aku kok kayak nya emosi terus,,,lanjut nya
"gimana kalau setelah ini dia meminta hak nya,, supaya dia bisa mendapat gelar CEO di kantor,,gimana kalau aku di campak kan setelah dia mendapat jabatan itu,, ya Allah semoga semua gak terjadi, ucap diva dalam hati lalu pergi menuju kamar,
sampai di kamar ia membuka pintu melihat Juna yang selesai mandi hanya menggunakan boxer dan bertelanjang dada ia pun menjerit membalikkan tubuh nya hendak keluar kamar.
"aaarrrrggghhh,,,,,teriak diva
sebelum menyentuh handle pintu tangan nya sudah di tarik oleh Juna
"mau kemana lagi,,ucap Juna sambil terkekeh
diva memejamkan mata nya enggan melihat apa yang ada di depan mata nya
"a,,,,aku mau ambil minum,,ucap diva terbata-bata
"gimana bisa ngambil minum sambil merem,,balas Juna
"sudah san pakai pakaian mu,satria benar kamu emang gak punya malu,,,ucap diva sambil menarik tangan nya
Juna pun pergi ke ruang ganti meninggalkan diva
mendengar langkah kaki menjauh diva pun ppelan-pelan membuka mata nya
"huuufftt menghembus kan nafas lega,,, dasar gilaa,,batin diva
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 61 Episodes
Comments