

Cinta Dalam Perjodohan

 

Keputusan

di dalam kamar diva menangis dia tidak tega dengan keadaan keluarga nya saat ini.

diva berpikir hingga dia tertidur.

pagi hari diva melihat ada kecanggungan antara ayah dan ibu nya. ayah nya hanya diam.

"ayaah,,,,,panggil diva sambil menunduk tidak berani menatap ayah nya

"yaaa nak,,,,jawab ayah nya lirih

diva yang mendengar suara ayah nya yang sudah kembali lembut,,

memandang ayah nya sebentar lalu berkata,

"aku mau menikah dengan anak relasi ayah,,,dengan suara tercekat

"ayah diva memandang pada anak nya,,

"kau serius,,,,,ucap ayah diva

"ya ayah aku tidak mau melihat keluarga kita hancur ayah,,ucap diva dengan suara bergetar

ibu diva kembali memandang suami nya, tatapan kedua orang tua diva saling beradu

hening sejenak,,lalu

"maafin ayah diva,,,,,ucap ayah diva sambil mengusap air mata nya

"ayah kumohon jangan menangis diva melakukan ini semua agar diva bisa membahagiakan ayah dan ibu,, jadi jangan menangis lagi ayah,, ucap diva sambil memeluk ayah nya

"ayah malu dengan mu nak,, ayah seperti tidak berguna,, tidak bisa membahagiakan anak ayah satu-satunya,,,ucap ayah penuh penyesalan

"aku mohon ayah jangan berbicara seperti itu,,, anggap saja aku berkorban untuk membalas sedikit jasa ayah dan ibu yang sudah membesarkan aku,,,,,ucap diva sambil terisak

sebenarnya diva merasa sesak berkata seperti itu,, namun mungkin hanya itu jalan keluar untuk menyelamatkan perusahaan ayah nya.

"tapi ayah aku pengen ketemu dulu dengan anak relasi ayah itu,, apa dia juga mau menikahi diva,,, ucap diva yang berusaha tegar

"baiklah nak,,nanti ayah akan bicara dengan relasi ayah,,,ucap ayah nya

setelah mengakhiri drama pagi itu,, diva kembali ke kamar,, di susul sang ibu

"diva,,,,panggil ibu nya

"yaa Bu,,,jawab diva

"apa kau yakin nak dengan keputusan mu nak,,??

"Bu,,,, aku yakin ayah tidak akan membuat ku menderita,,, aku yakin dengan pilihan ayah Bu,,,ucap diva dengan senyuman yang di paksakan

"ya sudah,, ibu hanya mau berterimakasih kau sudah mau di repotkan oleh ayah mu,,ucap ibu diva

"heemm,,jangan berterimakasih Bu itu sudah kewajiban diva sebagai anak ayah dan ibu,,,,,sahut diva

"ibu bangga kepadamu nak,, semoga kebahagiaan akan selalu bersama putri ibu yang cantik ini,,,,ucap ibu

"ya sudah ibu mau beres-beres dulu yaa,,,, pamit ibu nya sambil melangkah keluar kamar.

setelah ibu nya keluar dari kamar diva kembali merebahkan badan nya d kasur, diva menatap langit-langit kamar nya,,tak terasa air mata nya membasahi sudut mata nya.

"ya Allah semoga aku tidak salah mengambil keputusan ini,,,,batin diva

sedangkan di tempat lain.

"selamat siang tuan,,,sapa ayah diva

"oohh pak ivan,,,,mari-mari silahkan duduk,,,ucap tuan Indra yang tak lain adalah papa nya Juna

"terimakasih tuan,,,,ucap ayah diva sambil menjabat tangan relasi nya tersebut,

"sudahlah pak ivan jangan memanggil ku seperti itu,, kita ini memang rekan bisnis sekarang,, tapi dulu kita sahabat bukan,,,ujar nya sambil tersenyum tulus

yaa ayah diva dan papa Juna sebenar nya dua sahabat yang terpisah cukup lama,, dan baru bertemu Minggu lalu pada saat di luar kota,,

*flashback on*

"tok-tok-tok,,,,suara pintu ruangan tersebut

"ya masuk,,,,,ucap ayah diva

"ada apa Ben,,??tanya ayah diva

"maaf pak ivan, perusahaan Permana group sudah mengatur jadwal pertemuan yang saya ajukan kemarin,,dan malam ini mereka meminta bertemu langsung dari pemilik Sanjaya corp, tidak boleh di wakilkan pak,,,

"secepat itukah mereka menyetujui nya,,,gumam ayah diva

"bagaimana pak,,,??tanya beni membuyarkan lamunan nya

"ooh ok baiklah tidak masalah,, tolong siapkan berkas pengajuan kerja sama nya Ben,, dan jam berapa mereka mengatur jadwal nya,,,?tanya ayah diva antusias

"jam 7 di cafe Andara ruang VVIP 1 pak,,,ujar beni tegas

"baiklah siapkan semua dengan teliti jangan sampai ada kesalahan,,ujar nya

"baik pak,,saya permisi,,,,pamit beni dan mendapat anggukan dari ayah diva

malam hari di sebuah cafe yang cukup ternama di kota tersebut. Di ruang VVIP,,

terdengar derap langkah kaki memasuki ruangan VVIP tersebut,,

"permisi tuan,, kami dari Sanjaya corp,,,ucap pak ivan penuh sopan,,

"masuk lah tuan sebentar lagi tuan Permana akan datang,,ucap boy asisten dari papa nya Juna

beberapa menit berlalu,,

"selamat malam maaf saya sedikit terlambat,,,ucap nya tenang dengan di iringi senyuman

"tidak apa tuan,,sambut ayah diva

aku seperti mengenal nya,,gumam pak ivan

"apa kau melupakan aku,,,tanya papa Juna saat itu melihat sikap dari partner nya itu diam tiada reaksi

"maaf tuan seperti nya anda "bapak Indra Permana,, apa betul,,,maaf kalau saya lancang tuan

"dasaarr bodong,, apa kau benar-benar lupa pada ku,, tidak usah panggil tuan tuan,,, aku bukan tuan mu,,,ucap nya

"sebenarnya aku tidak lupa tapi lihat lah dirimu begitu berwibawa sampai-sampai aku hampir tak mengenali anda,,,,jawab ayah diva

dan seketika tawa mereka pecah saat itu juga yaa dua sahabat baik dan puluhan tahun tak jumpa kini kembali bertemu.

*flashback off*

"ada kabar apa hingga kau repot-repot menemui ku Van,,,ucap pak Indra

"putriku sudah menyetujui rencana kita,,,,ucap ayah diva

"sungguh,,,???tanya pak Indra tak percaya

"yaa,,, aku sedikit memaksa nya,, aku tahu anak mu pasti memperlakukan anak ku dengan baik,,sama seperti dirimu yang baik hati,,,,ucap ayah diva dengan senyuman

"baiklah kalau begitu,,kapan kita mengadakan pertunangan anak-anak kita,,,??tanya pak Indra antusias

"sebelum itu anak ku meminta ingin bertemu dengan putra mu dulu,,,,, biar saling mengenal,,,ucap pak ivan,,

"baiklah besok malam ajak keluarga mu makan malam di rumah ku,,,sembari menyeruput kopi milik nya.

"baiklaahhh,,,,,sahut pak ivan sambil tertawa

sepulang dari pertemuan nya pak ivan langsung pulang dan hendak memberi tahu keluarga nya.

"assalamualaikum,,,,teriak ayah diva ketika memasuki rumah nya

"walaikumsalam,,,,ayah sudah pulang,,sahut ibu diva

"iya Bu,,,dimana diva,,,tanya ayah nya

"dia di kamar nya yah mungkin sedang tidur,,,,sahut ibu

"Bu besok malam kita di undang makan malam ke rumah Indra untuk mengenalkan anak-anak,,,ucap ayah diva semangat

"benarkah,, yah apa anak Indra juga sama baik nya seperti Indra??,,,,,tanya ibu ny

"sudahlah Bu,,,aku yakin dia adalah anak yang baik,,, kau nanti bicara sama diva yha Bu,,tentang pertemuan ini,,,ujar ayah diva